direntangkan
dibuat bergetar
dan pada empat
kasus yang
diperlihatkan di
sini, frekuensi
diatur sehingga
dihasilkan
gelombang tegak
yang sangat bagus.
Dapatkah Anda
menebak
hubungan antara
frekuensi pada
kasus-kasus
tersebut?
t=1
JT dan T- 1
(tt-2)
7
misalnya, jika frekuensi sebesar 5 siklus per detik, maka
x=0 setiap siklus memerlukan waktu f s.
Osilasi dari pegas yang tergantung vertikal pada
dasarnya sama seperti pegas horisontal. Karena adanya
gaya gravitasi, panjang pegas vertikal dalam posisi
setimbang akan lebih panjang daripada ketika posisinya
horisontal, seperti ditunjukkan pada Gb. 11-3. Pegas
berada dalam keadaan setimbang ketika If : 0 = mg -
x=0 x=A
kxo, sehingga pegas teregang dengan jarak tambahan xo
GAMBAR ll-2Gaya dan kecepatan : mg I k agar setimbang. Jika r diukur dari posisi setim-
dari massa pada posisi yang berbeda
ketika berosilasi.
bang yang baru ini, Persamaan 11-1 dapat digunakan
langsung dengan nilai k yang sama.
F
x =-1-_
kgX9,S m/s2
(300u''bt\/''vtt'to' )
= 4,5 x1o-2m,
k (6,5 x 10o N /m)
atau 4,5 cm. Kita bisa saja menjawab pertanyaan ini tanpa mencari k: karena
r sebanding dengan F, jika 200 kg menekan pegas 3,0 cm, maka 1,5 kalinya
akan menekan 1,5 kali lebih besa{, atau 4,5 cm.
-Kata
"harmonis" mengacu kejenis gerak yang sinusoidal, yang kita bahas pada Subbab 11-4. "Sederhana"
ketika gerak tersebut sinusoidal murni dengan satu frekuensi (dan bukan campuran frekuensi seperti,
misalnya, yang dibahas pada Subbab 11-12 dan pada Bab 12).
358 Fisika
Menggandakan amplitud0. Misalkan pegas pada Gb. 11-5 diregangkan dua kali
lipat (sampai x - 2A). Apa vang teqadi dengan (a) energi sistem, (b) kecepatan
maksimum, (c) percepatan maksimum?
@
Perhitungan pegas. Sebuah pegas (Gb. 11-6a) meregang 0,150 m ketika massa
0,300 kg digantungkan padanya (Gb. 11-6b). Pegas kemudian diregangkan
0,100 m dari titik setimbang ini, dan dilepaskan (Gb. 11-6c). Tentukan (a)
konstanta pegas k, (b) amplitudo osilasi A, (c) kecepatan maksimvtr. a0, (d)
besar kecep atan, Lt, ketika massa berada 0,050 m dari kesetimbangary dan (e)
besar percepatan maksimum massa tersebut.
f mg _ (0,300k_gl(9,80m/s2 )
=19,6N/m.
x x 0,150 m
(b) Karena pegas diregangkan 0,100 dari titik setimbang (Gb. 11-6c) dan
tidak diberi laju awal, A = 0,100 m.
(c) Kecepatan maksimum zro didapatkan ketika massa melewati titik setimbang
di mana semua energi merupakan energi kinetik. Dengan kekekalan energi
(lihat Persamaan 11-3):
k
ao=A -, = 0,808 m/s.
m
= (o,1oo
ffi
(d) Kita gunakan Persamaan 11-5 dan didapatkan
_{
0,100 m
f-
GAMBAR II-6
(a) (b) Contoh 11-3 dan t1-4
370 Fisikn
a=ao - x2 lA2
= (0,808 m/s)
. (0,050 m)2
= 0,700 m/s.
4Q-1O0n)2
(e) Berdasarkan hukum Newton kedua F : ms. Jadi percepatan maksimum
terjadi di mana gaya paling besar - yaitu, ketika x : A :0,100 m. Sehingga
kita lihat sekarang. Yang dilihat oleh orang itu, dan yang
menarik perhatian kita adalah proyeksi gerak melingkar ke
sumbu x (Gb. 11,-7b). Untuk melihat bahwa gerak-r ini ana-
ffi
trEsi
tlllrlrl: li!r
log dengan GHS, mari kita hitung besar komponen x dari
kecepatan au yang diberi label a pada Gb. 77-7 . Kedua segitiga . l:,,:,i .r.:A: rI {,An;rC
I Ag''l .:.l I II
: :t'1.",...'..."
yang melibatkan pada Gb. I7-7 adalah sama, sehingga tt
t: i t.: . :t
:::
+#;+r+*4-r! :r::::: :]:
:1 : i{
rl: r l*-..:JE*
ts ",1 A- _ x-
-=-
7J0
atau y
0=ao./t--
.f L-
"1/ A2'
Inilah tepatnya persamaan untuk laju massa yang berosilasi
dengan GHS, sebagaimana kita lihat pada Persamaan L1-5.
Dengan demikian proyeksi ke sumbu x dari sebuah benda
yang berputar membentuk lingkaran memiliki gerak yang
sama seperti massa di ujung pegas.
Sekarang kita dapat menentukan periode GHS karena
sama denganbenda berputar yang membentuk satu lingkaran
penuh. Pertama kita lihat bahwa kecepatan ?0 sama dengan
keliling lingkaran (jarak) dibagi periode T:
vo _2ttA
,, _ .'rAr (tt-6\
- T
Kita selesaikan untuk periode T: (b)
Ini merupakan rumus yang kita cari. Periode bergantung pada massa m dan
konstanta pegas k, tetapi bukan pada amplitudo. Kita lihat dari Persamaan
77-Tabahwa makin besar massa, makin lama periode; dan makin kaku pegas
tersebut, makin singkat periode. Hal ini masuk akal karena massa yang lebih
besar berarti inersia yang lebih besar dan dengan demikian reaksi yang lebih
lambat (percepatan lebih kecil). Dan k yang lebih besar berarti gaya yang
lebih besar dan dengan demikian reaksi yang lebih cepat (percepatan lebih
besar). Perhatikan bahwa Persamaan 11-7a bukan merupakan hubungan yang
langsung: periode berubah terhadap akar kusdrat m lk. Sebagai contoh, massa
harus dibuat empat kali lipat untuk menggandakan periode. Persamaan 11-
7a sesuai dengan eksperimen dan tidak hanya berlaku untuk pegas, tetapi
untuk semua jenis gerak harmonis yang mengikuti Persamaan l1-1.
Karena f : l lf (Persamaan 11-2) kita juga dapat menuliskan bahwa
.11
+ k (1L-7b)
J-T-2n
-_-_
m
372
Pegas mobil lagi. Berapa periode dan frekuensi mobil pada contoh 11-1 setelah
menabrak? A.ggup peredam kejutnva jelek, sehingga mobil berosilasi ke
atas ke bawah.
T =2r = 0,92 s,
6,5 x 104 N/m
atau sedikit lebih kecil dari satu detik. Frekuensi/: 7 I T : 7,A9 Hz (Persamaan
11-2).
"7
J-2tr
k
m
k: (2nfi2m
GAMBAR ll-8 Seekor laba-laba : (6,28 x 15 s-1)2(3,0 x 10+ kg) : 2,2 N/m.
menunggu mangsa (Contoh 11-6) di pusat
(b) Kita bisa saja mensubstitu si m : 1,0 x 10-a kg pada
sarangnya.
persamaan untuk / di atas. Tetapi, kita lihat bahwa
frekuensi berkurang terhadap akar kuadarat massa. Karena massa yang baru
sepertiga dari massa yang pertama, frekuensi bertambah dengan faktor r/3.
Yaitu, f : (15 HzXr/3) : 26 Hz.
Lebih jauh lagi, karena kecepatan sudut ar (dinyatakan dalam radian per 'fifl";r'"n'
detik) dapat dituliskan sebagai a:2trf, di mana/adalah frekuensi (Persamaan
8-7), ldta juga dapat menuliskan
x=Acos2nft, (11-8b)
n
GAMBAR ll-I0 Grafik
yang menunjukkan (a)
bo simpangan x sebagai fungsi
a waktu: x=Acos(2m/D;
E (b) kecepatan sebagai
a
fungsi waktu: v = -vo sin
(2n/D; (c) percepatan
sebagai fungsi waktu, a =
-(kA/m) cos (2nlT1.
(d
o
o
O
C)
V
KA
\m
6
o.o
o"
o
a)
AkA
m
374 Fisika
tto=2trAf=A^8.
\m
Percepatan sebagai fungsi waktu langsung didapat dari hukum Newton
kedua" F : ffiai
PENYELESAIAN (a) Amplitudo A : 1,5 x LOa m dan 2nf : (6,28 rad)(262 s-1)
:1650 rad/s. Gerak mulai (r:0) dengan corong pada simpangan
maksimumnya (x : A pada t : 0), sehingga kita gunakan fungsi cosinus:
r : A cos 2ttft : (L,5 x 104 m) cos (1650 t).
(b) Dari Persamaan 11-6,
oo : /k\
[; )o = (2,tf)' A
:4#(262 s-1)2(1,5 x 10a m) : 410 m/s2,
Pendulum Sederhana
dengan x -- L0, di mana 0 adalah sudut yang dibuat tali GAMBAR ll'I2 Pendulum
den[an garis vertikal dan L adalah panjang tali (Gb. 17-12). sederhana.
Dengan demikiary jika gaya pemulih sebanding dengan r
ataridengan 0, gerak teisebut adalah harmonis sederhana. Gaya pemulih
adalah komponen berat, mg, yang merupakan tangen terhadap busur:
F : -mg sin 0,
di mana tanda minus, seperti pad.a Persamaan 11-1, berarti bahwa gaya
mempunyai arah yang berlawanan dengan simpangan sudut,a. Karena F
sebandlng dengan sinus I dan tidak dengan g itu sendiri, gerakan tersebut
bukan melupakin GHS. Bagaimanapur; jika g kecil, maka sin 0 hampir sama
dengan g jika dinyatakan dalam radian. Hal ini dapat dilihat dengan menS-
analisa tabel trigonometri di dalam sampul belakang, atau dengan
memperhatikan pida Gb.11,-12 bahwa panjang busur x (: L0) hampir sama
panjang dengan tali (: L sin g) yang ditunjukkan dengan garis terputus yang
iurus, jika 0 kecit. untuk sudut yang lebih kecil dari 15o, perbedaan antara
376 Fisika
0 (dalam radian) dan sin g lebih kecil dari L persen. Berarti, sampai pen-
dekatan yang sangat baik untuk sudut kecif
F:-*gsin0=-m90.
Dengan menggunakan x : L0, kita dapatkan
ma
" = L''
Dengan demikian, untuk simpangan yang kecil, gerak tersebut pada
intinya merupakan harmonis sederhana, karena persamaan ini sesuai
dengan hukum Hooke, F : -kx, di mana konstanta gaya efektif adalah k
: mg lL. Periode pendulum sederhana dapat dicari dengan menggunakan
Persamaan 11-7, di mana untuk k kita ganti dengan mg I L:
T .-
] _ ZIL -*
tlmglL
1=27t,1_)^tr
\l o
[0 kecil] (11-11a)
ld
dan frekuensi+ adalah
.11 kecil]
r-T-2r
I
-
_- _
[0 (LL-11b)
GAMBAR 1I-I3
Foto dari pendulum Jam besar. (a) Perkirakan panjang pendulum pada jam besar yang berdetak
yang berosilasi.
sekali setiap detik. (b) Berapa periode jam dengan pendulum yang
panjangnya 1,0 m?
Kita lihat pada Subbab 11-3 bahwa periode sebuah benda yang mengalami
GHS, termasuk pendulum, tidak bergantung pada amplitudo. Galileo
dikatakan merupakan orang pertama yang memperhatikan fakta ini ketika
iTidak diketahui apakah Galileo yang membuatjam pendulum. Christiaan Huygens (1629-1695) diketahui
memang benar-benar membuatnya lebih dari 10 tahun setelah kematian Galileo'
*"Meredam" berarti mengurangi, menahan, atau memadarnkan, seperti "memadamkan semangat".
GAMBAR II-I5
Gerak harmonis
teredam.
378 Fisika
Ketika sistem yang bergetar mulai bergerak, sistem tersebut bergetar dengan
frekuensi alaminya (Persamaan 1'1,-7b dan i1-11b). Bagaimanapun, sistem
bisa memiliki gaya eksternal yang bekerja padanya yang mempunyai
frekuensi sendiri, berarti kita mendapatkan getaran yang dipaksakan. Sebagai
contoh, kita bisa menarik massa pada pegas di Gb. 11-1 bolak-balik dengan
frekuensi f, Massa kemudian bergetar pada frekuensi / dari gaya eksternal,
bahkan jika frekuensi ini berbeda dari frekuensi alami pegat yang sekarang
akan kita beri nama /, di mana (lihat Persamaan 11-7b)
d
I 7 lk
Jo - 2x\ m
o
Untuk getaran yang dipaksakan, amplitudo getaran
ternyata bergantung pada perbedaan antara f dan/n, dan
merupakan maksimum ketika frekuensi gaya eksternal
a sama dengan frekuensi alami sistem-yaitu, ketika/:/r.
Amplitudo digambarkan pada Gb. 11-18 sebagai fungsi
ft frekuensi ekstemal/ Kurva A menggambarkan peredaman
Frekuensi ringan dan kurva B peredaman berat. Amplitudo bisa
GAMBAR ll-18 Resonansi untuk menjadi besar ketika frekuensi penggerak / mendekati
sistem yang teredam sedikit (A) dan frekuensi alami, f = f* selama peredaman tidak terlalu
banyak (B). besar. Ketika peredaman kecil, penambahan amplitudo
Bab 11: Getaran dan Gelombang 379
dekatf : /'sangat besar (dan seringkali dramatis). Efek ini disebut resonansi.
Frekuensi penggetar alami fo dari sebuah sistem disebut frekuensi
resonansinya.
Contoh yang sederhana dari resonansi adalah mendorong seorang anak
di ayunan. Ayunan, seperti pendulum lainnya, mempunyai frekuensi osilasi PENERAPAN
alami. Jika Anda mendorong ayunan dengan frekuensi yang acalg ayunan FISIKA T
terlambung kemana-mana dan tidak mencapai amplitudo yang besar. Tetapi Ayunan
jika Anda mendorong dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi alami
ayunan, amplitudo banyakbertambah. Hal ini menggambarkan dengan jelas
bahwa pada resonansi, usaha yang diperlukan untuk mendapatkan amplitudo
yang besar relatif kecil.
Penyanyi tenor yang hebat Enrico Caruso dikatakan dapat meretakkan
gelas kristal dengan cara menyanyikan satu nada dengan frekuensi yang
tepat dan suara penuh. Hal ini merupakan contoh resonansi, karena gelom-
bang suara yang dikeluarkan bekerja sebagai getaran paksaan pada gelas.
Pada resonansi, getaran gelas yang dihasilkan bisa cukup besar amplitudonya
sehingga gelas melalui batas elastisitasnya dan pecah.
Karena benda-benda pada umumnya elastis, resonansi merupakan PENERAPAN
fenomena yang penting di berbagai situasi. Hal ini terutama penting pada FISIKA t
bangunary walaupun efeknya tidak selalu terlihat sebelumnya. Sebagai Keruntuhan
contoh, dilaporkan bahwa sebuah jembatan kereta api runtuh karena satu akibat resonansi
torehan pada roda kereta yang sedang menyeberang menghasilkan getaran
resonansi di jembatan tersebut. Dan memang, prajurit yang berbaris sengaja
ketinggalan langkah ketika menyeberangi jembatan untuk menghindari
kemungkinan malapetaka yang serupa. Dan keruntuhan Jembatan Tacoma
Narrows yang terkenal (Gb. 11.-'1,9a) pada tahun 1940 sebagian disebabkan
oleh resonansi jembatan (yang bersatu dengan hembusan angin) seperti juga
keruntuhan jalan bebas hambatan Oakland pada gempa bumi California di
tahun 1989 (Gb. 11-19b).
Kita akan menemui contoh-contoh penting dari resonansi pada bagian
berikutnya di bab ini dan bab-bab selanjutnya.. Kita juga akan melihat bahwa
benda-benda yang bergetar seringkali tidak hanya memiliki satu, tetapi
banyak frekuensi resonansi.
Gerak Gelombang
Ketika Anda melempar batu ke danau atau kolam, gelombang yang berbentuk
lingkaran terbentuk dan bergerak ke luar, Gb. 11-20. Gelombang juga
380 Fisika
GAMBAR II-20 merambat sepanjang tali yang terentang lurus di atas meja jika Anda
Gelombang air menggetarkan satu ujung bolak-balik seperti pada Gb. 11-21. Gelombang air
menyebar dari dan gelombang pada tali adalah dua contoh umum gerak gelombang. Kita
sumbemya.
akan menemui gerak gelombang jenis lairy tetapi untuk saat ini kita akan
berkonsentrasi pada gelombang-gelombang mekanik ini.
]ika Anda pernah melihat gelombang laut bergerak ke pantai (dan
tl
sebelum pecah), mungkin Anda berpikir apakah gelombang tersebut mem-
$ bawa air dari laut lepas ke pantai. Pada kenyataannya, hal ini tidak benar.t
lf,
Gelombang air bergerak dengan kecepatan yang bisa diketahui. Tetapi setiap
partikel pada air itu sendiri hanya berosilasi terhadap titik setimbang. Hal
ini jelas terlihat dengan memperhatikan daun pada kolam sementara gelom-
bang bergerak. Daun (atau gabus) tidak terbawa oleh gelombang, tetapi
hanya berosilasi di sekitar titik kesetimbangan karena ini merupakan gerak
air itu sendiri.
tJangan bingung dengan "memecahkan" gelombang laut, yang terjadi ketika sebuah gelombang berinteraksi
dengan dasar perairan dangkal sehingga tidak iagi merupakan gelombang sederhana.
