BAB IX
KONSEP DASAR GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Pernahkah kamu membayangkan jika dunia ini tanpa cahaya? Akankah kamu dapat
melakukan aktivitas? Tentu jawabnya tak mungkin ada aktivitas, karena untuk
melakukan aktvitas manusia perlu tahu tentang keadaan di sekelilingnya. Benda-benda
untuk dapat terlihat harus memantulkan cahaya. Tanpa cahaya kamu tak pernah tahu
dan tak pernah melihat apa sebenarnya yang ada di sekitarmu. Cahaya termasuk salah
satu spektrum gelombang elektromagnetik dapat dilihat oleh mata. Gelombang
elektromagnetik memiliki rentang spektrum dari sinar gamma sampai gelombang radio.
Banyak aplikasi teknologi yang berdasar konsep gelombang elektromagnetik ini. Pulsa
handphone antara lain dikirim dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Ketika kamu
berkomunikasi dengan HP gelombang suaramu diubah menjadi gelombang
elektromagnetik oleh sistem relay sehingga pihak yang kamu ajak komunikasi dapat
mendengar suaramu. Di bab akan diperdalam gelombang elektromagetik
BAB IX
Arfan Fitriyadi, S.Si 498
KONSEP DASAR GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Standar Kompetensi
Memahami konsep dan prinsip
gelombang elektromagnetik
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan spektrum
gelombang elektromagnetik
Menjelaskan aplikasi gelombang
Arfan Fitriyadi, S.Si 499
elektromagnetik pada kehidupan
sehari-hari.
Bermula dari banyak pendapat mulai dari Al hasan, Aristoteles, Newton, Planck,
Maxwell dan yang lain diyakini spektrum gelombang elektromagnetik adalah
berkecepatan cahaya. Perkembangan teori, prinsip, dan konsep gelombang
elektromagnetik menghasilkan teknologi tentang gelombang elektromagnetik yang
bermanfaat. Aplikasi gelombang elektromagnetik pada berbagai bidang memungkinkan
manusia berbuat banyak. Diantaranya bidang telekomunikasi antar wilayah global,
bahkan menembus ruang angkasa. Peranan satelit komunikasi relai yang menangkap
gelombang elektromagnetik dan memantulkannya kembali bermanfaat bagi penyiaran
gelombang TV, gelombang radio dan gelombang mikro. Dalam bab ini kamu akan
memperdalam spektrum dan aplikasi gelombang elektromagnetik.
TEORI TEORI
ELEKTROMAGNETIK GELOMBANG
KERAPATAN ENERGI
MOMENTUM RADIASI GEM
RADIASI
b. Teori Gelombang
c. Teori Elektromagnetik
Percobaan James Clerk Maxwell (1831 – 1879) seorang
ilmuwan berkebangsaan Inggris (Scotlandia) menyatakan bahwa
cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat
cahaya yaitu 3x108 m/s, oleh karena itu Maxwell berkesimpulan
bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Kesimpulan
r 4. Tahun 1887 dua ilmuwan Amerika, Albert Michelson dan James Morley, membuat mesin untuk menguji teori James Clerk Maxwell, ter
2. Gelombang Elektromagnetik
1
berikut c = √ ε o μo
Ternyata perubahan medan listrik menimbulkan medan magnet yang tidak tetap
besarannya atau berubahubah. Sehingga perubahan medan magnet tersebut akan
menghasilkan lagi medan listrik yang berubahubah.
Proses terjadinya medan listrik dan medan magnet berlangsung secara bersamasama dan
menjalar kesegala arah. Arah getar vektor medan listrik dan medan magnet saling tegak
lurus. Jadi gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan dari perubahan
medan magnet dan medan listrik secara berurutan, dimana arah getar vektor medan listrik
dan medan magnet saling tegak lurus.
Gambar 8.
