DESA RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK

(DRPPA)

Wahyuni Nuzband
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Kalimantan Utara
 VISI “TERWUJUDNYA PROVINSI KALIMANTAN UTARA YANG BERUBAH, MAJU DAN SEJAHTERA”

Mewujudkan
TUJUAN pembangunan
Sumber Daya ARAH
Manusia yang KEBIJAKAN
09
Mewujudkan kesetaraan sehat, cerdas, 1. Meningkatkan Peran
gender dan milenial dalam kreatif, inovatif, dan Kualitas
pembangunan Kelembagaan
berakhlak mulia, Pengarusutamaan
produktifitas dan Gender (PUG)
2. Meningkatnya Peran
berdaya saing Gender dalam
SASARAN dengan semua sector
Meningkatnya
Pengarusutamaan berbasiskan pembangunan.
3. Meningkatkan
Gender Pendidikan wajib ketahanan keluarga
belajar 16 Tahun serta peran dan
perlindungan
dan perempuan dan
berwawaskan; INDIKATOR anak.
Mewujudkan
Peningkatan partisipasi
STRATEGI KINERJA
perempuan dan pemenuhan hak Peningkatan
Kualitas gender SASARAN
anak untuk terciptanya keseteraan
gender menuju kehidupan dan Millenial dalam
Pembangunan
IPG ~ IDG ~ IPA
keluarga yang berkualitas
 MENERJEMAHKAN RPJMN PADA TINGKAT PERENCANAAN DESA

Tema RPJMN IV 2020 - 2024

PRIORITAS NASIONAL RPJMN IV 2020 - 2024
“Indonesia Berpenghasilan Menengah - Tinggi yang
Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan”

1. Memperkuat Ketahanan 2. Mengembangkan Wilayah 3. Meningkatkan SDM

Ekonomi untuk untuk Mengurangi berkualitas dan berdaya
Pengarusutamaan RPJMN IV 2020 - 2024 Pertumbuhan yang Kesenjangan dan Menjamin saing di desa
Berkualitas di desa Pemerataan di desa
Pembangunan
Gender
Berkelanjutan

Pembangunan
Modal Sosial Budaya
4. Revolusi Mental dan 5. Memperkuat Infrastruktur 6. Membangun Lingkunagn
Transformasi Digital Pembangunan Mendukung Pengembangan Hidup, Meningkatkan
Kebudayaan di desa Ekonomi dan Pelayanan Dasar Ketahanan Bencana dan
di desa Perubahan Iklim di desa

Prinsip Dasar Pembangunan RPJMN IV 2020 - 2024

7. Memperkuat Stabilitas
Polhukhankam dan
Membangun Menjamin Menjaga Transformasi Pelayanan
Kemandirian Keadilan di desa Keberlanjutan Publik di desa
desa pembangunan di desa

Sumber : Perpres nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024

 Arahan Presiden Republik Indonesia
5 Isu Prioritas Kemen PPPA 2020-2024

Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan dalam

Kewirausahaan

Meningkatkan Peran Ibu dan Keluarga dalam

Pendidikan/ Pengasuhan Anak

Menurunkan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Menurunkan Pekerja Anak

Mencegah Perkawinan Anak

 JUMLAH PENDUDUK PROV. KALTARA POSISI JUNI TAHUN 2022
JUMLAH PENDUDUK (Orang) JUMLAH ANAK (Orang)
NO KABUPATEN / KOTA LAKI - LAKI PEREMPUAN
TOTAL 0-4 Thn 5-9 Thn 10-14 Thn 15 - 19 Thn TOTAL %
JML % JML %

1 BULUNGAN 157.544 82.921 52,63 74.623 47,37 13.463 15.624 15.547 13.041 57.675 36,61

2 MALINAU 82.120 43.211 52,62 38.909 47,38 6.797 8.405 8.462 7.303 30.967 37,71

3 NUNUKAN 200.138 105.191 52,56 94.947 47,44 16.020 19.558 20.796 16.096 72.470 36,21

4 TANA TIDUNG 27.042 14.207 52,54 12.835 47,46 2.530 3.016 2.681 2.095 10.322 38,17

5 TARAKAN 242.776 125.589 51,73 117.187 48,27 21.147 24.146 24.382 20.236 89.911 37,03

TOTAL 709.620 371.119 52,30 338.501 47,70 59.957 70.749 71.868 58.771 261.345 36,83
Sumber :
https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/

REKAPITULASI STATUS INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM)

PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2022
FORUM ANAK
STATUS DESA
JUMLAH KAB/KOTA KECAMATAN KELURAHAN DESA
NO KABUPATEN BER-
DESA SANGAT MAN- No Kab/Kota
TER-TINGGAL KEMBA MAJU JML FAD JML FAD JML FAD Desa FAD
TERTINGGAL NG DIRI

1 BULUNGAN 74 0 0 50 15 9 1 Bulungan 1 1 10 10 7 6 74 37
2 Malinau 1 1 15 - - - 109 -
2 MALINAU 109 0 0 2 2 1
3 Nunukan 1 1 19 1 8 - 232 -
3 NUNUKAN 232 2 120 82 17 11
4 Tana Tidung 1 1 5 - - - 32 -
4 TANA TIDUNG 32 0 0 13 15 4
5 Tarakan 1 1 4 2 20 2 0 -
TOTAL 447 2 120 147 49 25
Jumlah 5 5 53 13 35 2 447 43
 DATA BENTUK KEKERASAN
PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019-2021
(Simfoni Kemen PPA)
Bentuk Kekerasan

Kasus
No Kabupaten/ Fisik Psikis Seksual Eksploitasi Traficking Penelantaran Lainnya
Kota

19 20 21 19 20 21 19 20 21 19 20 21 19 20 21 19 20 21 19 20 21 19 20 21

1 Bulungan 16 21 12 3 6 6 3 9 10 8 10 4 0 0 0 1 0 1 2 6 3 2 3 0

2 Takaran 254 168 80 180 124 54 26 53 47 59 46 29 0 0 0 0 0 0 4 0 0 6 2 2

3 Malinau 20 5 0 15 0 0 0 1 0 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0

4 Nunukan 26 17 1 10 9 1 8 15 1 11 4 0 0 0 0 6 0 0 4 10 0 1 1 0

5 Tana Tidung 10 5 3 6 2 0 1 0 3 4 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 326 216 96 214 141 61 38 78 61 85 68 33 0 0 0 7 0 1 10 16 3 11 7 2

Sumber: SIMFONI PPA per 30 Juni 2021

 DATA TEMPAT KEJADIAN KEKERASAN
PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019-2021
(Simfoni Kemen PPA)
TEMPAT KEJADIAN

Kasus Lembaga
Kabupaten / Rumah Tangga Tempat Kerja Lainnya Sekolah Fasilitas Pendidikan
No Kota Umum Kilat

19 20 21 19 20 21 19 20 21 19 20 21 19 20 21 19 20 21 19 20 21

1 Bulungan 16 21 12 7 16 9 1 1 0 3 2 1 0 1 1 5 1 1 0 0 0

2 Takaran 254 168 80 115 46 26 1 3 0 113 109 42 7 4 2 18 6 10 0 0 0

3 Malinau 20 5 0 8 2 0 0 0 0 8 3 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0

4 Nunukan 26 17 1 19 11 1 0 0 0 2 6 0 1 0 0 4 0 0 0 0 0

5 Tana Tidung 10 5 3 7 5 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0

Total 326 216 96 158 80 38 3 4 0 127 120 43 10 5 3 30 7 12 0 0 0

Sumber: SIMFONI PPA per 30 Juni 2021
 DATA JENIS PELAYANAN KEKERASAN
PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019-2021
(Simfoni Kemen PPA)
Jenis Pelayanan

Kasus Bantuan Penegaka Rehabilitas Reintegrasi Pemulanga Pendampinga

No Kabupaten / Pengaduan Kesehatan n Tokoh
Kota Hukum n Hukum Sosial Sosial n
Agama
1 2
19 20 21 19 20 21 19 20 21 19 20 21 20 19 20 21 19 20 21 19 20 21 19 20 21
9 1

1 Bulungan 16 21 12 1 1 1 6 2 1 0 1 0 0 2 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Takaran 254 168 80 19 2 2 216 103 78 10 0 0 1 0 0 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Malinau 20 5 0 3 0 0 16 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Nunukan 26 17 1 19 17 0 7 4 1 3 3 0 5 0 0 7 2 0 6 3 0 3 0 0 2 5 0

5 Tana Tidung 10 5 3 4 1 3 7 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

Total 326 216 96 46 21 6 252 171 80 13 5 0 6 3 0 26 2 0 6 3 0 3 0 2 2 5 0

Sumber: SIMFONI PPA per 30 Juni 2021

 BAB II HAK PEREMPUAN DAN ANAK - Psl 6
PERDA PROV KALTARA NO 1 /2021 TTTG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK
HAK PEREMPUAN
1. Perlindungan dari Tindakan diskriminasi;
2. Perlindungan dari Eksploitasi Ekonomi dan Eksploitasi
Seksual;
3. Perlindungan dari Kekerasan baik fisik, Psikologis, Seksual,
Penelantaran dan Perdagangan Orang
4. Pekerjaan yang layak sesuai kemampuannya;
5. Cuti Kerja dengan Menerima Upah/Gaji sesuai Peraturan
Perundang – undangan;
6. Pendidikan dan Pengajaran di semua jenis, jenjang dan jalur
Pendidikan
7. Perlindungan Khusus dalam pelaksanaan pekerjaan atau
profesi terhadap Hal – hal yang dapat mengancam
keselamatan dan atau kesehatannya berkenaan dengan fungsi
reproduksi perempuan
8. Pemilikan dan pengelolaan harta bersama dalam perkawinan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
9. Perlindungan dari perbuatan yang menelantarkan orang
dalam lingkup rumah tangga
 HAK ANAK
8. Memperoleh pelayanan kesehatan dan
1. U n t u k hidup, t u m b u h , berkembang dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan
berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan fisik, mental spiritual, dan sosial.
martabat kemanusiaan;
9. Memperoleh pendidikan dan pengajaran
2. Memperoleh perlindungan dari tindakan sesuai dengan minat dan bakatnya;
diskriminasi;
3. Memperoleh perlindungan dari eksploitasi 10. Memperoleh perawatan, pendidikan,
• pelatihan, meningkatkan diri dan
ekonomi dan eksploitasi seksual;
k e ma m p u a n berpartisipasi dalam
4. Memperoleh perlindungan dari kekerasan kehidupan bermasyarakat dan bernegara
fisik, psikologis, seksual, penelantaran, dan bagi a n a k , termasuk a n a k yang
perdagangan orang; berkebutuhan k h u s u s ;
5. Memperoleh identitas diri dan status 11. Menyampaikan dan didengar
kewarganegaraan; pendapatnya; dan
6. Memperoleh akta kelahiran dan Kartu 12. Beristirahat dan memanfaatkan waktu
Identitas Anak sesuai ketentuan peraturan luang demi pengembangan diri.
perundang-undangan yang berlaku;
7. U n t u k memeluk agama dan beribadah menurut
ajaran agamanya dengan bimbingan orang
tua/wali;
8. U n t u k tidak dipaksa berganti agama oleh
orang tua a s u h , orang tua angkat dan/atau
oleh siapapun;
 KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH, MASYARAKAT DAN KELUARGA
MASYARAKAT DAN KELUARGA MEMPUNYAI
KEWAJIBAN PEMERINTAH DAERAH KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB SEBAGAI
a. Menjamin Hak Perempuan dan Anak BERIKUT
tanpa diskriminasi
b. Mengembangkan Sekolah Ramah Anak 1. Mencegah terjadinya pelanggaran terhadap hak
c. Faskes Sekolah Ramah Anak perempuan dan anak;
d. Menetapkan Kebijakan Program Kegiatan Perlindungan 2. Memberikan perlindungan terhadap korban;
Perempuan dan Anak 3. Memberikan pertolongan darurat.
e. Kerjasama dan Koordinasi Aparatur Penegak Hukum,
4. Memberikan informasi dan/atau melaporkan bila
Pemerintah, Lembaga Pendidikan, RSU dan Masyarakat
Peduli PPA
terjadi tindak kekerasan terhadap perempuan dan
f. Melakukan Rehabilitasi thd Tindak anak kepada penegak hukum atau pihak yang
Kekerasan PPA berwenang;
g. Memberikan Fasilitas/Pelayanan Kesehatan Kepada 5. Turut serta dalam penanganan korban kekerasan;
Perempuan dan Anak 6. Mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi
anak;
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH: 7. Menumbuhkembangkan anak sesuai dengan
kemampuan, bakat, dan
a. Dukungan Sarpras Pelaksanaan PPA minatnya;
b. Menjamin Program Wajib Belajar 12 8. Memberikan pendidikan formal dan non formal;
Tahun Bagi Anak 9. Membimbing anak berperilaku sesuai dengan agama,
c. Mengalokasikan Anggaran etika dan moral serta adat istiadat;
Penyelenggaraan PPA sesuai 10. Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak; dan
Kemampuan 11. Mengoptimalkan peran lembaga
masyarakat pemerhati
perempuan dan anak.
 SAPA

1. Pahami bahwa kekerasan dapat terjadi pada

siapapun, oleh siapapun, dimanapun dan
kapanpun
2. Amati perubahan fisik dan sikap, ajak bicara
dan jaga kerahasiaannya
3. Dengarkan dan hindari sikap yang memaksa,
menyalahkan ataupun menasihati
4. Berikan informasi kemana mengakses
bantuan
5. Dampingi saat mengakses bantuan atau
melapor
 1. Pelatihan dan TAHAPAN PELAKSANAAN DRPPA
Pembentukan
Fasilitator Daerah

2. Advokasi dan • Pertemuan dengan Pimpinan Daerah, Lembaga Legislatif, OPD,

Penandatanganan Tokoh Masyarakat, Kepala Desa Model, Forum Anak, dll
Komitmen Daerah
• Penandatanganan Komitmen Daerah

• Mengundang 10 Calon Relawan SAPA/Desa

3. Pelatihan dan • Pelatihan selama 1 hari
Pendampingan • Dilaksanakan di Kabupaten / di Desa (tergantung jarak)
Relawan Sahabat • Honor, Transport dan Penginapan FASDA Provinsi bersumber dari Provinsi
• Honor, Transport dan Penginapan FASDA Kabupaten bersumber dari “Dana
Perempuan dan Anak APBN/APBD/Sumber lainnya”
(SAPA) • Transport dan Konsumsi Peserta Pelatihan bersumber dari APBN/APBD
• Anggaran Pendampingan bersumber dari “Dana APBN/APBD/Sumber lainnya”

• Dilaksanakan di Desa
• Sosialisasi DRPPA kepada Masyarakat Desa
4. Rembug Desa • Peserta : Aparat desa, PATBM, Masyarakat, perwakilan anak, dll
• Anggaran bersumber dari “Dana APBN/APBD/Sumber lainnya”
 PELAYANAN TERPADU BAGI KORBAN KEKERASAN
Pemerintah Daerah melaksanakan pelayanan
terpadu bagi korban kekerasan melalui
kegiatan:

1 Pelayanan Pengaduan

2 Pelayanan Kesehatan
3 Konseling
4 Bimbingan Rohani 082253995550 Uptdppakaltara

Pelayanan Rehabilitasi
5 082253995550 Uptdppakaltara
Sosial
Pelayanan bantuan &
6
pendamping hukum
UPTD PERLINDUNGAN
Pemulangan dan PEREMPUAN & ANAK
7 reintegrasi PROV KALTARA

didukung dengan fasilitas berupa:

Ruang pelayanan khusus, (2) Tenaga ahli dan professional, (3) Pusat pelayanan dan rumah perlindungan,
(4) Sarana dan prasarana lain yang diperlukan untuk pemulihan korban.
SDGs
Desa

21
 DAFTAR USULAN KEGIATAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA BERDASARKAN SDGs DESA

FOKUS PENCAPAIAN “SDGS DESA 5” KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM DESA

INDIKATOR DAN KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
TARGET INDIKATOR PEMENUHAN SDGs DESA BERDASARKAN TARGET
INDIKATOR
Indikator pemenuhan SDGs Desa 5 antara lain: 1. Sosialisasi KDRT
1. Perdes/SK Kades yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan minimal 30% 2. Sosialisasi perlindungan
hak-hak anak dan
2. Terdapat perdes/SK Kades yang menjamin perempuan untuk mendapatkan pelayanan,
informasi, dan pendidikan terkait keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. perempuan
3. Kampanye pencegahan
3. Prevalensi kasus kekerasan terhadap anak perempuan mencapai 0%
perkawinan anak
4. Kasus kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan komprehensif mencapai 100%
4. Pembentukan Lembaga
5. Median usia kawin pertama perempuan (pendewasaan usia kawin pertama) di atas 18 tahun aduan kekerasan terhadap
6. Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (age specific fertility rate/ASFR) mencapai 0% perempuan dan anak
7. APK SMA/SMK/MA/sederajat mencapai 100%
8. Persentase jumlah perempuan di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa
minimal 30%
9. Persentase jumlah perempuan yang menghadiri musdes dan berpartisipasi dalam pembanTEn
desa minimal 30%
MENINGKATKAN • Menyusun Perdes/SK Kades tentang Pemberdayaan Perempuan
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN • Program Pemberdayaan ekonomi perempuan berbasis rumah tangga
DAN MENDUKUNG KEBIJAKAN • Bantuan permodalan usaha bagi perempuan
DESA YANG RESPONSIF GENDER • Pelatihan wirausaha mandiri untuk perempuan
• Pembentukan dan pelatihan bagi kader desa tentang gender
• Pelatihan perencanaan dan penganggaran responsive gender bagi fasilitator desa
MENINGKATKAN PELAYANAN • Memfasilitasi remaja (15-19 tahun) yang tidak bersekolah untuk mengikuti PKBM di desa
DAN KEMUDAHAN • Memfasilitasi remaja (15-19 tahun) yang tidak bersekolah untuk mengikuti pelatihan
AKSESIBILITAS REMAJA DALAM ketrampilan di desa
MENDAPATKAN PENDIDIKAN

MENINGKATKAN KETERWAKILAN • Memberikan ruang partisipasi perempuan dalam pemerintahan desa dan BPD
PEREMPUAN DALAM • Memberikan kuota untuk perempuan dalam musyawarah desa
KEPEMIMPINAN DAN PROSES • Menguatkan peran PKK atau Lembaga kemasyarakatan perempuan lain dalam
PERENCANAAN DI DESA menjaring usulan dan advokasi dalam penyusunan kebijakan di desa
• Pelatihan kepemimpinan perempuan
MEMPERKUAT JARING SOSIAL • Menyusun peraturan desa tentang pendampingan dan perlindungan kepada korban
PENGAMANAN PADA kekerasan terhadap anak dan perempuan
PEREMPUAN DAN ANAK SERTA • Sosialisasi tentang perlindungan diri dari kekerasan terhadap perempuan dan anak
MENURUNKAN KASUS • Memfasilitasi laporan tindak kekerasan seksual, human trafficking dan kekerasan
KEKERASAN TERHADAP terhadap perempuan
PEREMPUAN DAN ANAK • Pelatihan dan penyebaran informasi tentang pencegahan dan penanganan kekerasan
pada perempuan dan anak termasuk human trafficking
MENINGKATKAN PELAYANAN • Mendirikan Lembaga/pos pengaduan kekerasan terhadap anak dan perempuan
PENGADUAN DAN • Memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada korban untuk mendapatkan
PENYELESAIAN KASUS layanan lebih lanjut atas tindak kekerasan
KEKERASAN TERHADAP • Memfasilitasi perlindungan korban kekerasan perempuan dan anak
PEREMPUAN DAN ANAK • Sosialisasi tentang perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak
MENGURANGI ANGKA • Menyusun regulasi desa tentang batas usia pernikahan dalam rangka pencegahan
PERNIKAHAN DINI DAN pernikahan dini
MEMBERIKAN EDUKASI • Memberikan edukasi kepada remaja (15-19 tahun) tentang reproduksi dan keluarga
PARENTING • Menguatkan peran karang taruna untuk berkampanye tentang Kesehatan reproduksi
• Mengoptimalkan peran karang taruna untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan remaja di desa
• Kampanye promosi hak anak, perlindungan anak dan pencegahan perkawinan anak
MENINGKATKAN PELAYANAN • Melakukan kolaborasi dengan puskesmas untuk memberikan layanan KB secara periodic
KESEHATAN REPRODUKSI, • Mennguatkan peran posyandu untuk melakukan pemantauan terhadap pasangan muda
KELUARGA BERENCANA DAN dan konsultasi tentang kontrasepsi
KESEHATAN KELUARGA • Posyandu keliling (pemberian layanan KB dan Kesehatan Keluarga)
• Membentuk Pojok KB di Desa sebagai tempat konsultasi dan pemberian informasi tentang
layanan KB
• Memberikan jaminan layanan KB dan Kesehatan reproduksi bagi perempuan
• Pembentukan dan pelatihan kader kependudukan, keluarga dan KB
 TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (1)
DESA
TANPA DESA DESA DESA
KEMISKINA
KELAPARAN EKONOMI
TUMBUH PEDULI
KESEHATAN LINGKUNGA
PEDULI
MERATA
N& N

30
 TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (2)

DESA DESA RAMAH DESA

PEDULI PEREMPUAN DAN PEDULI
DESA TANGGAP
PENDIDIKAN ANAK BERJEJARING BUDAYA

31