KALKULUS - 1

By : MOCH. DHOFIR
APLIKASI INTEGRASI
Luas Antara Dua Kurve

EFEK PROSES LIMIT PADA JUMLAH REAMANN

JUMLAH REAMANN
Problem Luas Antara Dua Kurve
SOLUSI :

SOLUSI : Perpotongan kedua kurve

SOLUSI :
Diselesaikan dengan integrasi thd variable-x.
Titik potong kedua kurve :
SOLUSI :
Diselesaikan dengan integrasi thd variable-x.
Titik potong kedua kurve :

Diselesaikan dengan integrasi thd variable-y

Interval integrasi :
Soal2:
Soal2:
Volume Irisan : Cakram/piringan dan Cincin

Translasi Bidang (Tabung)

PROBLEM Misal S sebuah bidang solid yang dikembangkan sepanjang sumbu-x dan dibatasi pada sisi
kiri dan kanan oleh bidang-bidang yang tegaklurus pada sumbu-x pada x = a dan x = b (lihat gambar).
Tentukan volume benda silid V dengan mengasumsikan bahwa luas penampang A(x) diketahui pada
setiap x dalam interval [a,b].

ATAU
CONTOH :

SOLUSI :
Dari gambar, interval y adalah [0,h].
Pada sembarang y dalam interval [0,h] pada sumbu-y, penbampang yang tegak
lurus sumbu-y adalah sebuah bujursangkar/persegi.
Jika s adalah sisi bujur sangkar pada ketinggian y, maka berlaku kesebandingan
pada dua segitiga yang sebangun sebagai berikut :

VOLUME = 1/3 x Luas Alas x Tinggi

Volumen Benda Putar
Volumen Benda Putar (Diputar pada Sumbu – x)

Luas disk pada x

berjari-jari f(x)

METODE DISK Volume benda

putar R
Volume Ring Diputar pada Sumbu-x

SOLUSI :
Volume Benda Putar thd Sumbu-y
Soal-Soal :
Volume Sel Silinder
Volume Sel Silinder

Rn : Strip ke-n
Sn : Tabung hasil perputaran strip Rn thd sumbu-y
Soal-Soal :
Soal-Soal :
Panjang Busur pada Bidang
PROBLEM : BERAPA PANJANG BUSUR f(x) PADA INTERVAL [a,b]
Panjang Busur pada Bidang
Soal-Soal :
Luas Permukaan Revolusi
Luas Permukaan Revolusi
Luas Permukaan Revolusi
Soal-Soal :
Kerja (Work)

Bila F konstan sepanjang d

Bila F berubah terhadap x selama bergerak

sepanjang d
CONTOH :
Sebuah pegas memberikan gaya sebesar 5 N ketika ditarik 1 m di luar panjang alaminya.
(a) Temukan konstanta pegas k.
(b) Berapa usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas 1,8 m melebihi panjang alaminya?
CONTOH :
Berat astronot (atau lebih tepatnya, berat bumi) adalah gaya yang diberikan pada astronot oleh gravitasi bumi.
Saat astronot bergerak ke atas ke luar angkasa, tarikan gravitasi Bumi berkurang, dan dengan demikian
bobotnya juga berkurang.
SOLUSI :
Jika Bumi diasumsikan sebagai bola berjari-jari 4000 mi, maka menurut Hukum Gravitasi Universal Newton
bahwa seorang astronot yang beratnya 150 lb di Bumi akan memiliki berat

pada jarak x mil dari pusat bumi (Latihan 25). Gunakan rumus ini untuk memperkirakan usaha dalam satuan
kaki-pon yang diperlukan untuk mengangkat astronot sejauh 220 mil ke atas ke Stasiun Luar Angkasa
Internasional. Karena Bumi memiliki radius 4000 mil, astronot diangkat dari titik yang berjarak 4000 mil dari
pusat Bumi ke titik yang berjarak 4220 mil dari pusat Bumi.
Jadi kerja/usaha yang diperlukan W untuk mengangkat astronot adalah
Hubungan Kerja & Energi
HUKUM KE DUA NEWTON TENTANG GERAK
Jika sebuah benda bermassa m dikenai gaya F , maka benda tersebut mengalami percepatan a yang
memenuhi persamaan :
F=ma

Kecepatan Kecepatan
awal akhir
Kerja yang dilakukan pada benda sama
dengan perubahan energi kinetic dari
nilai awal ke nilai akhir (Hubungan
ENEERGI GERAK / ENERGI KINETIK kerja dan Energi).
CONTOH :
Sebuah pesawat ruang angkasa bermassa m = 5,00 × 104 kg bergerak di luar angkasa yang hanya dikenai gaya
mesinnya sendiri. Dimulai pada saat kecepatan pesawat (kecepatan awal) adalah v = 1,10 × 10 4 m/s, mesin
ditembakkan (dihidupkan) terus menerus hingga mencapai jarak 2,50 × 10 6 m dengan gaya konstan 4,00 × 105 N
dalam arah gerak. Berapa kecepatan akhir probe?