Gelombang dapat bergerak melintasi jarak yang jauh, tetapi medium (air Gelombang
atau tali) itu sendiri hanya bisa bergerak terbatas. Dengan demikian, n'alau- adalah osilasi
pun gelombang bukan merupakan materi, pola gelombang dapat merambat yang berpindah,
pada materi. Sebuah gelombang terdiri dari osilasi yang bergerak tanpa tidak membawa
materi
membawa materi bersamanya.
bersamanya
Gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain. Energi
diberikan ke gelombang ai1, misalnya, oleh batu yang dilemparkan ke air, atau
oleh angin di laut lepas. Energi dibawa oleh gelombang ke pantai. Tangan
yang berosilasi pada Gb.11.-2l memindahkan energi ke tali, yang kemudian
membawanya sepanjang tali dan bisa dipindahkan ke sebuah benda di ujung
yang lain. Semua bentuk gelombang merambat membawa energi.
Mari kita lihat lebih teliti lagi mengenai bagaimana gelombang dibentuk "Pulsa"
dan bagaimana dapat "bet'1alan" . Pertama kita lihat satu lonjakan gelombang gelombang
atau pulsa. Satu pulsa dapat dibentuk pada tali dengan gerak tangan ke
atas-bawah dengan cepat, Gb. 11-22. Tangan menarik satu ujung tali ke atas,
dan karena potongan yang ada di ujung bersambungan dengan potongan
berikutnya, potongan ini juga merasakan gaya ke atas dan mulai bergerak
ke atas juga. Sementara setiap potongan yang bersisian bergerak ke atas,
puncak gelombang bergerak sepanjang tali. Sementara itq potongan yang di
ujung telah dikembalikan ke posisi semula oleh tangary dan sementara setiap
potongan tali selanjutnya mencapai posisi puncaknya, potongan tersebut
juga ditarik ke bawah lagi oleh potongan di sebelahnya. Dengan demikiary
sumber pulsa gelombang yang berjalan adalah sebuah gangguary dan gaya
kohesi antara potongan-potongan tali yang bersisian menyebabkan pulsa
merambat sepanjang tali. Gelombang di media yang lain dibuat dan
disebarkan dengan cara yang sama.
Gelombang kontinu atau periodik, seperti pada Gb. 11-21, mempunyai Gelombang
sumber berupa gangguan yang kontinu dan berosilasi; yaitu, sumbernya periodik
adalah getaran qtau osilasi. Pada Gb. 77-2I, tangan mengosilasi satu ujung
tali. Gelombang air bisa dihasilkan oleh benda penggetar apapun yang
GAMBAR II-22
Gerak pulsa
gelombang ke
kanan. Tanda
panah
menunjukkan
kecepatan partikel
tali.
Fisika
382
GAMBAR II-23
Karakteristik
gelombang kontinu
satu frekuensi.
diletakkan di permukaary seperti tangan Anda; atau air itu sendiri dibuat
bergetar ketika angin bertiup melintasinya atau sebuah batu dilempar ke
dalimnya. sebuah garpu tala atau membran drum menghasilkan gelombang
suara di udara. Dan kita akan melihat kemudian bahwa muatan listrik yang
berosilasi menyebabkan gelombang cahaya. Dan memang, hampir semua
benda yang bergetar mengirimkan gelombang.
Sumber gelombang apa saja, dengan demikian, adalah getaran. Dan
getaran-lah yang tersebar dan merupakan gelombang. fika sumber bergetar
secara sinusoidal pada GHS, maka gelombang itu sendiri-jika mediumnya
elastis sempurna-akan berbentuk sinusoidal pada ruang dan waktu. (1)
I Pada ruang: jika Anda mengambil foto gelombang yang tersebar melalui
ruang pada satu waktu tertentu, gelombang akan berbentuk fungsi sinus
{r
h
atau cosinus. (2) Pada waktu: jika Anda melihat gerak medium di satu tempat
selama periode waktu yang lama-misalnya jika Anda melihat di antara
dua tiang yang letaknya berdekatan di dermaga atau melihat keluar jendela
kapal sementara gelombang air lewat-gerak atas-bawah pada segmen air
yang kecil itu akan merupakan gerak harmonis sederhana-air bergerak ke
atas dan ke bawah secara sinusoidal terhadap waktu.
Beberapa besaran yang penting yang digunakan untuk mendeskripsikan
gelombang sinusoidal periodik ditunjukkan pada Gb. 11-23. Titik-titik tinggi
Amplitudo pada gelombang disebut puncak, titik-titik rendah disebut lembah. Amplitudo
iaaUlt ketinggian maksimum puncak, atau kedalaman maksimum lembalU
relatif terhadap tingkat normal (atau setimbang). Ayunan total dari puncak
sampai ke lembah sama dengan dua kali amplitudo. ]arak antara dua puncak
Panjang yut g beturutan disebut paniang gelombang, l" (huruf Yunani lambda).
gelombang, L Panjang gelombang juga sama dengan jarak antara dua titik identik mana
saja yang berurutan pada gelombang. Frekuensi, l, adalah jumlah puncak-
Frekuensi, f
atau siklus lengkap-yang melewati satu titik per satuan waktu. Periode, T/
tentu saja adalah 1, lf, danmerupakan waktu yang berlalu antara dua puncak
berurutan yang melewati titik yang sama pada ruang.
Kecepatan Kecepatan gelombang o, adalahkecepatan di mana puncak gelombang
gelombang (atau bagian lain dari gelombang) bergerak. Kecepatan gelombang harus
(jangan
dibedakan dari kecepatan partikel pada medium itu sendiri. Sebagai contofu
kacaukan
dengan
untuk gelombang yang merambat sepanjang tali seperti pada Gb. 1'J'-21'
kecepatan kecepatan gelombang adalah ke kanary sepanjang tali, sementara kecepatan
partikel) partikel tali tegak lurus terhadaPnya.
Sebuah puncak gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang,
1", dalam satu periode, T. Dengan demikian kecepatan gelombang sama
:7"1f . Kemudiaru karena 1,lT : f:
v=Ll dengan )"lT: u
(gelombang jji#i#"$*iiii (1r-12)
.i+li : I :ll:f1Ali:illil;lli
sinusoidal)
Sebagai conto[ misalkan sebuah gelombang mempunyai panjang 5 m dan
frekuensi 3 Hz. Karena tiga puncak melewati satu titik per detik, dan puncak-
Bab 1-1: Getarnn dan Gelombang 383
puncak tersebut berjarak 5 rn, puncak pertama (atau bagian manapun dari
gelombang) harus menempuh jarak 15 m selama 1 s. ]adi lajunya adalah 15
m/s.
Kecepatan gelombang bergantung pada sifat medium di mana ia me-
rambat. Kecepatan gelombang pada tali yag terentang, misalnya, bergantung
pada tegangan tali, Fr, dan pada massa tali per satuan panjang, m lL. IJnhtk
gelombang dengan amplitudo kecil, hubungan tersebut adalah
Rumus ini secara kualitatif masuk akal dengan dasar mekanika Newton.
Yaitu, kita mengharapkan tegangan berada di pembilang dan massa per
satuan waktu di penyebut. Mengapa? Karena ketika tegangan lebih besaq,
kita mengharapkan kecepatan lebih besar karena setiap segmen tali berada
dalam kontak yang lebih erat dengan tetangganya; dan makin besar massa
per satuan panjang, makin besar inersiayang dimiliki tali dan makin lambat
gelombang akan merambat.
U_ 140 m/s.
(15 kg)/(300 m) =
Maka frekuensi adalah (Persamaan 71,-72)
f =;= = 47oHz'
".:#
Perhatikanbahwa tegangan yang lebih tinggi akan menaikkanbaik ? maupun
/ sementara kawat yang lebih tebal dan rapat akan memperkecil a dan f.
GAMBAR II.24
(a) Gelombang
transversal; (b)
gelombang
longitudinal.
Regangan
GAMBAR 1I -26
(a) Gelombang
longitudinal
dengan (b)
representasi
grafisnya, pada
satu saat teftentu.
Tinggi
Normal
a.
o
!Z Rendah
,= E, (11,-14a)
1P
di mana E adalah modulus elastis (Subbab 9-6) dari materi dan p adalah
massa jenis (kerapatan) -nya. Untuk gelombang longitudinal yang merambat
daiam zat cair atau gas
(11_14b)
di mana B adalah modulus bulk (Subbab 9-6) dan p adalah massa jenis
(kerapatan) -nya.
Kecepatan suata pada rel baia. Anda sering dapat mendengar kereta api yang
jauh mendekat dengan melekatkan telinga Anda ke rel. Berapa lama waktu
yang dibutuhkan gelombang untuk menempuh rel baja jika kereta tersebut
masih sejauh 1,0 km?
_
T_ A', /waktu daya
energi
lntensitas
luas luas
Karena energi sebanding dengan kuadrat amplitudo gelombang
seperti baru saja kita lihat, demikian juga halnva dengan
intensitas: :i
I * A2. (11-15)
Jika keluaran daya P dari sumber konstary maka intensitas berkurang sebagai
kebalikan dari kuadrat jarak dari sumber:
I*ar2 (11-16b)
Jika kita ambil dua titik dengan jarak r, dan rrdari sumbel. seperti pada Gb.
77-29, maka \ : P l4nrl dan I, = P l4mz2, sehingga
12 rl
1r rf (11-t6c) I *+
Dengan demikiary sebagai contoh, jika jarak digandakan (rrlr, : 2), maka
intensitas diperkecil sebesar f dari nilai sebelumnya: I2l\:
GY: +.
Amplitudo gelombang juga berkurang terhadap jarak. Karena kerapatan
sebanding dengan kuadrat amplitudo (Persamaan 11-15), maka amplitudo A
harus mengecil sebesar 1/r sehingga I * Az akan sebanding denganllr2
(seperti pada Persamaan 11-16b), sehingga:
A*L.
r
]ika kita ambil lagi dua jarak yang berbeda dari sumber, r, dan 12, r\aka:
Az r^l
A1 rz
Ketika gelombang dua kali lipat lebih jauh dari sumber, amplitudo akan
menjadi setengahnya, dan seterusnya (dengan mengabaikan peredaman yang
disebabkan oleh gesekan).
Intensitas gempa bumi. Jika intensitas gelombang P gempa bumi yang berjarak
100 km dari sumbernya adalah 1,0 x 106 W lmz, berapa intensitas yang
jaraknya 400 km dari sumber?
388 Fisika
ii
l
l'il
T
Kita bisa mendapatkan hubungan eksplisit antara energi yang dibawa sebuah
gelombang, atau intensitas gelombang t amplitudo dan frekuensi gelombang
tersebut. Untuk gelombang sinusoidal dengan frekuensi / partikel-partikel
bergerak dalam GHS pada waktu merambatnya gelombang, sehingga setiap
partikel mempunyai energi E: +kAz, di mana A adalah amplitudo geraknya,
baik secara transversal maupun longitudinal. Dengan menggunakan Per-
samaan 11.-7 , lcrta dapat menuliskan k dalam frekuensi, k : atm I TQ : Atlmf ,
di mana m adalah massa partikel (atau volume yang kecil) pada medium.
Kemudian
: ztfmfaz.
Massa m :pV, di mana p adalah massa jenis (kerapatan) me-
dium dan V adalah volume sepotong kecil medium. Volume V
: Sl, di mana S adalah luas permukaan penampang lintang
melalui mana gelombang merambat (Gb. 11-30), dan kita dapat
menuliskan I sebagai jarak yang ditempuh gelombang dalam
waktu f sehingga I: ot, di mana zt adalah laju gelombang. Berarti
GAMBAR ll-30 Menghitung
m: pV : psl: pSat dan
energi yang dibawa oleh E :2f pSutf A2 (1'1.-17a)
gelombang yang merambat
dengan kecepatan v. Dari persamaan ini, kita lihat lagi hasil yang penting bahwa
energi yang dibawa oleh gelombang sebanding dengan kuadrat
amplitudo. Dayayang dibawa P: Elt adalah
P = :z#psafA2. ft1-17b)
+
Akhirnya, intensitas I dari sebuah gelombang adalah daya yang dibawa
melalui area yang tegak lurus terhadap aliran energi:
GAMBAR I I -3I
I Pantulan dari pulsa
I
gelombang pada tali
.':
, t..l
ketika ujung tali (a)
tetap dan (b) bebas.
i.!
ii
-_r\-l
I
I
1
!tl
v
I
'
',". rl 1
+.,\,_i
t
. ' ' 'l I
'\,,1'
(a) (b)
390 Fisika
Bagian yan4"o Bagian Sebagian dari energi yang diserap diubah menjadi energi
nngan .{ \ yang berat panas, dan sebagian terus merambat melalui materi dinding.
?a?fft?d/ It.ffffi
Hal ini digambarkan dengan lebih jelas dengan membayang-
(a)
kan sebuah pulsa yang merambat pada tali yang terdiri dari
bagian yang ringan dan bagian yang berat, seperti pada Gb.
Pulsa yang 11-32. Ketika gelombang mencapai batas antara kedua bagian,
ya. dilsru5(an
sebagian pulsa dipantulkan dan sebagian diteruskan,
r-t'L
@
\- / dM7
+
!lb@
Interferensi. Interferensi mengacu pada apa yang terjadi ketika dua gelom-
bang merambat pada bagian yang sama dalam ruang pada saat yang sama.
Pulsa berjarak ; \
iauh, meniauh-'**" u
Perhatikary sebagai contoh" dua pulsa gelombang pada tali yang merambat
saling mendekat seperti ditunjukkan pada Gb. 11-35. Pada bagian (a) kedua
pulsa mempunyai amplitudo yang sama, tetapi satu merupakan puncak dan
yang lain merupakan lembah; pada bagian (b) keduanya merupakan puncak.
Pada kedua kasus, kedua gelombang bertemu dan saling melewati. Bagai-
manapun, di tempat mereka bersatu, simpangan resultan merupakan jumlah
aljabar dari simpangan mereka secara terpisah (puncak dianggap positif dan
lembah negatif). Hal ini disebut prinsip superposisi. Pada Gb. 11-35a, kedua Prinsip
gelombang berlawanan ketika saling melewati dan hasilnya disebut superposisi
interferensi destruktif. Pada Gb. 77-35b, simpangan resultan lebih besar hterferensi
daripada pulsa masing-masing dan hasilnya disebut interferensi konstruktif . konstruktif dan
Ketika dua batu dilemparkan ke kolam secara bersamaan, kedua set destruktif
gelombang lingkaran saling berinterferensi seperti pada Gb. 11-36. Pada bebe-
rapa bagian mereka bertemtl puncak dari satu gelombang berulang-ulang
bertemu dengan puncak dari gelombang yang lain (dan lembah bertemu
lembah); ini merupakan interferensi konstruktif dan air secara kontinu
berosilasi ke atas dan ke bawah dengan amplitudo yang lebih besar daripada
masing-masing gelombang jika terpisah. Pada tempat yang lainnya, inter-
ferensi destruktif terjadi ketika air sebenarnya tidak bergerak ke atas ke
bawah sama sekali sepanjang waktu-tempat ini ialah di mana puncak satu
Interferensi
destruktif
392
Jika Anda menggoyang salah satu ujung tali (atau pegas) dan ujung yang
satunya tetap, suatu gelombang yang kontinu akan merambat ke ujung yang
tetap dan dipantulkan kembali, dengan terbalik (Gb. 11-31). Sementara Anda
terus menggetarkan tali tersebut, akan ada gelombang yang merambat di
kedua ara[ dan gelombang yang merambat ke ujung tetap akan berinter-
ferensi dengan gelombang pantulan yang kembali. Biasanya akan ada keka-
cauan. Tetapi jika Anda menggetarkan tali dengan frekuensi yang tepat,
kedua gelombang akan berinterferensi sedemikian sehingga akan dihasilkan
gelombang berdiri dengan amplitudo besa1, Gb. 11-38. Gelombang ini disebut
"gelombang berdiri" karena tampaknya tidak merambat. Tali hanya berosilasi
ke atas ke bawah dengan pola yang tetap. Titik interferensi destruktif, di
mana tali tetap diam, disebut simpul; titik-titik interferensi konstruktif, di
mana tali berosilasi dengan amplitudo maksimum, disebut perut. Simpul
Bab 11: Getaran dan Gelombang 393
L=+)\
GAMBAR II-39 (a)
Sebuah tali dipetik.
(b) Hanya gelombang
Harmoni dasar atau pertama, /, berdiri yang
berhubungan dengan
frekuensi resonansi
yang tahan lama.
t= ra\
lum yang bergetaq, yang telah kita bahas sebelumnya. Satu-satunya perbedaan
adalah bahwa pegas atau pendulum hanya memiliki satu frekuensi resonan,
sementara tali memiliki sejumlah besar frekuensi resonan, masing-masing
merupakan kelipatan bilangan bulat dari frekuensi resonan terendah.
Sekarang mari kita perhatikan sebuah tali yang direntangkan antara
dua penopang yang dipetik seperti senar gitar atau biola, Gb. 1L-39a. Gelom-
' bang dengan berbagai frekuensi akan merambat pada kedua arah sepanjang
tali lalu akan dipantulkan di bagian ujung kemudian akan merambat kembali
dengan arah yang berlawanan. Sebagian besar dari gelombang ini akan ber-
I, interferensi dengan acak satu sama lain dan dengan cepat akan hilang. Bagai-
manapun, gelombang-gelombang yang berhubungan dengan frekuensi
resonan tali akan tetap ada. Ujung-ujung tali, karena diikat tetap, akan menjadi
simpul. Mungkin ada simpul-simpul yang lain. Beberapa mode resonan
getaran yang mungkin (gelombang berdiri) ditunjukkan pada Gb. 77-39b.
Umumnya, gerakan tersebut akan merupakan gabungan mode resonan yang
berbeda inif tetapi hanya frekuensi-fr"k ret si yang berhubungan dengan
frekuensi resonan yang akan muncul.
