Kalimat Efektif
Kalimat Efektif
STRUKTUR PEMBAHASAN
DEFINISI
CIRI-CIRI
PERANGKAIAN KALIMAT
PENATAAN KALIMAT
DEFINISI KALIMAT EFEKTIF
Keparalelan Kehematan
Kelogisan Kecermatan
Kebervariasian Ketegasan
Keringkasan
1. Kesatuan Gagasan
Contoh:
Penghapusan pangkalan asing dan penarikan kembali
pasukan AS dari Filipina akan mempercepat perwujudan
cita-cita segenap bangsa Filipina.
Seharusnya:
Ayahnya mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah kami.
(logis)
Ayahnya mengajari kami bahasa Indonesia. (logis)
6. Kecermatan
Kalimat efektif ditulis secara cermat, tepat dalam diksi
sehingga tidak menimbulkan tafsir ganda.
Penempatan unsur-unsur kalimat yang tepat akan
membantu pembaca untuk memahami makna kalimat
secara jelas tanpa menimbulkan tafsir ganda.
Contoh:
Berdasarkan agenda sekretaris manajer personalia
akan memberi pengarahan kepada pegawai baru.
(tidak cermat)
Perbaikan kalimat:
Berdasarkan agenda sekretaris, manajer personalia
akan memberi pengarahan kepada pegawai baru.
(cermat)
7.Kebervariasian
Untuk membuat kalimat yang tidak monoton dan
menjemukan, diperlukan adanya variasi.
Kevariasian dapat ditempuh dengan berbagai cara
berikut.
contoh:
• Pembicaraan itu membicarakan
kenakalan mahasiswa. (monoton)
• Pembicaraan itu membahas kenakalan
mahasiswa. (variatif)
2. Variasi dalam pembukaan kalimat
a. Frasa keterangan tempat atau keterangan waktu diletakkan di
awal kalimat.
contoh:
Dari desa yang terpencil ia merantau ke Bandung.
Contoh:
Contoh:
Kepada hadirin dimohon berdiri.
(fungsi subjek tidak jelas)
seharusnya:
Hadirin dimohon berdiri.
11. Keringkasan
1. Tepat
3. Lazim Pemakaiannya
PERANGKAIAN KALIMAT
Seorang penulis harus dapat merangkai kalimat secara
bervariasi agar tulisan yang dihasilkan tidak monoton dibaca.
Contoh:
Sesuai dengan etika berdagang, dengan alasan apa pun
pemodal besar tidak boleh menggusur pedagang kecil.
Kalimat diatas dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
A. sesuai dengan etika berdagang
B. dengan alasan apa pun
C. Pemodal besar tidak boleh menggusur pedagang kecil
Variasi kalimat yang mungkin:
a. Dengan alasan apa pun, pemodal besar tidak boleh
(pola BCA)
menggusur pedagang kecil sesuai dengan etika berdagang.
b. Pemodal besar tidak boleh menggusur pedagang kecil,
(pola CAB)
sesuai dengan etika berdagang, dengan alasan apa pun.
PENATAAN KALIMAT DALAM PARAGRAF
Contoh: