Anda di halaman 1dari 5

Komponen sistem starter

listrik
Komponen sistem stater dan
fungsinya

Komponen system starter listrik terdiri dari


a. Baterai berfungsi sebagai sumber tegangan DC
b. Kunci kontak berfungsi menghubungkan dan memutuskan sumber
tegangan dengan rangkaian kelistrikan
c. Relay starter adalah saklar elektromagnetis yang berfungsi sebagai
penghubung dan pemutus arus utama dari baterai menuju motor starter
d. Tombol starter berfungsi untuk mengaktifkan relay starter
e. Motor starter berfungsi untuk memutar poros engkol.
f. Kopling starter berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan
putaran poros
engkol dengan motor starter
PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI SISTEM
STARTER

Pada umumnya sepeda motor yang dilengkapi


dengan system starter listrik, sumber arus yang
digunakan adalah baterai. Dalam hal ini kondisi
baterai harus dapat menghasilkan tenaga putar
(torque) yang sangat besar. Motor starter dalam
sistem starter listrik harus dapat membangkitkan
torque yang besar dari sumber tenaga baterai yang
terbatas. Maka untuk itu sistem starter dilengkapi
dengan motor starter arus searah (DC)
°Sifat
. Makin rendah putaran, makin besar arus yang
mengalir pada starter sehingga menghasilkan
tenaga putar yang besar.
°kecepatan putar dari mesin
Mesin tidak akan start (hidup) sebelum
melakukan siklus kerjanya berulang- ulang,
yaitu langkah hisap, kompresi, pembakaran
(usaha) dan buang. Langkah pertama untuk
menghidupkan mesin, lalu memutarkannya
dan enyebabkan siklus pembakaran awal.

Anda mungkin juga menyukai