Anda di halaman 1dari 13

PRAKSIS PENDIDIKAN HAM DAN DEMOKRASI

SMP/SEDERAJAT

Disusun Oleh :

Yanti (1700009017)
M. Yusuf Effendi (1700009018)
Yolanda Augita (1700009015)
Lidya (1700009030)
Dandy Rinaldo (1700009009)
Anang Estu Pribadi (1700009020)
Winarni (1700009027)
Eli Damayanti (1700009028)
Izzat Pamudja (1700009025)
Konsep HakAsasi Manusia
(HAM)
• HAM adalah hak-hak dasar manusia yang dimiliki
sejak berada dalam kandungan dan setelah lahir
kedunia (kodrat) yang berlaku secara universal
dan diakui oleh semua orang.
• HAM adalah singkatan dari Hak Asasi Manusia,
dimana masing-masing kata tersebut memiliki
makna. Kata “Hak” dalam hal ini bearti sebagai
kepunyaan atau kekuasaan atas sesuatu, sedangkan
“Asasi” adalah sesuatu hal yang utama dan
mendasar.
• Jadi, pengertian HAM secara singkat adalah suatu
hal yang mendasar dan utama yang dimiliki oleh
manusia.

TREY 2
research
Konsep Demokrasi

• Demokrasi adalah gabungan dari dua kata yaitu


demos dan kratos yang diambil dari bahasa Yunani,
demos bearti rakyat dan kratos bearti pemerintahan.
Jadi demokrasi dapat diartikan sebagai suatu
pemerintahan dimana rakyat memegang suatu
peranan yang sangat menentukan.
•Menurut tahapannya dikenal dua tahap demokrasi,
yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak
langsung.
•Secara prinsip demokrasi tercipta karena adanya
saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

TREY 3
research
A. PROFIL SEKOLAH & NARASUMBER
SMPN 1 MENDO BARAT
SMP N 1 Mendo Barat merupakan salah satu sekolah
menengah pertama di Kecamatan Mendo Barat yang
berdiri pada tanggal 05 Mei 1992 yang tersebut terletak
di Desa Petaling Banjar, tepatnya di Jalan Pahlawan 12 /
Jln. Mentok Desa Petaling, Kecamatan Mendo Barat,
33173 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung.
Narasumber :
Nama :ESPERNI, S.Pd
Alamat :Kampung Keramat, Pangkal Pinang, Bangka
Jabatan :GURU PPKn SMP N 1 MENDO BARAT
Nomor Kontak :0821-7978-0799
Usia :44 Tahun
TREY 4
research
1. Pendidikan HAM & Demokrasi di SMPN 1 Mendo
Barat
Penanaman pendidikan HAM dan sumber penanamannya buku, koran dan
Demokrasi di tempat saya dilakukan majalah serta kegiatan sehari – hari. Juga
melalui pendidikan yang saya berikan dari televisi & internet serta media audio
kepada peserta didik dan sesuai dengan visual.
kurikulum 2013 pendidikan HAM dan Dalam menilai keberhasilan pendidikan
Demokrasi terintegrasi pada mata HAM dan Demokrasi itu, saya melakukan
pelajaran PPKn salah satunya. tes terhadap materi yang telah saya
berikan serta melihat dari tingkah laku
Cara penanamanya yaitu dengan peserta didik tersebut apakah ia dapat
mengajarkan kepada peserta didik dan menerapkan demokrasi dan tidak
kemudian mengajarkan agar HAM dan melakukan pelanggaran HAM di sekolah.
Demokrasi dapat diterapkan dalam Artinya tidak hanya penilaian terhadap
kehidupannya sehari-hari. pengetahuan / kognitif saja tetapi
seberapa besaar perwujudan sikapnya
dalam kehidupan.

TREY 5
research
Dampak penanaman pendidikan HAM & Demokrasi
di SMP N 1 Mendo Barat
Penanaman pendidikan HAM dan Demokrasi di SMP N 1
Mendo Barat sangatlah berdampak pada peserta didik
dimana dengan penanaman pendidikan HAM dan
Demokrasi ini peserta didik tahu bagaimana cara
bertindak dan bertingkah laku yang sesuai dengan
aturan dan tidak melanggar HAM dan tahu bagaimana
caranya berdemokrasi. Pendidikan HAM dan Demokrasi
ini sangat penting untuk kehidupan peserta didik di masa
yang akan datang agar nantinya peserta didik menjadi
orang yang berguna bagi nusa dan bangsa atau menjadi
seorang aktifis HAM dan menjadi seorang pemimpin
yang yang selalu mendahulukan kepentingan umum di
atas kepentingan sendiri .

TREY 6
research
B. PROFIL SEKOLAH & NARASUMBER
SMPN 1 TAKISUNG
SMP N 1 Takisung merupakan sekolah menengah
pertama yang berada di Jalan Raya Takisung Rt 01 Rw 01,
Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi
Kalimantan Selatan. SMP N 1 Takisung berdiri sejak 7
November 1983 dengan NPSN : 30300637, serta luas
sekolahnya yaitu 20312 m2.
Narasumber :
Nama : Patmini, S.pd
Alamat :Jalan Tugu Pancasila No.4, Sumber
Makmur, Takisung, Kalimantan Selatan
Jabatan : Guru PPKn SMP N 1 Takisung
Nomor Kontak : 0821-5262-7027
Usia : 52 Tahun
TREY 7
research
1. Pendidikan HAM & Demokrasi di SMP N 1 Takisung

penanaman pendidikan HAM dan Demokrasi yaitu dalam bentuk proses


pembelajaran di kelas, luar kelas serta dengan penanaman pada kegiatan
keseharian siswa terutama pada organisasi.

Cara penanamannya adalah untuk di kelas biasanya dengan proses


pembelajaran di kelas, proses mengerjakan tugas kelompok, pemilihan ketua
kelas. Untuk di luar kelas biasanya dengan praktik langsung pembelajaran di
kelas bagaimana memahami perbedaan misalnya di SMP N 1 Takisung
dominan di isi oleh masyarakat suku banjar dan pendatang dari jawa. Sebisa
mungkin menghindari gesekan antar suku, sebab khusus di SMP N 1 Takisung
pernah mengalami masa dimana ada permusuhan antara suku banjar (pesisir)
dan suku jawa (gunung). Namun permusuhan itu sudah mereda sejak ada
proses dimana pemilihan ketua osis mewajibkan ketua atau wakilnya harus
merupakan kombinasi diantara keduanya. Untuk proses di organisasi biasanya
dilakukan dengan mengedepankan kerjasama dan musyawarah dalam segala
hal.
TREY 8
research
Ukuran dan Dampak Pendidikan HAM & Demokrasi di
SMP N 1 Takisung
Sumbernya berasal dari pengalaman yang telah terjadi selama mengajar
dan buku - buku PPKn terutama tentang HAM dan Demokrasi. Kemudian
untuk penggunaan media dalam bentuk media audio viisual.

Cara menilai keberhasilannya adalah dengan melihat seberapa besar


pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik.

Dampak dari penanaman pendidikan HAM dan Demokrasi bagi siswa


adalah berkurangnya gesekan antar suku banjar dan pendatang jawa,
jikalau masih ada geseken lebih mudah sekrang untuk diatasi secara
kekeluargaan dan damai. Sedangkan bagi masyarakat adalah tidak ada
kericuhan yang mengakibatkan warung rusak akibat perkelahian antar
suku banjar dan pendatang jawa.
TREY 9
research
C. PROFIL SEKOLAH & NARASUMBER
SMPN 2 TUKAK SADAI
SMP N 2 Tukak Sadai merupakan sekolah menengah
pertama yang terletak di Jl. Raya Sadai, Pasir Putih, Kec.
Tukak Sadai, Kab. Bangka Selatan, Prov. Kep. Bangka
Belitung, Kode Pos 33783. SMP N 2 Tukak Sadai telah
menggunakan Kurikulum 2013 .
Narasumber :
Nama : Ani, S.pd
Alamat :Jl. Sultan Syahrir, Toboali, Kab. Bangka
Selatan
Jabatan : Guru PPKn SMP N 2 Tukak Sadai
Nomor Kontak : 0831-7908-3884
Usia : 24 Tahun
TREY 10
research
1. Pendidikan HAM & Demokrasi di SMP N 2 Tukak Sadai

Penanaman Pendidkan HAM & Demokrasi di sekolah ini melalui pembelajaran di dalam
kelas, misalnya musyawarah kelas untuk pemilihan ketua kelas dan membentuk
kelompok. Selain itu, melalui kegiatan di luar jam pelajaran yaitu dengan pemilihan ketua
OSIS. Hal ini dilakukan dengan mufakat atau kesepakatan bersama serta menghargai
perbedaan agama dan menghargai pendapat orang lain, terutama teman sekolah.

Untuk referensi berdasarkan buku dan internet. Kemudian untuk medianya


menggunakan audio visual.

Untuk mencapai suatu keberhasilan Pendidikan HAM dan Demokrasi dapat dilihat dari
penegakan HAM dan Demokrasi (hukum) terhadap setiap pelanggaran HAM serta
dengan adanya kesadaran akan HAM dan Demokrasi itu sendiri.
TREY 11
research
Ukuran dan Dampak Pendidikan HAM & Demokrasi
di SMP N 2 Tukak Sadai
Yang menjadi ukuranya adalah kesadaran peserta didik terhadap
HAM dan Demokrasi, karena ketika setiap individu memiliki
kesadaran maka dapat mengurangi timbulnya pelanggaran HAM.

Dampaknya yaitu adanya kebebasan dalam berpendapat dengan


memberikan kesempatan bertanya kepada siswa, adanya kerja sama
dalam kegiatan kerja kelompok, dan adanya kesetaraan dengan tidak
membedakan antara teman yang satu dan yang lainnya serta saling
menghargai sesama teman.

TREY 12
research
KESIMPULAN
Dari beberapa hasil wawancara di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang
kami temui dan analisis di sekolah – sekolah tersebut sudah memahami dan
memiliki pemahaman secara teoritis tentang Pendidikan HAM dan
Demokrasi dan telah adanya realisasi / penanaman dari konsep HAM dan
Demokrasi di Sekolah Menengah Pertama. Proses penanaman nilai – nilai
dari HAM dan Demokrasi dilakukan melalui berbagai media dan beberapa
referensi. Di Sekolah Menengah pertama melakukan penilaaian terhadap
peserta didik tidak hanya melalui keberhasilan pengetahuan / kognitif saja
tetapi juga pada pembentukan sikap / realisasi tingkah laku dari peserta
didik. Sehingga diharapkan adanya perubahan / dampak pada perwujudan
perilaku peserta didik di kehidupan sehari – hari. Dari beberapa hasil
wawancarai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada dasarnya
Pendidikan HAM dan Demokrasi sudah terintegrasi dalam proses
pembelajaran formal peserta didik yang sesuai dengan Kurikulum Nasional
dan UU. No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai