Anda di halaman 1dari 20

VISIBLE LIGHT

COMMUNICATION
Disusun Oleh Kelompok 10
Riya Wahyudi (55422110001)
Pembahasan Visible Light
Communication

Sejarah VLC

Tentang VLC

Perkembangan VLC

Aplikasi VLC

Teknik Modulasi VLC

Faktor Pendorong Perkembangan VLC

Dampak VLC bagi kesehatan


Sejarah VLC
Penemuan LED: Pengembangan di bidang teknologi LED menjadi pendorong awal dalam
pengembangan VLC. Penemuan LED yang semakin efisien secara energi pada tahun 1960-an
menjadi dasar untuk mempertimbangkan cahaya sebagai medium untuk mentransmisikan data.
Karya Awal: Pada tahun 1970-an, terdapat karya-karya awal yang mencoba memanfaatkan
cahaya tampak untuk komunikasi nirkabel. Salah satunya adalah penelitian tentang komunikasi
cahaya oleh G. Hakan Ö̈ lz di Swiss Federal Institute of Technology pada tahun 1970.
Pengembangan Li-Fi: Salah satu tonggak utama dalam sejarah VLC adalah pengembangan Li-
Fi oleh Profesor Harald Haas dari University of Edinburgh pada tahun 2011. Haas
memperkenalkan konsep Li-Fi yang menggunakan lampu LED sebagai medium untuk
mentransfer data dengan kecepatan tinggi, menciptakan potensi untuk menggunakan cahaya
sebagai alternatif untuk Wi-Fi.
Standarisasi dan Perkembangan: Sejak pengenalan konsep Li-Fi, terjadi perkembangan pesat
dalam penelitian dan implementasi VLC. Standarisasi mulai berkembang untuk mendefinisikan
protokol dan teknologi yang lebih terstandarisasi dalam implementasi komunikasi cahaya
tampak. Pedoman standar komunikasi VLC pada tahun 2009 yaitu IEEE 802.15.17.
Media Transmisi
Pada sebuah sistem komunikasi terdapat media transmisi yang berfungsi sebagai
penghubung antara pengirim dan penerima informasi karena jarak pengirim dan
penerima terlalu jauh. Pada umumnya media transmisi terbagi manjadi dua jenis
yaitu :
1. Guide Transmission Medium menggunakan media kabel sebagai media
perambatannya contohnya kabel coaxial, twisted pair dan serat optik.
2. Unguided Tansmission Medium menggunakan udara sebagai media
perambatannya.
Unguided Transmission Media
Unguided Transmisssion Media mentransmisikan gelombang elektromagnetik
tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel tembaga atau serat optik.
Unguided Transmisssion Media memanfaatkan udara sebagai jalur operasi sinyal
yang dipancarkan secara broadcast ke segala arah menggunakan sinyal
elektromagnetik dengan frekuensi tertentu yang dialokasikan penggunaanya
untuk berbagai jenis sistem telekomunikasi antara lain :
1. Menggunakan Gelombang Infra Merah
2. Transmisi Gelombang Cahaya
3. Transmisi Radio
4. Transmisi WaveLAN
Optical Wireless Communication (OWC)
Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan ketertarikan para peneliti dan
akademisi terhadap teknologi Optical Wireless Communication (OWC). OWC
diyakini dapat menjadi teknologi komunikasi nirkabel masa depan sebagai sebuah
alternatif dari teknologi komunikasi nirkabel dengan media komunikasi RF. OWC
meliputi pita ultraviolet, inframerah, dan cahaya tampak yang menawarkan
bandwidth yang besar dan dapat memberikan kecepatan data yang sebanding
dengan fiber optic. Beberapa teknologi utama dari OWC antara lain :
1. Free Space Optical (FSO)
2. Visible Light Communication (VLC)
3. Optical Camera Commnunication (OCC)
Cahaya Tampak
Pada spektrum radiasi gelombang elektromagnetik terbagi manjadi 2 jenis yaitu
cahaya tampak (visible light) dan cahaya tidak tampak (invisible light).
Cahaya merupakan bentuk dari radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat
kita lihat. Hal ini dikarenakan penglihatan manusia hanya bisa melihat cahaya
tampak yang memiliki panjang gelombang kurang lebih 380nm sampai 750nm.
Visible Light Communication
Visible Light Communication (VLC) merupakan salah satu bentuk Optical Wireless
Communication dimana VLC mengirimkan informasi dengan menggunakan cahaya
tampak atau dapat dilihat oleh mata manusia. Teknologi komunikasi ini memanfaatkan
sumber cahaya sebagai transmitter, cahaya sebagai media transmisi dan
photodetector sebagai receiver. Spektrum yang digunakan oleh VLC adalah spektrum
elektromagnetika yang dapat tangkap oleh mata manusia. Spektrum tersebut memiliki
panjang gelombang 380 nm – 780 nm dengan rentang frekuensi berkisar 385 – 789 THz.
VLC dapat menggunakan layar, lampu dan cahaya lainnya untuk berkomunikasi,
sedangkan VLC yang menggunakan cahaya LED biasa disebut dengan Li-Fi (Light
Fidelity).
Li-Fi sebagai alternatif dari Wireless Fidelity (Wi-Fi) dengan kecepatan mencapai 224
gigabit per detik. Beberapa laporan dari uji coba mencatat Li-Fi 100x lebih cepat dari
kecepatan Wi-Fi rata-rata saat ini.
Prinsip Kerja VLC

Prinsip kerja VLC adalah dengan memanfaatkan computer sebagai sumber data
mengirimkan informasi berupa data-data dalam bentuk digital kemudian diubah
menjadi sinyal analog menggunakan Digital to Analog Converter (DAC).
Selanjutnya sinyal analog tersebut ditransmisikan melalui cahaya LED.
Kemudian photodetector sebagai penerima menerjemahkan sinyal yang linier
terhadap sinyal yang dikirim dan sinyal tersebut diubah lagi menjadi sinyal digital
oleh Analog to Digital Converter (ADC) untuk kemudian ditampilkan kembali ke
komputer.
Aplikasi VLC Indoor
Aplikasi dalam ruangan (indoor) seperti perkantoran, laboratorium, perhotelan,
conference hall, kampus, tempat-tempat umum tertutup (bandara, stasiun,
terminal), mini-market, kamar pribadi, rumah sakit dan masih banyak lagi.
Pada aplikasi indoor VLC memiliki kendala seperti efek tertutup oleh objek atau
istilahnya shadowing baik dari peralatan rumah tangga (lemari, meja, kursi, tembok
penghalang), pelemahan cahaya atau istilahnya fading.
Aplikasi VLC Outdoor
Aplikasi luar ruangan (outdoor) seperti penerapan VLC pada sistem penerangan
jalan umum (PJU), traffic light, vehicle to vehicle.
Dalam perancangannya, masing-masing terkendala oleh berbagai masalah
eksternal, yakni pada aplikasi luar ruang berupa pengaruh dari cahaya matahari
secara langsung dan gejala alam seperti kabut, hujan badai.
Teknik Modulasi VLC
 On-Off Keying (OOK)
 Pulse Position Modulation (PPM)
 Frequency Shift Keying (FSK)
 Continous Phase Modulation (CPM)
On-Off Keying (OOK)

OOK adalah singkatan dari "On-Off Keying," yang merupakan salah satu metode
modulasi dalam komunikasi nirkabel. OOK adalah metode yang sederhana namun
efektif untuk mentransmisikan data digital menggunakan gelombang elektromagnetik.
Prinsip dasar dari OOK adalah menggunakan dua tingkat sinyal yang berbeda untuk
merepresentasikan bit data. Biasanya, satu tingkat sinyal digunakan untuk
merepresentasikan bit "1," sedangkan tingkat sinyal lainnya digunakan untuk
merepresentasikan bit "0." Misalnya, dalam OOK, gelombang pembawa akan berhenti
atau dimatikan untuk merepresentasikan bit "0" dan menyala untuk
merepresentasikan bit "1."
Pulse Position Modulation (PPM)
Pulse Position Modulation (PPM) merupakan metode modulasi yang digunakan dalam
komunikasi nirkabel untuk mentransmisikan data digital. PPM mengatur posisi waktu dari
pulsa sinyal untuk merepresentasikan informasi digital. PPM bekerja dengan membagi waktu
transmisi menjadi slot-slot yang mewakili nilai-nilai bit. Slot-slot ini kemudian digunakan untuk
menempatkan pulsa sinyal pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan nilai-nilai bit yang
akan dikirimkan.
Misalnya, dalam PPM dengan skema 4-bit, terdapat 4 slot waktu yang mewakili 4 nilai bit yang
berbeda. Jika bit yang akan dikirimkan adalah 0110, maka pulsa sinyal akan ditempatkan pada
slot ketiga, keempat, pertama, dan kedua secara berurutan sesuai dengan urutan bit tersebut.
Kelebihan PPM termasuk efisiensi spektral yang baik karena hanya memerlukan lebar pita
yang relatif sempit dibandingkan dengan beberapa metode modulasi lainnya. Selain itu, PPM
juga tahan terhadap gangguan karena informasi dikodekan dalam posisi waktu pulsa.
Namun, PPM juga memiliki beberapa kelemahan, seperti rentan terhadap kesalahan
sinkronisasi waktu dan sensitif terhadap gangguan saluran waktu.
Pulse Position Modulation (PPM)
Frequency Shift Keying (FSK)

