Abstract
Abstraksi
Kita banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa batas. Ini akibat
adanya pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang. Anak remaja sekarang banyak
menyalah artikan arti pergaulan bebas yang sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau
kita bebas melakukan perbuatan bebas apapun itulah yang ada dibenak mereka
semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang adalah seks
bebas.
Untuk itu saya mencoba mengangkat judul PERGAULAN BEBAS, agar para
pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang dapat menghindari pergaulan
bebas.
Metode
Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi yang mana dilakukan dengan
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan kenakalan remaja dengan cara panel
antara mahasiswa dan dosen. Adapun pengambilan data dilakukan dengan survei
ke lokasi tujuan kegiatan. Tahap pertama, melakukan penyuratan ke tempat tujuan
yakni SMA N 6 Mimika; tahap kedua, membuat rancangan kegiatan dan
mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan; tahap ketiga, melakukan sosialisasi
hingga selesai.
Hasil
Kegiatan yang dilakukan berjalan dengan baik dan para partisipan yakni Siswa/i
SMA N 6 begitu antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi.
Gambar di atas merupakan proses perkenalan yang kami lakukan kemudian
dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dijelaskan oleh mahasiswa terlebih
dahulu.
Gambar di atas merupakan pemberian hadiah oleh Siswa/i kelas yang mengajukan
pertanyaan maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.
Gambar di atas merupakan kegiatan terkahir yang diakhiri dengan foto bersama
antara Mahasiswa, Dosen dan Siswa/i.
Pembahasan
Program kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dalam bentuk
pengabdian kepada masyarakat. Dalam pengabdiaan ini mahasiswa diberikan
pengalaman belajar untuk hidup di tengah-tengah masyarakat diluar kampus dan
secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan
yang dihadapi.
Kuliah kerja nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai
calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagai waktu belajarnya
menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang diperolehnya secara langsung dalam
membantu memecahkan dan melaksnakan pembangunan didalam kehidupan
masyarakat. Dari berbagai pengalman menunjukkan bahwa peranan mahasiswa
dalam berbagai kegiatan telah memberikan bukti-bukti serta mempperkaya akan
arti dan peran mahasiswa sebagai tenaga kerja terdidik daalam berbagai aspek
kegiatan pembangunan.
Pada prinsipnya KKN-PPKM merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan STIE
Jambatan Bulan sebagai usaha mempraktikkan ilmu yang didapat dan diwujudkan
melalui Tri Darma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu pelaksanaaan program KKN-
PPKM harus terlaksana secaraa ilmu pengetahuan dan profesional.
Salah satu bentuk program yang harus dilaksanakan adalah program Pengabdian
kepada Masyarakat (PkM). Oleh karena itu, kami posko 3 membuat salah satu
program kerja PkM dalam bentuk sosialisasi yang berlokasi di SMA N 6 Mimika.
Dalam melaksanakan kegiatan memerlukan perencanaan yang matang guna
kelancaran sebuah kegiatan dan proses pengaarahan serta pembagian tugas kepada
masing-masing petugas penyelenggara sosialisasi.
No. perlengkapan
1. Spanduk berukuran 2x1 meter
2. Sebuah laptop
3. Sound system
4. Snack hadiah
b. Apa saja materi yang diberikan?
Adapun materi materi yang diberikan adalah:
1. Pergaulan Bebas
Menurut Cavan (1962) dalam Yanti (2017:43) Pergaulan bebas adalah
salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah
makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan
hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal
relationship). Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus
dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan,
apalagi dengan melakukan diskriminasi,sebab hal itu melanggar HAM.
Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi
norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat.
Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi
aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan
menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini. Pergaulan bebas juga dapat
didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang dari pergaulan
yang benar,pergaulan bebas diidentikan sebagai bentuk dari pergaulan-
pergaulan luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar.
2. Kenakalan Remaja
Menurut Safiyuddin dalam Willis (2014:138) dalam Yanti (2017:44)
Mendefinisikan kenakalan remaja sebagai suatu kenakalan yang dilakukan
oleh seseorang yang berumur di bawah 16 dan 18 tahun yang melakukan
perilaku yang dapat dikenai sangsi atau hukuman. Menurut Hurlock dalam
Willis (2014:89) kenakalan anak remaja bersumber dari moral yang sudah
berbahaya atau beresiko. Menurutnya kerusakan moral bersumber dari :
1. Keluarga yang sibuk,keluarga retak, dan keluarga dengan single
parent dimana anak hanya diasuh olehibu.
2. Menurunnya kewibawaan sekolah dalam mengawasi anak.
3. Peranan gereja tidak mampu menangani masalah moral.
3. Dampak pergaulan bebas
Dampak dari pergaulan bebas akan menimbulkan perilaku – perilaku
negatif, yang antara lain, meminum - minuman keras, mengkomsumsi obat
terlarang, sex bebas, dan lain-lain yang dapat menyebabkan terjangkitnya
penyakit HIV/AIDS. Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan
akibat pertama dari pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan yang
tidak ada putusnya diberbagai akibat dan diberbagai bidang antara lain
dibidang sosial, agama, dan kesehatan Yahya Khisbiyah (1994) dalam Yanti
(2017:44).
Pergaulan bebas biasanya dilakukan oleh anak remaja dalam masa
pertumbuhan karena keingin tahu yang besar. Karena masa remaja adalah
masa yang paling indah masa mencari jati diri,tetapi dimasa itu banyak
remaja yang salah melangkah akibat bergaul diluar batas sehingga
menimbulkan dampak buruk seperti hamil diluar nikah dan terjerumus peda
pemakaian narkoba.
c. Apa saja manfaat dari kegiatan sosialisasi
1. Siswa/i dapat bertukar pikiran.
2. Siswa/i dapat mengetahui dampak dari pergaulan bebas.
3. Siswa/i dapat menjaga diri dari pergaulan bebas.
4. Siswa/i lebih percaya diri dalam berpendapat.
Eli, Y. (2017). Dampak, pergaulan bebas, anak remaja 42. KAJIAN: Pembelajaraan
Ppkn, 1(1), 42–47.