KELOMPOK 6
XI IPA 3
NAMA : 1. KGS.M.SYAHRUR R
2. LIA KARNILA
3. M REZA NOVELIAN
4.MUHAMMAD YOGI MAHYUTI
5. ROMY APRIANSYAH YSF
-RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana cara menegakkan nilai-nilai demokrasi di indonesia ?
2. Seberapa pentingnya mewujudkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan
sehari-hari ?
3. Bagaimana caranya supaya kita dapat menjlankan kehidupan yang
demokratis ?
4. Apa saja contoh-contoh perilaku yang mencerminkan upaya menegakkan
nilai-nilai demokrasi ?
-TUJUAN
1. Agar dapat membiasakan diri untuk berperilaku demokratis dalam kehidupan sehari-
hari .
2. Agar dapat berperilaku sesuai dengan hukum yang berlaku .
3. Agar dapat mewujudkan kehidupan yang demokratis .
4. Agar dapat menerapkan perilaku yang menegakkan nilai-nilai demokrasi .
-HIPOTESIS
Demokrasi tidak mungkin terwujud jika tidak didukung oleh masyarakatnya. Pada
dasarnya timbulnya budaya demokrasi disebabkan karena rakyat tidak senang adanya
tindakan yang sewenang wenang baik dari pihak penguasa maupun dari rakyat sendiri.
Oleh karena itu, kehidupan yang demokratis hanya mungkin dapat terwujud ketika rakyat
menginginkan terwujudnya kehidupan tersebut.
Prinsip-prinsip yang menampilkan kehidupan yang demokratis :
1. Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah.
2. Membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah.
3. Membiasakan diri bertindak demokrasi dalam segala hal.
4. Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab.
5. Mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat.
6.Menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban
7. Membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara yang
demokratis
BAB 2 : Pembahasan
-PEMBAHASAN
Contoh Perilaku masyarakat yang Mendukung Tegaknya Nilai-nilai Demokrasi
A.Dalam kehidupan di lingkungan keluarga
1. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain
2. Membiasakan diri untuk menempatkan anggota keluarga sesuai dengan kedudukan
3. Membiasakan mengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah mufakat
4. Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga.
5. Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
6. Terbuka terhadap suatu masalah yang dihadapi bersama.
BAB 3: Penutup
-Kesimpulan
Dari hasil pembahasan tentang Perilaku masyarakat yang Mendukung Tegaknya Nilai-nilai
demokrasi,maka diambil kesimpulan:
Inti dari demokrasi Pancasila adalah sila keempat, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmah kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Jadi demokrasi Pancasila
adalah demokrasi yang dikendalikan oleh dua nilai yaitu nilai hikmat dan nilai
bijak.Prinsip-prinsip dalam demokrasi adalah menyelesaikan perselisihan secara damai
dan secara melembaga, menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah, menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur,
mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman, dan menjamin tegaknya
keadilan. Pada hakikatnya sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang demokratis,
apabila di dalam pemerintahan tersebut rakyat memiliki persamaan di muka hukum,
memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, dan memperoleh
pendapatan yang layak karena terjadi distribusi pendapat yang adil.
-SARAN
Mewujudkan budaya demokrasi memang tidak mudah. Perlu ada
usaha dari semua warga negara. Yang paling utama, tentu saja,
adalah: Adanya niat untuk memahami nilai-nilai demokrasi dan
mempraktekanya secara terus menerus, atau membiasakannya.
Memahami nilai-nilai demokrasi memerlukan pemberlajaran, yaitu
belajar dari pengalaman negara-negara yang telah mewujudkan
budaya demokrasi dengan lebih baik dibandingkan kita. Dalam usaha
mempraktekan budaya demokrasi, kita kadang-kadang mengalami
kegagalan disana-sini, tetapi itu tidak mengendurkan niat kita untuk
terus berusaha memperbaikinya dari hari kehari. Suatu hari nanti, kita
berharap bahwa demokrasi telah benar-benar membudaya di tanah air
kita, baik dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, maupun
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Budaya demokrasi ini di
harapkan dapat mencegah terjadinya perselisihan perbedaan
pendapat, sehingga data menyatukan dari pendapat yang berbeda dari
satu pendapat ke pendapat yang lainnya, karena demokrasi
memberikan kebebasan memilih dan mengeluarkan pendapat, baik
dalam bidang politik maupun dalm bidang lain.
DARTAR PUSTAKA
http://haerunnisasaskia.blogspot.co.id/2014/11/contoh-perilaku-yang-mencerminkan-
upaya.html
http://coretan-berkelas.blogspot.com/2015/09/perilaku-yang-mendukung-tegaknya-
nilai.html
https://windrawawin.wordpress.com/pendidikan/pengembangan-nilai-nilai-
demokrasi-di-sekolah/
http://siapbelajar.com/wp-content/uploads/2014/09/PPKN-SMA-Kelas-11-
Kur2013-E-Se1.pdf
http://arthurdwiputra.blogspot.co.id/2012/11/nilai-nilai-demokrasi.html
http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2015/01/tinjauan-umum-tentang-nilai-nilai.html
http://mitrapustaka.blogspot.co.id/2010/12/demokrasi-indonesia.html