Nim : 1611009007
ditempatkan.
1. Pembentukan hubungan konsuler antara negara dilakukan atas dasar kesepakatan atau
persetujuan bersama.
2. Persetujuan yang diberikan untuk pembukaan hubungan diplomatik antara dua negara
berarti pula persetujuan pembukaan hubungan konsuler, kecuali dinyatakan lain.
3. Pada pemutusan hubungan diplomatik, tidak akan melibatkan pemutusan hubungan
konsuler.
3. Kebebasan berkomunikasi.
Warganegara dari negara pengirim bebas untuk berkomunikasi dengan konsulat-konsulat
mereka dan sebaliknya.
Hubungan konsuler adalah hubungan Internasional antar negara tentang perdagangan dan
pelayaran.
Bidang tugasnya yang terutama adalah masalah privat, bukan kepentingan negara atau
publik
seorang konsul yang ditugaskan disuatu negara tidaklah hanya mewakili di egaranya di
bidang perdagangan saja, tetapi juga melayani para warganegaranya yang berada di
Konvensi Wina 1961 itu beserta dengan dua protokolnya telah diberlakukan sejak tanggal 24
April 1964 hingga 31 Desember 1987. Ada total 151 negara yang menjadi para pihak dalam
Konvensi tersebut dimana 42 di antaranya adalah pihak dalam protokol pilihan mengenai
perolehan kewarganegaraan dan 52 negara telah menjadi pihak dalam protokol pilihan tentang
keharusan untuk menyelesaikan sengketa.Pasal 1-19 Konvensi Wina 1961 menyangkut
pembentukan misi-misi diplomatik, hak dan cara-cara untuk pengangkatan serta penyerahan
surat-surat kepercayaan dari Kepala Perwakilan Diplomatik (Dubes); pasal 20-28 mengenai
kekebalan dan keistimewaan bagi misi-misi diplomatik termasuk di dalamnya pembebasan atas
berbagai pajak. Pasal 29-36 adalah mengenai kekebalan dan keistimewaan yang diberikan
kepada para diplomat dan keistimewaan bagi anggota keluarganya serta staf pelayanan yang
bekerja pada mereka dan pasal 48-53 berisi tentang berbagai ketentuan mengenai
penandatanganan, aksesi, ratifikasi dan mulai berlakunya Konvensi itu.
POINT PENTING
Konvensi Wina 1961 itu beserta dengan dua protokolnya telah diberlakukan sejak tanggal
24 April 1964 hingga 31 Desember 1987
Ada total 151 negara yang menjadi para pihak dalam Konvensi tersebut dimana 42 di
antaranya adalah pihak dalam protokol pilihan mengenai perolehan kewarganegaraan dan
52 negara telah menjadi pihak dalam protokol pilihan tentang keharusan untuk
menyelesaikan sengketa.Pasal 1-19 Konvensi Wina 1961 menyangkut pembentukan
misi-misi diplomatik,
hak dan cara-cara untuk pengangkatan serta penyerahan surat-surat kepercayaan dari
Kepala Perwakilan Diplomatik (Dubes); pasal 20-28 mengenai kekebalan dan
keistimewaan bagi misi-misi diplomatik termasuk di dalamnya pembebasan atas berbagai
pajak.