Anda di halaman 1dari 42

Getaran

SMA IPA Harmonis


2
KIMIA

X FISIKA
STRUKTUR ATOM DAN TABEL PERIODIK 2
Pengantar

Saat kita sedang mengendarai kendaraan baik itu sepeda, motor,


maupun mobil dan melewati jalanan dengan kondisi permukaan
jalanan yang tidak rata atau berlubang, maka kita akan merasakan
kendaraan kita naik turun karena ada pegas yang terdapat pada
bagian bawah kendaraan yang berfungsi untuk menahan goncangan
saat kita melewati jalanan yang kurang bagus. Gerak dari pegas
tersebut dapat kita katakan sebagai gerak harmonis, karena pegas
akan cenderung bergerak karena ada gaya pemulih yang diberikan
padanya.
Lalu, apa saja ya besaran – besaran yang ada didalamnya ? Adakah
contoh lain dari gerak harmonis sederhana selain gerak pada pegas?
Adakah energi yang bekerja pada pegas tersebut ?
Dengan mempelajari materi ini,
kamu akan dapat memahami tentang …

• Menganalisis besaran – besaran terkait getaran pada pegas yang sedang


bergerak harmonis sederhana
• Menganalisis besaran – besaran terkait getaran pada bandul yang sedang
bergerak harmonis sederhana
• Menghitung besaran energi potensial pegas pada pegas yang sedang
teregang/terekan
• Menganalisis jenis – jenis energi pada suatu benda yang sedang bergerak
harmonis sederhana
1
Getaran pada Pegas
Untuk lebih memudahkanmu
2 memahami materi ini, Yuk
Getaran pada Bandul
tonton dulu video journey-nya
di ruangbelajar!
3
Energi Potensial Pegas

4
Energi pada GHS

No
1. GETARAN PADA PEGAS
Getaran pada Pegas

Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka


pegas akan meregang (bertambah panjang) sejauh y. Pegas akan
mencapai titik kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (seperti
ditarik atau digoyang), sebagaimana tampak pada titik B. Jika
beban ditarik ke bawah sejauh y1 dan dilepaskan, maka benda
akan akan bergerak dari titik C, ke titik B, kemudian ke titik D lalu
kembali lagi ke B dan C. Gerakannya terjadi secara berulang dan
periodik.

Besaran fisika yang terdapat pada gerak harmonis sederhana suatu pegas :
 Amplitudo
 Periode
 Frekuensi
Getaran pada Pegas

1. Amplitudo
 Ketika pegas bergetar, jarak x dari posisi setimbang disebut sebagai simpangan.
 Simpangan maksimum atau jarak terbesar dari titik setimbang disebut amplitudo
(A)
 Satu getaran GHS pada pegas adalah gerak bolak balik pegas dari suatu titik hingga
kembali ke titik yang sama tersebut

2. Periode
Rumus
𝒎  Periode getaran pada pegas adalah waktu yang diperlukan
𝑻 = 𝟐𝝅
𝒌 pegas untuk melakukan satu kali getaran.
 Formulasi periode dari gerak harmonis pada getaran pegas dapat

Keterangan : ditemukan dengan menggunakan hukum II Newton dan


T = periode getaran pegas (s) persamaan gerak harmonis.
m = massa benda (kg)
k = konstanta pegas (N/m)
Getaran pada Pegas

3. Frekuensi
 Frekuensi getaran pada pegas adalah banyaknya getaran pegas yang terjadi
selama satu detik.
 Formulasi frekuensi dari gerak harmonis pada getaran pegas dapat ditemukan dengan
menggunakan hubungan antara periode pegas dengan frekuensi pegas

Rumus 1
𝑓=
𝑇
1
𝑓=
𝑚
2𝜋
𝑘

Keterangan :
𝟏 𝒌
𝒇=
f = frekuensi getaran pegas (Hz) 𝟐𝝅 𝒎
m = massa benda (kg)
k = konstanta pegas (N/m)
1. Sebuah beban bermassa 250 gram digantung dengan sebuah pegas yang
memiliki konstanta 100 N/m kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran
selaras, maka periode getaran tersebut adalah …
A. 0,1π s
B. 0,2π s
C. 0,3π s
D. 0,4π s
E. 0,5π s
Jawaban A
Diketahui :
k = 100 N/m
m = 250 gram = 0,25 kg
Ditanya : periode getaran (T) = ?
Persamaan untuk mencari periode pada gerak harmonik pegas yaitu

𝑚
𝑇 = 2𝜋
𝑘

0,25
𝑇 = 2𝜋
100

𝑇 = 0,1𝜋 𝑠
Maka, periode getaran pada pegas tersebut adalah 0,1π s.
1. Sebuah pegas memiliki tetapan 5 N/m. Berapakah massa beban yang harus
digantungkan agar pegas bertambah panjang 98 mm dan periode jika beban
tersebut digetarkan ? (g = 9,8 m/s2)
A. 0,01 kg dan 0,2π s
B. 0,05 kg dan 0,5π s
C. 0,02 kg dan 0,5π s
D. 0,02 kg dan 0,2π s
E. 0,05 kg dan 0,2π s
2. Sebuah kubus kayu bermassa 220 gram di gantung vertikal pada ujung
sebuah pegas yang memiliki tetapan 50 N/m. Sebutir peluru bermassa 25 gram
ditembakkan vertikal ke atas tepat mengenai bagian bawah kayu dan bersarang
di dalamnya, periode getaran kayu tersebut adalah … (π = 22/7)
A. 0,24 s
B. 0,34 s
C. 0,44 s
D. 0,54 s
E. 0,64 s
3. Sebuah benda bermassa m digantungkan pada sebuh pegas dan bergetar
dengan periode 0,5 sekon. Berapa bagiankah massa yang harus dikurangkan
pada m agar frekuensinya menjadi dua kali semula ?
1
A. dikurangi kali massa semula
4
3
B. dikurangi kali massa semula
4
1
C. dikurangi kali massa semula
2
4
D. dikurangi kali massa semula
5
1
E. dikurangi kali massa semula
3
4. Dua buah pegas identik dengan konstanta masing – masing sebesar 200 N/m
disusun seri. Beban m sebesar 3 kg digantungkan pada ujung bawah sistem
pegas tersebut, maka besar periode pada sistem pegas tersebut adalah …
A. 0,2𝜋 3 𝑠
B. 0,3𝜋 3 𝑠
C. 0,4𝜋 3 𝑠
D. 0,5𝜋 3 𝑠
E. 0,6𝜋 3 𝑠
5. Dua buah pegas dengan konstanta sama besar masing – masing sebesar
200 N/m disusun secara paralel dan sistem pegas digantungi beban 4 kg, maka
periode sistem pegas tersebut adalah …
A. 0,1𝜋 𝑠
B. 0,2𝜋 𝑠
C. 0,3𝜋 𝑠
D. 0,4𝜋 𝑠
E. 0,5𝜋 𝑠
2. GETARAN PADA BANDUL
Getaran pada Bandul

Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung tali dan ujung tali


lainnya direkatkan ke atap, maka akan terlihat seperti bandul
sederhana. Saat bandul ditarik atau disimpangkan ke titik C maka
bandul akan berayun menuju titik B kemudian ke titik A dan ketika
di titik A ini bandul akan nampak seperti berhenti sementara
(karena telah mencapai simpangan maksimumnya) lalu
selanjutnya bandul akan kembali berayun menuju titik B dan C.
Gerakannya terjadi secara berulang dan periodik

Besaran fisika yang terdapat pada gerak harmonis sederhana suatu bandul :
 Amplitudo
 Periode
 Frekuensi
Getaran pada Bandul
1. Amplitudo
 Ketika sebuah bandul berayun, jarak sejauh x atau bukaan sudut sebesar 𝜃 dari sudut
setimbang disebut sebagai simpangan.
 Jarak terjauh atau bukaan sudut terbesar yang ditempuh bandul dari titik
setimbang disebut amplitudo
 Satu getaran GHS pada bandul adalah gerak bolak balik bandul dari suatu titik hingga
kembali ke titik yang sama tersebut.

Rumus 2. Periode

𝒍  Periode getaran pada bandul adalah waktu yang diperlukan


𝑻 = 𝟐𝝅
𝒈 bandul untuk melakukan satu kali getaran.
 Formulasi periode dari gerak harmonis pada getaran bandul dapat

Keterangan : ditemukan dengan menggunakan hukum II Newton dan


T = periode getaran bandul (s) persamaan gerak harmonis.
L = panjang tali pada bandul (m)
g = gravitasi bumi (m/s2)
Getaran pada Bandul

3. Frekuensi
 Frekuensi getaran pada bandul adalah banyaknya getaran bandul yang terjadi
selama satu detik.
 Formulasi frekuensi dari gerak harmonis pada getaran bandul dapat ditemukan
dengan menggunakan hubungan antara periode bandul dengan frekuensi bandul

Rumus 1
𝑓=
𝑇
1
𝑓=
𝑙
2𝜋 𝑔

𝟏 𝒈
Keterangan : 𝒇=
𝟐𝝅 𝒍
f = frekuensi getaran bandul (Hz)
l = panjang tali pada bandul (m)
g = gravitasi bumi (m/s2)
2. Sebuah bandul sederhana dengan massa beban 50 gram dan panjang tali 90 cm
digantung pada langit – langit sebuah lift. Percepatan gravitasi 10 m/s2. Jika bandul
digetarkan tentukan periode bandul ketika lift sedang bergerak ke atas dengan
percepatan tetap 2 m/s2 !
1
A. 10
𝜋 30 𝑠
1
B. 10
𝜋 20 𝑠
1
C. 20
𝜋 30 𝑠
1
D. 10
𝜋 10 𝑠
1
E. 30
𝜋 30 𝑠
Jawaban A
Diketahui :
m = 50 gram = 0,05 kg
l = 90 cm = 0,9 m
g = 10 m/s2
Ditanya : periode ketika lift bergerak keatas dengan percepatan 2 m/s2
Jika lift bergerak ke atas dengan a = 2 m/s2, maka g’ = g + a = 10 +2 = 12 m/s2

𝑙
𝑇 = 2𝜋
𝑔′

0,9
𝑇 = 2𝜋
12

90 𝑥 10−2
𝑇 = 2𝜋
12
1
𝑇= 𝜋 30 𝑠
10
1
Maka, periode ketika lift bergerak keatas dengan percepatan 2 m/s2 adalah 𝜋 30 𝑠
10
6. Sebuah bandul sederhana memiliki panjang 39,2 cm, dengan periodenya di
bumi sebesar 0,4π s. Tentukan periodenya di tempat yang percepatan
gravitasinya empat kali percepatan gravitasi bumi !
A. 0,1𝜋 𝑠
B. 0,2𝜋 𝑠
C. 0,3𝜋 𝑠
D. 0,4𝜋 𝑠
E. 0,5𝜋 𝑠
7. Dua bandul sederhana masing – masing 60,5 cm dan 50 cm. Bandul 60,5 cm
digetarkan frekuensinya 1 Hz. Jika bandul 50 cm digetarkan, maka frekuensinya …
A. 0,10 Hz
B. 1,10 Hz
C. 1,12 Hz
D. 2,20 Hz
E. 0,20 Hz
8. Panjang bandul sederhana yang bergetar 49 kali dalam selang waktu 44
22
sekon, jika gravitasi bumi 9,8 m/s2 dan 𝜋 = adalah …
7

A. 0,5 m
B. 0,4 m
C. 0,3 m
D. 0,2 m
E. 0,1 m
9. Sebuah jam bandul yang biasanya dipergunakan di Bumi, dibawa ke sebuah
planet yang gaya gravitasinya 1/16 gaya gravitasi bumi. Astronot mencatat
periode jam bandul di planet tersebut adalah 2 jam. Periode jam bandul tersebut
saat di Bumi adalah …
A. 0,5 jam
B. 1,0 jam
C. 1,5 jam
D. 2,0 jam
E. 2,5 jam
ENERGI POTENSIAL
3. PEGAS
Energi Potensial Pegas
 Energi potensial pegas adalah energi yang dimiliki oleh pegas akibat adanya tarikan atau
tekanan yang menyebabkan pegas mengalami perubahan panjang.
 Besarnya energi potensial pegas sebanding dengan besar perubahan panjang pada pegas dan
konstanta pegasnya.

Rumus Rumus
𝟏 𝟏
𝑬𝒑 = 𝒌∆𝒙𝟐 atau 𝑬𝒑 = 𝑭∆𝒙
𝟐 𝟐

Keterangan:
Ep = energi potensial pegas (J)
k = konstanta pegas (N/m)
F = gaya yang diberikan kepada pegas (N Energi potensial pegas yang tersimpan pada permainan pogo
∆x = perubahan panjang pegas (m) stick
3. Untuk meregangkan sebuah pegas sejauh 20 cm diperlukan gaya
sebesar 80 N. Energi potensial pegas yang dibutuhkan untuk meregangkan
pegas sejauh 15 cm adalah …
A. 2,0 J
B. 2,5 J
C. 3,0 J
D. 4,5 J
E. 5,0 J
Jawaban D
Terlebih dahulu kita cari konstanta pegasnya :
. 𝐹
𝑘=
𝑥

80
𝑘= = 400 𝑁/𝑚
0,2
Maka energi potensial pegas untuk meregangkan sejauh 15 cm :

1 2
𝐸𝑝 = 𝑘 Δ𝑥
2
1 2
𝐸𝑝 = 400 0,15
2
𝐸𝑝 = 4,5 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
10. Untuk memanjangkan sebuah pegas sejauh 8 cm dibutuhkan usaha
sebesar 4 J. Untuk memanjangkan pegas tersebut sejauh 10 cm akan
diperlukan gaya sebesar …
A. 100 N
B. 125 N
C. 150 N
D. 175 N
E. 200 N
11. Sebuah partikel bermassa 20 gram bergetar harmonis dengan frekuensi 100 Hz
dan amplitudo 6 cm. Energi potensial pada saat sudut fasenya 3000 adalah …
A. 1,08 𝜋 2 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
B. 2,08 𝜋 2 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
C. 3,08 𝜋 2 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
D. 4,08 𝜋 2 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
E. 5,08 𝜋 2 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
ENERGI PADA GERAK
4. HARMONIS SEDERHANA (GHS)
Energi pada GHS

 Benda yang bergerak harmonis memiliki energi kinetik dan


energi potensial
 Jumlah dari kedua energi tersebut akan menjadi energi
mekanik
Energi pada GHS
Energi Kinetik

 Adalah energi yang dimiliki oleh benda yang melakukan gerak


harmonis sederhana karena kecepatan geraknya

𝟏 𝟏
𝑬𝒌 = 𝒎𝑨𝟐 𝝎𝟐 𝒄𝒐𝒔𝟐 𝝎𝒕 𝑬𝒌 = 𝒎𝝎𝟐 𝑨𝟐 − 𝒚𝟐
𝟐 𝟐
atau Rumus atau
𝟏 𝟐 𝟏
𝑬𝒌 = 𝒌𝑨 𝒄𝒐𝒔𝟐 𝝎𝒕 𝑬𝒌 = 𝒌 𝑨𝟐 − 𝒚𝟐
𝟐 𝟐

Berhubungan dengan waktu Berhubungan dengan simpangan


Keterangan :
𝟏 Rumus Ek = energi kinetik (J)
𝑬𝒌 𝒎𝒂𝒌𝒔 = 𝒎𝑨𝟐 𝝎𝟐 Ekmaks = energi kinetik maksimum (J)
𝟐
atau m = massa benda (kg)
𝟏 A = amplitudo (m)
𝑬𝒌 𝒎𝒂𝒌𝒔 = 𝒌𝑨𝟐 t = waktu (s)
𝟐
k = konstanta pegas (N/m)
Energi kinetik maksimum y = simpangan (m)
ω = frekuensi sudut/kecepatan sudut (rad/s)
Energi pada GHS
Energi Potensial

 Adalah energi yang dimiliki gerak harmonis sederhana karena


simpangannya.

𝟏 𝟏 𝟐
𝑬𝒑 = 𝒎𝑨𝟐 𝝎𝟐 𝒔𝒊𝒏𝟐 𝝎𝒕 Rumus 𝑬𝒑 = 𝒌𝒚
𝟐 𝟐

Berhubungan dengan waktu Berhubungan dengan simpangan


Keterangan :
𝟏 Rumus EP = energi potensial (J)
𝑬𝑷 𝒎𝒂𝒌𝒔 = 𝒎𝑨𝟐 𝝎𝟐 Ep maks= energi potensial maksimum (J)
𝟐
atau m = massa (kg)
𝟏 A = amplitudo (m)
𝑬𝒑 𝒎𝒂𝒌𝒔 = 𝒌𝑨𝟐
𝟐 t = waktu (s)
k = konstanta pegas (N/m)
Energi potensial maksimum y = simpangan (m)
ω = frekuensi sudut/kecepatan sudut (rad/s)
Energi pada GHS
Energi Mekanik

 Hasil penjumlahan energi kinetik dan energi potensial

Rumus
𝑬𝒎 = 𝑬𝒌 + 𝑬𝒑
1 1
𝐸𝑚 = 𝑚𝐴2 𝜔2 cos2 𝜔𝑡 + 𝑚𝐴2 𝜔2 sin2 𝜔𝑡
2 2
1
𝐸𝑚 = 𝑚𝐴2 𝜔2 (cos2 𝜔𝑡 + sin2 𝜔𝑡)
2

Keterangan : 𝟏
𝑬𝒎 = 𝒎𝑨𝟐 𝝎𝟐
Em = energi mekanik (J) 𝟐
EP = energi potensial (J)
Ek = energi kinetik (J)
m = massa (kg)
A = amplitudo (m)
ω = frekuensi sudut/kecepatan sudut (rad/s)
4. Benda yang memiliki massa 100 gr melakukan gerakan harmonis dengan
persamaan simpangan 𝑦 = 0,02 sin 400 𝑡 dengan y dalam meter dan t
dalam sekon, maka energi yang terbentuk dari gerak harmonis tersebut
adalah …
A. 1,2 J
B. 2,2 J
C. 3,2 J
D. 4,2 J
E. 5,2 J
Jawaban C

Diketahui :
m = 100 gram = 0,1 kg
y = 0,02 sin 400t
ω = 400 rad/s
A = 0,02
Ditanya : Energi mekanik (Em) ?
Persamaan energi mekanik pada GHS dapat dituliskan dengan :

1
𝐸𝑚 = 𝑚𝐴2 𝜔2
2
1
𝐸𝑚 = (0,1)(0,02)2 (400)2
2
𝐸𝑚 = 3,2 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒
Maka, energi yang terbentuk sebesar 3,2 joule.
.
12. Suatu partikel berosilasi secara harmonis sederhana dengan frekuensi f. Energi
partikel berubah secara berkala dengan frekuensi …
A. 4 f
B. 2 f
C. f
D. 0,5 f
E. 0
13. Suatu partikel berosilasi secara harmonis sederhana, posisi partikel berubah
secara sinusoidal terhadap waktu. Jika frekuensi gerak partikel adalah f, maka
energi total partikel adalah sebanding dengan …
1
A. 𝑓2

1
B. 𝑓

C. 𝑓
D. 𝑓
E. 𝑓 2
14. Sebuah bandul bermassa m kg digantung pada seutas tali yang panjangnya L
cm bergetar dengan amplitudo A cm dan frekuensi 10 Hz. Pada saat simpangan
bandul setengah amplitudonya, perbandingan antara energi potensial dan energi
kinetiknya adalah …
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 1: 3
D. 2 : 1
E. 2 : 3
15. Sebuah benda yang massanya 0,150 kg bergerak harmonis sederhana pada
sebuah ujung pegas yang memiliki konstanta pegas 200 N/m. Ketika benda berada
0,01 m dari posisi seimbangnya, kelajuan benda menjadi 0,2 m/s. Energi total benda
ketika posisinya 0,005 m dari posisi seimbangnya adalah …
A. 0,003 J
B. 0,013 J
C. 0,030 J
D. 0,053 J
E. 0,073 J

Anda mungkin juga menyukai