Anda di halaman 1dari 19

MENELADANI PERJUANGAN

PARA TOKOH PROKLAMASI

KELOMPOK 7
1.SHULLY MUMPUNI ANJANI PUTRI (KETUA)
2.ARNES VICTORIO (MODERATOR)
3.NURRIZKINNISYAH
4.SATYA EKA PRATAMA
5.YULYA JASMITA
1. Ir.Soekarno
Lahir di surabaya tanggal 6 juni 1901
Nama aslinya Koesno Sosrodihardjo
Ayah beliau bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibu bernama Ida Ayu
Nyoman Rai
Riwayat pendidikan: Eerste Inlandse School, ELS (Europeesche Lagere School), HBS
(Hogere Burger School) di Surabaya , Technische Hoogeschool (THS) sekarang
ITB (Institut Teknologi Bandung)
Pernah dipenjarakan oleh kol. Belanda di Bandung
Pernah dibuang oleh Belanda ke Bengkulu
Tahun 1927 soekarno bersama kawannya mendirikan PNI
Pada zaman jepang ia pernah menjadi ketua PUTERA,Chuo Sangi In,dan PPKI
Diberi keprcayaan untuk menandatangani teks proklamsi
pada 17 Agustus 1945 ia terpilih menjadi tokoh no. 1 di Indonesia
Masa jabatan : 18 Agustus 1945 12 Maret 1967
Wafat pada tanggal 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar
Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden
sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah
kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Dr.H.Mohammad Hatta
Lahir di bukit tinggi tanggal 12 Augustus 1902.
Nama aslinya Muhammad Athar
Ayahnya Muhammad Djamil dan Ibunya Siti Saleha
seorang organisatoris, aktivis partai politik, negarawan, proklamator, pelopor
koperasi dan wakil presiden pertama indonesia.
Riwayat pendidikan: Europese Largere School (ELS) di Bukittinggi (1916), Meer
Uirgebreid Lagere School (MULO) di Padang (1919), Handel Middlebare School
(Sekolah Menengah Dagang) Jakarta (1921), Nederland Handelshogeschool,
Rotterdam, Belanda (1932)
pada masa pendudukan jepang ia dan soekarno menjadi dwi tunggal yang sulit
dipisahkan.
Ikut andil dalam memproklamasikan dan menandatangani teks proklamasi.
wafat pada tanggal 14 maret 1980 dan dimakamkan di pemakaman umum tanah
kusir jakarta
Aku Rela di Penjara
asalkan bersama buku,
karena dengan buku aku
bebas.
3. Ahmad soebardjo
lahir di Teluk Jambe, Karawang, Jawa
Barat, tanggal 23 Maret 1896.
Ayahnya bernama Teuku Muhammad
Yusuf, Ibu bernama Wardinah.
Pernah menjadi utusan Indonesia
bersama dengan Mohmmad Hatta pada
konferensi antarbangsa "Liga Menentang
Imperialisme dan Penindasan Penjajah
dilantik menjadi Menteri Luar Negeri
tanggal 17 Agustus , kemudian menjabat
Menteri Luar Negeri sekali lagi pada
tahun 1951 1952
Duta Besar Republik Indonesia di
Switzerland antara tahun-tahun 1957
1961
Wafat desember 1978 dan dimakamkan
di cipayung Bogor.
4. Sukarni Kartidiwiryo
lahir di Blitar tanggal 14 juli 1916.
semasa pendudukan jepang ia bekerja
pada kantor berita domei.
Aktif di gerakan pemuda dan pelopor
penculikan Sukarno dan Moh.Hatta ke
Rengasdengklok.
mengusulkan teks proklamasi
ditandatangani atas nama bangsa
indonesia.
pemimpin pertemuan untuk
membahas penyebarluasan teks
proklamasi dan berita tentang
proklamasi
Wafat pada tanggal 7 Mei 1971 di
Jakarta dan dimakamkan di Taman
Makam Pahlawan Kalibata.
5. Sayuti Melik
lahir pada tanggal 25 November 1908 di
Yogyakarta.
Merupakan seorang wartawan
sekaligus berperan dalam pencatatan
hasil diskusi susunan teks proklamasi.
Mengetik teks proklamasi yang
dibacakan Soekarno-Hatta juga dia telah
menyaksikan penyusunan teks
proklamasi di ruang makan rumah
Maeda.
Sayuti Melik wafat pada tanggal 27
November 1989 di Jakarta
TEKS PROKLAMASI