Untuk menentukan frekuensi resonary pertama kita perhatikan bahwa
panjang gelombang berdiri mempunyai hubungan sederhana dengan panjang
Frekuensi dasar L dari tali. Frekuensi terendah, yang disebut frekuensi dasar, berhubungan
dengan satu perut (atauloop). Dan sebagaimana bisa dilihat pada Gb. 11-39b,
panjang seluruhnya berhubungan dengan setengah panjang gelombang.
Dengan demikian L: ILr, di mana 1", merupakan panjang gelombang dasar.
Nada atas dan Frekuensi alami lainnya disebut nada atas; yaitu ketika frekuensinya
harmoni merupakan kelipatan bilangan bulat dari dasar (sebagaimana untuk tali
sederhana), frekuensi ini juga disebut harmoni, dengan frekuensi dasar
disebut sebagai harmoni pertama.r Mode berikutnya setelah dasar memiliki
dua loop dan disebut harmoni kedua (atau nada atas pertama); panjang tali
L berhubungan dengan satu panjang gelombang
lengkap: L : Lr.Untuk harmoni ketiga dan keempa!
ffiL=p"
M L = 3121., dan L :2)"a berturut-turuf dan seterusnya,
Pada umumny4 kita dapat menuliskan
Harmoni dasar atau pertama t il"..
T- di mana n:1,2,3, ...
L=?tz
2'
Bilangan bulat n memberi indeks harmoni: n = 1 untuk
dasar, n : 2 untuk harmoni kedua, dan seterusnya.
Nada atas pertama atau harmoni kedua, f, = 2f,
Kita selesaikan untuk 1.. dan didapat
L= il" "2L
"n n : 1,2, 3, .... (11-19)
f, = 7,
Nada atas kedua atau harmoni kettga, Untuk menemukan frekuensi/dari setiap getaran kita
(b) gunakan Persamaan 1'1"-12, f : o llu, dan kita lihat bahwa
GAMBAR ll-39b Nada dasar dan dua u ftT _ _t
nada atas pertama. (Diulang.) t,r _
- )., _
- ZL - "1 1
rlstilah 'harmoni" berasal dari musik, karena kelipatan bilangan bulat yang besar dari frekuensi "membentuk
harmoni"-
Bab 7'l-: Getaran dan Gelombang 39s
Senar piano. Seutas senar piano memiliki panjang 1,10 m dan massa 9,00 g.
(a)Berapa tegangan yang harus diberikan kepada senar agar bergetar dengan
frekuensi dasar 131 Hz? (b) Berapa empat frekuensi harmoni pertama?
Fr= mL" 2
(o 00 X 10 -3 kg
(zss .r,/, )2 = 679 N.
1 0*
|
1
[= )
(b) Frekuensi harmoni kedua, ketiga, dan keempat adalah dua, tiga, dan
empat kali frekuensi dasar: 262, 393, dan 542 Hz.
Pada Subbab 77-71,, kita membahas dua aspek penting dari perilaku
gelombang: pantulan dan interferensi. Sekarang kita bahas dua lainnya,
pembiasan dan difraksi. Keempat aspek perilaku gelombang ini sangat
396 Fisika
GAMBAR I I -4I
Gelombang air membias
ffi
pada waktu mendekati
pantai, di mana
kecepatannya lebih kecil.
Tidak ada batas yang
jelas. seperti pada Gb. ll-
40, karena kecepatan
gelombang berubah
sedikit demi sedikit.
Btb 11: Getaran dan Gelombang 397
GAMBAR ll-42 Analogi prajurit (a), untuk menurunkan hukum pembiasan untuk gelombang (b).
sin9, az
(o'r.-20) Hukum
sin0, L) 1
pembiasan
Karena 0, adalah sudut datang @), dan 0, adalah sudut pembiasan (Q),
Persamaan 11-20 memberikan hubungan kuantitatif antara keduanya. Tentu
saja, jika gelombang menuju arah yang berlawanan, argumen ini tidak akan
berubah. Hanya 0, dan 0, yang akan bertukar tempat: 0, menjadi sudut
pembiasan dan 9rmenjadi sudut datang.Jelas, jika gelombang merambat ke
satu medium dimana gelombang dapat bergerak lebih cepat maka gelombang
akan berbelok ke arah yang berlawanan,0, > 9,. Kita lihat dari Persamaan
11-20 bahwa jika kecepatan bertambah, sudut bertambah" dan sebaliknya.
Gelombang gempa bumi mengalami pembiasan di dalam Bumi
sementara merambat melalui lapisan-lapisan batuan dengan massa jenis yang
berbeda (dan dengan demikian kecepatan juga berbeda) sama seperti gelom-
bang air. Gelombang cahaya juga mengalami pembiasan, dan pada waktu
kita membahas cahaya kita akan menyadari kegunaan Persamaan 11-20.
GAMBAR II.43
Difraksi gelombang.
Gelombang muncul dari
kiriatas. Perhatikan
bagaimana gelombang,
sewaktu lewat di antara
dua karang yang besar,
melengkung di belakang
masing-masing tebing
karang. (Setiap karang
dapat dianggap
merupakan halangan
dalam pengertian Gb. 11-
44. Kedua karang ju-ea
dapat dianggap sebagai
"celah" melalui mana
gelombang lewat dan
menyebar -bandingkan
dengan Gb. 24-2c untuk
cahaya.)
I'
ti
t,
Difraksi. Gelombang-gelombang menyebar sewaktu merambat dan ketika
menemui penghalan& gelombang ini berbelok mengitarinya dan memasuki
daerah berikutnya sepefti pada Gb. 11-43 untuk gelombang air. Fenomena
ini disebut difraksi.
Besarnya difraksi bergantung pada panjang gelombang dan ukuran
penghalang, seperti pada Gb. 11-44.lika panjang gelombang jauh lebih besar
dari benda tersebut, seperti halnya dengan bilah rumput di Gb. 17-44a,
gelombang membelok mengitarinya hampir seakan-akan rumput tersebut
tidak ada. Untuk benda yang lebih besar-bagian (b) dan (c)-ada daerah
"bayangarr" di balik penghalang di mana kita tidak bisa mengharapkan
gelombang bisa menembus (tetapi bisa paling tidak sedikit). Tetapi perhatikan
bagian (d), di mana penghalang sama dengan (c) tetapi panjang gelombang
lebih besar, sehingga difraksi ke daerah bayangan lebih besar. Sebagai aturan
praktis, hanya jika panjang gelombang lebih kecil dari ukuran benda, akan ada
daerah bayangan yang cukup bessr. Pentrne untuk dicatat bahwa aturan ini
berlaku juga untuk pantulan dari penghalang. Sangat sedikit dari gelombang
GAMBAR ll-44 Gelombang air melewati benda dengan berbagai ukuran. Perhatikan bahwa makin besar
panjang gelombang dibandingkan dengan ukuran benda, makin besar difraksi ke dalam "daerah bayangan."
(a) Gelombang air (b) Tongkat di air (c) Gelombang dengan (d) Gelombang dengan
melewati bilah-bilah panjang gelombang rendah panjang gelombang tinggi
rumput melewati batang kayu melewati batang kayu
Bab 11: Getaran dan Gelombang 399
yang dipantulkan kecuali bila panjang gelombang lebih kecil dari ukuran
penghalang.
Tuntunan kasar mengenai besarnya difraksi adalah
0 (radian) = L
L
di mana 0 secara kasar merupakan penyebaran sudut gelombang di belakang
celah dengan lebar L atau mengitari penghalang dengan lebar L.
Gelombang dapat berbelok mengitari penghalangnya dan dengan
demikian membawa energi ke daerah di belakang penghambat tersebut, hal
ini jelas berbeda dengan energi yang dibawa partikel materi. Contoh yang
jelas adalah sebagai berikut: jika Anda berdiri di balik simpangan di sisi
sebuah gedung, Anda tidak bisa terkena oleh bola bisbol yang dilempar dari
sisi yang lain, tetapi Anda dapat mendengar teriakan atau suara lain karena
gelombang suara menyebar di sisi-sisinya.
Baik interferensi maupun difraksi hanya terjadi untuk energi yang dibawa
oleh gelombang dan tidak untuk energi yang dibawa oleh partikel materi.
Perbedaan ini sangat penting untuk memahami sifat cahaya, dan zat itu
sendiri, sebagaimana akan kita lihat di bab-bab berikutnya.
I RANGKUMAN
Benda yang bergetar mengalami gerak harmonis Ketika ada gesekan (untuk pegas dan pendu-
sederhana (GHS) jika gaya pemulih sebanding lum yang riil), gerak dikatakan teredam. Sim-
dengan simpangary pangan maksimum berkurang terhadap waktu, dan
seluruh energi pada akhirnya diubah menjadi
F : -kx. panas.
Simpangan maksimum disebut amplitudo. Jika gaya osilasi diberikan pada sistem yang
Periode, T, adalah waktu yang diperlukan bisa bergetar, amplitudo getaran sistem bisa sangat
untuk satu siklus lengkap (bolak-balik), dan fre- besar jika frekuensi yang diberikan sesuai dengan
kuensi, / adalah jumlah siklus per detik; keduanya frekuensi alami (atau tesonan) dari osilator. Hal
dihubungkan dengan persamaan ini disebut resonansi.
Benda-benda yang bergetar berfungsi sebagai
.T sumber gelombang yang merambat keluar dari
'T sumber. Gelombang pada air dan tali merupakan
Periode getaran untuk massa m pada ujung contoh. Gelombang bisa berupa pulsa (satu puncak)
pegas dinyatakan dengan atau kontinu (banyak puncak dan lembah).
Panjang gelombang sinusoidal yang kontinu
r =2r {itt .
adalah jarak antara dua puncak yang berurutan.
GHS adalah sinusoidal, yang berarti bahwa Frekuensi adalah jumlah panjang gelombang
simpangan sebagai fungsi waktu mengikuti kurva penuh (atau puncak) yang melewati suatu titik
sinus atau cosinus. tertentu per satuan waktu.
Selama GH$ energi total E : i*r' *
+k*'
Kecepatan gelombang (seberapa cepat suatu
puncak merambat) sama dengan hasil kali panjang
terus berubah dari potensial ke kinetik dan kembali
gelombang dan frekuensi,
lagi.
Pendulum sederhana dengan panjang L men- a-Lf.
dekati GHS jika amplitudonya kecil dan gesekan Amplitudo gelombang adalah ketinggian
dapat diabaikan. Periodenya dinyatakan dengan maksimum suatu puncak, atau kedalaman lembfi
(untuk amplitudo yang kecil) relatif terhadap posisi normal (atau setimbang).
Pada gelombang transversal, osilasi tegak
r=zr[/g, lurus terhadap arah rambatan gelombang. Satu
di mana g adalah percepatan gravitasi. contoh adalah gelombang pada tali.
400 Fisika
Pada gelombang longitudinal, osilasi terjadi bergantung dari amplitudo dan fase relatif gelom-
sepanjang (sejajar dengan) lintasan rambatan; suara bang-gelombang tersebut.
merupakan satu contoh. Gelombang yang merambat pada tali (atau
Gelombang terpantul dari benda-benda pada medium lain) dengan panjang yang tetap berinter-
lintasannya. Ketika sebuah muka gelombang (dari ferensi dengan gelombang yang dipantulkan dari
gelombang dua- atau tiga-dimensi) menabrak se- ujung yang lainnya dan merambat kembali dengan
buah benda, sudut panfulan sama dengan sudut arah yang berlawanan. Pada frekuensi-frekuensi
datang. Ketika sebuah gelombang sampai pada tertentu, gelombang berdiri dapat dihasilkan di
batas antara dua materi di mana ia bisa meramba! mana gelombang tampaknya berdiri diam dan
sebagian gelombang dipantulkan dan sebagian tidak merambat. Tali (atau medium lain) bergetar
ditransmisikan. sebagai satu kesatuan. Peristiwa ini merupakan
Ketika dua gelombang melalui daerah yang fenomena resonansi dan frekuensi di mana gelom-
sama pada ruang pada saat yang sama, mereka bang berdiri terjadi disebut frekuensi resonan.
berinterferensi. Simpangan resultan pada tiap titik Titik-titik interferensi destruktif (tidak ada getaran)
dan waktu adalah jumlah simpangan mereka secara disebut simpul. Titik-titik interferensi konstruktif
terpisah; hasil ini bisa berupa interferensi kon- (amplitudo maksimum dari getaran) disebut perut.
struktif, interferensi destruktif, atau di antaranya,
I PERTAIIYAAII
7. Berikan beberapa contoh benda sehari-hari Hz terletak di meja di bagian depan sebuah
yang bergetar. Yang mana yang melakukan ruangan. Di bagian belakang ruangan tersebu!
GH$ paling tidak mendekati? dua garpu tala, satu dengan frekuensi alami
2. Apakah percepatan osilator harmonis seder- 260 Hz dan satu dengan frekuensi 420 Hz,
hana pernah nol? Jika ya di mana? pada mulanya diam; tetapi ketika garpu tala
3. Apakah gerak piston pada mesin mobil me- di bagian depan digetarkan, garpu 260 Hz
rupakan harmonis sederhana? Jelaskan. dengan sendirinya mulai bergeta4, tetapi garpu
4. Pegas riil memiliki massa. Bagaimana periode 420 tidak. Jelaskan.
dan frekuensi yang sebenarnya berbeda dari 12. Berikan beberapa contoh sehari-hari dari
yang dihitung pada persamaan untuk massa resonansi.
yang berosilasi di ujung pegas ideal yang tidak 13. Apakah bunyi berderak di sebuah mobil
bermassa? merupakan fenomena resonansi? Jelaskan.
5. Bagaimana Anda bisa menggandakan laju '14. Selama beberapa tahury gedung-gedung di-
maksimum osilator harmonis sederhana bangun dengan materi yang makin lama
(oHS)? makin ringan. Bagaimana hal ini mem-
6. Apakah mobil terlambung pada pegasnya pengaruhi frekuensi getar alami dari gedung
dengan lebih cepat ketika kosong atau ketika dan masalah resonarsi yang diakibatkan oleh
penuh muatan? truk yang lelvat, pesawat, atau sumber getaran
alami?
7. Jika Anda menggandakan amplitudo OHS,
bagaimana hal ini merubah frekuensi, kece- 15. Apakah frekuensi gelombang periodik seder-
patan maksimum, dan energi mekanik totai? hana sama dengan frekuensi sumbernya?
Mengapa atau mengapa tidak?
8. Jika jam pendulum menunjukkan waktu yang
tepat pada ketinggian permukaan laut, apakah 1,6. Jelaskan perbedaan antara laju gelombang
ia akan menjadi lebih cepat aiau lebih lambat transversal yang merambat pada tali dan laju
ketika dibawa ke ketinggian yang tinggi? satu bagian kecil dari tali tersebut.
9. Ayunan ban tergantung pada dahan yang 17. Mengapa tali yang dipakai untuk nada dengan
dekat dengan tanah. Bagaimana Anda mem- frekuensi terendah pada piano biasanya diikat
perkirakan ketinggian dahan dengan hanya dengan kawat?
menggunakan stopwatch? 18. Gelombang apa yang Anda pikir akan me-
10. Mengapa Anda bisa membuat air bergerak rambat pada batang logam horisontal jika
bolak-balik di dalam panci hanya jika Anda Anda memukul salah satu ujungnya (a)
menggerakkan panci tersebut dengan fre- vertikal dari atas dan (&) horisontal sejajar
kuensi tertenfu? dengan panjangnya?
11. Sebuah garpu tala dengan frekuensi alarrri 264 19. Karena kerapatan udara berkurang terhadap
Bab 11: Getaran dan Gelombang 40L
kenaikan temperatul, tetapi modulus bulk B 23. |ika kita tahu bahwa energi ditransmisikan
hampir tidak bergantung pada temperatur, dari satu tempat ke tempat lainnya, bagaimana
bagaimana Anda mengharapkan laju gelom- kita bisa menentukan apakah energi dibawa
bang suara di udara bervariasi terhadap tem- oleh partikel (benda materi) atau oleh ge-
peratur? lombang?
20. Berikan dua alasan mengapa gelombang air 24. Sinyal radio AM biasanya dapat didengar di
yang berbentuk lingkaran berkurang ampli- belakang bukit, tetapi FM tidak bisa. Yaitu,
tudonya sementara merambat menjauh dari sinyal AM terbelokkan lebih dari FM. Jelaskan.
sumbernya. (Sinyal radio, sebagaimana akan kita lihat,
2L. Dua gelombang linier mempunyai amplitudo dibawa oleh gelombang elektromagnetik yang
yang sama dan pada dasarnya identik, kecuali panjang gelombangnya untuk AM biasanya
yang satu memiliki panjang gelombang se- 200 sampai 600 m dan untuk FM sekitar 3 m.)
tengah dari yang lain. Yang mana yang mem- 25. Jika sebuah tali bergetar dalam tiga segmery
bawa energi lebih besar? Berapa kelebihan apakah ada tempat di mana orang dapat me-
energi yang dibawanya? nyentuhnya dengan pisau tanpa mengganggu
22. Ketika gelombang sinusoidal melewati batas geraknya?
antara dua bagian tali seperti pada Gb.11-32, 26. Ketika sebuah gelombang berdiri ada pada
frekuensi tidak berubah (walaupun panjang tali, getaran gelombang datang dan pantulan
gelombang dan kecepatan berubah). Jelaskan hilang di titik simpul. Apakah ini berarti
mengapa. bahwa energi dihancurkan? Jelaskan.
