Anda di halaman 1dari 11

Pengembangan Aplikasi Tiga-Tingkat

Menggunakan Metode Scrum pada


Aplikasi Presensi Karyawan Glints
Academy

Kelompok 7
Rizky Putra Caniago - 11210930000113
Raihan Daffa - 11210930000102
Latar Belakang
Perkembangan teknologi cepat memerlukan keahlian tinggi. Glints,
perusahaan di Asia Tenggara, meluncurkan program IPE untuk
mempersiapkan mahasiswa menghadapi industri 4.0 dengan
pengembangan aplikasi berbasis tiga-tingkat menggunakan metode
Scrum. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan Scrum dalam
lingkungan mahasiswa yang beragam untuk menghasilkan aplikasi
presensi karyawan sesuai permintaan product owner Glints.
Rumusan Masalah
● Bagaimana metode Scrum diterapkan dalam pengembangan
aplikasi presensi di Glints Academy?
● Apa kendala dalam menggantikan perangkat fingerprint dengan
sistem deteksi lokasi GPS dalam aplikasi presensi?
● Bagaimana pemisahan front-end dan back-end memengaruhi
interoperabilitas aplikasi presensi?
● Bagaimana metode Scrum dan pengembangan tiga tingkat
mempengaruhi efisiensi dan efektivitas aplikasi presensi di Glints
Academy?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan memaparkan hasil penerapan metode
Scrum pada mahasiswa pengembang aplikasi yang beragam,
dengan fokus pada pengembangan aplikasi presensi karyawan
dengan arsitektur tiga-tingkat.
Tujuannya adalah menciptakan aplikasi yang memenuhi semua
persyaratan product owner Glints, termasuk integrasi antara sisi
client dan server yang berkomunikasi dengan baik untuk digunakan
oleh karyawan.
Kajian Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa penerapan metode Scrum dalam sektor bisnis,
termasuk analisis pada beberapa perusahaan, memberikan efektivitas dalam berbagai
aspek seperti waktu, biaya, kualitas, dan cakupan proyek.
Scrum juga terbukti efektif dalam lingkungan industri yang bergerak cepat dan memiliki
kontrol kualitas yang baik melalui pengujian fungsionalitas terintegrasi.
Selain itu, penelitian sebelumnya di lingkungan kepegawaian LIPI juga mengindikasikan
peningkatan efisiensi dengan menerapkan prinsip-prinsip agile development sesuai
dengan konsep dan aturan Scrum.
Kajian Teori
Ada beberapa kajian teori yang dapat diidentifikasi:
● Metode Scrum
● Arsitektur Sistem
● Penggunaan Teknologi
● Product Backlog
● Pengujian Perangkat Lunak
● Sprint dan Iterasi
● Perbaikan Berkelanjutan
Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode Scrum dalam
pengembangan perangkat lunak.
● Dalam metode Scrum, terdapat tiga peran utama: product owner,
scrum master, dan developer team.
● Artefak Scrum terdiri dari product backlog dan sprint backlog.
● Tahapan Scrum meliputi sprint planning, daily stand up, sprint
review, dan sprint retrospective.
● Sprint dapat memiliki iterasi tambahan jika diperlukan.
Studi Kasus
Studi Kasus dari penelitian ini adalah penerapan Scrum sebagai metode agile memiliki
keunggulan sebagai metode yang selain tangkas juga dapat adaptif. Glints Academy yang
mengadakan program Industry Project Exploration untuk mempersiapkan mahasiswa
menghadapi pesatnya perkembangan teknologi dan mengurangi jurang antara dunia
pendidikan tinggi dengan dunia kerja di industri sesuai dengan visi program MBKM dari
Kemendikbud. Berikut beberapa elemen studi kasus yang mungkin dapat diidentifikasi:
● Penggunaan Metode Scrum
● Karakteristik Developer Team
● Penggunaan Scrum dalam Lingkungan yang Cepat Berubah
● Rincian Pelaksanaan Sprint
● Arsitektur Sistem
● Penggunaan Teknologi
● Hasil Penelitian
Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan aplikasi dengan
arsitektur tiga-tingkat berhasil dan memenuhi persyaratan product owner.
Metode Scrum memungkinkan pengembangan fitur tambahan tanpa
mengganggu pengembangan fitur utama, dan efektif digunakan dalam
lingkungan pengembang aplikasi yang beragam seperti mahasiswa dengan latar
belakang yang berbeda dan pengembangan daring sepenuhnya.
Daftar Pustaka
Sholihati, Zidni Iman. "Pengembangan aplikasi tiga-tingkat menggunakan metode scrum
pada aplikasi presensi karyawan glints academy." Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan
Teknologi Informasi) 6.1 (2022): 169-176.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai