Anda di halaman 1dari 17

Perlindungan Pernafasan

(Respiratory Protection)

Previous Next Exit ?


Potensial Bahaya Respiratory Protection

Debu
Debu terbentuk dari material padat yang hancur
menjadi partikel-partikel yang sangat kecil. Debu
sering dihasilkan selama proses penggerindaan
(grinding) dan sanding

Previous Next Exit ?


Potensial Bahaya Respiratory Protection

Vapors / Uap
Uap adalah substansi yang dihasilkan ketika material
padat atau cair menguap.
Material-material yang dengan mudah menguap pada
temperature ruang (volatile) antara lain thinner cat,
bahan pelarut (solvent), dan bensin..

Previous Next Exit ?


Potential Hazards Respiratory Protection
Fogs

Kabut adalah uap yang terkondensat menjadi partikel-


partikel halus yang terbawa udara. Salah satu contoh
kabut yang berbahaya adalah insect fogger yang
digunakan untuk mengontrol perkembangan
serangga/hama (pest control) di industri pengendalian
hama

Previous Next Exit ?


Potensi Bahaya Respiratory Protection

Mists & Sprays

Kabut (mist) dan spray adalah tetesan yang sangat


kecil dari material cair yang dispersi di udara. Material
tersebut dihasilkan dari operasi pelapisan dan
penyemprotan.

Previous Next Exit ?


Potensi Bahaya Respiratory Protection

Smoke/Asap

Smoke terbuat dari partikel-partikel kecil yang


dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari
material apapun yang mengandung unsur karbon.
Smoke/asap sering dihasilkan selama proses-proses
yang membutuhkan panas atau pembakaran sebagai
bagian dari proses pabrik.

Fumes

Fume terjadi pada saat logam, plastik, atau polymer


dipanaskan dengan panas tinggi.
Fume sering timbul pada proses penyolderan, ataupun
pengelasan

Previous Next Exit ?


Mengapa Perlindungan Pernafasan Respiratory Protection
Sangat Penting :
Penting untuk diingat bahwa material-material
berbahaya dapat menyebabkan bahaya kesehatan jika
dapat masuk dan kontak dengan tubuh kita. Material
Berbahaya dapat memasuki tubuh melalui tiga (3)
jalan :

1. Ingestion / Tertelan
2. Skin Absorption / Penyerapan lewat kulit
3. Inhalation / penghirupan

Kontaminant yang paling besar mengadakan kontak


adalah melalui saluran pernafasan karena luas
permukaan pernafasan manusia adalah seluas lapangan
tenis

Previous Next Exit ?


Perlengkapan Perlindungan Pernafasan
(Respirator) Respiratory Protection
Semua perlengkapan Perlindungan Pernafasan /
respirator harus sesuai standard ANSI Z88.2

Jenis Perlengkapan Perlindungan Pernafasan


(Respirator):
1. Air Purifying Respirators : Respirator yang
mana udara yang kita gunakan untuk bernafas
dimurnikan terlebih dahulu dengan catridge /
canister
Jenis respirator ini meliputi:
- Air Purifying Disposable Particulate Masks;
- Air Purifying Half Mask Respirators;
- Air Purifying Full Face Mask Respirators;
- Gas Masks; dan
- Powered Air Purifying Respirators.

Previous Next Exit ?


Perlengkapan Perlindungan Pernafasan
(Respirator) Respiratory Protection

2. Supplied Air Respirators: respirator dimana kita


dihubungkan dengan cadangan udara (tangki
udara) baik yang bisa dibawa atau persediaan
udara diluar

Jenis respirator ini meliputi:


- Airline Respirators (SABA)
- Emergency Escape Breathing Apparatus; and
- Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA).

Previous Next Exit ?


Petunjuk Pemilihan Respirator yang tepat
Respiratory Protection
Sebagai pertimbangan dalam memilih respirator
yang tepat untuk sebuah pekerjaan, berikut hal-hal
yang harus diperhatikan:

1. Berapa lama kita akan terpapar dengan kontaminan?


2. Seberapa sensitifkah anda terhadap suatu kontaminan
3. Apakah anda :
- Memakai kacamata?
- Mempunyai bulu wajah (cambang, kumis, jenggot)?
- Memakai gigi palsu?
- Akan memakai alat pelindung diri yang lain?

Previous Next Exit ?


