Anda di halaman 1dari 6

KEGIATAN PENDUKUNG

“SIMULASI KUNJUNGAN
RUMAH”
KELOMPOK 3 :

 ERLISA PUTRI

2619005
 ALYATUL HAPZIA
2618008
 MUTIA RAFIKA AGUSTIN

2619011
 MERI SYAFITRI

2619016
 M. IQAL FIKRI ZALMI

2619022
 ENJELA PULDA PUTRI

2619030
PROSEDUR KUNJUNGAN RUMAH

Prayitno (2012:365) menjelaskan prosedur dalam kegiatan


kunjungan rumah :
1. Perencanaan
a. Menetapkan kasus yang memerlukan kkunjungan
rumah.
b. Meyakinkan klien tentang pentingnya KRU.
c. Meyiapkan data atau informasi pokok yang perlu
dikomunikasikan kepada keluarga.
Perencanaan ini direkam dalam bentuk SATKUNG (satuan
kegiatan pendukung).

2. Pengorganisasian unsur-unsur dan sarana kegiatan :


a. Menetapkan materi KRU.
b. Menyiapkan kelengkapan administrasi.

3. Pelaksanaan
Mengkomunikasikan (rencana) Kegiatan kunjungan rumah kepada
pihak-pihak terkait,yaitu :
a. Bertemu orang tua/wali murid dan anggota keluarga
lain.
b. Membahas permasalahan klien.
c. Melengkapi data.
d. Mengembangkan komitmen orang tua/wali dan anggota
keluarga lain.
4. Penilaian
a. Mengevaluasi proses pelaksanaan KRU.
b. Mengevaluasi kelengkapan dan keakuratan hasil
KRU, serta komitmen orang tua/wali/anggota
keluarga lain.
c. Mengevaluasi penggunaan data hasil KRU
dalam pengetasan masalah klien.
d. Analisis terhadap efektifitas penggunaan hasil
KRU terhadap penanganan kasus , khususnya
pengetasan masalah klien.

5. Tindak lanjut
a. Mempertimbangkan apakah perlu KRU ulang
atau lanjutan.
b. Mempertimbangkan tindak lanjut layanan
dengan menggunakan data hasil KRU yang
lebih atau akurat.
c. Menyusun laporan kegiatan pendukung.
d. Menyampaikan laporan kepada pihak terkait.
e. Mengdokumentasikan laporan.
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
KUNJUNGAN RUMAH
1. Persiapan
a. Menentukan tujuan.
b. Menentukan waktu pelaksanaan
c. Mengirim surat pemberitahuan kepada orang tua yang
diketahui oleh kepala sekolah.
d. Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan,
misalnya daftar pertanyaan dan pedoman observasi.
2. Pelaksanaan
a. Perkenalan, dimaksudkan untuk mengadakan kontak
yang baik agar konsep orang tua tidak bersifat
defensif / mempertahankan diri. Untuk menciptakan
hubungan baik, konselor harus bersikap sopan dan
sabar, menjelaskan maksud dan tujuan home visit.
Dengan demikian diharapkan orang tua siswa akan
bersikap terbuka.
b. Mengadakan observasi seperlunya.
c. Mengadakan wawancara yang sesungguhnya dan
secukupnya.
3. Penutup :Mengakhiri home visit dan minta diri. Akhirilah
home visit pada waktu yang tepat, dengan melihat
kemungkinan terjadinya kebosanan dan memeprtimbangkan
waktu.
4. Pembuatan laporan : Dalam menyusun laporan home visit
hendaknya dibuat juga kesimpulan (sementara ).
METODE/TEKNIK
Teknik kunjungan rumah yang umum dilakukan adalah
mengunjungi rumah peserta didik/konseli untuk mendapatkan data
yang lebih akurat tentang latar belakang dan lingkungannya. Teknik
lain bisa mengundang orang tua untuk datang kesekolah kemudian
konselor mewawancarai secara mendalam kepada orang tua konseli.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai