Anda di halaman 1dari 10

KEYAKINAN NILAI-NILAI PANCASILA

SEBAGAI ORIENTASI PKN AGAR


MENJADI PEDOMAN BERKARYA
LULUSAN PT

Oleh :
Dimas Arif Saputra (2102050743)
Nouval Davaudin S (2102050742)
Apakah Nilai Itu ?
● Segala sesuatu mengandung nilai (non positivistik)
● Nilai adalah “kualitas yang melekat pada sesuatu”
● Dalam disiplin aksilogi nilai dibagi:
1. Nilai Subjektif: nilai moral, nilai sosial, nilai estetika, nilai spiritual.
2. Nilai Objektif: Nilai ekonomi, nilai hiburan, nilai lingkungan.
● Menurut Prof. Notonegoro, nilai dibagi dua:
1. Nilai material
2. Nilai immaterial (keindahan, kemanusiaan, kebaikan, dst). Pancasila lebih cenderung
mengandung nilai-nilai immaterial, tanpa mengabaikan hal material.
Definisi Nilai-nilai Pancasila
>
01.
Ketuhanan Yang Maha
02.
Kemanusiaan yang Adil
<

Esa dan Beradab


Pancasila mengakui Nilai ini menekankan pentingnya
keberadaan Tuhan yang maha menghargai martabat dan hak
esa sebagai prinsip dasar asasi manusia

>
03. 04.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh
05. <
Keadilan Sosial bagi Seluruh
Persatuan Indonesia Hikmat Kebijaksanaan dalam Rakyat Indonesia
Pancasila menekankan Permusyawaratan Perwakilan Nilai ini menekankan
pentingnya persatuan dan Pancasila mendukung sistem demokrasi pentingnya pemerataan
kesatuan bangsa Indonesia yang menghargai prinsip musyawarah ekonomi, sosial, dan keadilan
dan perwakilan dalam masyarakat
Kelima dasar nilai tersebut sebagai pedoman dan
sumber orientasi dalam penyusunan dan
pengembangan substansi kajian Pendidikan 10
Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai cerminan
pendidikan demokrasi, HAM dan persoalan
kewarganegaraan lainnya berperspektif
Pancasila. Jadi, meskipun setiap bangsa sama-
sama menyebut Pendidikan Kewarganegaraan
sebagai “civic education, democracy education,
civil education” dsb, tetapi arah pengembangan
kompetensi keilmuan PKn di perguruan tinggi
Indonesia memiliki karakter sendiri.
Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi dapat
dirumuskan sebagai berikut

* Melahirkan warga negara yang memiliki wawasan berbangsa dan bernegara, serta
nasionalisme yang tinggi
* Melahirkan warga negara yang memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai HAM dan
demokrasi, serta berpikir kritis terhadap permasalahannya.
* Melahirkan warga negara yang mampu berpartisipasi dalam upaya menghentikan budaya
kekerasan, menyelesaikan konflik dalam masyarakat secara damai berdasarkan nilai-nilai
Pancasila ndan nilai-nilai universal, dan menghormati supremasi hukum (rule of law/rechtstaat)
* Melahirkan warga negara yang mampu memberikan kontribusi terhadap persoalan bangsa
dan kebijakan publik
* Melahirkan warga negara yang memiliki pemahaman internasioanl mengenai “civil society”.
Orientasi PKN Agar Menjadi Pedoman Bagi Lulusan Perguruan
Tinggi (PT) dalam Berkarya

01. Fondasi Identitas Negara


Pancasila adalah identitas dasar negara Indonesia. Melalui PKN, lulusan
perguruan tinggi diajarkan untuk memahami, menghormati, dan
melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi moral dan etika dalam
berperilaku, berpikir, dan berinteraksi dalam masyarakat.
02. Landasan Moral dan Etika
Pancasila menekankan prinsip-prinsip moral dan etika, seperti keadilan,
kesetaraan, dan martabat manusia. Melalui PKN, lulusan perguruan tinggi
diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai ini dalam setiap tindakan
dan keputusan yang mereka ambil dalam kehidupan pribadi maupun
profesional
03. Dasar Persatuan dan Kebhinekaan
Pancasila menghargai keberagaman budaya, agama, suku, dan bahasa di
Indonesia. Melalui PKN, lulusan PT diajarkan untuk menghormati dan
memahami keberagaman ini serta bekerja sama dengan individu dan
kelompok yang memiliki latar belakang yang berbeda untuk mencapai tujuan
bersama
04. Partisipasi Demokratis
Pancasila menekankan prinsip demokrasi yang berdasarkan musyawarah dan
perwakilan. PKN membantu lulusan PT untuk memahami proses demokratis,
hak-hak warga negara, serta tanggung jawab mereka dalam menjalankan
peran aktif dalam proses demokrasi dan pengambilan keputusan negara.
05. Keadilan Sosial
Nilai Pancasila tentang keadilan sosial mendorong lulusan PT untuk berperan
dalam upaya pemerataan ekonomi, pendidikan, dan akses terhadap layanan
sosial. Mereka diharapkan untuk berkontribusi dalam mengurangi
kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan keyakinan ini, lulusan perguruan tinggi
diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang
positif dalam masyarakat, berkontribusi dalam
membangun negara yang adil, berkeadilan, dan
berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Mereka
diharapkan memiliki integritas, moralitas, dan
kesadaran kewarganegaraan yang kuat dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka
sebagai bagian dari pembangunan Indonesia.
Sekian, Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai