• Teknik
1. Koordinasi dengan lintas sektor bahwa akan turun ke lapangan untuk melakukan pelacakan kontak
erat kepada pasien suspek covid 19.
2. Tim turun bersama lintas sektor dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencari Kontak Erat
dengan pasien dan mencatat semua kondisi kesehatan Kontak Erat.
3. Mencatat kondisi Kontak Erat ke dalam form PE
4. Menjelaskan bahwa akan dilakukan pemeriksaan Swab PCR dan karantina selama menunggu hasil
pemeriksaan
4. Verifikasi Diagnosis
• Bapak Nurdin dikatakan suspek karena tanda dan gejala yang dialami sesuai
dengan gejala Covid 19 ( yaitu gejala yg muncul batuk, demam, nyeri
tenggorokan, dan juga sesak nafas) akan tetapi belum dipastikan dengan hasil
pemeriksaan laboratorium, akan tetapi ada riwayat kontak 10 hari yang lalu
dengan pasien yang terkonfirmasi covid 19.
5. Penetapan Kasus
• Kasus ini ditetapkan sebagai kasus suspek covid 19, karena adanya kontak
dengan pasien yang terkonfirmasi covid 19 10 hari yang lalu.
6. Penemuan Kasus
• Penemuan kasus secara aktif melalui laporan kasus dari poli pelayanan,
laporan dari masyarakat, maupun tenaga kesehatan setempat.
• Penemuan kasus pada studi ini didapatkan dari laporan poli pelayanan
(pasien datang berobat).
7. Analisis Epidemiologi Deskriptif
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
0
1-Jul-21 2-Jul-21 3-Jul-21 4-Jul-21 5-Jul-21 6-Jul-21 7-Jul-21 8-Jul-21 9-Jul-21 10-Jul-21 11-Jul-21 12-Jul-21 13-Jul-21 14-Jul-21 15-Jul-21
Berdasarkan data diatas didapatkan 2 kasus Covid 19 ( Konfirmasi dan Suspek ) di wilayah Kecamatan Johar Kabupaten
Meranti
8. Menentukan Sumber & Cara Penularan
Penyakit Covid 19 disebabkan oleh Virus SARS-Cov2 yang saat ini diketahui
menyebar melalui Droplet dan Airbone pada ventilasi yang buruk.
9. Rekomendasi Penanggulangan
1. Perawatan pasien berdasarkan gejala
• Pada pasien tanpa gejala dan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah, pasien
dengan gejala sedang disertai komorbid dan gejala berat dapat dirujuk ke Rumah Sakit
2. Upaya pencegahan infeksi
• Dengan melakukan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi
Mobilisasi, Menghindari kerumunan)
• Meningkatkan 3T (Tracing, Testing, Treatment)
• Melakukan Vaksinasi Covid 19
3. Pengendalian Lingkungan
• Memperbaiki Sirkulasi udara di rumah
• Melakukan penyemprotan desinfeksi rutin di area pemukiman
4. Melakukan Penyuluhan tentang Covid 19 pada masyarakat umum
10. Pembuatan laporan
• Susunan laporan
1. Pendahuluan (Latar belakang, tujuan penyelidikan)
2. Metodologi
3. Hasil penyelidikan
4. Pembahasan
5. Kesimpulan dan saran
Abstrak
Daftar kepustakaan
11. Diseminasi Laporan
1. Informasi apa yang disampaikan : Hasil analisa situasi covid 19 di wilayah kerja puskesmas randu
tahun 2021
2. Siapa yang menerima informasi :
• Internal (Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program terkait)
• Eksternal : Lintas sektor (camat dan lurah setempat, ketua RT dan RW, dan kader kesehatan), dinas
kesehatan
3. Bagaimana cara penyampaian informasi :
• Membuat laporan mingguan, bulanan dan tahunan yang akan disampaikan ke kepala puskesmas
• Melalui rapat lintas program
• Melalui rapat lintas sektor bulanan
4. Apa yang akan dilakukan oleh penerima informasi :
• Kepala puskesmas melakukan koordinasi dengan lintas sektor dan memberikan arahan terkait
pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid 19
• Bagi penanggung jawab promkes dilakukan promosi kesehatan dengan 5M
• Bagi eksternal meningkatkan kegiatan tracing dan pemantauan kontak erat
Pengisian Form Pemantauan Harian
-
“ Terima Kasih “