I soAl-soAt
SUBBAB II-I SAMPAI II-3 (a) Berapa nilai efektif konstanta pegas k untuk
1. (I) Ketika orang dengan massa 65 kg menaiki sarang? (b) Dengan frekuensi berapa Anda
mobil 1000 kg, pegas mobil tersebut tertekan mengharapkan sarang bergetar jika seekor
vertikal sebesar 2,8 cm. Berapa frekuensi ge- serangga dengan massa 0,50 g tertangkap?
taran ketika mobil menabrak sebuah ionjakan 7. (II) Sebuah balok kayu balsa dengan massa 50
di jalan? Abaikan redaman. g terapung di danau, terayun ke atas dan ke
2. (I) Panjang sebuah tali elastis adalah 65 cm bawah dengan frekuensi 2,5 Hz. (a) Berapa
ketika beban 55 N tergantung padanya dan nilai efektif konstanta pegas air? (b) Sebuah
berubah menjadi 85 cm ketika beban 80 N botol yang diisi air sebagian dengan massa
digantungkan. Berapa konstanta "pegas" tali 0,25 kg dan dengan ukuran dan bentuk yang
elastis ini? hampir sama dengan balok balsa tersebut
3. (I) lika sebuah partikel mengalami GHS dilemparkan ke air. Dengan frekuensi berapa
dengan amplitudo 0,25 m, berapa jarak total Anda mengharapkan botol itu terayun ke atas
yang ditempuhnya dalam satu periode? dan ke bawah? Anggap GHS.
4. (I) Sebuah timbangan nelayan terentang 3,9 8. (II) Sebuah tali elastis bergetar dengan fre-
cm ketika lkan2,7 kg tergantung padanya. (a) kuensi 3,0 Hz ketika massa 0,60 kg digantung-
Berapa konstanta pegas dan (b) berapa kan padanya. Berapa frekuensinya jika 0,38
amplitudo dan frekuensi getaran jika ikan di- kg tergantung padanya?
tarik ke bawah 2,5 cm dan dilepaskan se- 9. (II) Massa 0,50 kg di ujung pegas bergetar 3,0
hingga terlonjak ke atas ke bawah? kali per detik dengan amplitudo 0,15 m.
5. (II) Buai tabel yang menunjukkan posisi massa Tentukan (a) kecepatan ketika melewati titik
pada Gb. 1L-2 pada waktu t - 0,+T, setimbang, (b) kecepatan ketika berada 0,10
ir, ir, m dari setimbang, (c) energi total sistem, dan
T, dan f l ai periode osilasi.
trrut-tu T adalah
(d) persamaan yang mendeskripsikan gerak
Pada grafik x terhadap f, gambarkan keenam
massa, dengan menganggap bahwa pada t =
titik ini. Sekarang hubungkan titik-titik ini 0, x maksimum.
dengan kurva yang mulus. Apakah kurva
Anda, dengan berdasarkan pada pertim- 10. (II) Massa m di ujung pegas bergetar dengan
bangan sederhana ini, menyerupai gelombang frekuensi 0,88 Hz. Ketika massa tambahan 600
cosinus atau sinus (Gb. 11-9 atau 11-11)? g ditambahkanke m, frekuensi menjadi 0,60
Hz. Berapa besar m?
6. (II) Seekor lalat kecil dengan massa 0,15 g
tertangkap di sarang laba-laba. Sarang tersebut 11. (II) Balok dengan massa ffi ditopang oleh dua
bergetar terutama dengan frekuensi 4,0 Hz. pegas vertikal sejajar yang identik, masing-
402 Fisika
I
74. (II) Pada f :0, massa 750 gyangberada dalam
keadaan diam di ujung pegas horisontal (k : 21. (II) Peluru 25,0 g mengenai balok 0,600 kg
tir
lir 124 N/m) dipukul oleh martil, yang mem- yang terpasang ke pegas horisontal yang tetap
berikan laju awal 2,76 mls. Tentukan (a) dengan konstanta pegas 6,70 x 103 N/m dan
periode dan frekuensi gerak, (b) amplitudo, menggetarkan balok tersebut dengan ampli-
lh tudo 2L,5 cm. Berapa laju peluru sebelum
(c) percepatan maksimum, (d) posisi sebagai
fungsi waktu, dan (e) energi total. tabrakan jika kedua benda bergerak bersama
15. (II) Sebuah massa pada permukaan horisontal setelah tumbukan?
yang tidak bergesekan dipasang pada satu 22. 0I) Jika satu getaran merniliki energi 10 kali
ujung pegas; ujung lainnya dipasang pada lipat getaran kedua, tetapi frekuensi dan
dinding. Diperlukan kerja 3,0 J untuk menekan massa sama, bagaimana perbandingan ampli-
pegas sejauh 0,12 m. Jika massa dilepaskan tudo mereka?
dari keadaan diam dengan pegas tertekan, ia ,2 (II) (a) Dengan simpangan berapa dari kese-
mengalami percepatan maksimum sebesar 15 timbangan energi OHS menjadi setengah EK
m/s2. Cari nitai (a) konstanta pegas dan (b) dan setengah EP? (b) Pada simpangan berapa
massa. dari kesetimbangan lajunya menjadi setengah
16. (II) Sebuah massa dipasang di ujung pegas, Iaju maksimum?
kemudian diregangkan sejauh t0 dari kese- 24. (II) lika massa ru tergantung pada pegas
timbangan dan dilepaskan. Pada jarak berapa vertikal, seperti pada Gb. 11-3, tunjukkan
dari kesetimbangan massa tersebut akan (a) bahwa E = -kx berlaku untuk peregangan atau
mempunyai kecepatan yang sama dengan penekanan pegas, di mana r adalah sim-
setengah kecepatan maksimumnya dan (b) pangan dari titik setimbang (dengan posisi
percepatan yang sama dengan setengah dari vertikal).
percepatan maksimumnya? 25. (III) Tunjukkan bahwa kekekalan energi
17. (II) Massa 0,50 kg bergetar menurut persa- (Persamaan 11-3) juga berlaku untuk pegas
maan r : 0,45 cos 8,40t, di mana r dalam vertikal (lihat Gb. 11-3) di mana r diukur dari
meter, dan f dalam detik. Tentukan (a) ampli- posisi setimbang vertikal (xo: mglk) untuk
tudo, (b) frekuensi, (c) energi total, dan (d) massa m.
energi kinetik dan energi potensial ketika r : 26. (III) Seorang peloncat bungee dengan massa
0,30 m. 65,0 kg melompat dari jembatan yang tinggi.
18. (II) Massa 400 g bergetar menurut persamaan Setelah mencapai titik terendahnya" ia berosi-
x:0,35 sin (5,50i) di mana x dalam meter dan lasi ke atas ke bawah, dengan mencapai titik
f dalam detik. Tentukan (a) amplitudo, (b) rendah delapan kali lagi dalam 34,7 s. Akhir-
frekuensi, (c) periode, (d) energi total, dan (e) nya ia berhenti pada jarak 25,0 m di bawah
EK dan EP ketika x 10 cm. (/) Gambarkan ketinggian jembatan. Hitung konstanta pegas
grahk x terhadap t yang rinci dengan me- dan panjang tali bungee yang tidak teregang.
nunjukkan amplitudo dan periode yang benar. 27. (III) Massa m dihubungkan dengan dua pegas,
19. (II) Pegas dengan konstanta gaya 210 N/m dengan konstanta pegas k', dan k, dengan dua
Bab 11: Getaran dan Gelombang 403
cara yang berbeda, sePerti ditunjukkan pada vertikal. Dengan mengabaikan gesekan, di
Gb. 11-46a dan b. Tunjukkan bahwa Periode mana posisi (sudut) pendulum pada (a) t:
untuk konfigurasi yang ditunjukkan di bagian 0,25 s, (b) t:1,60 s, dan (c) I :
500 s7 fPetunjuk:
(a) dinyatakan dengan Jangan kacaukan sudut ayunan 0 dari pendu-
lum dengan sudut yang muncul sebagai
-( t
1) argumen cosinus.]
Ik' ' k, )
r_
T =2n I
45. ([) Intensitas gelombang gempa tertentu dengan frekuensi 280 Hz Sebutkan paling
I terukur sebesar 2,0 x 106 I lm2.s pada jarak 50
tidak tiga frekuensi lainnya di mana senar
akan beresonansi.
I
km dari sumber. (a) Berapa intensitas ketika
l,,l
melewati titik yang hanya berjarak 1,0 km dari 54. (I) Pada suatu gempa bumi, tampak bahwa
li
sumber? (b) Berapa laju energi yang melewati sebuah titian berosilasi ke atas dan bawah
luas 10,0 m2 pada 1,0 km? dalam pola satu loop (gelombang berdiri dasar)
It 46. (III) Tunjukkan bahwa amplitudo A dari ge- sekali dalam 2,5 s. Berapa periode gerak reso-
nansi lainnya yang mungkin untuk titian ini?
lombang air yang berupa lingkaran mengecil
Berapa frekuensi yang berhubungan dengan
terhadap akar kuadrat jarakr dari sumber: A
* 11trr. Abaikan redaman. periode-periode tersebut?
55. (II) Kecepatan gelombang pada tali adalahg2
*SU BBAB I I .I O m/s. Jika frekuensi gelombang berdiri adalah
.47. (I) Dua gelombang gempa dengan frekuensi 475 lJz, seberapa jauh jarak antara simpul
yang sama merambat melalui bagian Bumi yang bersisian?
yang sama, tetapi satu membawa energi dua 56. (II) iika dua nada atas yang berurutan pada
kali lipat yang lainnya. Berapa perbandingan senar yang bergetar mempunyai frekuensi 280
amplitudo kedua gelombang tersebut? Hz dan 350 Hz, berapa frekuensi dasarnya?
*48. (I) Dua gelombang yang merambat sepanjang 57. (II) Seutas senar gitar panjangnya 90 cm dan
tali yang terentang memiliki frekuensi yang memiliki massa 3,6 g. Dari jembatan ke tiang
sama, tetapi satu membawadayattga kali lipat penopang (: L) sepanjang 60 cm, dan senar
dari yang lain. Berapa perbandingan ampli- diberi tegangan 520 N. Berapa frekuensi dasar
tudo kedua gelombang tersebut? dan dua nada atas yang pertama?
.49. (II) Seekor serangga di permukaan kolam ter- 58. (II) Seutas senar gitar tertentu diharapkan
lihat bergerak ke atas ke bawah dalam jarak bergetar pada 200 Hz, tetapi terukur bergetar
vertikal total 6,0 cm, dari titik terendah sampai pada 205 Hz. Berapa persen tegangan senar
tertinggi, sementara sebuah gelombang lewat. harus dirubah untuk mendapatkan nilai yang
diharapkan?
Jika riak tersebut berkurang sampai 4,5 crr.,
dengan faktor berapa EK maksimum serangga 59. (II) Tunjukkan bahwa frekuensi gelombang
berubah? berdiri pada senar dengan panjang L dan kera-
patan linier tt, yar.g direntangkan dengan
SUBBAB II-II tegangan Fr, dinyatakan dengan
50. (I) Dua pulsa yang ditunjukkan pada Gb. 11-
. N IIT
tr
47 merambat saling mendekati. (a) Gambarkan ,_zr\t,
bentuk tali pada saat kedua pulsa tersebut
bertemu. (b) Gambarkan bentuk tali beberapa di mana n adalah bilangan bulat.
saat kemudian. (c) Pada Gb. 11-35a, pada saat 60. ([) Satu ujung tali horisontal dengan kera-
pulsa saling melewati, tali berbentuk lurus. patan linier 4,3 x L0-a kg/m dipasang pada
Apa yang terjadi terhadap energi pada saat penggetar mekanik amplitudo kecil 60 Hz.Tali
ini? melewati sebuah katrol, dengan jarak L = 1,50
Bab 11: Getaran dan Gelombang 405
m, dan beban digantung pada ujung ini, Gb. antara dua jenis materi di dalam perut bumi.
11-48. Berapa besar massa yang harus di- Jika gelombang tersebut mendekati perbatasan
gantungkan pada ujung tali ini untuk meng- dengan sudut datang 50' dan sudut bias 31o,
hasilkan (a) satu loop, (b) dualoop, dan (c) lima berapa laju di medium kedua?
Ioop gelombang berdiri? Anggap tali pada -64. (I) Gelombang air mendekati "lapisan" di
penggetar merupakan simpul, yang hampir bawah air di mana kecepatan berubah dari
benar. Mengapa amplitudo gelombang berdiri 2,8 mls menjadi 2,1 mf s. ]ika puncak gelom-
jauh lebih besar dari amplitudo penggetar? bang datang membuat sudut 34o dengan
61. (II) Pada soal 60, panjang tali bisa disesuaikan lapisan tersebut, berapa sudut bias?
dengan memindalrkan katrol. ]ika massa yang -65. (II) Gempa iongitudinal menabrak perbatasan
tergantung ditetapkan 0,080 kg, berapa banyak
antara dua jenis batuan dengan sudut 35'.
pola gelombang berdiri yang berbeda yar.g Pada waktu menyeberangi perbatasary gravi-
dapat dihasilkan dengan merubah L antara 10
tasi khusus batuan berubah dari 3,7 menjadi
cm dan 1,5 m?
2,8. Dengan menganggap modulus elastis
untuk kedua jenis batuan adalah sama,
tentukan sudut bias.
*-6x .56. (II) Ditemukan bahwa untuk semua jenis
I
I
gelombang, katakanlah gelombang gempa
I
I
I bumi, jika sampai pada perbatasan di mana
I
lajunya akan bertambah, akan ada sudut
Penggetar datang maksimum agar gelombang bias
ditransmisikan. Sudut datang maksimum ini,
GAMBAR ll-4E Soal60 dan 61 O,no berhubungan dengan sudut bias yang
besarnya 90'. Jika 0i> 0iy11, semua gelombang
62. (III) (a) Tunjukkan bahwa jika tegangan tali dipantulkan di perbatasan dan tidak ada yang
yang terentang diubah sedikit sebesar A-Fr, dibiaskan (karena berarti sin 0, > 1, di mana
frekuensi dasar berubah sebesar Lf = +(LFrl 0, adalah sudut bias, yang tidak mungkin);
ErY. (U) Berapa persen tegangan senar piano peristiwa ini disebut pantulan internal total. (a)
harus ditambah atau dikurangi untuk menaik- Cari rumus untuk O,no dengan menggunakan
kan frekuensi dari 438 Hz menjadi 442 Hz? Persamaan 11-20. (b) Dengan sudut datang
(c) Apakah rumus pada bagian (a) berlaku juga berapa akan ada pantulan tetapi tidak ada
untuk nada atas? transmisi untuk gelombang P suatu gempa
bumi yang merambat dengan lajuT,2lr:rnls
*SUBBAB II-I3 ketika mencapai batuan yang berbeda di mana
-63. (I) Gelombang P suatu gempa bumi yang lajunya menjadi 8,4 km/s?
merambat 8,0 km/s menabrak perbatasan
I soAl-soAt UMLIM
67. Ketika Anda berjalan dengan secangkir kopi baja adalah 20 m dengan diameter 6,4 mm.
(diamater 8 cm) dengan laju yang cukup se- Angin mulai menyebabkan mobil terayun di
kitar 1 langkah per detik, kopi tambah ber- ujung kabel. Berapa periode ayunan tersebut?
goyang sampai akhirnya, setelah beberapa fPetunjuk: Mengaculah ke Tabel 9-1.1
langkah, mulai tumpah. Berapa laju gelom- 70. Bemper mobil yang menyerap energi mem-
bang dalam kopi? punyai konstanta pegas 500 kN/m. Cari
68. Seseorang dengan massa 70 kg melompat dari tekanan maksimum bemper jika mobil,
jendela ke jala pengaman 20 m di bawahnya dengan massa 1500 kg, menabrak dinding
yang meregangkan jala tersebut sebesar 1,1 dengan lalu 2 rr.ls (sekitar 5 mil/jam).
m. Anggap bahwa jala berperilaku seperti 7L, Satu blok Jell-O terletak di piring kafetaria
pegas sederhana hitung berapa besar seperti ditunjukkan pada Gb. 11-49 (yangfrya
regangallnya jika orang yang sama berbaring menunjukkan dimensi blok tersebut). Anda
di atasnya. Berapa besar regangannya jika mendorongnya ke samping seperti pada
orang tersebut meloncat dari ketinggian 35 m? gambar, dan kemudian Anda lepaskan. Jell-O
69. Sebuah derek mengangkat mobil 1200 kg di terpantul kembali dan mulai bergetar. Dengan
tempat barang rongsokan. Panjang kabel derek analogi untuk massa yang bergetar pada
406 Fisika
-r-
1
' ""3J-
.eF.,r
-,,",;;;r:it:r
GAMBAR II-49
Soal 71.
pegas/ perkirakan frekuensi getaran ini, jika pada kedua bagian tersebu! arlar, dan (b)
diketahui bahwa modulus geser Jell-O adalah perbandingan panjang gelombang di kedua
520 N/m2 dan massa jenisnya adalah 1300 kg/ bagian. (Frekuensi sama untuk kedua bagian
m3. tersebut. Mengapa?) (c) Apakah panjang
72. Sebuah pendulum sederhana berosilasi gelombang lebih besar di tali yang lebih berat
dengan frekuensif Berapa frekuensinya jika atau yang lebih ringan?
dipercepat sebesar 1S (o) t" atas, dan (b) ke 78. Sebuah papan loncat berosilasi dengan gerak
bawah? harmonis sederhana dengan frekuensi 3,5
siklus per detik. Berapa amplitudo maksimum
73. Rakit 250 kg terapung pada sebuah danau.
Ketika seseorang dengan massa 75 kg berdiri di mana ujung papan dapat bergetar agar
di atasnya, rakit tersebut terbenam 4,0 cm sebuah batu yang ditempatkan di sana (Gb.
11-51) tidak kehilangan kontak dengan papan
lebih dalam. Ketika orang itu turun ke darat,
selama osilasi?
rakit bergetar beberapa lama. (a) Berapa
frekuensi getarannya? (b) Berapa energi total
getaran (dengan mengabaikan redaman)?
74. Suara pada alur yang berjarak 12,8 cm dari
pusat rekaman fonograf 33 rpm mempunyai
panjang gelombang L10 mr::.. Berapa frekuensi
suara yang dihasilkan?
75. Dua senar pada alat musik disetel untuk di-
GAMBAR lI-51 Soal 78.