Pertemuan Ke - 11
Titik Berat dan Momen Inersia
Titik berat atau pusat suatu luasan adalah suatu titik
dimana luasan terkonsentrasi dan tetap meninggalkan
momen yang tidak berubah terhadap sembarang
sumbu.
Pada umumnya letak titik berat dinyatakan sebagai
jarak pada koordinat “x” dan “y”.
Momen pertama dQx elemen da terhadap sumbu x
adalah dQx = y da, dan terhadap sumbu y adalah
dQy = x da.
Koordinat Suatu Elemen
Momen pertama luasan terhingga terhadap suatu
sumbu di dalam bidng luasan diberikan dengan
jumlah momen pertama terhadap sumbu yang sama
dari semua elemen luasan yang terdapat dalam luasan.
Ini sering dievaluasi dengan cara integral.
Jika momen pertama suatu luasan terhingga dinyatakan dengan Qx,
maka :
Jadi letak titik berat atau pusat suatu luasan dengan koordinat sebagai
berikut:
Satuan untuk momen inersia adalah pangkat empat dari satuan panjang.
Momen inersia terhadap sumbu yang melalui titik berat beberapa
bentuk penampang :
Momen inersia suatu elemen terhadap sumbu yang bergeser dari titik berat,
maka momen inersia terhadap sumbu x dan sumbu y adalah :
30 cm
Luas Total I
= L + L
= (30 x 80)+(20x60) 90 cm
= 3600 cm2 II
60 cm
X
20 cm
Y
23
Titik berat benda :
terhadap sumbu y simetris = 40 cm
terhadap sumbu x
LΙ . Y1 L ΙΙ . Y2 L .Y
30 x 80 . 75 20 x 60 . 30 3600 . Y
180.000 36.000 3600Y
Y 60cm
Titik berat benda ( 40,60)
24
Momen Inersia benda ( x & y) :
1
Ix 1 bh3 b.hYo 2
12
1
.80.30 3 80.30 15 2 720.000cm 4
12
1
Ix 2 .20.60 3 20.60 30 2 1.440.000cm 4
12
Ix total 2.160.000cm 4
1
Iy 1 hb 3 h.b Xo2
12
1
.30.80 3 30.80 0 1.280.000 cm 4
12
1
Iy 2 .60.20 3 60.20 40.000 cm 4
12
Iy total 1.320.000 cm 4
25
TERIMAKASIH