Anda di halaman 1dari 25

DASAR-DASAR MIKROSKOPI

BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN


(THP 214)

OPTIK UNTUK MIKROSKOPI

TIK : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan optik untuk mikroskopi dan
pembentukan warna

Sub pokok bahasan:


1) Dualisme cahaya sebagai gelombang dan materi
2) Spektrum tampak cahaya
3) Geometri optik
4) Polarisasi dan interferens
5) Bahan pembuatan lensa
6) Pembentukan warna
7) Lampu LED
8) Koreksi warna
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Dualisme Cahaya Sebagai Gelombang dan Materi

Isaac Newton (1643-1727): - Cahaya merupakan pergerakan partikel secara periodik


yang
disebabkan oleh gaya dorong.
- Pengamatan terhadap interferensi cahaya
- Dapat terbentuk bayangan
- Netownsche Ringe

Christiaan Huygens (1629-1695) :


- Tractatus de lumine pada tahun 1680
- Hipotesa: cahaya merupakan pergerakan gelombang
yang berasal dari suatu sumber dan bisa menembus medium
elastis serta bergerak ke semua arah.
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Christiaan Huygens (1629-1695) :


- Dua pancaran cahaya yang saling menyilang ternyata tidak
saling berpengaruh, dan kejadian itu tidak terjadi pada dua
gelombang air atau gelombang suara, yang saling bertemu.
- Brechung dan Doppelbrechung yang terjadi pada pelat lamda
(Kalkspat).
Thomas Young (1773-1829):
- Optics
- cahaya memiliki sifat-sifat sebagai gelombang.
- berpengaruh terhadap bergesernya pandangan cahaya sebagai
partikel ke pandangan bahwa cahaya sebagai gelombang.
- Eksperimen “celah ganda”.
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Augustin Fresnel (1788-1827): - Menemukan bahwa pembelokan ganda (Doppelbrechung)


yang terjadi pada pelat lambda (Kalkspat) terkait dengan
sinar yang terpolarisasi.

James Clark Maxwell (1831-1879):


- Ia memperkirakan kecepatan gelombang elektromagnetik
dalam eter dan ternyata sesuai dengan kecepatan cahaya.
- Memperkuat model tentang cahaya sebagai gelombang
elektromagnetik.

Max Planck (1858-1947): - Pancaran energi dari benda berwarna hitam hanya bisa
diterangkan bila dipancarkan sebagai paket-paket energi.
- Energi kuantum proporsional dengan frekuensinya.
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Lenard pada tahun 1902: - Riset tentang pelepasan elektron dari permukaan metal yang
diakibatkan oleh cahaya.
- Energi kinetik elektron tergantung bukan pada intensitas cahaya,
melainkan pada frekuensinya.

Denmark Niels Bohr (1885-1962):


- Proses absorpsi dan emisi pada atom hidrogen.
- Energi photon yang diserap dan dipancarkan sama dengan selisih energi
diskrit elektron dari lintasan yang berbeda.

Albert Einstein pada tahun 1905: - menjelaskan peristiwa efek fotolistrik


- pengenaan sinar pada suatu benda dapat membangkitkan
elektron hingga elektron tersebut dapat lepas dari benda tersebut.
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Peneliti yang lain: Arthur Compton, Peter Debye, Henry Moseley dan lain-lain.

Hasil: - Peralatan Rontgen


- Mikroskop elektron
- Saklar
- Neodym-Yttrium-Aluminium-Granat-(Nd:YAG) Laser
- Mikrochip
- Magnetic resonance imaging (MRI)
- Lampu LED
- Quantum computer ???
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Keterangan:
SC = sumber cahaya
1; 2; 3; 4 = Bidang penghalang dan
diafragmanya
SL = sinar lewat
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Pembentukan bayangan pada cermin konkav ( S = titik


pusat cermin; F = titik api; M = titik tengah; R = radius;
SM = sumbu cermin; h = ketinggian posisi pancaran
cahaya dari poros cermin; f = focal length; b = sudut buka
cermin).
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Focal length yang terbentuk oleh 2 pancaran yang jaraknya


berbeda dari poros cermin ( F1 = titik api cahaya 1; F2 = titik api
cahaya 2).
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Pembentukan bayangan Gambar Pembentukan bayangan


benda berupa titik yang terletak di benda yang memiliki tinggi dan
sumbu cermin cekung terletak di sumbu cermini cekung
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Tabel 1. Pembentukan bayangan sesuai posisi obyek oleh cermin cekung


