Anda di halaman 1dari 19

Teks Berita

Oleh: Mutiah Mujahidah, S. Pd.


Kompetensi Dasar
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita (membanggakan dan
memotivasi) yang didengar dan dibaca.
Teks berita adalah teks yang
melaporkan kejadian, peristiwa,
atau informasi mengenai sesuatu
Pengertian yang telah atau sedang terjadi,
bersifat aktual dan faktual, dan
dimuat di media massa, baik
berupa cetak maupun elektronik.
Tujuan teks berita ialah sebagai pesan
yang komunikatif, yang berarti untuk
memberikan berita kepada pembaca,
penonton, pendengar, mengenai suatu
kejadian yang penting dan layak
untuk diberitakan kepada khalayak
umum.
Unsur-unsur Teks Berita
ADIKSIMBA Apa •Peristiwa apa yang terjadi

Di mana •Tempat peristiwa itu terjadi

Kapan •Waktu peristiwa itu terjadi

Siapa •Siapa yang mengalami peristiwa tersebut

Mengapa •Mengapa peristiwa itu terjadi

Bagaimana •Bagaimana peristiwa itu terjadi


Menyimpulkan Teks Berita

1
1 2
2 3
3
Struktur Teks Berita
Kepala Berita
(Headline )

Judul Berita

Teras Berita
(Lead)

uraian yang terkait dengan judul berita


dan unsur-unsur berita

Berisi pernyataan yang mengandung


Tubuh Berita

unsur ADIKSIMBA

Ekor
Berita
uraian yang tidak terkait dengan unsur-
unsur penting berita.
Kepala Berita
(Headline)

Teras Berita

Tubuh Berita
Tubuh berita Ekor Berita
Bahasa Baku

Kalimat Langsung

Kaidah Konjungsi Bahwa

Kebahasaan Konjungsi Temporal & Kronologis

Keterangan Waktu

Kata Kerja Mental


Bahasa Baku

Penggunaan bahasa bersifat standar (baku) berdasarkan Kamus Besar Bahasa


Indonesia. Bahasa standar lebih mudah dipahami oleh umum. Bahasa yang
bersifat populer ataupun kedaerahan akan dihindari oleh media-media nasional.
#EjaanHariIni
#PadananIstilah
BAKU TIDAK BAKU BAKU TIDAK BAKU

Atlet Atlit Tampak Nampak

Cekik Cekek Jumat Jum’at

Februari Pebruari November Nopember

Praktik Praktek Kempis Kempes

Insaf Insyaf Ekstrem Ekstrim

Utang Hutang Mengebom Membom

Khawatir Kawatir Mengubah Merubah


Kalimat Langsung

Ditandai oleh dua tanda petik ganda (“…”) dan disertai keterangan penyertanya.
Penggunaan kalimat langsung terkait dengan pengutipan pernyataan-
pernyataan oleh narasumber berita.

Contoh:
“Untuk masalah kebocoran soal UN sedang kami tangani. Beberapa orang yang
terlibat sudah diamankan dan akan diinterogasi” ucap Pak Anies selaku Menteri
Pendidikan.
Konjungsi Bahwa

Berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Hal itu terkait dengan
pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.

Contoh:
Data di Kemendikbud menunjukan bahwa ada 7000 siswa yang akan diliburkan dalam
rangka kegiatan Asian Games 2018.
Konjungsi Temporal

Seperti kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya. Hal ini terkait dengan pola
penyajian berita yang umumnya mengikuti pola kronologis (urutan waktu).

Contoh:
Sekitar pukul 12.46 WIB, terjadi kebakaran di Bukit Duri, Tebet pada hari Sabtu
(29/07/2018). Akhirnya dapat dipadamkan oleh DAMKAR sekitar pukul 13.00 WIB.
Keterangan Waktu

Contoh:
1.) Sekitar pukul 12.45 WIB, langit Riau tampak mendung.
2.) Gempa dengan kekuatan 7,0 Skala Richter (SR) menerjang Lombok kemarin.
Kata Kerja Mental

Kata kerja terkait hasil pemikiran, mengindrai dan merasa. Kata-kata yang
dimaksud, antara lain memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga,
berkesimpulan, dan beranalogi.

Contoh:
1.Mereka memikirkan solusi untuk bisa keluar dari peristiwa-peristiwa yang
memilukan itu.
2. Mayarakat khawatir terhadap wabah virus covid-19.
3. Pemerintah melihat kondisi yang memprihatinkan di tengah masyarakat.
Lalin di Gerbang Tol Halim Utama dan Cawang-
Tebet Tersendat Pagi Ini

Jakarta - Kemacetan terlihat di jalan tol Bekasi arah Jakarta pada pagi hari ini. Titik macet berada di Bahasa Baku
Pintu Gerbang Tol Halim Utama sepanjang 500 meter.
"Untuk informasi kepadatan di antrean Gerbang Tol Halim Utama saat ini kurang lebih 500 meter," kata
petugas call center Jasa Marga, Dian, kepada detikcom saat dihubungi pukul 07.19 WIB, Senin Kalimat Langsung
(20/7/2020).

Dian mengatakan bahwa ketersendatan arus lalu lintas (lalin) ini akibat banyak kendaraan yang hendak Konjungsi Bahwa
melewati gerbang tol. “Penyebab macet hanya kepadatan volume kendaraan,” tambahnya.

Setelah Pintu Gerbang Tol Halim Utama, kepadatan kendaraan terurai. Namun kemacetan kembali Konjungsi Temporal
terjadi di Jalan Tol Dalam Kota, yakni pada titik Cawang-Tebet.
Untuk informasi saat ini kepadatan di Gerbang Tol Halim nya informasinya, selepasnya ramai lancar,
kemudian ada kepadatan nanti di sekitaran Cawang-Tebet selepas dari itu sudah lancar kembali ke arah Keterangan Waktu
dalam kota," ujar Dian.
Kemacetan yang terjadi di Cawang hingga Tebet juga disebabkan meningkatnya volume kendaraan.
Macet pada titik ini sepanjang satu kilometer. Kata Kerja Mental
"(Macet Cawang-Tebet) kurang lebih satu kilometer, saat ini ya," imbuh Dian.

Anda mungkin juga menyukai