Anda di halaman 1dari 25

Vaksinasi Covid-19

Apa, mengapa?
Sikap
Masyarakat

Million dollar
Penemuan Deteksi
question: Obat SARS-Cov-2

Kapan Tantangan
Utama
pandemic
Covid-19
Berakhir?
Mutasi
Pemberian
SARS-Cov-
Vaksin
2?
Vaksin,
Vaksinasi
• Produk biologis yang dapat
Vaksin menghasilkan imunitas
spesifik untuk penyakit
tertentu

• Pemberian vaksin ke dalam

Vaksinasi tubuh untuk menghasilkan


imunitas spesifik untuk
penyakit tertentu

• Proses yang menyebabkan

Imunisasi seseorang menjadi imun


sehingga tercegah dari
penyakit melalui vaksinasi

Istilah vaksinasi dan imunisasi sering dipakai


secara bergantian 
Pentingnya vaksinasi untuk
mencegah penularan
penyakit menular
Vaksinasi
 Meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu antigen (virus, kuman), dengan cara
memberikan antigen tsb, sehingga bila terpajan
dengan antigen yang sama, sudah mempunyai zat
kekebalan spesifik.
 Tujuannya untuk mencegah terjadinya penyakit
tertentu pada seseorang, masyarakat/populasi,
bahkan melenyapkan penyakit tertentu dari dunia.
Mencegah penularan
penyakit menular
Manfaat Eradikasi penyakit menular
Vaksinasi (Variola)
Mengendalikan penularan
penyakit (Polio, Morbili)
Mengapa orang dewasa memerlukan vaksinasi?

Penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin belum hilang

Vaksin sama pentingnya untuk kesehatan kita secara keseluruhan seperti


diet dan olahraga

Vaksin aman dan efektif

Karena pemberian imunisasi sewaktu kecil tidak memberikan jaminan


kekebalan yang tetap untuk seumur hidup

Vaksinasi bisa berarti perbedaan antara hidup dan mati

Pencegahan penyakit akan mencegah keluarga dan lingkungan sekitar


untuk ikut terjangkit penyakit
Manfaat Vaksinasi

Mencegah penularan penyakit menular

Eradikasi penyakit menular (Variola)

Mengendalikan penularan penyakit (Polio, Morbili)


Jika cakupan imunisasi turun, tidak
mencapai target yang diharapkan dapat
terjadi kejadian luar biasa (outbreak).
Cakupan
Imunisasi Untuk mengatasi outbreak perlu upaya
yang cepat terpadu dan membutuhkan
Penting biaya besar karena mungkin perlu
dilakukan outbreak response
immunization.
Vaksinasi Variola
• Sebenarnya dokter-dokter Muslim di Turki sudah oleh Edward
terlebih dahulu melakukan imunisasi sebelum Edward
Jenner.
Jenner 1796
• Imunisasi telah dikembangkan juga di Cina, India, dan
Turki
• Pada awal abad 18 Lady Mary Wortley Montagu istri
duta besar Inggris di Turki menceritakan praktik
imunisasi variola pada dokter-dokter Inggris.
• Pada tahun 1796 Edward Jenner melakukan imunisasi
Herd Immunity,
sebuah tantangan
Istilah Herd
Immunity
• Herd Immunity = Kekebalan
kelompok

• Herd Immunity adalah kekebalan


kelompok yang besar (misalnya
70%) sehingga sebagian kecil
(30%) yang belum punya
kekebalan juga terlindung.

• Herd Immunity dapat dicapai


melalui :
• Herd Immunity alami
• Herd Immunity buatan:
Vaksinasi
Herd Immunity
COVID-19

 Dicapai dengan vaksinasi COVID-19


 Menurut perhitungan untuk mencapai
Herd Immunity perlu dilakukan
vaksinasi COVID-19 pada sekitar 70%
kelompok sasaran
 Upaya 5M tetap harus dijalankan
Vaksinasi,
mengendalikan penularan
COVID-19
Menurunkn angka kesakitan dan
kematian akibat CoVid-19

Mencapai kekebalan
Tujuan kelompok/Herd Immunity untuk
melindungi kesehatan masyarakat
Vaksinasi Menjaga produksitivitas dan
CoVid-19 meminimalkan dampak sosial dan
ekonomi

Melindungi dan memperkuat


sistem kesehatan secara
menyeluruh
SIAPA YANG LAYAK, TIDAK LAYAK ATAU TUNDA VAKSINASI
LAYAK TIDAK LAYAK
 Reaksi anafilaksis  Bukan akibat
 Hipertensi tidak terkontrol (TD >140/90 mmHg)
vaksinasi Covid)
 Alergi obat, alergi makanan  Penyintas Covid
 Asma bronkial  Bukan asma akut  Jawaban YA pada pertanyaan 1-13
 Rhinitis alergi  HIV  CD4 <200
 Urtikaria  Sindrom Hiper IgE
 Dermatitis Atopi  PGK non dialysis/ PGK dialysis
 HIV  Layak dengan catatan  Transplantasi ginjal
 SN dengan imunosupresan/ kortikosteroid
 PPOK
 TB  minimal 2 minggu setelah OAT DITUNDA 

Gagal jantung, PJK
 Kanker paru Reumatik Autoimun (Autoimun sistemik)
 Interstitial lung disease  Pasien dengan infeksi akut   Penyakit gastrointestinal
 Penyakit hati demam ≥37,5°C  Hipertiroid/ hipotiroid karena autoimun
 Diabetes melitus terkontrol  HbA1C  Setelah Vaksinasi Hep. B atau  Kanker, kelainan hematologi (gangguan koagulasi),
dibawah 58 mmol/ mol atau 7,5% vaksinasi lainnya  di tunda 1 imunokompromais, terapi aktif kanker, pemakai obat
 Obesitas bulan kemudian imunosupresan, penerima produk darah
 Pendonor darah  Bila baru mendapatkan vaksinasi  Pasien hematologi onkologi  terapi aktif jangka
 Nodul tiroid Hep. B 0 bulan  diharuskan Panjang (leukemia, ITP, dll)
mendahului vaksinasi Hep. B bulan
1 terlebih dahulu
 Jawaban YA pada salah satu
pertanyaan No. 16 (pernah
memiliki penyakit paru: Asma,
PPOK, TBC)

Dokumen ini Berlaku untuk Internal RSCM


Vaksinasi dosis ketiga (booster), Pentingkah ?
Menjadi contoh bagi masyarakat untuk
menjalani imunisasi.

Berperan serta dalam melaksanakan


imunisasi.
Peran
Tokoh Memberi informasi yang benar sesuai dengan
masyarakat petunjuk kementerian Kesehatan.

Bila ada informasi yang diragukan harap


merujuk ke pusat informasi yang berwenang
dan dapat dipercaya.
Kesimpulan
1. Untuk mempercepat penanggulangan COVID-19 di Indonesia selain
upaya protokol kesehatan juga diperlukan vaksinasi COVID-19.
2. Agar dapat memutus rantai penularan secara menyeluruh perlu
dilakukan vaksinasi pada sekitar 70% kelompok sasaran.
3. Vaksinasi COVID-19 dilakukan pada orang sehat atau yang
penyakitnya dalam keadaan terkendali.
4. Tenaga kesehatan menjadi panutan masyarakat dan perlu
berpartisipasi dalam menjalankan imunisasi COVID-19.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai