Teks Berita
Teks Berita
1
1 2
2 3
3
Struktur Teks Berita
Kepala Berita
(Headline )
Judul Berita
Teras Berita
(Lead)
unsur ADIKSIMBA
Ekor
Berita
uraian yang tidak terkait dengan unsur-
unsur penting berita.
Kepala Berita
(Headline)
Teras Berita
Tubuh Berita
Tubuh berita Ekor Berita
Bahasa Baku
Kalimat Langsung
Keterangan Waktu
Ditandai oleh dua tanda petik ganda (“…”) dan disertai keterangan penyertanya.
Penggunaan kalimat langsung terkait dengan pengutipan pernyataan-
pernyataan oleh narasumber berita.
Contoh:
“Untuk masalah kebocoran soal UN sedang kami tangani. Beberapa orang yang
terlibat sudah diamankan dan akan diinterogasi” ucap Pak Anies selaku Menteri
Pendidikan.
Konjungsi Bahwa
Berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Hal itu terkait dengan
pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
Contoh:
Data di Kemendikbud menunjukan bahwa ada 7000 siswa yang akan diliburkan dalam
rangka kegiatan Asian Games 2018.
Konjungsi Temporal
Seperti kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya. Hal ini terkait dengan pola
penyajian berita yang umumnya mengikuti pola kronologis (urutan waktu).
Contoh:
Sekitar pukul 12.46 WIB, terjadi kebakaran di Bukit Duri, Tebet pada hari Sabtu
(29/07/2018). Akhirnya dapat dipadamkan oleh DAMKAR sekitar pukul 13.00 WIB.
Keterangan Waktu
Contoh:
1.) Sekitar pukul 12.45 WIB, langit Riau tampak mendung.
2.) Gempa dengan kekuatan 7,0 Skala Richter (SR) menerjang Lombok kemarin.
Kata Kerja Mental
Kata kerja terkait hasil pemikiran, mengindrai dan merasa. Kata-kata yang
dimaksud, antara lain memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga,
berkesimpulan, dan beranalogi.
Contoh:
1.Mereka memikirkan solusi untuk bisa keluar dari peristiwa-peristiwa yang
memilukan itu.
2. Mayarakat khawatir terhadap wabah virus covid-19.
3. Pemerintah melihat kondisi yang memprihatinkan di tengah masyarakat.
Lalin di Gerbang Tol Halim Utama dan Cawang-
Tebet Tersendat Pagi Ini
Jakarta - Kemacetan terlihat di jalan tol Bekasi arah Jakarta pada pagi hari ini. Titik macet berada di Bahasa Baku
Pintu Gerbang Tol Halim Utama sepanjang 500 meter.
"Untuk informasi kepadatan di antrean Gerbang Tol Halim Utama saat ini kurang lebih 500 meter," kata
petugas call center Jasa Marga, Dian, kepada detikcom saat dihubungi pukul 07.19 WIB, Senin Kalimat Langsung
(20/7/2020).
Dian mengatakan bahwa ketersendatan arus lalu lintas (lalin) ini akibat banyak kendaraan yang hendak Konjungsi Bahwa
melewati gerbang tol. “Penyebab macet hanya kepadatan volume kendaraan,” tambahnya.
Setelah Pintu Gerbang Tol Halim Utama, kepadatan kendaraan terurai. Namun kemacetan kembali Konjungsi Temporal
terjadi di Jalan Tol Dalam Kota, yakni pada titik Cawang-Tebet.
Untuk informasi saat ini kepadatan di Gerbang Tol Halim nya informasinya, selepasnya ramai lancar,
kemudian ada kepadatan nanti di sekitaran Cawang-Tebet selepas dari itu sudah lancar kembali ke arah Keterangan Waktu
dalam kota," ujar Dian.
Kemacetan yang terjadi di Cawang hingga Tebet juga disebabkan meningkatnya volume kendaraan.
Macet pada titik ini sepanjang satu kilometer. Kata Kerja Mental
"(Macet Cawang-Tebet) kurang lebih satu kilometer, saat ini ya," imbuh Dian.