Petunjuk Pemilihan Respirator yang tepat
Respiratory Protection
4. SCBA dan SABA harus digunakan ketika
terdapat kondisi-kondisi sebagai berikut:

•Bekerja dengan potensial kekurangan oksigen


•Bekerja di Ruang terbatas (confined space) dimana
belum dinyatakan aman untuk dimasuki tanpa
SCBA/SABA
•Potensial pemaparan terhadap amosphere IDLH
•Ketika melakukan pekerjaan dimana konsentrasi
ambient melebihi 10 ppm atau ada kemungkinan
melebihi 10 ppm selama pekerjaan

IDLH: Immediately Danger To Life & Health


Konsentrasi kontaminant di udara yang membahayakan nyawa dan kesehatan

Previous Next Exit ?


Pemeriksaan Respirator Sebelum
Penggunaan Respiratory Protection

Sebelum penggunaan respirator kita harus


melakukan pemeriksaan sebagai berikut:
- retakan / serpihan pada faceplatenya;
- Retakan atau lubang pada selang pernafasan /
breathing tube atau airline;
- sabuk yang karatan atau berjerumbai;
- fitting yang karatan atau rusak;
- gesper yang bengkok atau keropos; dan
- seated valve yang kotor atau yang tidak
layak.

Jika anda menemukan sesuatu yang salah/rusak


jangan menggunakan respirator tersebut. Segera
perbaiki atau ganti respirator anda

Previous Next Exit ?


PENGUJIAN KECOCOKAN RESPIRATOR Respiratory Protection
( FIT TES )
Untuk mengetahui apakah respirator benar cocok
dengan wajah kita (tidak ada kebocoran) maka
kita harus melakukan pegetesan respirator setiap
kali pemakaian respirator sebagai berikut:

1. Positive Pressure Test


Tutuplah valve exhalasi pada respirator dengan
tangan anda, kemudian tiuplah dengan perlahan
selama paling tidak 10 detik. Jika tidak ada udara
yang bocor disekitar facepiece, berarti wajah kita
cocok/fit terhadap respirator tersebut

Previous Next Exit ?


PENGUJIAN KECOCOKAN RESPIRATOR Respiratory Protection
( FIT TES )

2. Negative Pressure Test


Tutuplah valve inhalasi dengan tangan anda,
kemudian tarik nafas anda perlahan, facepiece
akan mengerut dengan perlahan. Tahan nafas
anda selama 10 detik. Dan jika tidak ada udara
yang bocor melalui facepiece berarti wajah kita
fit/cocok dengan respirator tersebut.

Catatan: Sebaiknya kita melakukan kedua tes /


pengujian diatas setiap kali kita memakai
respirator

Previous Next Exit ?


Pengawasan/Monitoring Penggunaan Respirator
Respiratory Protection
Selama bekerja dengan respirator kita harus selalu
memonitor apakah respirator yang kita pakai masih
memberikan perlindungan yang baik atau tidak,
Respirator sudah tidak memberikan perlindungan yang
baik ketika:
1. Anda bisa mencium bau / merasakan rasa dari
kontaminan
2. Sukar untuk bernafas
3. Anda menjadi pusing atau tidak enak
badan/perasaan tidak enak
4. Catridge atau filter sudah kadaluarsa
5. Respirator rusak

Peringatan: Segera hentikan pekerjaan, keluar


dari area dan ganti respirator anda ketika mengalami
kondisi-kondisi diatas

Previous Next Exit ?


Pemeriksaan Respirator Setelah Pemakaian
Respiratory Protection
Setelah pemakaian respirator, anda harus memeriksa
dan membersihkan respirator tersebut, berikut adalah
hal – hal yang perlu diperiksa:
•Retakan atau serpihan pada faceplatenya
•Retakan atau lubang pada lubang pernafasan atau
saluran udara
•Sabuk yang robek
•Fitting yang karatan atau rusak
•Gesper yang bengkok atau keropos
•Seated valve yang tidak layak

Jika anda menemukan sesuatu yang salah pada


respirator anda, segera mintak untuk diperbaiki atau
mintalah ganti

Previous Next Exit ?


Penyimpanan Respirator Respiratory Protection
Untuk menjaga agar respirator tetap dalam kondisi
yang bagus, simpanlah ditempat yang khusus dan jauh
dari:
Debu
Sinar matahari
Panas
Dingin yang extreem
Kelembapan
Bahan kimia yang merusak

Dalam penyimpanan, pisahkan/lepas terlebih dahulu


filter/cartridge dari facepiece kemudian bungkus
dengan plastik yang bersih

Previous Next Exit ?

Anda mungkin juga menyukai