Anda di halaman 1dari 10

Alat Pelindung Diri dan k3 di laboratorium

Yang disusun
Oleh:
Nama : Fina novelinda
Nim :144011825021
Dosen pembimbing : zuhana hayun, SKM,. M.Kes

Prodi D3 keperawatan
STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
Tahun Ajaran 2019/2020
Definisi APD

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan


peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang
pekerja (tenaga medis) untuk melindungi dirinya dari
kontaminasi lingkungan.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat
menggunakan APD:
1. Memastikan pakaian pelindung pas dengan ukuran tubuh, dan sesuaikan posisi APD

agar merasa nyaman saat bekerja.

2. Memastikan APD bekerja dengan baik dan benar, jika tidak segera laporkan.

3. Jika menggunakn 2 atau lebih APD secara bersamaan pastikan mereka kompatibel

dan tidak mengurangi keefektifan masing-masing APD.

4. Melaporkan gejala timbulnya rasa sakit atau tidak nyaman secepatnya.

5. Menginformasikan kepada pihak yang bertanggungjawab bila diperlukan pelatihan

khusus.
1. PERLINDUNGAN MATA DAN WAJAH
Proteksi mata dan wajah merupakan persyaratan yang mutlak
yang harus dikenakan oleh pemakai dikala bekerja dengan bahan
kimia.

1. Face shield

Digunakan pada operasi peleburan logam, percikan bahan


kimia ,atau parkel yang melayang.
2. PERLINDUNGAN BADAN
Baju yang dikenakan selama bekerja di laboratorium,
yang dikenal dengan sebutan jas laboratorium ini, merupakan
suatu perlengkapan yang wajib dikenakan sebelum memasuki
laboratorium.
3. PERLINDUNGAN TANGAN
Kontak pada kulit tangan merupakan permasalahan
yang sangat penting apabila terpapar bahan kimia yang korosif
dan beracun.
sarung tangan juga dapat memberi perlindungan dari
peralatan gelas yang pecah atau rusak, permukaan benda yang
kasar atau tajam, dan material yang panas atau dingin.
4. PERLINDUNGAN PERNAFASAN
Kontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke
dalam tubuh manusia adalah lewat pernafasan. Pemilihan
masker yang sesuai didasarkan pada jenis kontaminasi,
kosentrasi, dan batas paparan.
Beberapa jenis perlindungan pernafasan dilengkapi
dengan filter pernafasan yang berfungsi untuk menyaring udara
yang masuk.
5. PELINDUNG KAKI

Proteksi kaki untuk melindungi kaki kemungkinan tumpahan bahan kimia


korosif/beracun, sepatu biasa yang tidak licin dan bertumit rendah dapat dipakai.
Pemakaian sandal atau sepatu yang terbuka perlu dihindarkan.

a. Sepatu Latex/Karet

Sepatu ini tahan bahan kimia dan memberikan daya tarik extra pada
permukaan licin.

b. Sepatu Buthyl

Sepatu Buthyl yang melindungi kaki terhadap ketone, aldehyde, alcohol,


asam, garam, dan basa.

c. Sepatu Vinyl

Tahan terhadap pelarut, asam, basa, garam, air, pelumas dan darah.

d. Sepatu Nitrile

Sepatu nitrile tahan terhadap lemak hewan, oli, dan bahan kimia.
6. RESPIRATOR
Kontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusia adalah
lewat pernafasan. Alat Pelindung Pernafasan. Berguna untuk melindungi pernafasan terhadap
gas, uap, debu, atau udara yang terkontaminasi di tempat kerja yang dapat bersifat racun,
korosi ataupun rangsangan. Masker untuk melindungi debu / partikel-partikel yang lebih besar
yang masuk kedalam pernafasan, dapat terbuat dari kain dengan ukuran pori-pori tertentu.
Bergantung pada jenis dan kadar pencemar.
1. Respirator pemurni udara
Membersihkan udara dengan cara menyaring atau menyerap kontaminan dengan
toksinitas rendah sebelum memasuki sistim pernafasan, alat pembersihnya terdiri dari filter
untuk menangkap debu dari udara atau tabung kimia yang dapat menyerap gas, uap dan kabut.

2. Respirator dengan pemasok udara

Peralatan ini mirip peralatan pernapasan untuk para penyelam, dimana disediakan
udara/oksigen untuk pernapasan. Alat pelindung demikian diperlukan untuk bekerja dalam
ruang yang mungkin berkadar oksigen rendah
Thank You

Anda mungkin juga menyukai