Anda di halaman 1dari 2

Topik : Sosialisasi

Judul : Pengaruh Proses Sosialisasi Terhadap Perilaku Menyimpang Siswa


SMAN 1 KANDANGAN

BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Proses sosialisasi dalam pembetukan kepribadian tiap
manusia sangatlah penting, karena sosialisai merupakan sebuah
proses penamaan atau transfer kebiasaan nilai dan norma serta aturan
dari suatu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau
masyarakat. Sosialisasi adalah usaha memasukkan nilai-nilai
kebudayaan terhadap individu sehingga individu tersebut menjadi
bagian masyarakat.
Dalam sebuah sosialisasi sering sekali terjadi ketimpangan
danpembelokkan nilai dan norma yang diterima oleh seorang anak.
Baik itu dari agen sosialisasi keluarga, sekolh, kelompok bermain
maupun media massa. Ketidakselarasn penyampaian nilai dean
norma dengan penerimaannya ini isebut dengan proses ssialisasi
yang tidak sempurna. Ketidaksempurnaan proses sosialisasi terjadi
setelah seseorang mulai dewasa atau pada remaja. Karena pada
masa-maa itulah seseorangingin menemukan jati dirinya. Masa
peralihan atau remaja mulai menemukan perbedaa nilai dan norma
yang diterima dari agen sosialisasi primer (keluarga) dengan agen
sosialisasi sekunder (sekolah, teman sepermainan dan media massa).
Masalahpun muncul, karena remaja mengalami tekanan dari
banyak factor internal yang dating dari dalam diri sendiri dan factor
eksternal yaitu tuntutan lingkungan yang seolah memaksa remaja
agar segera cepat menyesuaikan diri. Tekanan itulah yang kemudian
akan direspon dengan berbagai macam hal, baik yang positif
maupun negative. Respon negative pada remaja akan mengakibatkan
perilaku menyimpang dalam diri seorang remaja. Penyimpangan
perilaku merupakan Tindakan yang oleh sejumlah orang diaggap
sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi. Misalnya
penggunaan obat-obat terlarang.
Menurut Dr. Graham Baliance, kaum remaja lebih mudah terjerumus
pada penggunaan obat-obat terlarang. Karena beberapa factor, salah
satunya adalah ingin mencari dan menemukan arti hidup. Arti hidup
yang mereka cari sesungguhnya adalah arti hidup semu.
Oleh sebab itu, peneliti akan mengemukakan tentang manfaat
yang akan diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi
para remaja kalangan pelajar untuk dapat melakukan control social
terhadap dirinya sendiri. Dilihat dari maraknya realitas social yang
terjadi dalam kehidupan remaja, maka penulis tertarik pada
pembahasan penelitian ini dengan judul “Pengaruh Proses Sosialisasi
terhadap Perilaku Menyimpang di Kalangan Remaja”.

2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sosialisasi?
2. Bagaimana proses sosialisasi bisa mempengaruhi perilaku
menyimpang pada siswa?
3. Bagaimana cara mengatasi perilaku menyimpang pada
siswa?

3. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan sosialisasi
2. Mengetahui bagaimana proses sosialisasi bisa mempengaruhi
perilaku menyimpang pada siswa?
3. Mengetahui Bagaimana cara mengatasi perilaku
menyimpang pada siswa?

4. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
Agar menambah wawasan bagi siswa

Anda mungkin juga menyukai