Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lady Dinayla Idwani

NIM : 010001900318

Konsul dan Konsul Kehormatan

1. Apa perbedaan Konsul dengan Konsulat?


Jawab: Konsulat adalah jabatan konsul. Konsul merupakan orang yang diangkat
dan ditugasi sebagai wakil pemerintah suatu negara dalam mengurus
kepentingan perdagangan atau perihal warganegaranya di negara lain.
2. Siapa yang mengangkat Konsul?
Jawab: Presiden mengangkat duta dan konsul. 2. 3. (1) Hakim agung ditetapkan
oleh Presiden dari nama calon yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
3. Bagaimanakah perbedaan tugas Duta dengan Konsul?
Jawab: Duta bertugas sebagai perwakilan resmi dari suatu negara di negara lain
untuk urusan politik dan pemerintahan. Sedangkan, konsul bertugas sebagai
perwakilan resmi dari suatu negara di negara lain untuk urusan ekonomi dan
perdagangan.
4. Bagaimana prosedur pembukaan Konsul Kehormatan?
Jawab: Pembukaan Kantor Konsul Kehormatan dapat dilakukan setelah Konsul
Kehormatan negara pengirim sudah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah
Republik Indonesia dan mendapatkan Exequatur. Kebiasaan lazimnya, Konsul
Kehormatan adalah warga negara dari negara penerima yang memiliki reputasi
baik, ditunjuk oleh negara pengirim untuk mewakili kepentingan negara
pengirim di negara penerima.
5. Apa saja hak yang dimiliki Konsul Kehormatan?
Jawab: Sesuai Konvensi Wina tahun 1963, kekebalan dan hak istimewa Konsul
Kehormatan diberikan secara terbatas. Konsul Kehormatan tidak mempunyai
kekebalan atas penahanan atau hukum positif yang berlaku di Indonesia, namun
Konsul Kehormatan mempunyai kekebalan hukum atas kegiatan-kegiatan
kantor dan dari pemberian testimoni atas masalah yang berhubungan dengan
fungs kekonsuleran atau apabila menjadi saksi ahli yang berkaitan dengan
hukum dan aturan yang berlaku di Republik Indonesia. Bagi para Konsul
Kehormatan yang telah diserahkan Exequatur nya, diberikan hak istimewa
untuk memasang bendera nasional dan lambang negara yang diwakilinya,
sebagai penanda atas keberadaan premis Konsul Kehormatan agar dikenali oleh
Pemerintah di wilayah tempatnya bekerja maupun pengguna jasa layanan
Konsul Kehormatan. Lambang negara dan bendera tersebut dapat dipasang di
gedung yang dijadikan premis kantor Konsul Kehormatan, wisma Konsul
Kehormatan, dan alat pengangkutanya apabila digunakan untuk urusan resmi
Konsul Kehormatan mewakili negara pengirim.
6. Apakah premis Konsul Kehormatan memiliki kekebalan?
Jawab: Dalam hal Perwakilan yang dikepalai oleh Konsul Kehormatan, premis-
premis Konsul Kehormatan tidak mempunyai kekebalan. Namun demikian
Pemerintah Republik Indonesia mempunyai kewajiban untuk melindungi
premis Konsul Kehormatan dari gangguan dan kerusakan. Konsul Kehormatan
juga memiliki hak tidak dapat diganggu gugat atas dokumen dan arsip jika
disimpan secara terpisah dari dokumen kerja dan pribadi Konsul Kehormatan.
7. Apa tugas Konsul Kehormatan?
Jawab: Konsul Kehormatan mempunyai tugas untuk membantu pelaksanaan
sebagian tugas dan fungsi Perwakilan yang membawahkannya di wilayah kerja
tertentu di negara penerima. (1) Pengangkatan Konsul Kehormatan ditetapkan
dengan Keputusan Presiden atas usul Menteri Luar Negeri.
8. Apakah masa tugas Konsul Kehormatan dapat diperpanjang? Apa dasar
hukumnya?
Jawab: Ya, sesuai dengan Pasal 9 ayat (1) Permenlu No 1 Tahun 2014 masa
tugas Konsul Kehormatan dapat diperpanjang. Pasal tersebut menyatakan
bahwa “Masa tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1") dapat
diperpanjang dengan jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun tiap
perpanjangannya.”
9. Bagaimana syarat yang harus dipenuhi untuk perpanjangan masa tugas Konsul
Kehormatan?
Jawab: Pasal 9 ayat (2) Permenlu No 1 Tahun 2014 mengatur syarat
perpanjangan masa tugas Konsul Kehormatan sebagai berikut:
a. Perpanjangan masa tugas Konsul Kehormatan berikutnya harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
b. pernyataan kesediaan yang bersangkutan untuk diperpanjang masa
tugasnya;
c. usulan dan penilaian Kepala Perwakilan Diplomatik yang
membawahkannya;
d. hasil penilaian Tim Penilai;
e. persetujuan Menteri Luar Negeri terhadap rekomendasi Sekretaris
Jenderal; dan
f. daftar riwayat hidup terbaru.
10. Apa yang membuat masa tugas seorang Konsul Kehormatan berakhir?
Jawab: Pasal 9 ayat (2) Permenlu No 1 Tahun 2014 mengatur mengenai
berakhirnya masa tugas Konsul Kehormatan sebagai berikut:
a. meninggal dunia;
b. mengundurkan diri atas permintaan sendiri;
c. selesainya masa tugas;
d. putusnya hubungan diplomatik dengan negara penerima;
e. pembukaan Kantor Perwakilan di wilayah kerja Konsul Kehormatan;
f. dinilai menyalahgunakan kedudukan, wewenang, tugas dan fungsi
sebagai Konsul Kehormatan.

Anda mungkin juga menyukai