Nama : Agil Takbiratul Fitra

Nim : 04020200087

Kelas : C15 Hukum Diplomatik dan Konsuler

FINAL HUKUM DIPLOMATIK

1. Kasus Peracunan eks mata –mata Rusia Sergei Skripal di Salisbury Inggeris awal
maret 2018 lalu berbuntut panjang. London menuding Kremlin merupakan dalang
dibalik itu. Inggeris memutuskan mengusir 23 orang Diplomat Rusia dari negaranya
dan langkah tersebut diikuti oleh belasan negara Uni Eropah bahkan beberapa
negara lainnya di luar Blok regional itu. Tindakan kolektif itu menjadi yang terbesar
dalam sejarah.
a. Sebutkan apa yang menjadi Tugas/fungsi Wakil Diplomatik menurut Pasal 3
Konvensi Wina 1961. Apa hubungan antara Kasus di atas dengan tugas wakil
Diplomatik, Jelaskan. (apa kaitannya dengan tugas “Ascertaining by all law
full...”
b. Ada 3 teori tentang landasan hukum pemberian kekebalan dan keistimewaan
diplomatik sebutkan dan jelaskan serta teori yg mana yang sesuai dengan
ketentuan Konvensi Wina 1961.

a. Tugas/fungsi wakil diplomatik menurut pasal 3 konveksi Wina 1961 yaitu
 Mewakili negara pengirim di Negara penerima
 Melindungi di negara penerima kepentingan negara pengirim dan warga
negaranya, dalam batas – batas yang diizinkan oleh hukum internasional
 Bernegosiasi dengan pemerintah Negara penerima
 Memastikan dengan semua cara yang sah kondisi dan perkembangan di
Negara penerims dan melaporkannya kepada Pemerintah negara
pengirim
 Mempromosikan hubungan persahabatan antara Negara pengirim dan
Negara penerima dan mengembangkan hubungan ekonimi, budaya dan
ilmiah mereka.

Adapun hubungan antara Kasus di atas dengan tugas wakil Diplomatik yaitu
Menanggapi insiden yang terjadi Kedutaan Besar Rusia di London mengirim
catatan verbal ke Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran (FCO) meminta
kepada Pemerintah Inggris agar dapat memberikan informasi resmi terkait
insiden yang dialami Skripal dan putrinya, bagaimana kondisi dan keadaan
yang menyebabkan mereka dirawat di rumah sakit, serta meminta kepada
 otoritas Inggris untuk memastikan transparansi maksimal penyelidikan
tersebut

b. 3 teori tentang landasan hukum pemberian kekebalan dan keistimewaan

diplomatik yaitu
 Exterritoriality Theory
Menurut teori ini gedung dan pejabat perwakilan dianggap tidak berada
di negara penerima melainkan berada dalam negara pengirim dan
mencerminkan semaca
 Representative Character Theory
Menurut teori ini, agen diplomatik dianggap sebagai simbol (wakil) negara
yang mengutusnya, maka setiap tindakannya merupakan tindakan negara
yang diwakilinya.
 Functional Necessity Theory
Teori ini mendasarkan pemberian kekebalan dan keistimewaan kepada
wakil-wakil diplomatik atas fungsi dari wakil-wakil-wakil-wakil diplomatik
agar wakil-wakil diplomatik yang bersangkutan dapat menjalankan
fungsinya dengan baik dan sempurna, amka kekebalan dan keistimewaan
yang dimilikinya itu adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya
di dialam melaksanakan tugas tanpa ada gangguan.

Adapun teori yang sesuai dengan ketentuan Konvensi Wina 1961 yaitu Teori
fungsional dianggap sangat mendekati kebenaran, dengan alasan yang cukup
sederhana bahwa dalam penilaian sebelumnya, seorang diplomat tidak mungkin
dapat menjalankan tugasnya jika tidak diberikan kepadanya kekebalan dan
keistimewaan tertentu.

2. Pada dasarnya seorang Wakil Diplomatik harus mempunyai kesempatan

berkomunikasi, mengirimkan dan menerima informasi serta melakukan
korespondensi sesuai tugasnya dan itu menjadi tugas Negara Penerima untuk
menghormati kekebalan dan keistimewaan dari para wakil Diplomatik tersebut.
a. Apa yang dimaksud kantong diplomatik dan kurir diplomatik.
b. Apakah seorang Pilot yang dititipi Dokumen2 resmi oleh suatu negara
pengirim kepada negara penerima bisa disebut kurir diplomatik? Jelaskan

a. Kantong Diplomatik adalah wadah yang digunakan oleh pemerintah, entitas
resmi, konsulat atau perwakilan resmi lainnya untuk mengirim korespondensi
dan dokumen ke perwakilan mereka di luar negeri (misi diplomatik). Sedangkan
Kurir Diplomatik adalah kurir diplomatik adalah yang akan diberikan dokumen
resmi yang menunjukkan statusnya dan jumlah bungkusan yang merupakan
 kantong diplomatik, harus dilindungi oleh negara penerima dalam menjalankan
fungsinya
b. seorang Pilot yang dititipi Dokumen resmi oleh suatu negara pengirim kepada
negara penerima tidak dapat dianggap sebagai kurir diplomatik karena pilot tidak
dapat mengirim dokumen resmi selain pejabat yang telah dilatih.

3. Sebutkan dan jelaskan beserta contoh tentang Kekebalan dan keistimewaan wakil
Diplomatik ( minimal 4 dari 8 kelompok yang kamu ketahui).

 Kekebalan diri pribadi, Pribadi pejabat diplomatik, yaitu mencakup
kekebalan terhadap alat kekuasaan negara penerima, hak mendapat
perlindungan terhadap gangguan dari serangan atas kebebasan dan
kehormatanny
 Kekebalan dari kewajiban menjadi saksi , apabila seorang pejabat
diplomatik berada pada suatu tempat dimana terjadi kejahatan ataupun
kecelakaan pejabat tersebut berhak untuk diam dan tidak memberikan
saksi
 Kekebalan kantor perwakilan dan tempat kediaman, Kantor perwakilan
(rumah kediaman), yaitu mencakup kekebalan gedung kedutaan,
halaman, rumah kediaman yang ditandai dengan lambing bendera.
Daerah itu sering disebut daerah ekstrateritorial (dianggap negara dari
yang mewakilinya). Bila penjahat atau pencari suaka politik yang masuk ke
dalam kedutaan, maka ia dapat diserahkan atas permintaan pemerintah
sebab para diplomat tidak memiliki hak asylum. Hak asylum adalah hak
untuk memberi kesempatan kepada suatu negara dalam memberikan
perlindungan kepada warga negara asing yang melarikan dir
 Pembebasan terhadap pajak dan bea cukai/bea masuk, Pembebasan dari
membayar pajak yaitu antara lain pajak penghasilan, kekayaan,
kendaraan bermotor, radio, televise, bumi dan bangunan, rumah tangga,
dan sebagain

4. Apa yang dimaksud dengan Inviolability dan Immunity


 Inviolability dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai hal tidak dapat
diganggu gugat, dan merupakan salah satu bentuk hak kekebalan yang
dimiliki oleh seorang pejabat diplomatik
 immunity merupakan hak istimewa seorang diplomat dalam menjalankan
tugas di negara lain

5. Ketentuan Pasal 37 Undang-Undang No 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar

Negeri di temukan istilah Surat Tauliah
a. Apa yang dimaksud Surat Tauliah?
b. Pasal 12 Konvensi Wina Tentang Hubungan Konsuler menyinggung istilah
dokumen yang bernama Execuatur.
c. Sebutkan perbedaan dan persamaan antara Hubungan Diplomatik dan
Hunbungan Konsuler

a. Surat tauliah merupakan Surat penetapan gelar dan wilayah kerja konsul
b. Dokumen execuatur adalah prosedur peradilan di mana dinyatakan bahwa suatu
putusan atau putusan asing dapat dilaksanakan di Negara lain. Exequatur adalah
prosedur hukum internasional perdata. Ini adalah nama yang diberikan untuk
prosedur peradilan yang diperlukan untuk hukuman asing yang akan dieksekusi
di Negara yang berbeda
c. Perbedaan dan persamaan antara Hubungan Diplomatik dan Hunbungan
Konsuler
Persamaan :
 Baik itu perwakilan diplomatik dan juga konsuler sama sama merupakan
utusan sebuah Negara.
 Baik itu perwakilan diplomatik dan juga konsuler sama sama ditugaskan
untuk memelihara tujuan nasional Negara pengirim.
 Status keduanya, baik itu perwakilan diplomatik dan juga konsuler sama
sama dijamin oleh Hukum Internasional
Perbedaan :
 Perwakilan diplomatik memelihara kepentingan Negara dengan cara
melakukan hubungan dengan pejabat di tingkat pusat. Sementara
perwakilan konsuler memelihara kepentingan Negara dengan jalan
melakukan hubungan dengan pejabat tingkat daerah atau setempat.
 Surat penugasan perwakilan diplomatik ditandatangani oleh
Presiden atau kepala Negara sementara perwakilan konsuler ditanda
tangani oleh Menteri Luar Negeri.
 Perwakilan diplomatik memiliki hak untuk mengadakan hubungan yang
sifatnya politis. Sementara perwakilan konsuler memiliki hak untuk
melakukan hubungan yang sifatnya non politis.