Frequency Shift Keying (FSK) adalah salah satu metode modulasi dalam komunikasi digital yang
digunakan untuk mentransmisikan data melalui perubahan frekuensi gelombang pembawa. Cara kerja
FSK adalah dengan menggunakan dua atau lebih frekuensi yang berbeda untuk merepresentasikan
nilai-nilai bit dari data digital. Setiap frekuensi akan dihubungkan dengan nilai bit tertentu. Misalnya,
frekuensi satu akan merepresentasikan bit "0," sedangkan frekuensi lainnya akan merepresentasikan bit
"1.”
Kelebihan dari FSK termasuk resistensi terhadap gangguan atau noise, karena informasi dikodekan
dalam perubahan frekuensi yang dapat dibedakan dengan jelas. Selain itu, FSK juga relatif mudah
diimplementasikan.
Namun, FSK memiliki beberapa kelemahan, termasuk kebutuhan akan lebar pita yang lebih besar
dibandingkan dengan beberapa metode modulasi lainnya, terutama jika menggunakan jumlah frekuensi
yang lebih banyak.
Continous Phase Modulation (CPM)
Continuous Phase Modulation (CPM) adalah jenis modulasi yang memodulasikan fase
gelombang pembawa secara kontinu untuk mentransmisikan data digital. CPM
mempertahankan kesinambungan fase antara simbol-simbol yang dihasilkan, sehingga
menghasilkan spektrum yang lebih efisien secara spektral.
CPM memiliki beberapa variasi, salah satunya adalah Continuous Phase Frequency Shift
Keying (CPFSK), di mana fase gelombang pembawa berubah secara kontinu berdasarkan
data yang dikirimkan. Dalam CPFSK, perubahan fase yang terjadi selama setiap simbol
waktu tergantung pada nilai bit yang diwakilinya.
Keunggulan utama dari CPM adalah efisiensi spektral yang tinggi, karena sifat kontinu
perubahan fase memungkinkan penggunaan spektrum frekuensi secara lebih efisien
dibandingkan dengan beberapa metode modulasi lainnya. Selain itu, CPM juga
menunjukkan ketahanan yang baik terhadap gangguan dan noise dalam saluran transmisi.
Namun, implementasi CPM cenderung lebih kompleks dibandingkan dengan beberapa
metode modulasi lainnya, karena memerlukan pengaturan yang cermat terhadap fase
gelombang pembawa sesuai dengan data yang akan ditransmisikan.
Faktor pendorong perkembangan VLC
 Kemajuan teknologi LED menjadi pendorong utama dalam mengembangkan VLC.
Perkembangan teknologi LED menjadi lebih efisien, terang, dan dapat dikontrol
dengan lebih baik, hal memungkinkan untuk digunakan sebagai sumber cahaya yang
dapat diandalkan untuk mentransmisikan data.
 Kebutuhan akan spektrum frekuensi yang terbatas karena kepadatan spektrum
radio yang tinggi, semakin padat dan terbatas, VLC menawarkan alternatif sebagai
solusi komunikasi nirkabel yang memanfaatkan spektrum cahaya yang lebih luas dan
tersedia.
 Keamanan dan Privasi dibandingkan dengan teknologi nirkabel lainnya, VLC
menjanjikan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena cahaya tidak dapat
menembus tembok, mengurangi risiko akses tidak sah.
 Efisiensi Energi dan Konservasi lampu LED yang digunakan dalam VLC biasanya
lebih hemat energi, sehingga dapat menyediakan solusi komunikasi yang ramah
lingkungan.
 Pertumbuhan IoT dan jaringan terhubung VLC menawarkan potensi untuk
komunikasi yang handal antara banyak perangkat terhubung secara langsung melalui
infrastruktur cahaya yang ada.
Dampak VLC bagi kesehatan
Visible Light Communication (VLC) umumnya dianggap aman karena
menggunakan cahaya tampak sebagai medium komunikasi. Namun, ada beberapa
pertimbangan terkait dampaknya pada kesehatan manusia, meskipun dampaknya
cenderung lebih rendah dibandingkan dengan teknologi komunikasi nirkabel yang
menggunakan gelombang radio atau sinyal elektromagnetik.
Beberapa pertimbangan yang bisa dianggap:
1. Cahaya biru yang dihasilkan oleh lampu LED dapat mempengaruhi ritme tidur
dan kesehatan mata jika terpapar dalam waktu yang lama. Paparan cahaya
biru yang berlebihan pada malam hari dapat mengganggu produksi hormon
melatonin yang berpengaruh pada tidur.
2. Paparan intensif dari lampu LED dalam waktu yang lama juga bisa
menyebabkan kelelahan mata atau ketidaknyamanan pada penglihatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai