Anda di halaman 1dari 7

faktor pembentukan

tanah
Kelompok 5
Liza natalia nababan
Endah tri pangastuti
Sri rahmadani
Ermianti
Table of contents

01 Organisme 04 Iklim

02 Bahan Induk 05 Waktu

03 Topograf
1 Organisme
Organisme yang meliputi vegetasi, jasad renik atau
mikroorganisme juga berperan pada proses pembentukan
tanah. Berikut peran organisme dalam pembentukan
tanah.Organisme membantu proses pelapukan organik dan
kimiawi. Pelapukan organik adalah pelapukan yang dilakukan
oleh makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan. Sementara
pelapukan kimiawi adalah proses kimia seperti batu kapur yang
larut oleh air dan menjadi unsur tanah.
Organisme membantu proses pembentukan humus, yaitu
proses pembusukan daun dan ranting dari tumbuhan dengan
bantuan jasad renik atau mikroorganisme di dalam tanah.Jenis
vegetasi pada organisme di iklim sedang memberi perbedaan
pada sifat tanah. Contohnya, vegetasi hutan membentuk tanah
hutan dengan warna merah, sedangkan vegetasi rumput
membentuk tanah hitam karena mengandung bahan organik
dari akar dan sisa rumput.Kandungan unsur kimia dari
organisme juga memberi pengaruh pada sifat tanah. Contohnya,
unsur kimia seperti Ca, Mg, dan K pada tanaman cemara lebih
rendah daripada tanaman jati.
2 Bahan Induk
Bahan induk berasal dari batuan induk yang mengalami pelapukan. Bahan induk terdiri dari batuan vulkanik, beku,
sedimen (endapan), dan metamorf.
Tanah di permukaan bumi memiliki sifat yang sama dari bahan induknya dan biasanya bahan induk masih terlihat pada
tanah baru, misal tanah bertekstur pasir dari bahan induk dengan kandungan pasir yang tinggi.
Contohnya, bahan dengan kandungan kapur yang rendah akan membentuk tanah yang berwarna lebih merah. Sebaliknya,
yang kadar asamnya tinggi akan berwarna kelabu.

3 Topografi
Topografi atau relief suatu daerah juga mempengaruhi pembentukan tanah. Misalnya, daerah bertopografi miring dan
berbukit maka lapisan tanahnya lebih tipis karena tererosi.Sebaliknya, daerah bertopografi dataran memiliki lapisan tanah
yang lebih tebal karena adanya sedimentasi. Kemudian, daerah dengan sistem drainase atau pengaliran yang buruk akan
membuat tanah menjadi lebih asam karena sering tergenang air.
4 Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu tempat dalam jangka waktu yang panjang (minimal 30 tahun) dan
meliputi wilayah yang luas. Berbeda dengan cuaca yang dapat berubah dengan cepat, iklim membutuhkan waktu
ratusan, bahkan ribuan tahun untuk berubah

5 Waktu
Waktu juga berperan pada proses pembentukan tanah. Contohnya, pada proses pelapukan yang lama biasanya
memiliki kandungan mineral yang lebih sedikit.Sementara tanah dari hasil pelapukan yang lebih cepat akan
menjadi tanah muda dengan kandungan mineral yang lebih banyak
Proses Pembentukan Tanah
 Bahan Induk : merupakan material tanah, batuan yang tersingkap akan
mengalami proses pelapukan.
 Pelapukan : proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material tanah dekat
permukaan bumi baik itu sifat kimia, biologi, dan fisika.
 Pemindahan Bahan Organik dan Mineral : pemindahan bahan bahan
tanah dari bagian atas kebawah, memisahkan antara bahan organik dan bahan
mineral .
 Pembentukan Struktur : susunan partikel partikel primer menjadi satu
kelompok partikel yang disebut agregat.
 Pembentukan Horizon Tanah : proses berkelanjutan yang dipengaruhi
oleh faktor-faktor seperti bahan induk (batuan atau sedimen yang lapuk),
iklim, organisme (tanaman, hewan, mikroorganisme), topografi, dan
waktu. Faktor-faktor ini bekerja bersama-sama selama bertahun-tahun
atau bahkan berabad-abad untuk membentuk lapisan tanah yang
berbeda, yang dikenal sebagai horizon

Anda mungkin juga menyukai