Anda di halaman 1dari 12

Pelaksanaan Demokrasi

di Indonesia Periode
1998-Sekarang
Anggota :
1. M. Nahl F. (16)
2. Ratnaningtyas A. (22)
3. Rita Nurjanah (24)
4. Siti Nur A. (28)
5. Sri Rejeki (30)
6. Yusrina Aulia F. (36)
Konstitusi dan Periode Berlakunya
Konstitusi yang berlaku pada demokrasi di Indonesia periode 1998-sekarang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan penyempurnaan pelaksaannya dan
perbaikan peraturan-peraturan yang tidak demokrasi, dengan meningkatkan
peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi negara dengan menegaskan fungsi,
wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan
kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif,
legislatif, dan yudikatif. Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan
terbentuknya DPR-MPR hasil pemilu 1999 yang telah memilih presiden dan wakil
presiden serta terbentuknya lembaga-lembaga tinggi yang lain.
Periode berlakunya
Konstitusi ini dimulai pada masa orde baru yaitu mulai tahun 1965 sampai
sekarang. Konstitusi yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945.
Bentuk Negara
Bentuk negara pada pelaksaan demokrasi periode 1998-sekarang adalah NKRI
(Negara Kesatuan Republik Indonesia). Negara kesatuan adalah negara berdaulat
yang diselenggarakan berbagai satu kesatuan tunggal, dimana pemerintahan
pusat adalah yang tertinggi dan satuan-satuan subnasionalnya hanya
menjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih oleh pemerintahan pusat untuk
didelegasikan dan merupakan bentuk negara yang terdiri dari banyak
wilayah/kepulauan yang tersebar dengan keanekaragaman adat, suku, budaya,
dan keyakinan yang mempunyai tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur, serta pemerintahan yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta
mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan pada pelaksaan demokrasi di Indonesia periode 1998-sekarang yaitu
sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan pancasila menurut UUD 1945 merupakan
demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan
negara dan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konstitusional.
Dalam pemerintahan demokrasi pancasila terdapat tujuh sendi pokok yang menjadi
landasan yaitu :
 Indonesia ialah negara yang berdasarkan hukum.
 Indonesia menganit sistem konstitusional.
 Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi negara.
 Presiden adalah pemyelenggaraan pemerintahan tertinggi dibawah MPR.
 Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat.
 Menteri negara adalah pembantu presiden dan tidak bertanggung jawab kepada DPR.
 Kekuasaan kepala negara tidak terbatas.
Pelaksanaan Demokrasi Periode 1998-Sekarang

Pelaksanaan Demokrasi tahun 1998 -sekarang disebut juga Masa Reformasi dan
dimulai pada berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan
kekuasaan dari Periorde Soeharto ke wakil presiden Bj Habibie pada tanggal 21
Mei 1998. Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya
adalah demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan
penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-peraturan yang tidak
demokratis, dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi
negara dengan menegaskan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab yang
mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara
lembaga-lembaga eksekutif, legeslatif dan yudikatif. Demokrasi Indonesia saat ini
telah dimulai dengan terbentuknya DPR-MPR hasil pemilu 1999 yang telah
memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknya lembaga-lembaga tinggi
yang lain .Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang
demokratis.
Kelebihan
Kelebihan demokrasi pada masa reformasi yaitu :
 Ham sepenuhnya diberikan kepada rakyat
 Masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemerintahan
 Adanya kebebasan pers sehingga pemerintahan dapat diawasi
 Bebasnya mendirikan partai politik
 Pembagian atau pemisahan pimpinan DPR dan MPR sehingga tugas DPR dan MPR
dapat berjalan secara efektif dan terlihat
 Persaingan ekonomi yang lebih terbuka dalam beberapa sektor ekonomi
 Banyak masyarakat yang tidak bertanggung jawab atas tindakannya dalam
berpartisipasi didalam pemerintahan
 Mulai ditinggalkannya program-program pemerintah yang secara konseptual
cukup baik, seperti program swasembada pangan,yang sebenarnya dapat
mengurangi potensi inflasi tinggi untuk jangka panjang.
Kekurangan
Kekurangan demokrasi pada masa reformasi yaitu :
 Pemerintah cenderung lambat dalam mengambil kebijakan dan tindakan
 Penegakan hukum cenderung lemah
 Terjadinya ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban
 HAM cenderung mengendalikan hukum
 HAM cenderung kebablasan sehingga hal tersebut dapat menimbulkan
anarkisme serta terambilnya hak orang lain
 Terlalu banyaknya partai politik yang menyebabkan partai politik tersebut
hanya mementingkan kepentingan partai politik itu sendiri
Kabinet Pada Masa Demokrasi Tahun 1998 - Sekarang

