Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

HASIL WAWANCARA DEMOKRASI

Oleh :
1. Abel Xavier (01)
2. Adinda Zahwalia S (02)
3. Elsa Melviani H (13)
4. Fahrizal Andito A (15)
5. Kresnha Cahya A (18)
6. Maulidian Ariyanti (19)
7. M Rizky Putra A (23)
8. Ni Gusti Ayu Oka S Y (25)
9. Rafly Sinatrya H (27)
10. Risca Zeni A (31)
11. Yogiswara Azizufitra B (35)
12. Zakiyatus Sholihah K (36)

SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo


JL. Raya Sedati Km.2 Wedi Gedangan Sidoarjo
PENGERTIAN DEMOKRASI

Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan di mana semua warga negara


memiliki hak yang sama untuk membuat keputusan yang dapat mengubah hidup
mereka. Demokrasi memungkinkan warga negara untuk berpartisipasi—baik
secara langsung maupun melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan,
dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, adat, dan
budaya yang memungkinkan praktik kebebasan politik yang bebas dan setara.
Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan
serta praktik dan prosedurnya. Demokrasi berarti menghormati martabat manusia.

NARASUMBER

Wawancara ini membahas tentang pentingnya demokrasi di lingkungan sekitar bersama


ibu Sinta sebagai pengurus di kantor Kementrian Agama Hindu .
HASIL WAWANCARA

1. Menurut anda, apakah demokrasi pancasila di negara kita sudah dibilang berjalan
dengan baik? Bagaimana menurut anda?
Demokrasi pancasila di negara kita sudah berjalan dengan baik, sebagai bukti
nya ada pelaksanaan dari pemilihan umum. Pemilu itu untuk memilih wakil -
wakil rakyat kita yang ada di lembaga legislatif.

2. Jika demokrasi mulai bertentangan dengan pancasila, menurut anda apa langkah
terbaik yang harus dilakukan?
Langkah terbaik, kita tetap harus kembali kepada pancasila, karena pancasila
merupakan dasar negara, merupakan pandangan hidup bangsa. Jadi segala
sesuatu nya harus berpedoman dan berdasarkan pada nilai - nilai pancasila,
termasuk demokrasi itu sendiri, harus berdasarkan kepada demokrasi
pancasila.

3. Di lingkungan mana saja gotong royong dapat dilaksanakan?


Bagaimana caranya supaya demokrasi itu diterapkan dengan baik adalah
dengan melaksanakan demokrasi itu sendiri. Seumpamanya di tingkatan
keluarga kita seperti saat kita mau pergi rekreasi dengan orang tua, sebagai
orang tua, saya menanyakan kepada anak - anak, bagaimana, besok kita jalan -
jalan ke Batu yaa? Jadi kita sebagai orang tua menanyakan pendapat anak -
anak apakah anak - anak juga bersedia, apakah ada waktu nya, apakah pada
hari Minggu besok itu anak - anak kita itu tidak ada keperluan seperti ada les
atau ada kerja kelompok di sekolah. Jadi kita harus meminta pendapat, nah bila
anak- anak sudah sepakat, kemudian anggota keluarga yang lain juga sudah
sepakat, sudah musyawarah dan mukafat, mencapai mufakat untuk pergi
bersama - sama, itu adalah suatu bentuk demokrasi di tingkat keluarga inti,
kemudian pelaksanaan demokrasi di tingkat yang mungkin agak lebih
kompleks seperti di kelas saat pemilihan ketua kelas, teman - teman
bermusyawarah kemudian ada yang menyampaikan pendapat, "Saya mau
memilih Andi", "Saya memilih Dika", "Saya memikih yuka" Jadi semua
menyampaikan pandangan, kemudian bermusyawarah, kemudian melakukan
pemungutan suara. Itu suatu bentuk demokrasi dimana kita bermusyawarah
untuk mencapai mufakat siapa yang bisa menjadi ketua kelas. Jadi itu salahsatu
bentuk demokrasi di tingkat keluarga maupun di lingkungan sekolah.
4. Menurut anda apakah demokrasi itu penting?
Sangat penting. Jadi demokrasi ini sangat penting diterapkan karena kita harus
menghargai pandangan atau pendapat masing - masing individu. Dengan
demokrasi kita bisa mengerem ego kita, atau kepentingan diri sendiri, dengan
kita memperhatikan kepentingan orang lain, kita bermusyawarah, kita hidup
bersama - sama, kita saling menghargai kita saling mengemukakan pendapat
dengan mengutamakan kesopanan, etika, persaudaraan, kekeluargaan,
sehingga tercapai kata mufakat. Jadi demikian demokrasi itu sangat sangat
penting.

KESIMPULAN
Dari wawancara tersebut, dapat kita simpulkan bahwa musyawarah mufakat adalah
unsur yang sangat penting bagi segala lingkungan seperti lingkungan keluarga dan
lingkungan sekolah, maupun individu masing-masing. Dengan mendengarkan pendapat
sesama, kita dapat mencapai kesepakatan dimana semua setuju dengan kata mufakat.

Anda mungkin juga menyukai