SOLUSI :
Karena gaya yang diberikan oleh mesin adalah konstan dan dalam arah gerakan, kerja W yang dikeluarkan oleh
mesin pada Pesawat luar angkasa adalah

W = Kf – Ki atau Kf = W + Ki
Soal-Soal
Soal-Soal
Momen, Pusat Grafitasi, dan Titik Pusat
(Centroid)
Misalkan tubuh fisik yang kaku dipengaruhi oleh medan gravitasi konstan. Karena tubuh terdiri
dari banyak partikel, yang masing-masing dipengaruhi oleh gravitasi, aksi medan gravitasi pada
tubuh terdiri dari sejumlah besar gaya yang didistribusikan ke seluruh tubuh. Namun, adalah fakta
fisika bahwa gaya individu ini dapat digantikan oleh gaya tunggal yang bekerja pada titik yang
disebut pusat gravitasi tubuh. Pada bagian ini kita akan menunjukkan bagaimana integral dapat
digunakan untuk mencari pusat gravitasi.

KERAPATAN DAN MASSA SEBUAH LAMINA (LAPISAN TIPIS/TIDAK PUNYA TEBAL)

Lamina disebut homogen jika komposisinya seragam di seluruh dan tidak homogen sebaliknya. Kami akan
mempertimbangkan lamina homogen di bagian ini. Densitas lamina homogen didefinisikan sebagai massa per
satuan luas. Jadi, kerapatan dari lamina homogen bermassa M dan luas A diberikan oleh  = M/A. Massa M dari
lamina homogen dapat dinyatakan sebagai:
PUSAT GRAFITASI SEBUAH LAMINA
Asumsikan bahwa percepatan akibat gaya gravitasi konstan dan
bekerja ke bawah, dan anggaplah suatu lamina menempati daerah R
pada bidang xy horizontal. Dapat ditunjukkan bahwa terdapat titik
unik (x, y) (yang mungkin pada R atau mungkin di luar R) sedemikian
rupa sehingga efek gravitasi pada lamina "setara" dengan gaya
tunggal yang bekerja pada titik tersebut. (x, y) . Titik ini disebut pusat
gravitasi lamina, dan jika berada di R, maka lamina akan seimbang
secara horizontal pada titik tumpuan yang ditempatkan di (x, y) .
Misalnya, pusat gravitasi piringan homogen berada di pusat piringan,
dan pusat gravitasi daerah persegi panjang homogen berada di pusat
persegi panjang. Untuk lamina homogen berbentuk tidak beraturan,
mencari pusat gravitasi membutuhkan kalkulus.
PROBLEM :
Misalkan f adalah fungsi kontinu positif pada interval [a,b]. Misalkan suatu lamina homogen dengan kerapatan
konstan menempati daerah R pada bidang xy horizontal yang dibatasi oleh grafik y = f(x), y = 0, x = a, dan x = b.
Temukan koordinat (x, y) dari pusat gravitasi lamina.

MOMENT
Jika massa m terletak pada sumbu x, maka kecenderungan massa
tersebut untuk menghasilkan rotasi balok terhadap titik a pada sumbu
diukur dengan besaran momen.
Momen m terhadap x = a dinyatakan oleh :

Misal masa-masa m1, m2, …, mn, terletak pada sumbu x di x1, x2, …, xn ,
maka total momen terhadap titik tumpu a adalah :

Total momen dapat bernilai positif (ke kanan), negative

(berputar ke kiri), atau seimbang (system massa dalam keadaan
keseimbangan (equilibrium).
TITIK PUSAT GRAFITASI LAMINA HOMOGEN
Dalam kasus lamina homogen, pusat gravitasi lamina yang menempati daerah R disebut pusat berat daerah R.
Karena lamina homogen,  konstan. Faktor  dalam persamaan sebelumnya dapat dipindahkan di depan integral
dan dapat di hilangkan, dan persamaan titik pusat grafitasi lamina homogen menjadi :
TITIK PUSAT GRAFITASI LAMINA OLEH DUA FUNGSI
TEOREMA PAPPUS
Jika R adalah daerah bidang terbatas dan L adalah garis yang terletak pada bidang R
sedemikian rupa sehingga R seluruhnya berada pada salah satu sisi L, maka volume
benda padat yang dibentuk oleh perputaran R terhadap L diberikan oleh :
Soal-Soal
Soal-Soal
Finish
?