Pimpinan Jumlah
No Nama Kabinet Awal Berlaku Akhir Berlaku Jabatan
Kabinet Personil
1 Reformasi 21 Mei 1998 20 Oktober 1999 B.J.Habibie Presiden 37
Pembangunan
Persatuan Abdurahman Presiden
2 26 Oktober 1999 9 Agustus 2001 36
Nasional Wahid

Gotong Megawati Presiden


3 9 Agustus 2001 20 Oktober 2004 33
Royong Soekarno P.

Indonesia Susilo Presiden


4 21 Oktober 2004 20 Oktober 2009 34
Bersatu Bambang Y.

Indonesia Susilo Presiden


5 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014 34
Bersatu II Bambang Y.

Indonesia Presiden
6 Kerja 27 Oktober 2014 20 Oktober 2019 Joko Widodo 34

Indonesia Presiden
7 23 Oktober 2019 - Joko Widodo 34
Maju
 Pada kabinet masa reformasi ini banyak terjadi reshuffle atau pergantian
menteri - menteri atas berbagai sebab.
 Di Indonesia, presiden sebagai kepala negara merupakan pemimpin dari
perangkat negara pada kementerian-kementerian pada negara sekaligus
sebagai kepala pemerintahan merupakan pemimpin dari perangkat
pemerintahan yang direpresentasi pada bagian dari kementerian negara
kepada kementerian-kementerian yang ada pada kabinet.
 Presiden mempunyai hak yang lebih luas sebagai kepala birokrasi / aparatur
negara mewakili negara keluar negeri dan kepala negara serta kepala
pemerintahan sebagaimana diatur berdasarkan konstitusi negara dan
perundang-undangan negara menjalankan kebijakan dalam negeri.
Analisa
Menurut indikator-indikator yang dirumuskan oleh Affan Gaffar dalam bukunya
berjudul Politik Indonesia; Transisi Menuju Demokrasi (2003 : 7-9), demokrasi
periode 1998 - sekarang atau yang sering disebut era reformasi sebagai berikut ,
 Pemilu (pemilihan umum)
Pemilu yang dilaksanakan jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya. Sistem
pemilu berkembang memberikan jalan bagi rakyat untuk menggunakan hak
politiknya dalam pemilu, bahkan puncaknya pada tahun 2004 rakyat bisa
langsung memilih wakilnya dilembaga legislatif dan memilih presiden / wakil
presiden secara langsung. Tidak hanya itu, mulai tahun 2005 kepala daerah
(gubernur,bupati/walikota) dipilih langsung oleh rakyat.
 Rotasi Kekuasaan
Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada
tingkat desa.
 Pola Rekrutmen Politik
Pola rekrutmen politik untuk pengisian jabatan politik tersebut tanpa adanya
diskriminasi dan dilakukan secara terbuka dimana setiap negara yang mampu dan
memenuhi syarat dapat menduduki jabatan.
 Akuntabilitas
Rakyat dengan bebas memilih langsung wakilnya dilembaga legislatif dan
presiden/wakil presiden dipilih secara langsung.
 Pemenuhan Hak - Hak Dasar Warga Negara
Sebagian besar hak dasar rakyat bisa terjamin seperti adanya kebebasan
menyatakan pendapat,kebebasan pers,dan sebagainya.
Tugas kita adalah mengawal demokrasi ini supaya teraplikasikan dalam seluruh
aspek kehidupan.
Terim
a
Kasih

Anda mungkin juga menyukai