KU2071 Pancasila dan Kewarganegaraan Dzikrina Nailil Azkiya

Tugas Selasa, 2 April 2019 Teknik Geodesi dan Geomatika

15117074

Demokrasi Pancasila serta Musyawarah untuk Mufakat

Menurut Sidney Hook, seorang filsuf Amerika, demokrasi adalah sebuah bentuk
pemerintahan dimana keputusan penting pemerintahan baik secara langsung maupun tidak
langsung didasarkan pada suatu kesepakatan mayoritas yang tercipta dari suara rakyat. Itu
artinya dalam keberjalanan pemerintah dalam hal ini mencakup suatu negara, rakyat sangat
berperan penting dalam pembuatan keputusan yang berguna untuk membangun bangsa. Untuk
bangsa Indonesia yang notabene terdiri dari berbagai suku yang tersebar di seluruh penjuru mulai
dari sabang sampai merauke, sistem demokrasi sudah sepatutnya dijalankan. Hal ini menyangkut
dengan karakteristik yang berbeda dari tiap suku yang menyebabkan suatu keputusan tidak
dalam di generaliser untuk satu golongan saja. Perlu adanya pengambilan aspirasi dari semua
orang sehingga keputusan yang ada dalam mewakili kepentingan semua pihak.
Untuk pengaplikasian demokrasi secara sederhana dapat diterapkan pada kehidupan
sehari-hari. Sebagai mahasiswa yang aktif berkegiatan diluar akademik, menerapkan sistem
demokrasi untuk setiap masalah sangat penting. Ketika memasuki sebuah organisasi yang
memiliki tujuan yang harus dicapai secara bersama, peran demokrasi dibutuhkan dimana setiap
anggotanya aktif memberikan saran dam masukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Selama 2 tahun berkegiatan di kampus, khususnya di himpunan mahasiswa, demokrasi sudah
diterapkan makna dari demokrasi itu sendiri. Sehingga, pemaknaannya dapat mengakar sampai
menjalankan peran sebagai warga negara. Bentuk pemaknaan demokrasi juga dapat dilihat dari
keikutsertaan dalam pemilu tanggal 16 April mendatang. Dimana, rakyat harus memilih presiden
dan wakilnya secara langsung melalui bilik-bilik suara. Penting kiranya untuk berperan aktif agar
demokrasi yang sesuai dengan Indonesia dapat dilaksanakan sepenuhnya.
Indonesia yang menerapkan sistem demokrasi Pancasila, membawa musyawarah untuk
mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan seperti yang tertuang dalam sila ke 4.
Musyawah untuk mufakat ini merupakan suatu metode yang tepat untuk menjalankan sistem
demokrasi yang ada. Telah disebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang beragam,
sehingga tiap individu yang ada memiliki keunikan dan tentunya pendapatnya masing-masing.
Penting kiranya setiap keputusan yang ada—apalagi dalam sebuah organisasi—didasari pada
pendapat setiap individu di dalamnya. Musyawarah juga melahirkan sifat menghargai dan
toleransi antar individu dalam suatu forum.
Musyawarah kiranya harus menekankan bahwa setiap orang sama kedudukannya dalam
memberikan pendapat. Di era sekarang yang teknologi sudah sangat berkembang pesat,
pemikiran sudah semakin maju, dan beberapa sifat kebersamaan sedikit mulai luntur;
musyawarah masih diperlukan untuk penyelesaian masalah. Musyawarah untuk mufakat masih
relevan untuk diterapkan disetiap forum-forum yang membutuhkan sebuah keputusan. Jika
sebuah keputusan langsung diambil melalui pemungutan suara, yang ada argument-argumen
serta logika dalam berpikir tidak berkembang dan malah tidak memberikan solusi secara konkrit.
Walaupun adanya perkembangan teknologi yang menyebabkan semua hal menjadi mudah,
termasuk pengambilan keputusan yang saat ini sudah dapat dilakukan dengan bantuan Artificial
Intelligence, musyawarah untuk mufakat tetap harus dilaksanakan.
KU2071 Pancasila dan Kewarganegaraan Dzikrina Nailil Azkiya
Tugas Selasa, 2 April 2019 Teknik Geodesi dan Geomatika
15117074

Nilai-nilai demokrasi Pancasila kiranya memang sudah mulai luntur dan tidak diterapkan
di Indonesia. Untuk pernyataan bahwa demokrasi Indonesia sudah bergeser ke bentuk demokrasi
liberal, tentu tidak setuju. Hal ini akan balik ke pernyataan mengenai keberagaman. Kebebasan
Individu sebebas-bebasnya akan menimbulkan sebuah gap yang besar antar berbagai kalangan.
Sehingga, nanti nya malah timbul sifat tidak toleransi. Padahal seharusnya melihat keberagaman
yang ada, setiap orang dituntut untuk memiliki sifat toleransi yang besar. Solusi agar Indonesia
tetap dalam demokrasi Pancasila yaitu harus dilaksanakannya setiap permaknaan Pancasila yang
ada mulai dari sila pertama sampai sila ke lima.