Teks yang ditulis Soekarno Teks yang diketik Sayuti


6. Burhanuddin Mohammad
Diah
lahir di kotaraja pada tanggal 7
april 1917.
merupakan tokoh yang berperan
sebagai wartawan dalam penyiaran
kabar berita indonesia merdeka ke
seluruh penjuru tanah air
meninggal di Jakarta, 10 Juni 1996
7. Latif Hendraningrat (Raden Mas Abdul Latief Hendraningrat)
lahir di jakarta 15 februari 1911
prajurit PETA berpangkat shudanco
Sebagai Atase militer RI untuk Filipina
Memimpin sekolah staf dan komando Angkatan
Darat (sekarang: seskoad
penggerek bendera sang saka merah putih
bersama Suhud.
Latif Hendraningrat meninggal di jakarta tanggal
14 Maret 1983 pada umur 72 tahun.
8. S.Suhud

suhud sastro kusumo adalah seorang pengibar bendera sang saka merah putih saat
proklamasi kemerdekaan indonesia di Jl pegangsaan timur nomor 56 pada tanggal 17
agustus 1945.tepatnya sebagai pendamping latif hendraningrat. Lahir 1920 -
meninggal 1986.
9. Suwiryo

lahir di wonogiri Jawa


Tengah tanggal 17 Februari
1903 adalah seorang tokoh
pergerakan Indonesia.ia juga
pernah menjadi walikota
Jakarta Raya dan ketua
umum PNI.Ia juga secara
tidak langsung menjadi
ketua penyelenggara
upacara proklamasi
kemerdekaan.
Pada zaman kependudukan
Jepang, Suwiryo aktif di Jawa
Hokokai dan Putera.
wafat pada 27 Agustus 1967
10. Muwardi

lahir di Desa Randukuning ,Pati,Jawa Tengah,Rebo


Pahing 30 Januari 1907.
Riwayat pendidikan: School Tot Opleiding Voor
Indische Arsten (STOVIA), Nederlandsch Indische Arts
School (NIAS) hingga lulus sebagai dokter pada tahun
1931.
bertugas dalam bidang pengamanan jalannya
upacara proklamasi kemerdekaan.
Bertugas membacakan Pembukaan UUD1945
Wafat pada tahun 1948
11. Frans Sumarto Mendur

lahir tahun 1913


tokoh wartawan yang ikut membantu
pelaksanaan proklamasi kemerdekaan
Indonesia.
mengabadikan detik detik proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia
sebanyak 3 foto
Sumarto wafat tahun 1971 pada umur 57
tahun.
12. Syahruddin
seorang telegraphis pada
kantor berita Jepang
(DOMEI) yang
mengabarkan berita
proklamasi kemerdekaan
Negara Indonesia ke
seluruh dunia secara
sembunyi-sembunyi ketika
personil jepang istirahat
pada tanggal 17 agustus
1945 jam 4 sore
13. F.Wuz dan Yusuf Ronodipuro
F.Wuz dan Yusuf Ronodipuro adalah perintis siaran RRI tanggal 18 Agustus dengan kode DJK
1.mereka berdua berperan penting dalam penyebarluasan berita proklamasi.kedua tokoh ini
merupakan penyiar yang cukup berani dan tidak jarang mendapat ancaman dari pihak kampetai

F.Wuz Yusuf Ronodipuro


Jusuf kunto Wikana
Chaerul saleh

Sudiro A.M. Hanafi A. R. Baswedan Adam Malik

Anda mungkin juga menyukai