Apa, mengapa???
Mencapai kekebalan
Vaksinasi, kelompok/Herd Immunity untuk
mengendalikan melindungi kesehatan masyarakat
Faktor yang
Mempengaruhi
Seseorang Terjangkit
Covid-19
Virus Lingkungan,
Virulensi, terbuka, suhu
jumlahnya ruangan
Vaksin apa yang akan dipakai
pada anak Remaja?
Sinovac
Dosis 0,5 ml IM
Pemberian 2 x dengan jarak waktu 28 hari
Kelompok yang Tidak Layak Divaksinasi
Reaksi Lokal yang dilaporkan selama studi Reaksi sistemik yang umum dilaporkan
klinik: selama studi klinik:
nyeri di tempat injeksi
Pembengkakan nyeri otot
Demam
Eritema
Gatal rasa lelah (fatigue)
Indurasi mual, muntah, dan sakit kepala
kemerahan
menurunnya sensasi dan warna kulit yang
lebih
pudar (discolouration).
Semakin sukses suatu kampanye vaksinasi, semakin berkurang penyakit ada dalam
masyarakat/ publik
Karena ancaman penyakit yang asli hilang dalam persepsi publik, perhatian penduduk
WHO/V&B/AVI
dapat fokus pada manfaat vaksin.
Terdistorsinya persepsi tentang risiko vaksin dan ancaman kesehatan yang jauh lebih
besar oleh penyakit asli dapat menyebabkan penurunan penerimaan vaksin.
Untuk memastikan diterimanya penerimaan vaksin secara terus-menerus, penting untuk:
Memantau insiden KIPI
Secara ilmiah mengevaluasi kemungkinan asosiasi antara vaksin dengan KIPI
tanggapi risiko yang baru teridentifikasi dari vaksin
Mengkomunikasikan manfaat dan risiko kepada pasien sebelum dilakukan vaksinasi.
Peran anak
Sekolah/
Remaja
12-17Tahun
Kesimpulan
1. Untuk mempercepat penanggulangan COVID-19 di Indonesia selain
upaya protokol kesehatan juga diperlukan vaksinasi COVID-19.
2. Agar dapat memutus rantai penularan secara menyeluruh perlu
dilakukan vaksinasi pada sekitar 70% kelompok sasaran.
3. Vaksinasi COVID-19 dilakukan pada orang sehat atau yang
penyakitnya dalam keadaan terkendali.
4. Tenaga kesehatan menjadi panutan masyarakat dan perlu
berpartisipasi dalam menjalankan imunisasi COVID-19.
MAU SEHAT,
tidak sakit, tidak cacat,
Fisik kuat
Cerdas, kreatif
Berperilaku baik
(psiko-sosial)
YUKS DIVAKSIN
YAH