Anda di halaman 1dari 32

KB &

KESPRO
91. Seorang ibu, umur 25 tahun, melahirkan 6 minggu
yang lalu. Ibu bekerja sebagai buruh dari pagi sampai
sore. Ibu mengatakan ingin memberikan ASI eksklusif
pada bayinya dan menjadi akseptor KB pil.
Apakah yang dilakukan bidan kepada klien
tersebut ?
a.Menilai TFU
b.Menilai TTV
c.Penkes tentang KB dan ASI
d.Menilai perdarahan
e.Penkes tentang nutrisi

2
91. Seorang ibu, umur 25 tahun, melahirkan 6 minggu yang
lalu. Ibu bekerja sebagai buruh dari pagi sampai sore. Ibu
mengatakan ingin memberikan ASI eksklusif pada
bayinya dan menjadi akseptor KB pil.
Apakah yang dilakukan bidan kepada klien tersebut ?
a.Menilai TFU
b.Menilai TTV
c.Penkes tentang KB dan ASI
d.Menilai perdarahan
e.Penkes tentang nutrisi

J AWA B A N N YA A D A L A H
C . P E N K E S T E N TA N G K B D A N A S I

3
PEMBAHASAN

Pada kasus disebutkan bahwa ibu ingin ber KB tetapi tetap


memberikan ASI, jadi hal yang tepat dilakukan bidan yaitu dengan
memberikan pendidikan kesehatan mengenai KB yang cocok untuk
ibu menyusui, salah satunya KB pil yang mengandung progestin saja
tanpa adanya estrogen.
Opsi A, B tidak sesuai dengan clue yang ada di soal
Opsi D tidak diperlukan , karena ibu tidak ada keluhan mengenai
perdarahan
Opsi E kurang tepat, karena fokus permasalahan pada kasus yaitu
mengenai KB
92.Seorang ibu berumur 27 tahun melahirkan anak
kedua berumur 2 bulan, masih menyusui dan belum
mendapatkan haid. Datang kebidan dengan maksud
ingin ber KB yang tidak mengganggu kelancaran
ASI, hasil pemeriksaan TTV normal.
Apakah konseling jenis kontrasepsi yang tepat
diberikan bidan pada kasus tersebut?
a. Kontap
b. Implant
c. Suntikan
d. Pil Kombinasi
e. MAL sampai bayi berumur 6 bulan
5
92.Seorang ibu berumur 27 tahun melahirkan anak kedua berumur 2
bulan, masih menyusui dan belum mendapatkan haid. Datang
kebidan dengan maksud ingin ber KB yang tidak mengganggu
kelancaran ASI, hasil pemeriksaan TTV normal.
Apakah konseling jenis kontrasepsi yang tepat diberikan
bidan pada kasus tersebut?
a. Kontap
b. Implant
c. Suntikan
d. Pil Kombinasi
e. MAL sampai bayi berumur 6 bulan

JAWABANNYA ADALAH
E. MAL SAMPAI BAYI BERUMUR 6 BULAN
6
PEMBAHASAN
Opsi E Metode Amenorea Laktasi (MAL) merupakan salah satu metode dalam mengatur jarak kehamilan.
Metode Amenorea Laktasi adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara
eksklusif, artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan makanan dan minuman apapun lainnya.
syarat yang harus dipenuhi:
a) Ibu belum megalami haid;
b) Bayi disusui secara eksklusif dan sering, sepanjang siang dan malam, ≥ 8 kali sehari;
c) Bayi berusia kurang dari 6 bulan

Opsi A kurang tepat karena kontap lebih disarankan untuk pasien / ibu yang sudah tidak menginginkan untuk memiliki anak.
Sedangkan di kasus tidak ada clue tersebut.
Opsi B dan opsi C bisa digunakan, namun kembali pada clue yang menyatakan bahwa ibu belum haid, jadi jawaban lebih
ditekankan ke Metode Amenore Laktasi (Opsi D) dimana syarat penggunaan KB MAL yaitu ibu belum haid, menyusui secara
ekslusif, dan bayi berusia kurang dari 6 bulan. Jadi semua syarat terpenuhi untuk metode MAL.
Opsi D kurang tepat karena Pil Kombinasi mengandung estrogen yang dapat menghambat produksi Asi, sehingga tidak cocok
untuk ibu menyusui.
93. Seorang perempuan umur 28 tahun memiliki 5 orang
anak dan sedang menyusu, datang ke BPM ingin ber KB
jangka panjang dan aman. Sebelumnya pernah
meggunakan pil dan ingin berhenti karena sering lupa
dan sakit kepala, ibu tidak ingin hamil dan melahirkan
lagi.
Apakah kontrasepsi yang tepat pada kasus di atas?
a. AKDR
b. Implant
c. Suntik
d. Kondom
e. Pil kontrasepsi
8
93. Seorang perempuan umur 28 tahun memiliki 5 orang anak
dan sedang menyusu, datang ke BPM ingin ber KB jangka
panjang dan aman. Sebelumnya pernah meggunakan pil
dan ingin berhenti karena sering lupa dan sakit kepala, ibu
tidak ingin hamil dan melahirkan lagi .
Apakah kontrasepsi yang tepat pada kasus di atas?
a. AKDR
b. Implant
c. Suntik
d. Kondom
e. Pil kontrasepsi
JAWABANNYA ADALAH
D. AKDR 9
PEMBAHASAN
IUD (intrauterine device) atau juga dikenal sebagai Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR) adalah sebuah tindakan kontrasepsi yang
dilakukan dengan memasang alat berbentuk T di dalam rahim untuk
mencegah terjadinya pembuahan. Tujuan utama dari tindakan ini adalah
untuk mencegah sperma untuk sampai ke sel telur, tetapi bahkan
seandainya pembuahan tetap terjadi, alat ini berfungsi untuk mencegah sel
telur yang sudah dibuahi bergerak ke dalam rahim.
Kata Kunci
Usia masih reproduktif
Anak 5
KB Jangka Panjang
20XX PRESENTATION TITLE 10
94. Seorang perempuan, umur 25 tahun datang ke BPS melati dengan
keluhan tidak haid kurang lebih 3 bulan, mengeluh selalu mual
pada pagi hari. Klien mengatakan anak pertamanya baru berumur
1 tahun. Klien menggunakan KB pil tapi tidak rutin karena lupa
pada pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 110/80
mmHg, denyut nadi 80 x/m, frekuensi nafas 24 x/m dan S 36,5 0 C.
pada pemeriksaan LAB di peroleh PP test (+) dan Hb 10,5 gr %.
Berapakah TFU pada klien tersebut?
a.1 -2 jari di atas simpisis
b.3 jari di atas simpisis
c.P ertengahan simpisis pusat
d.3 jari di bawah pusat
e.P ertengahan pusat simpisis
11
94. Seorang perempuan, umur 25 tahun datang ke BPS melati dengan keluhan tidak
haid kurang lebih 3 bulan , mengeluh selalu mual pada pagi hari. Klien
mengatakan anak pertamanya baru berumur 1 tahun. Klien menggunakan KB
pil tapi tidak rutin karena lupa pada pemeriksaan tanda vital di peroleh
tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 80 x/m, frekuensi nafas 24 x/m dan
S 36,5 0 C. pada pemeriksaan LAB di peroleh PP test (+) dan Hb 10,5 gr %.
Berapakah TFU pada klien tersebut?
a.1 -2 jari di atas simpisis
b.3 jari di atas simpisis
c.P ertengahan simpisis pusat
d.3 jari di bawah pusat
e.P ertengahan pusat simpisis

JAWABANNYA ADALAH
B. 3 JARI DI ATAS SIMPISIS 12
PEMBAHASAN

20XX PRESENTATION TITLE 13


95. Seorang perempuan umur 45 th, sudah punya anak 6. Dia
datang ke klinik bidan dan mengatakan ingin KB, tetapi
dilarang oleh suaminya. Menstruasi masih teratur, ia ingin
punya anak lagi karena menurutnya banyak anak banyak
rezeki. Dalam pemeriksaan TD 130/80 mmHg, nadi 88 x/m,
suhu : 37.
Bagaimanakah sikap bidan yang tepat dalam
menghadapi perempuan tersebut berdasarkan kasus di
atas?
a. Di paksa untuk ber KB
b. Membiarkan ibu memilih
c. Mendukung keputusan ibu
d. Memberikan konseling resiko kehamilan
e. Memberi masukan untuk komunikasi dengan suami

14
95. Seorang perempuan umur 45 th, sudah punya anak 6. Dia
datang ke klinik bidan dan mengatakan ingin KB, tetapi
dilarang oleh suaminya. Menstruasi masih teratur, ia ingin
punya anak lagi karena menurutnya banyak anak banyak
rezeki. Dalam pemeriksaan TD 130/80 mmHg, nadi 88 x/m,
suhu : 37.

Bagaimanakah sikap bidan yang tepat dalam menghadapi


perempuan tersebut berdasarkan kasus di atas?
a. Di paksa untuk ber KB
b. Membiarkan ibu memilih
c. Mendukung keputusan ibu
d. Memberikan konseling resiko kehamilan
e. Memberi masukan untuk komunikasi dengan suami

JAWABANNYA ADALAH
D. MEMBERIKAN KONSELING RESIKO KEHAMILAN
15
PEMBAHASAN

Opsi A tidak mencerminkan sikap professional bidan, karena tidak


memberikan pilihan kepada pasien maupun suami. Jadi ibu perlu
mendiskusikan terlebih dahulu apakah akan ber KB atau tidak. Bidan
tidak berhak untuk memaksa ibu untuk ber KB.
Opsi B dan C kurang tepat, karena sebelum memilih jenis KB, bidan
pelru memberikan konseling mengenai resiko kehamilan, terlebih lagi
pasien suah berusai lebih dari 35 tahun dan memiliki anak lebih dari 2.
Opsi E kurang tepat, karena sebelum berkomunikasi dengan suaminya,
pasien perlu mengetahui resiko kehamilan diusia tua dengan jumlah
anak melebihi 2
20XX PRESENTATION TITLE 16
96. Seorang perempuan umur 40 th P5 A0, suaminya berumur 45
th, mereka datang ke klinik bidan ingin mendapatkan
informasi tentang metode kontrasepsi, perempuan tersebut
tidak ingin hamil lagi karena menderita penyakit jantung
yang berat, dia ingin suaminya yang mengikuti program KB.
Apakah metode kontrasepsi yang paling efektif untuk
keluarga tersebut berdasarkan kasus di atas?
a. Metode barier
b. Metode mantap
c. Metode alamiah
d. Metode mekanik
e. Metode hormonal
17
96. Seorang perempuan umur 40 th P5 A0, suaminya berumur 45 th, mereka
datang ke klinik bidan ingin mendapatkan informasi tentang metode
kontrasepsi, perempuan tersebut tidak ingin hamil lagi karena menderita
penyakit jantung yang berat, dia ingin suaminya yang mengikuti
program KB.
Apakah metode kontrasepsi yang paling efektif untuk keluarga
tersebut berdasarkan kasus di atas?
a. Metode barier
b. Metode mantap
c. Metode alamiah
d. Metode mekanik
e. Metode hormonal

JAWABANNYA ADALAH
B. METODE MANTAP
18
PEMBAHASAN

Dari kasus diatas terdapat clue yang menyatakan bahwa ibu tidak
ingin hamil lagi karena menderita penyakit jantung yang berat,
sehingga metode KB yang tepat yaitu metode kontrasepsi mantap,
dimana ibu tidak dapat hamil lagi setelah dilakukan KB.

20XX PRESENTATION TITLE 19


97. Seorang perempuan umur 26 th P1 A0, postpartum 6
minggu dan belum pernah haid, menyusui secara
ekslusif. Datang ke polindes untuk berkosultasi tentang
cara KB yang tepat. Dia merasa takut dengan berbagai
alat kontrasepsi dan issue yang beredar. Hasil
pemeriksaan semua normal.

Apakah tindakan sebaiknya di lakukan bidan untuk


menanggapi permasalahan perempuan tersebut
berdasarkan kasus di atas?
a. Menganjurkan Ny. N memakai kontasepsi pil kombinasi
b. Menganjurkan Ny. N memakai kontasepsi suntik cyclofem
c. Menyalahkan issue yan beredar tetang alat kontrasepsi
d. Memberi informasi tentang KB yang menekan produksi asi
e. Menyerah kan keputusan kepada klien untuk memilih
kontrasepsi
20
97. Seorang perempuan umur 26 th P1 A0, postpartum 6 minggu dan belum
pernah haid, menyusui secara ekslusif. Datang ke polindes untuk
berkosultasi tentang cara KB yang tepat. Dia merasa takut dengan
berbagai alat kontrasepsi dan issue yang beredar . Hasil pemeriksaan
semua normal.

Apakah tindakan sebaiknya di lakukan bidan untuk menanggapi


permasalahan perempuan tersebut berdasarkan kasus di atas?
a. Menganjurkan Ny. N memakai kontasepsi pil kombinasi
b. Menganjurkan Ny. N memakai kontasepsi suntik cyclofem
c. Menyalahkan issue yan beredar tetang alat kontrasepsi
d. Memberi informasi tentang KB yang menekan produksi asi
e. Menyerah kan keputusan kepada klien untuk memilih kontrasepsi

JAWABANNYA ADALAH
D. MEMBERI INFORMASI TENTANG KB YANG MENEKAN
PRODUKSI ASI 21
PEMBAHASAN
Jawaban yang benar yaitu opsi D, bidan memberikan informasi
mengenai KB agar ibu dapat memilih jenis KB yang cocok untuk
ibu menyusui yang tidak menghambat produksi ASI.
Opsi A dan B kurang tepat karena dapat menghambat produksi ASI
Opsi C kurang tepat karena langsung menyalahkan isu tanpa dikaji
terlebih dahulu.
Opsi E kurang tepat karena angsung menyerahkan keputusan kepada
klien tanpa memberikan arahan/penjelasan yang tepat mengenai
informasi yang benar dan tidak benar terkait KB

20XX PRESENTATION TITLE 22


98. Seorang perempuan umur 30 th P2 A0 ingin menunda
kehamilan selama 3 tahun. Datang ke klinik bidan ingin
menggunakan kontrasepsi yang tidak mengganggu ASI
karena sekarang mempunyai anak hidup terkecil 1 th
yang masih menyusu.
Apakah metode kontrasepsi yang tepat berdasarkan
kasus di atas?
a. Pil kombinasi
b. Cyclofem
c. AKBK
d. Senggama terputus
e. Tubektomi

23
98. Seorang perempuan umur 30 th P2 A0 ingin menunda
kehamilan selama 3 tahun. Datang ke klinik bidan ingin
menggunakan kontrasepsi yang tidak mengganggu ASI
karena sekarang mempunyai anak hidup terkecil 1 th yang
masih menyusu.
Apakah metode kontrasepsi yang tepat berdasarkan kasus
di atas?
a. Pil kombinasi
b. Cyclofem
c. AKBK
d. Senggama terputus
e. Tubektomi

JAWABANNYA ADALAH
C. AKBK 24
PEMBAHASAN

Jawaban yang benar yaitu opsi C, karena AKBK merupakan alat


kontrasepsi jangka Panjang dan juga tidak mengganggu produksi
ASI, jadi aman untuk ibu menyusui.
Opsi A, B dan D merpuakan alat kontrasepsi jangka pendek,
sehingga tidak sesuai dengan clue.
Opsi E kurang tepat karena tidak terdapat clue bahwa ibu
menyatakan tidak ingin memiliki anak lagi.

20XX PRESENTATION TITLE 25


99. Seorang Perempuan usia 25 tahun, melahirkan 6
minggu yang lalu. Ibu bekerja sebagai buruh dari pagi
sampai sore. Ibu mengatakan ingin memberikan ASI
eksklusif pada bayinya dan menjadi akseptor KB pil.
Apakah tujuan kunjungan ulang pada ibu
tersebut?
A. Menilai perdarahan
B. Penkes tentang nutrisi
C. Penkes tentang KB
D. Menilai TFU
E. Menilai TTV 26
99. Seorang Perempuan usia 25 tahun, melahirkan 6 minggu yang
lalu. Ibu bekerja sebagai buruh dari pagi sampai sore. Ibu
mengatakan ingin memberikan ASI eksklusif pada bayinya dan
menjadi akseptor KB pil.
Apakah tujuan kunjungan ulang pada ibu tersebut?
A. Menilai perdarahan
B. Penkes tentang nutrisi
C. Penkes tentang KB
D. Menilai TFU
E. Menilai TTV

JAWABANNYA ADALAH
C. PENKES TENTANG KB 27
PEMBAHASAN

Pada kasus disebutkan bahwa ibu ingin ber KB tetapi tetap


memberikan ASI, jadi hal yang tepat dilakukan bidan yaitu dengan
memberikan pendidikan kesehatan mengenai KB yang cocok untuk
ibu menyusui, salah satunya KB pil yang mengandung progestin saja
tanpa adanya estrogen.
Opsi A, B tidak sesuai dengan clue yang ada di soal
Opsi D tidak diperlukan , karena ibu tidak ada keluhan mengenai
perdarahan
Opsi E kurang tepat, karena fokus permasalahan pada kasus yaitu
mengenai KB
100. Seorang Perempuan umur 45 th sudah mempunyai
anak 6 datang kebidan dan mengatakan ingin ber KB,
tetapi di larang oleh suaminya. Mens masih teratur ia
ingin punya anak lagi karena menurutnya banyak anak
banyak rezeki. Dalam pemeriksaan TD 130/80 mmHg,
nadi 88 x/m, S 37 0 C.
Metode kontrasepsi yang di sarankan sesuai
dengan kondisi Ny. N adalah?
a. Oral Pil
b. KB Suntik
c. Pantang Berkala
d. Konrasepsi Mantap
e. Akdr 29
100. Seorang Perempuan umur 45 th sudah mempunyai anak 6 datang kebidan
dan mengatakan ingin ber KB, tetapi di larang oleh suaminya. Mens
masih teratur ia ingin punya anak lagi karena menurutnya banyak
anak banyak rezeki. Dalam pemeriksaan TD 130/80 mmHg, nadi 88 x/m, S
37 0 C.
Metode kontrasepsi yang di sarankan sesuai dengan kondisi Ny. N
adalah?
a. Oral Pil
b. KB Suntik
c. Pantang Berkala
d. Konrasepsi Mantap
e. Akdr
JAWABANNYA ADALAH
E. AKDR 30
• Pada wanita yang sudah mencapai usia 45 tahun atau lebih,
sangat dianjurkan untuk tidak hamil kembali mengingat
berbagai resiko negatif bagi kehamilan dan janin, sehingga
metode KB yang sangat dianjurkan adalah tindakan steril.
• Jika tidak menginginkan tindakan operatif maka yang
disarankan adalah emnggunakan KB jangka Panjang
seperti IUD ataupun implant. Namun jika melihat kondisi
ibu, maka kurang disarankan menggunakan KB hormonal

31
TERIMA KASIH

32

Anda mungkin juga menyukai