Penjalaran gelombang elektromagnetik sebagai gelombang transversal
Gelombang Elektromagnetik
1. Pola gelombang
elektromagnetik
sama dengan pola
gelombang
transversal
Gambar 9. Vektor perubahan medan listrik tegak lurus vektor perubahan medan magnet dengan vektor
perubahan medan
listrik tegak lurus pada vektor perubahan medan magnet.
hanya bergantung pada permitivitas ruang hampa ( ε o ) dan permeabilitas ruang hampa
( μo ).
1
c=
√ε 0 . μ 0
1 1 −9
ε o= . . 10
Dengan memasukkan 4π 9 = 8,85 . 1012 C2/N.m2 dan μo = 4π.107
Wb/A.m
diperoleh nilai c = 3.108 m/s, nilai yang sama dengan kecepatan cahaya.
Oleh sebab itu Maxwell mempunyai cukup alasan untuk menganggap cahaya adalah
gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu konsep gelombang elektromagnetik ini
merupakan penyokong teori Huygens tentang cahaya sebagai gerak gelombang.
Induktor / kumparan dengan luas penampang A dan panjangnya l dilalui arus listrik i
maka energi magnetiknya :
2
μo N A
W = ½ L i2 , dengan L = l
diperoleh :
2
μo N A
W = ½ l . i2
N
Jika lilitan per satuan panjang n = l N = n . l N 2 = n2 . l 2
n2 l2 Ai 2
maka : W = ½ o l
Volume kumparan : V = A . l
W = ½ o n2 V i2 joule
Sehingga :
B2
W = ½ o . n2 . V . μ 2o n2
2
VB
W = 2μo joule
Kerapatan energi magnetik (= energi magnetik per satuan volume) :
2
B joule
UB = 2 μo dengan satuan m3
Gelombang energi magnet bergerak dengan kecepatan cahaya c maka
2
B c watt
UB = 2 μo dengan satuan m
2
E
Karena B = c , maka dapat ditulis juga sebagai berikut.
E2 c
U = ½ (o . E2 .c + μo c2 )
1 E2
= ½ ( μo c
2
. E2 + μo c2 )
E2
= ½ (2 μo c2 )
E2 watt
U = μo c2 satuan m
2
Contoh :
Cahaya dari laser terpancar mengarah pada sumbu Z. Amplitudo medan listrik dalam
gelombang cahaya adalah 6 x 103 V/m, dan arah medan listrik searah sumbu X. Kemana
arah dan berapa amplitudo medan magnet ?
Jawab :
Bila arah gerak gelombang cahaya pada sumbu Z, arah E pada sumbu X maka arah B
pada sumbu Y.
Eo 6 . 103
8
Bo = c = 3 . 10 = 2 . 105 T
Kedua medan listrik dan medan magnet tersebut saling tegak lurus, merambat kearah
sumbu X.
Kedua gelombang tersebut dapat dituliskan menjadi :
Ey = Eo sin (kx-t)
Bz = Bo sin (kx-t)
ω
c= k
E y .B z
S=
μo
Jadi harga intensitas (S) tergantung dari sin2 (kx-t), S akan berharga maksimum bila
harga sin2 (kx-t) = 1, atau
E o . Bo
S maks =
μo
Sedangkan S akan berharga minimum bila harga sin2 (kx-t) adalah nol.
Smin = 0
Secara umum intensitas atau energi per satuan luas dapat dituliskan dengan
ExB
S=
μo disebut dengan vektor poynting.
Smaks + S min
S=
2
Eo B o
+0
μo
S=
2
Eo .B o
S=
2μo
Karena : E o = c Bo dan
1
c=
√ μo ε o
Maka selain itu S juga dapat dituliskan sebagai fungsi Eo menjadi :
1 2
S= ε o Eo c
2
E 2o
S=
2 c μo
1
S= ε o B2o c 3
2
B2o . c
S=
2 μo
Contoh :
Intensitas rata-rata cahaya matahari pada siang hari yang cerah sekitar 1
Gambar 12. kW/m2. Anggaplah gelombang elektromagnetik cahaya matahari berupa
HR.Hertz
gelombang sinusoidal konstan. Berapa solar sel yang harus diperlukan
untuk menangkap dan mengumpulkan energi matahari hingga setara dengan pemanaskan
air 5 kW ? Anggap tiap sel memiliki luas 2 m 2 dan efisiensi 50% serta tegak lurus
menghadap sinar matahari.
Penyelesaian:
Jawab:
E 2o
S=
2 c μo
Eo = √ 2μo c S
Eo = √ 24.π x 10-7 . 3x10 8 .1x103
Arfan Fitriyadi, S.Si 516
Eo = 900 V/m
Eo 900
8
=3. 10−6 T
Bo = c = 3 . 10
Pada 1 kW/m2 diperlukan solar sel seluas 5 m2 dengan efisiensi 100 % untuk
mwmproduksi 5 kW. Bila efisiensi hanya 50 %, maka memerlukan 10 m 2 luas solar sel.
10
=5
Karena tiap sel seluas 2 m . Jadi banyaknya solar sel = 2
2
sel
Latihan
Hasil kali panjang gelombang () dengan frekuensi gelombang (f) sama dengan
cepat rambat gelombang ( c ). Dirumuskan sebagai berikut.
c=λ.f
Osilasi listrik.
Inti atom yang tidak stabil dapat menghasilkan sinar gamma (.γ)
f(Hz) (Å)
1025
Sinar Gamma 10-15
1020
10-10
Sinar Ultra
Ungu
1015
CAHAYA
Gelombang 10-5
Infra merah
1010
Radar
&
Televisi
Dari spektrum tersebut dapat disimpulkan bahwa makin pendek panjang gelombang ()
makin tinggi fekuensinya (f) dan makin besar pula daya tembusnya.
Untuk mengurutkan spektrum dari frekuensi tinggi ke frekuensi rendah dapat diingat
dengan cara sebagai berikut.
Kuning
Jingga
Merah
c=λ.f
Arfan Fitriyadi, S.Si 519
5. Sinar infra merah
6. Gelombang Radar
7. Gelombang TV
8. Gelombang Radio
Diantara gelombang-gelombang yang terdapat pada spektrum tersebut, yang dapat dilihat
oleh mata hanyalah gelombang cahaya yang mempunyai panjang gelombang antara 7800
Å (merah) – 3990 Å (ungu).
Gelombang yang mempunyai daya tembus yang sangat besar adalah sinar X dan sinar .
Dimana sinar X dihasilkan dengan cara emisitermionik, sedangkan sinar dihasilkan oleh
inti-inti yang tidak stabil (bersifat radioaktif). Manfaat gelombang elektromagnet dapat
diterangkan sesuai urutan spektrumnya :
1. Daerah frekuensi antara 104 sampai 107 Hz dikenal sebagai gelombang radio,
yaitu sebagai salah satu sarana komunikasi. Karena sifat gelombangnya yang
mudah dipantulkan ionosfer, yaitu lapisan atmosfir bumi yang mengandung
partikel-partikel bermuatan, maka gelombang ini mampu mencapai tempat-tempat
yang jaraknya cukup jauh dari stasiun pemancar.
Informasi dalam bentuk suara dibawa oleh gelombang radio sebagai perubahan
amplitudo (modulasi amplitudo).
3. Daerah frekuensi sekitar 1010 Hz, digunakan oleh pesawat RADAR (Radio
Detection and Ranging). Radar adalah suatu alat yang sistemnya memancarkan
gelombang elektromagnetik berupa gelombang radio dan gelombang mikro.
Pantulan dari gelombang yang dipancarkan tadi digunakan untuk mendeteksi
obyek. Informasi yang dikirim ataupun yang diterima berbentuk sebagai pulsa.
Bila pulsa ini dikirim oleh pesawat radar dan mengenai suatu sasaran dalam
selang waktu t, maka jarak antara radar ke sasaran :
c . Δt
s= 2
4. Daerah frekuensi 1011 – 1014 Hz, ditempati oleh radiasi infra merah, dimana
gelombang ini lebih panjang dari gelombang cahaya tampak dan tidak banyak
dihamburkan oleh partikel-partikel debu dalam atmosfir sehingga mengurangi
batas penglihatan manusia.
5. Daerah frekuensi 1014 – 1015 Hz, berisi daerah cahaya tampak (visible light), yaitu
cahaya yang tampak oleh mata manusia dan terdiri dari deretan warna-warna
merah sampai ungu.
6. Daerah frekuensi 1015 – 1016 Hz, dinamakan daerah ultra ungu (ultra violet).
Dengan frekuensi ultra ungu memungkinkan kita mengenal lebih cepat dan tepat
unsur-unsur yang terkandung dalam suatu bahan.
7. Daerah frekuensi 1016 – 1020 Hz, disebut daerah sinar X. Gelombang ini dapat
juga dihasilkan dengan menembakkan elektron dalam tabung hampa pada
kepingan logam. Karena panjang gelombangnya sangat pendek, maka gelombang
Sinar X dihasilkan apabila elektron bergerak pada kelajuan yang tinggi dan secara
tiba-tiba menumbuk logam anoda. Hal ini terjadi di dalam sebuah tabung sinar X.
Di dalam sebuah tabung sinar X terdapat katoda (-) yang merupakan sebuah
filamen yang dipanaskan oleh tenaga listrik. Pemanasan yang terjadi
menyebabkan elektron dihasilkan dari filamen, dan bergerak menumbuk anoda
(+). Akibat tumbukan elektron ini terpancarlah sinar X dari anoda. Sinar-sinar itu
oleh Rontgen diberi nama sinar X karena saat itu masih misterius. Namun
sekarang disebut dengan sinar Rontgen. Prinsip dihasilkannya sinar X ini
berlawanan dengan efek fotolistrik.
8. Daerah frekuensi 1020 – 1025 Hz, disebut daerah sinar gamma. Gelombang ini
mempunyai daya tembus yang lebih besar daripada sinar X, dan dihasilkan oleh
inti-inti atom yang tidak stabil.
ai untuk percobaan militer oleh militer Amerika Serikat. Penggunaan laser sebagai senjata misalnya pistol / senapan atau meriam laser dikem
Suatu kapal diperlengkapi pemancar dan penerima gelombang radar untuk menduga
dalamnya laut. Jika frekuensi gelombang radar yang dikirim 5.109 Hz, kecepatan cahaya
di udara 3.108 m/det dan waktu yang dibutuhkan gelombang radar bolak- balik (dari
permukaan laut kembali ke permukaan lagi) = 2.10-3 det. Tentukan:
b. kedalaman laut
Penyelesaian :
Diketahui:
f = 5.109 Hz
t = 2.10-3 s
Ditanya :
a. = .....?
b. s = ......?
Jawab :
c
a. = f
8
3 . 10
9
= 5 . 10
= 0,06 m
c . Δt
b. s = 2
3 .108 . 2.10-3
s= 2
s = 3.105 m
Gelombang elektromagnetik juga dipanaskan atau diradiasikan oleh setiap benda pijar
bersuhu tertentu. Pancaran dari benda tersebut berupa radiasi gelombang
elektromagnetik.
Benda-benda yang dipanasi mengemisikan gelombang yang tidak nampak (sinar ultra
ungu dan infra merah). Benda-benda yang dapat menyerap seluruh radiasi yang datang
disebut benda hitam mutlak, sebuah kotak yang mempunyai lubang sempit dapat
dianggap sebagai benda yang hitam mutlak.
Menurut Stefan dan Boltzman radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh
tiap satuan luas permukaan sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak (T) benda
tersebut.
e adalah koefisien emisivitas yang nilainya bergantung pada warna jenis permukaan.
Untuk benda hitam mutlak e = 1
adalah konstanta Stefan-Boltzmann yang harganya 5,672 .10-8 Watt/m2 K.
