Paparan zat berbahaya, seperti aerosol padat dan cair, debu, atau asap yang terhirup pekerja setiap
harinya bisa menjadi penyebab munculnya penyakit akibat kerja. Bahkan zat berbahaya tersebut bisa
mengakibatkan penyakit yang lebih serius seperti kanker paru dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK) yang sering kali berakibat fatal bagi pekerja.
Maka dari itu, Occupational Safety and Health Administration (OSHA), Amerika Serikat,
merekomendasikan setiap pekerja yang berada di area kerja dengan paparan zat berbahaya untuk selalu
menggunakan alat pelindung pernapasan. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah preventif untuk
meminimalkan penyakit pernapasan akibat kerja.
Sumber: 3m.com
d. Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA)
Pelindung pernapasan ini sering digunakan oleh petugas pemadam kebakaran. SCBA menyimpan
pasokan udara di dalam tangki yang menghasilkan oksigen, sehingga alat ini tidak memerlukan pasokan
udara dari luar. SCBA biasanya digunakan pada area yang kontaminasi udaranya sangat tinggi. Juga,
tangki udara biasanya hanya dapat digunakan selama satu jam atau kurang, tergantung rating tangki dan
tingkat pernapasan pekerja.
Sumber: dalmatianrentsscba.com
Demikian sekilas tentang alat pelindung pernafasan, terlebih dan terkurangnya saya mohon maaf