PAPARAN

KASAT SABHARA POLRES KEP. TANIMBAR

IPTU P. METANILA

TENTANG

DALMAS
PENGENDALIAN MASSA
I PENDAHULUAN
1. Dasar

Undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang

Kepolisian Negara Republik Indonesia

Undang-undang No. 9 tahun 1998 tentang

kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum

Peraturan Kapolri No. Pol. : 16 Tahun 2006 tanggal

5 Desember 2006 tentang Pedoman Pengendalian
Massa
Peraturan Kapolri No. 1 Tahun 2009 tentang
Tindakan Kepolisian dalam Penggunaan Kekuatan.
2. Pengertian
Pengerndalian massa ( DALMAS )
Pengendalian Massa ( DALMAS ) adalah kegiatan
yang di lakukan oleh satuan POLRI ( dalam
bentuk kompi / Pelaton ) dalam rangka
menghadapi massa pengunjuk rasa
PHH ( Penangulangan Huru Hara )
PHH ( Penangulanagan Huru – hara ) adalah
rangkaian kegiatan atau proses / cara dalam
mengantisipasi / menghadapi terjadinya
kerusuhan massa atau huru - hara guna
melindungi warga masyarakat dari akses yang di
timbulkan
Dalmas Awal
Dalmas Lanjut adalah satuan dalmas yang di
lengkapi perlengkapan khusus Kepolisian di
gerakan dalam menghadapi kondisi massa masi
tertib dan teratur ( situasi hijau )
Dalmas Lanjut
Dalmas Lanjut adalah satuan dalmas yang di
lengkapi perlengkapan khusus Kepolisian di
gerakan dalam menghadapi kondisi massa yang
sudah tertib tertib dan teratur ( situasi Kuning )

Lapis Ganti
Lapis Ganti adalah Kegiatan peralihan kendali dari
satuan Dalmas awal ke dalmas Lanjut
 Lintas Ganti
Lintas Ganti Adalah kegiatan Peralihan kendali
dari satuan kompi dalmas lanjut kepada satuan
kompi / detasemen penangulangan Huru – hara
BRIMOB
3. Persyaratan , Kewajiban dan larangan
bagi personil Dalmas
Mental dan Moral yang baik
Keteguhan hati dan loyalitas tinggi
Dedikasi dan disiplin
Penguasaan terhadap peraturan – peraturan yang
berkaitan dengan pengendalian massa
Mampu bekerja sama secara tim
Bersikap Netral
4. Kewajiban yang harus di lakukan personil
Sat Dalmas
Menghormati hak asasi manusia dari setiap orang
yang melakukan unjuk rasa
Melayani dan mengamankan pengunjuk rasa
sesuai ketentuan
Setiap Pergerakan pasukan Dalmas selalu dalam
Ikatan satuan dan membetuk Formasi sesuai
ketentuan
Melindungi Jiwa dan harta benda
Tetap menjaga dan mempertahankan situasi
hingga unjuk rasa selesai
Patuh dan taat kepada perintah kepala satuan
lapangan yang bertangung jawab sesuai dengan
tingkatnya
5. Larangan Satuan Dalmas
Tidak bersikap arogan dan mudah terpancing oleh
perilaku massa
Pengunaan kekuatan yang tidak sesuai dengan
prosedur
Tidak membawa peralatan di luar peralatan
Dalmas
Tidak membawa senjata tajam dan peluruh tajam
Keluar dari ikatan sat
Mundur membelakangi massa pengunjuk rasa
Mengucapkan kata – kata kotor, pelecehan
seksual / perbuatan asusila memaki – maki
pengunjuk rasa
6. Susunan kekuatan Dalmas
Susunan Kekuatan Satuan Dalmas setingkat Pelaton
a) Pelaton Dalmas awal berjumlah 38 Orang yang terdiri dari :
- Komandan Pelaton 1 Orang
- Anggota 30 Orang
- Caraka 1 Orang
- Kameramen 1 Orang
- Petugas tali Dalmas 2 Orang
- Negosiator 3 Orang
b) Pelaton Dalmas Lanjut berjumlah 37 Orang yang terdiri dari :
- Komandan Pelaton 1 Orang
- Anggota 30 Orang
- Caraka 1 Orang
- Cameramen 1 Orang
- Petugas tali dalmas 2 Orang
- Negosiator 2Orang
c) Pelaton Dalmas Lanjut berjumlah 37 Orang yang terdiri dari :
Susunan Kekuatan Satuan Dalmas setingkat Kompi
a) Kompi Dalmas Awal Berjumlah 116 Orang terdiri Dari :
- Komandan Kompi 1 Orang
- Wakil Komandan Kompi 1 Orang
- Komandan Pelaton 3 Orang
- Anggota 90Orang
- Caraka 4 Orang
- Kameramen 5 Orang
- Petugas tali Dalmas 2 Orang
- Negosiator 10 Orang

b) Kompi Dalmas Lanjut Berjumlah 138 Orang terdiri Dari :

- Komandan Pelaton 1 Orang
- Wakil Komandan Kompi 1 Orang
- Komandan Pelaton 3 Orang
- Anggota 90 Orang
- Caraka 4 Orang
- Kameramen 5 Orang
- Petugas tali Dalmas 6 Orang
- Negosiator 6 Orang
Perlengkapan Satuan Dalmas
a) Pelaton Dalmas Awal
- HT
- Tali Dalmas
- Pakaian PDL
b) Pelaton Dalmas Lanjut
- HT
- Camera Vidio
- Mobil Penerangan
- Helem Pelindung Muka
- Pelindung kaki dan tangan
- Tameng
- Tongkat T
- Pakaian PDL
7. Jenis formasi Dalmas
Formasi Dalmas Awal
a) Formasi Banjar

Keterangan Gambar
Anggota Pelaton
Dan ton
Caraka
Pembawa Tali
Kameramen
Negosiator
b) Formasi Banjar tiga

Keterangan Gambar
Anggota Pelaton
Dan ton
Caraka
Pembawa Tali
Kameramen
Negosiator
c) Formasi Bersyaf

Keterangan Gambar
Anggota Pelaton
Dan ton
Caraka
Pembawa Tali
Kameramen
Negosiator
c) Formasi Paruh lembing

Keterangan Gambar
Anggota Pelaton
Dan ton
Caraka
Pembawa Tali
Kameramen
Negosiator
8. Penutup
demikian paparan satuan Sabhara , Polres Kepulauan
Tanimbar semoga bisa menjadi pedoman dalam tangung
jawab sebagai petugas keamanan
 SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH