Anda di halaman 1dari 7

BAB 5

Siaga
Bencana
melalui Teks
Berita
Apa yang dimaksud dengan teks berita ?

• Berita adalah informasi seputar


peristiwa (luar biasa) yang terjadi
pada suatu waktu (aktual).
• Teks berita adalah teks yang
berisi informasi suatu peristiwa
atau kejadian secara fakual atau
berdasarkan kenyataan. Sumber: www. pixabay.com
Ciri-Ciri Teks Berita
• Faktual, yakni peristiwa yang diberitakan mengandung
kebenaran atau merupakan sesuatu yang benar terjadi.
• Aktual, yakni peristiwa yang diberitakan masih segar
atau baru terjadi, bukan peristiwa lampau.
• Kronologis, yakni penyajian alur peristiwa dilakukan
secara berurutan.
• Bahasa mudah dipahami, yakni menggunakan kalimat
yang singkat, padat, dan jelas.
Ciri-Ciri Teks Berita
• Objektif, tidak merupakan opini atau penilaian orang
lain.
• Inti informasi berupa jawaban atas pertanyaan apa
(what), di mana (where), kapan (when), siapa (who),
mengapa (why), dan bagaimana (how). (disingkat
adiksimba atau 5W + 1H).
• Menggunakan kata penanda lampau (telah terjadi),
misalnya kemarin, Sabtu lalu, baru-baru ini, dan
sebagainya.
Unsur-Unsur Teks Berita (“ADiKSiMBa”)

1. APA 4. SIAPA
(Peristiwa yang (Pihak/pelaku/tokoh yang
terjadi/diberitakan) terlibat dalam peristiwa yang
diberitakan)

2. DI MANA Unsur-Unsur Teks


(Tempat terjadinya peristiwa
yang diberitakan)
Berita 5. MENGAPA
(Alasan/penyebab terjadinya
peristiwa yang diberitakan)

3. KAPAN
(Waktu terjadinya peristiwa yang 6. BAGAIMANA
diberitakan) (Cara atau proses terjadinya
peristiwa yang diberitakan)
Struktur Teks Berita
1. Kepala berita (headline), yakni judul berita utama.
2. Teras Berita (lead) merupakan pembuka yang berisi
intisari berita (memuat beberapa poin ADiKSiMBa)
3. Tubuh (body), yakni bagian isi uraian lengkap yang
menjelaskan seluruh unsur ADiKSiMBa.
4. Kaki Berita (leg), yakni bagian penutup yang berupa
simpulan atau penegasan ulang.
Unsur Kebahasaan Teks Berita
1. Menggunakan kata kerja pewarta.
2. Mengunakan kata keterangan waktu
lampau.
3. Menggunakan kutipan langsung dan
tidak langsung.
4. Menggunakan bahasa baku, netral,
dan objektif.
5. Mengunakan makna denotatif.
Sumber: www. pixabay.com

Anda mungkin juga menyukai