Posisi obyek Tempat bayangan Jenis bayangan
Nyata, terbalik,
Jauh tak terhingga (1) Pada bidang titik api F
diperkecil
Di luar daerah 2x focal Nyata, terbalik,
Di daerah 2x focal length
length (2) diperkecil
Di dalam daerah 2x focal Nyata, terbalik, sama
Pada titik 2x focal length
length (3) besar
Di dalam daerah 2x focal Di luar daerah 2x focal Nyata, terbalik dan
length (4) length diperbesar
Tidak terbentuk
Di atas titik api (5) -
bayangan
Di daerah maya di Maya, searah,
Pada focal length (6)
belakang cermin diperbesar
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Pembentukan bayangan Gambar Pembentukan bayangan


benda berupa titik yang terletak di benda yang memiliki tinggi dan
sumbu cermin cembung terletak di sumbu cermini cembung
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

PEMBIASAN

Tabel 2. Indeks bias media berdasarkan


sinar kuning Na ( = 589,3 nm) pada 20 °C

Medium C (km/detik) Indeks bias


Vakum 299792,458 1
Udara (1013 mbar) 299710 1,000272
Air 224904 1,33298
Glas (BK7) 197657 1,51673
Gambar Pembiasan oleh bidang halus (a = bidang
halus; b = bidang kasar )
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Pembelokan dan refleksi Keterangan: S1 – S2 adalah jarak pergeseran


cahaya oleh bidang datar benda sinar datang dan perpanjangan sinar yang
optik dibelokkan
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Pancaran cahaya dari medium Gambar Perjalanan cahaya pada


yang memiliki rapat optik tinggi ke medium optik yang permukaan atas dan
medium dengan rapat optik rendah bawahnya halus
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Prisma Gambar Perajlanan sinar (cahaya) dari


medium dengan medium optik yang rendah ke
prisma yang memiliki rapat optik lebih tinggi
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Pembentukan bayangan benda Gambar Pembentukan bayangan benda


berupa titik yang terletak di sumbu berupa titik yang terletak di sumbu
benda optik berpermukaan cembung benda optik berpermukaan cekung
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Perjalanan sinar utama pada benda optik


tebal berpermukaan cembung (a) dan cekung (b)
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Pembentukan bayangan benda Gambar Pembentukan bayangan benda


yang memiliki tinggi dan terletak di sumbu yang memiliki tinggi dan terletak di sumbu
benda optik tebal berpermukaan cembung benda optik tebal berpermukaan cekung
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Jenis-jenis lensa Gambar Pembentukan bayangan benda berupa


titik yang terletak di sumbu lensa cembung
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Pembentukan bayangan benda yang Gambar Pembentukan bayangan benda yang
memiliki tinggi oleh lensa cembung memiliki tinggi dan terletak diantara titik F2
dan 2F2 oleh lensa cembung
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Gambar Pembentukan bayangan benda yang Gambar Pembentukan bayangan benda yang
memiliki tinggi dan terletak di luar titik 2F2 memiliki tinggi dan diantara titik 2F2 dan F2
oleh lensa cembung oleh lensa cembung
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Benda AB berada di ruang II


lensa cekung

Sifat-sifat bayangan yang terbentuk:


Maya, tegak, diperkecil

Gambar Pembentukan bayangan benda yang


memiliki tinggi dan terletak diantara titik 2F1
dan F1 oleh lensa cekung
DASAR-DASAR MIKROSKOPI
BAHAN BAKU HASIL PERAIRAN
(THP 214)

Tabel 3. Pembentukan bayangan sesuai letak obyek

Gambar Ringkasan pembentukan


bayangan oleh cermin cembung

Anda mungkin juga menyukai