Daya radiasi P = R .A
Pada suhu tertentu kekuatan radiasi tiap panjang gelombang mempunyai nilai yang
berbeda-beda.
Ketergantungan kekuatan
radiasi suatu benda terhadap
panjang gelombangnya disebut
spektrum radiasi (spektrum
gelombang pancaran).
Eksperimen-eksperimen untuk
mengamati spektrum radiasi
telah dilakukan, hasil spektrum
radiasi carbon pada berbagai
suhu seperti terlukis pada
Gambar 15 . Diagram hubungan intensitas dan gambar 15.
radiasi carbon pada berbagai suhu.
Dari diagram itu Wien
mengambil kesimpulan yang
dikenal sebagai Hukum
Pergeseran Wien.
Menurut Wien panjang gelombang maksimum berbanding terbalik dengan suhu
mutlak benda.
Dirumuskan
m . T = C persamaan ini disebut hukum pergeseran Wien.
C = konstanta Wien = 2,898 . 10-3 m.K
Intensitas radiasi yang dipancarkan berbanding lurus dengan suhu, berbanding lurus
dengan frekuensi pancaran, dan berbanding terbalik dengan panjang gelombang.
(a) (b)
gan intensitas gelombang elektromagnetik dan radiasi carbon pada berbagai suhu (B) diagram hubungan intensitas gelombang ele
watt
m2
m . s-1
S
Jadi diperoleh persamaan tekanan radiasi adalah : p= c
Dalam hal ini S adalah vektor poynting yaitu intensitas gelombang elektromagnetik.
S
Persamaan p = c ini berlaku untuk tekanan radiasi radiasi gelombang
elektromagnetik yang diserap oleh suatu permukaan. Sedangkan mengingat
momentum adalah besaran vektor maka untuk tekanan radiasi gelombang
2.S
elektromagnetik yang dipantulkan oleh suatu permukaan adalah sebesar p = c
Gambar 16. Teleskop satelit inframerah yang dipasang di orbit akan menghasilkan gambar-gambar foto alam semesta de
Arfan Fitriyadi, S.Si 528
Sebuah teleskop infra merah Space Infrared Telescope Facility (SIRTF) atau Fasilitas
Teleskop Infra Merah Ruang Angkasa. SIRTF adalah sistem peneropongan bintang
keempat yang diluncurkan NASA. Sebelumnya badan angkasa luar Amerika Sserikat
itu telah meluncurkan Teleskop Angkasa Hubble, diorbitkan pesawat ulang alik tahun
1990; Gamma Ray Observatory, diluncurkan tahun 1991; dan Chandra X-Ray
Gambar 17. Teleskop angkasa Hubble, yang bekerja pada cahaya tampak, sedangkan teleskopChandra X-Ray bekerja pada daerah frekuen
3. Teleskop Radio
Gambar 19. Kumpulan teleskop radio sebanyak 27 buah di dekat Socorro, di New
Meksiko
Gambar 20. Solar sel merupakan komponen dari bahan semikonduktor yang mampu menangkap energi panas gelom
Gelombang elektromagnetik dari matahari dalam bentuk cahaya tampak pada siang hari
dapat ditangkap oleh sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor misalnya silikon.
Sel surya akan mengubah energi panas ini menjadi energi listrik dan dapat menghasilkan
tegangan listrik. Pada siang hari tegangan listrik disimpan dalam baterei atau accumulator
sehingga pada malam hari dapat dimanfaatkan untuk menyalakan peralatan listrik atau
memanaskan air. Solar sel juga dikembangkan untuk menggerakkan mobil tanpa bahan
bakar migas.
1 1
f = 2π LC√ Antenaa
Sumber
energi
Sirkuit LC
scilasi LC dihubungkan dengan sumber energi dan antena dapat menghasilkan perubahan medan listrik AC dan pada antena akan terpancar
Prinsip ini dipakai dalam teknologi penyiaran baik gelombang TV , gelombang radar,
gelombang mikro, maupun gelombang radio. Gambar 21 menunjukkan rangkaian
pengirim gelombang elektromagnetik. Di sisi lain gelombang elektromagnetik yang
terpancar itu dapat ditangkap melalui rangkaian penerima gelombang elektromagnetik.
Rangkuman
1
sebagai berikut c = √ ε o μo
12. Gelombang elektromagnetik adalah rambatan perubahan medan listrik dan medan
magnet yang saling tegak lurus.
13. Kerapatan energi listrik (= energi listrik per satuan volume) :
joule
UE = ½ o .E dengan satuan
2 m3
watt
2
UE = ½ o .E2.c dengan satuan m
14. Kerapatan energi magnetik (= energi magnetik per satuan volume) :
2
B joule
UB = 2 μo dengan satuan m3
2
B c watt
UB = 2 μo dengan satuan m
2
E
Karena B = c , maka dapat ditulis juga sebagai berikut.
E2 watt
U= μo c2 satuan m
2
16. Secara umum intensitas atau energi per satuan luas dapat dituliskan dengan
Eo .Bo
S=
μo atau
ExB
S=
μo disebut dengan vektor poynting.
Eo .B o
S=
2μo atau
1 2
S= ε o Eo c
2 atau
E 2o
S=
2 c μo atau
1
S= ε o B2o c 3
2 atau
B2o . c
S=
2 μo
18. Cepat rambat gelombang elektromagnetik diberikan dengan persamaan
c . Δt
s= 2
21. Menurut Stefan dan Boltzman radiasi gelombang elektromagnetik adalah
E=e . . T4. A . t
= konstanta Stefan-Boltzmann = 5,672 .10-8 Watt/m2 K.
Soal Uraian
1 1
f = 2π LC √ )
8. Berapakah suhu suatu benda jika energi radiasi maksimum berada pada cahaya
yang panjang gelombangnya :
a. 8000 Å
b. 6000 Å
9. Pada suhu berapa derajat Celcius energi radiasi maksimum benda hitam sempurna
berada pada sinar yang panjang gelombangnya 2000 Å
10. Sebuah lampu busur memancarkan cahaya pada suhu 3000 0C.
a. Berapa panjang gelombang sinar yang energi radiasinya maksimum.
b. Berapa besar energi radiasi tiap detik tiap satuan luas.
11. Sepotong platina menjadi merah pijar pada suhu 550 0C dan putih pijar pada suhu
1600 0C.
Berapakah panjang gelombang yang energi radiasinya maksimum pada suhu-suhu
tersebut.
12. Sebuah bola berdiameter 2 cm bersuhu 700 0C. Anggap benda tersebut benda
hitam sempurna. Berapakah energi yang dipancarkan tiap detik dari bola tersebut?
13. Berapakah energi yang diradiasikan oleh 1 cm2 timah tiap detik?. Emisivitas suhu
tersebut 427 K.
14. Tenaga radiasi dari suatu benda hitam 4 kW. Hitung suhu benda tersebut jika luas
permukaannya 0,2 m2
15. Berapa perbandingan radiasi dari dua benda sejenis yang bersuhu 327 0C dan 270
C?
16. Berapa besar energi yang dipancarkan oleh permukaan seluas 1 cm 2, dalam waktu
1 detik dari suatu benda hitam, jika panjang gelombang yang sesuai dengan energi
pancar maksimum ialah 4840 Å
18. Sebuah radar memancarkan sinyal ke sebuah obyek di udara dengan frekuensi
6 . 109 Hz. Bila dalam selang waktu 3.10-3 s, sinyal yang dipancarkan radar
diterima kembali, hitunglah :
a. panjang gelombang dari gelombang elektromagnetik yang dipancarkan,
b. jarak radar ke obyek
19. Pada grafik pergeseran Wien, bila suhunya naik dari 1500 K ke 2500 K, tentukan
selisih panjang gelombang maksimumnya !