Anda di halaman 1dari 54

VAKSINASI COVID 19

PADA ANAK USIA


6-11 TAHUN

dr. Elvia Maryani, MSc,Sp.A


Sikap
Masyarakat

Kapan Deteksi
Penemuan
pandemic Obat
SARS-Cov-
2
Covid-19 Tantangan
Utama
Berakhir?

Mutasi
Pemberian
SARS-Cov-
Vaksin
2?
Vaksin,
Vaksinasi
COVID 19 pada anak
• Proporsi anak terinfeksi covid 19 di Indonesia

sebesar 19% (Satgas COVID 19 Nasional)


• Di RS rujukan pusat 50% kasus probable dan

suspek, terkonfirmasi covid 19 dan 40% nya


merupakan kasus berat.
• Di Kabupaten Sukoharjo kasus anak terinfeksi covid

19 sebesar 16,3%
• Kasus kematian anak sebesar 0,2 % pada remaja
Latar Belakang
• Keputusan Menteri Kesehatan RI No
HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang pelaksanan vaksinasi
corona virus disease 019 (COVID-19) bagi anak usia 6-11 tahun
• Telah dikeluarkan ijin penggunaan vaksin Coronovac® produksi
Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun oleh Balai POM
• Kasus COVID 19 pada anak masih tinggi
• Telah dimulai pembelajaran tatap muka
• Anak dapat menularkan dan tertular virus corona dari orang
dewasa di sekitar.
• Penting mengontrol secara terus menerus penularan dan transmisi
COVID 19 di Indonesia.
• Sukoharjo merupakan salah satu daerah dengan cakupan vaksin
Pentingnya
vaksinasi untuk
mencegah
penularan
penyakit menular
Apakah Vaksinasi Covid-19?
Vaksinasi Covid-19 adalah SALAH SATU upaya untuk:
• Menurunkan penderita Covid-19
• Menurunkan tingkat keparahan penderita Covid-19
• Menurunkan angka kematian akibat Covid
Vaksin adalah virus yang dimatikan/ di-inaktif-kan sehingga TIDAK
BERPOTENSI MENULAR
Vaksin Yang dimatikan namun masih MAMPU MENIMBULKAN
ANTIBODI dalam tubuh, sehingga bila ada virus aktif masuk dalam
tubuh sudah bisa langsung melawan
Mempercepat tercapai herd immunity/ kekebalan kelompok
Vaksin Covid-19
• Aman : tidak mengandung bahan-bahan
yang membahayakan
• Effikasi : mampu memberikan kekebalan
pada orang yang menerima vaksin
• Effektif : biaya yang dikeluarkan
sebanding dengan dampak positif yang
dihasilkan
Tujuan Vaksinasi Covid-19
• Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat CoVid-19
• Mencapai kekebalan kelompok/Herd Immunity untuk melindungi
kesehatan masyarakat
• Menjaga produksitivitas dan meminimalkan dampak sosial dan
ekonomi
• Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh
Istilah Herd Immunity
Herd Immunity = Kekebalan
kelompok

Herd Immunity adalah kekebalan


kelompok yang besar (misalnya
70%) sehingga sebagian kecil
(30%) yang belum punya kekebalan
juga terlindung.

Herd Immunity dapat dicapai


melalui:
•Herd Immunity alami
Screening Vaksin Covid-19 Pada
Anak:
• Suhu < 37,5

• Tekanan darah < 140/90

• Riwayat vaksin sebelumnya

• Riwayat pernah sakit Covid-19

• Kontak dengan pasien Covid-19

• Tidak ada demam, batuk pilek, nyeri telan, muntah, diare

• Riwayat perawatan di RS

• Gangguan imun
Kontraindikasi Pemberian Vaksin
• Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak

terkontrol

• Penyakit SindromGullian Barre, Mielitis Transversa,

Acute demielinating encephalomielitis.

• Pengobatan imunosupresan (sitostatika,

Kortikosteroid)

• Hipertensi tidak terkendali


Vaksin apa yang akan
dipakai?
Ditentukan oleh pemerintah:

Sinovac
Dosis 0,5 ml IM
Pemberian 2 x
dengan jarak waktu 4 minggu
Teknis Pelaksanaan
• Pelaksanaannya berbasis institusi pendidikan (TK, SD, MI, Panti

dan sanggar inklusi)

• Pelaksananya adalah faskes yang mampu vaksinasi yang

ditetapkan oleh Bupati (60 faskes 10 RS, 12 Puskesmas, klinik

TNI POLRI dan klinik pratama non pemerintah)

• Tahap I pada siswa kelas 3, 4 dan 6 (khusus laki-laki) untuk siswa

lain sedang mengikuti BIAS sehingga perlu interval 4 minggu

untuk mendapatkan vaksin covid 19


Informasi Produk Vaksin Coronavac
(Sumber: BPOM)
• Efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian

vaksin CoronaVac dapat berupa reaksi lokal dan reaksi

sistemik.

• Berdasarkan hasil uji klinik vaksin CoronaVac pada

lebih dari 10.000 subjek manusia yang dilakukan di

Indonesia, China, Brazil dan Turki, efek samping vaksin

CoronaVac sifatnya ringan hingga sedang.


Reaksi Lokal yang dilaporkan selama

studi klinik: Reaksi sistemik yang umum dilaporkan


• nyeri di tempat injeksi selama studi klinik:
• Pembengkakan • nyeri otot
• Eritema • Demam
• Gatal • rasa lelah (fatigue)
• Indurasi • mual, muntah, dan sakit kepala
• kemerahan

• menurunnya sensasi dan warna

kulit yang lebih pudar


Kesimpulan

• Untuk mempercepat penanggulangan COVID-19 di Indonesia selain

upaya protokol kesehatan juga diperlukan vaksinasi COVID-19.


• Vaksinasi COVID 19 pada anak merupakan kebutuhan

• Agar dapat memutus rantai penularan secara menyeluruh perlu

dilakukan vaksinasi pada sekitar 70% kelompok sasaran.


• Vaksinasi COVID-19 dilakukan pada orang sehat atau yang

penyakitnya dalam keadaan terkendali.


Vaksinasi Covid-19

Dr. Khairunisa Wardani, MSc, SpA


RSUD Soediran MS Wonogiri
Sikap
Masyarakat

Kapan Deteksi
Penemuan
pandemic Obat
SARS-Cov-
2
Covid-19 Tantangan
Utama
Berakhir?

Mutasi
Pemberian
SARS-Cov-
Vaksin
2?
Vaksin,
Vaksinasi
Vaksinasi

 Meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif


terhadap suatu antigen (virus, kuman), dengan
cara memberikan antigen tsb, sehingga bila
terpajan dengan antigen yang sama, sudah
mempunyai zat kekebalan spesifik.
 Tujuannya untuk mencegah terjadinya penyakit
tertentu pada seseorang, masyarakat/populasi,
bahkan melenyapkan penyakit tertentu dari dunia.
Pentingnya vaksinasi untuk
mencegah penularan
penyakit menular
• Produk biologis yang dapat
Vaksin menghasilkan imunitas
spesifik untuk penyakit
tertentu

• Pemberian vaksin ke dalam

Vaksinasi tubuh untuk menghasilkan


imunitas spesifik untuk
penyakit tertentu

• Proses yang menyebabkan

Imunisasi seseorang menjadi imun


sehingga tercegah dari
penyakit melalui vaksinasi

Istilah vaksinasi dan imunisasi sering dipakai


secara bergantian
Manfaat Vaksinasi

Mencegah penularan penyakit menular

Eradikasi penyakit menular (Variola)

Mengendalikan penularan penyakit (Polio, Morbili)


Mekanisme Kerja Vaksin
• Jika cakupan imunisasi turun, tidak
mencapai target yang diharapkan dapat
terjadi kejadian luar biasa (outbreak).
Cakupan
Imunisasi • Untuk mengatasi outbreak perlu upaya
yang cepat terpadu dan membutuhkan
Penting biaya besar karena mungkin perlu
dilakukan outbreak response
immunization.
Vaksinasi Variola
• Sebenarnya dokter-dokter Muslim di Turki sudah oleh Edward
terlebih dahulu melakukan imunisasi sebelum Edward
Jenner.
Jenner 1796
• Imunisasi telah dikembangkan juga di Cina, India, dan
Turki
• Pada awal abad 18 Lady Mary Wortley Montagu istri
duta besar Inggris di Turki menceritakan praktik
imunisasi variola pada dokter-dokter Inggris.
• Pada tahun 1796 Edward Jenner melakukan imunisasi
Istilah Herd
Immunity
• Herd Immunity = Kekebalan
kelompok

• Herd Immunity adalah kekebalan


kelompok yang besar (misalnya
70%) sehingga sebagian kecil
(30%) yang belum punya
kekebalan juga terlindung.

• Herd Immunity dapat dicapai


melalui :
• Herd Immunity alami
• Herd Immunity buatan:
Vaksinasi
Herd Immunity
COVID-19

• Dicapai dengan vaksinasi COVID-19


• Menurut perhitungan untuk mencapai
Herd Immunity perlu dilakukan
vaksinasi COVID-19 pada sekitar 70%
kelompok sasaran
• Upaya 5M tetap harus dijalankan
Menurunkn angka kesakitan dan
kematian akibat CoVid-19

Mencapai kekebalan kelompok/Herd


Tujuan Immunity untuk melindungi kesehatan
masyarakat
Vaksinasi Menjaga produksitivitas dan

CoVid-19 meminimalkan dampak sosial dan


ekonomi

Melindungi dan memperkuat sistem


kesehatan secara menyeluruh
Tahapan pengembangan vaksin baru
Sero konversi dan Sero protektif

Sero Konversi adalah Sero Protektif adalah


peningkatan antibodi level antibodi yang
yang spesifik terhadap mencapai tingkat yang
vaksin setelah memberikan
imunisasi. perlindungan.
Efikasi dan Efektivitas Vaksin

Efikasi vaksin adalah


penurunan insiden penyakit Efektivitas vaksin adalah
pada kelompok yang kemampuan vaksin dalam
divaksinasi dibanding mencegah penyakit yang
dengan kelompok yang tidak sesuai pada populasi dunia
divaksinasi pada kondisi nyata.
optimal (uji klinik).
Setting Inang dan penular,
ketaatan, jarak
Kekebalan tubuh

Faktor yang
Mempengaruhi
Seseorang Terjangkit
Covid-19
Virus Lingkungan,
Virulensi, terbuka, suhu
jumlahnya ruangan
Efikasi vaksin
• Efikasi ditentukan sejumlah faktor, seperti
latar belakang kelompok sukarelawan untuk
uji klinis dan epidemiologi wilayah uji
klinik dilakukan.

• Vaksin dengan kemanjuran 65,3 persen


dalam uji klinis, berarti ada penurunan 65,3
persen kasus penyakit pada kelompok yang
divaksinasi dibandingkan dengan kelompok
yang tidak divaksinasi.
VAKSIN YANG TERCANTUM DALAM KMK No. 12758 TAHUN 2020 TENTANG
PENETAPAN JENIS VAKSIN UNTUK PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19

NRA/WHO (yg
No Nama Vaksin/ Developer terbitkan Rentang usia Keamanan Vaccine Efficacy
EUA)
1 CoronaVac (Sinovac) Badan POM 18-59 tahun bersifat ringan hingga sedang, yaitu efek samping lokal Uji Klinik Fase 3 (interim report/3 bulan)
berupa nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan dan 1. Indonesia:
 Platform: Inactivated /IM ≥ 60 tahun pembengkakan. Selain itu terdapat efek samping sistemik 65.3% 2. Turki:
 Suhu penyimpanan: 2-8 C (sedang uji klinik) berupa myalgia (nyeri otot), fatigue, dan demam. 91.25%
3. Brazil:
3 – 17 tahun  Hasil VE 8 Jan 20 adalah 78%, sedangkan pada
(sedang uji klinik) 12 Jan 50,38%.

2 BioFarma Sama seperti Sama seperti Sama seperti Sinovac Sama seperti Sinovac
Sinovac Sinovac
 Platform: Inactivated /IM
 Suhu penyimpanan: 2-8 C
3 Pfizer (BioNTech COVID-19  US FDA >16 tahun Nyeri pada lokasi injeksi, Kelelahan, sakit kepala, nyeri 95%
Vaccine)  UK MHRA, otot, Demam/ meriang, Pebengkakan dan merah pada
 Health lokasi injeksi, Muntah, Reaksi alergi parah
 Platform: mRNA/IM Canada,
 Suhu penyimpanan:  Saudi 1.5% relawan mengalami efek samping berat
-80 - FDA
60oC. Pada suhu 2-8 C dapat  HSA
disimpan selama 5 hari Singapu
ra
 Swissm
edic
 WHO
(EUL)
4 Astra Zeneca/ University of Oxford MHRA UK, 5-12 tahun nyeri, kemerahan, gatal, pembengkakan pada lokasi Kelompok 1 (dosis penuh – dosis penuh): 62.1%
Argentina, ≥ 18 tahun injeksi, kelelahan, demam, sakit kepala, muntah Kelompok 2 (setengah dosis – dosis penuh):
 Platform: non replicating viral India, dan 90.0%
vector/ IM Meksiko.
Vaksin apa yang akan dipakai

Ditentukan oleh pemerintah

Sinovac
• Dosis 0,5 ml IM
• Pemberian 2 x dengan jarak waktu 2
minggu
•12
Siapa yang akan
memperoleh vaksinasi
COVID-19 di Indonesia,
bermasalahkah?
• Perlu Prioritas
• Indikasi pada umumnya yang disusun oleh
banyak negara:
1. Petugas kesehatan
Indikasi 2. Garda depan pelayanan publik
3. Penyelenggaraan administrasi negara
Imunisasi 4. Kelompok produktif
COVID-19 5. Kelompok dengan komorbiditas
6. Kelompok usia lanjut
7. Kelompok anak
Persiapan bagi orang yang akan divaksin

• Penapisan orang yang akan divaksin


• Riwayat vaksinasi sebelumnya
• Penapisan kontra indikasi dan perhatian khusus
• Komunikasi keamanan imunisasi
• Persiapan anafilaksis
• Posisi dan kenyamanan pasien
• Pengendalian nyeri dan infeksi
• Antisipasi KIPI
Kelompok yang Tidak Layak Divaksinasi

1. Kelompok penyakit kronis yang belum terkendali


2. Penyakit autoimun
3. Kelompok yang mendapat obat penurun kekebalan tubuh yang
dosisnya besar (misalnya kanker)
4. Penentuan layak atau tidak layak imunisasi COVID-19 oleh dokter
INFORMASI PRODUK VAKSIN CORONAVAC
• (Sumber:
Efek sampingBPOM)
yang mungkin terjadi setelah pemberian vaksin CoronaVac dapat berupa
reaksi lokal dan reaksi sistemik.
• Berdasarkan hasil uji klinik vaksin CoronaVac pada lebih dari 10.000 subjek manusia yang
dilakukan di Indonesia, China, Brazil dan Turki, efek samping vaksin CoronaVac sifatnya
ringan hingga sedang.
• Tidak ada efek samping serius yang dilaporkan terkait dengan pemberian vaksin
CoronaVac.

Reaksi Lokal yang dilaporkan selama studi Reaksi sistemik yang umum dilaporkan
klinik: selama studi klinik:
 nyeri di tempat injeksi
 Pembengkakan  nyeri otot
 Demam
 Eritema
 Gatal  rasa lelah (fatigue)
 Indurasi  mual, muntah, dan sakit kepala
 kemerahan
 menurunnya sensasi dan warna kulit yang
lebih
pudar (discolouration).
Menjadi contoh bagi masyarakat untuk
menjalani imunisasi.

Berperan serta dalam melaksanakan


imunisasi.
Peran forum
anak Memberi informasi yang benar sesuai dengan
petunjuk kementerian Kesehatan.

Bila ada informasi yang diragukan harap


merujuk ke pusat informasi yang berwenang
dan dapat dipercaya.
Kesimpulan
1. Untuk mempercepat penanggulangan COVID-19 di Indonesia selain
upaya protokol kesehatan juga diperlukan vaksinasi COVID-19.
2. Agar dapat memutus rantai penularan secara menyeluruh perlu
dilakukan vaksinasi pada sekitar 70% kelompok sasaran.
3. Vaksinasi COVID-19 dilakukan pada orang sehat atau yang
penyakitnya dalam keadaan terkendali.
4. Tenaga kesehatan menjadi panutan masyarakat dan perlu
berpartisipasi dalam menjalankan imunisasi COVID-19.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai