Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional
Sebagai Geostrategi
Sebagai Geostrategi
Indonesia
Indonesia
Kelompok 1
 Anggota kelompok 9

Anggun Putri Nabila 2202070017

Novi Rahmona 2202070052

Adhitya Rahman Arif 2201170003

Risca Oftaviani 2202070027

Dina Rudiva Agusta 21100017

 Pembahasan materi

01
01 Konsep dan urgensi
02 Alasan diperlukannya
Ketahanan nasional 02 Ketahanan Nasional
Indonesia

03
03 Menggali sumber historis,
sosiologis, dan politik ketahanan
nasional Indonesia
 01
Konsep dan
Konsep dan urgensi
urgensi
Ketahanan nasional
Ketahanan nasional
Konsep dan urgensi Ketahanan nasional

Secara etimologis, ketahanan berasal dari kata dasar "tahan" yang berarti kuat dan
tidak mudah menyerah serta mampu menghadapi segala ancaman dan tantangan
demi keberlangsungan hidupnya. Sedangkan nasional, berarti bangsa dalam artian
politik, yaitu persekutuan beberapa orang yang membentuk negara. Apabila
disimpulkan, ketahanan nasional merupakan kekuatan atau kemampuan suatu
bangsa bertahan demi kelangsungan hidupnya.
Konsep dan urgensi Ketahanan nasional

Selain secara etimologis, ada tiga penjabaran pengertian lain dari

ketahanan nasional sebagai berikut:
a. Ketahanana nasional sebagai konsepsi, konsepsi ketahanan
nasional dibuat dengan menggunakan ajaran "Asta Gatra" yaitu
kehidupan nasional yang dipengaruhi tiga unsur aspek alamiah
(Tri Gatra) dan lima unsur aspek sosial (Panca Gatra).
b. Ketahanan nasional sebagai kondisi, sebagai ilustrasi kondisi
Indonesia yang dinamis dari waktu ke waktu. Kondisi diukur
menggunakan ajaran "Asta Gatra".
c. Ketahanan nasional sebagai strategi, sebagai cara yang
berlandaskan ajaran "Asta Gatra" untuk menanggulangi
ancaman dan tantangan yang dihadapi.
Ketahanan nasional menjadi penting karena:

• Pertahankan Kedaulatan:
Ketahanan nasional melibatkan langkah-langkah
untuk menjaga kedaulatan negara, termasuk
perlindungan terhadap ancaman militer dan non-
militer.
Ketahanan nasional menjadi penting karena:

• Stabilitas Internal:
Melalui ketahanan nasional, negara dapat
meminimalkan risiko konflik internal, menciptakan
stabilitas politik, dan mengurangi potensi
kerusuhan sosial.
Ketahanan nasional menjadi penting karena:

• Perlindungan Ekonomi:
Fokus pada ketahanan ekonomi membantu negara
mengatasi dampak krisis keuangan global dan
lokal, serta memperkuat daya tahan terhadap
fluktuasi pasar.
Ketahanan nasional menjadi penting karena:

• Keberlanjutan Sumber Daya:

Ketahanan nasional melibatkan perlindungan dan
pengelolaan sumber daya alam, memastikan
keberlanjutan ekologis dan keberlanjutan pemanfaatan
sumber daya.
Ketahanan nasional menjadi penting karena:

• Pencegahan Ancaman Non-Militer:

Mengatasi tantangan seperti bencana alam, pandemi,
terorisme, dan kejahatan transnasional yang dapat
merusak stabilitas nasional.
 02
Alasandiperlukannya
Alasan diperlukannyaKetahanan
Ketahanan
NasionalIndonesia
Nasional Indonesia
 Alasan diperlukannya Ketahanan Nasional
Indonesia
01
01
Keamanan Wilayah
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia,
Indonesia memiliki kompleksitas geografis yang
memerlukan ketahanan untuk menjaga kedaulatan
dan keamanan wilayahnya. Hal ini melibatkan
pengelolaan perbatasan, pengawasan laut, dan
perlindungan terhadap sumber daya alam.
02
02
Keanekaragaman Sosial
dan Budaya
Indonesia dikenal dengan
keanekaragaman etnis, agama, dan
budaya. Ketahanan nasional
diperlukan untuk memastikan
harmoni dan koeksistensi antara
berbagai kelompok masyarakat, serta
untuk mencegah potensi konflik
internal.
03
03
Ekonomi dan
Kesejahteraan
Keamanan ekonomi menjadi bagian
integral dari ketahanan nasional.
Perlindungan terhadap aset ekonomi,
investasi, dan perdagangan adalah
kunci untuk memastikan
pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat.
 Alasan diperlukannya Ketahanan Nasional
Indonesia
04
04
Ancaman Teroris
Terorisme merupakan ancaman global yang juga
berpotensi memengaruhi Indonesia. Ketahanan
nasional harus mencakup upaya pencegahan,
deteksi, dan penanggulangan terhadap aktivitas
teroris guna melindungi keamanan masyarakat.
05
05
Keamanan Siber
Dengan perkembangan teknologi
informasi, ancaman siber semakin
signifikan. Ketahanan nasional harus
mencakup perlindungan terhadap
serangan siber yang dapat
mengancam keamanan informasi,
infrastruktur kritis, dan kepentingan
nasional lainnya.
06
06
Bencana Alam
Sebagai wilayah yang rawan
terhadap bencana alam, seperti
gempa bumi, letusan gunung berapi,
dan banjir, Indonesia memerlukan
ketahanan nasional dalam
menghadapi dan merespons bencana
alam untuk melindungi nyawa dan
harta benda.
 03
Menggali sumber
Menggali sumber historis,
historis,
sosiologis, dan
sosiologis, dan politik
politik ketahanan
ketahanan
nasional Indonesia
nasional Indonesia
Menggalisumber
Menggali sumberhistoris,
historis,sosiologis,
sosiologis,dan
dan
politikketahanan
politik ketahanannasional
nasionalIndonesia
Indonesia
Gagasan ketahanan nasional muncul pada tahun 1960-an di SSKAD atau
yang sekarang berganti nama menjadi SESKOAD (Kalangan militer
angkatan darat). Saat itu sedak maraknya penyebaran ideologi komunis,
akan tetapi berhasil diatasi. Hal itulah yang menjadi rumusan konsep
bagaimana bangsa Indonesia dapat bertahan menghadapi ancaman-ancaman
yang ada. Rumusan tersebut semakin kuat setelah berakhirnya Gerakan 30
September/PKI.
Menggali sumber historis, sosiologis, dan politik ketahanan
nasional Indonesia
Tahun 1969 istilah ketahanan nasional lahir sebagai daya tahan suatu bangsa
dalam menghadapi ancaman. Sprektrum ancaman juga diperluas menjadi
ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG). Tahun 1973 konsep
ketahanan nasional resmi dimasukkan pada GBHN yaitu Tap MPR No
IV/MPR/1978.

Ada tiga perkembangan ketahanan nasional yaitu konsepsi 1968, 1969, dan 1972.
Menurut konsepsi 1968 dan 1969, ketahanan nasional ialah daya tahan.
Sedangkan menurut konsepsi 1972 ketahanan nasional merupakan
ketangguhan. Pada konsepsi 1968 dan 1969 mengenal IPOLEKSOM sebagai
"Panca Gatra", namun pada konsepsi 1972 sudah mengenal asas "Asta Gatra".
Rumusan lanjutan diletakkan pada GBHN, namun karena saat ini GBHN
tidak lagi digunakan, penggantinya ialah Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN).
Sesi Pertanyaan
Sesi Pertanyaan
Terima Kasih
Terima Kasih
Create by kelompok 9