Anda di halaman 1dari 6

KONSEP PROFESI

KELOMPOK 1:
1. NADIA NUR FATIKRAH
2. RAHMAT PATRIO
A. PENGERTIAAN PEKERJAAN DAN PROFESI
Pekerjaan adalah aktivitas utama yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan penghasilan yang
digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidupnya. Pekerjaan dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu pekerjaan yang menghasilkan produk dan pekerjaan yang menghasilkan jasa. Pekerjaan
merupakan azas bagi setiap manusia, karena setiap orang perlu bekerja untuk mempertahankan hidupnya
dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sedangkan secara istilah profesi biasa diartikan sebagai suatu bidang pekerjaan yang didasarkan
pada keahlian tertentu. Hanya saja tidak semua orang yang mempunyai kapasitas dan keahlian tertentu
sebagai buah pendidikan yang ditempuhnya, menempuh kehidupannya dengan keahlian tersebut. Oleh
sebab itu, ada yang mensyaratkan suatu sikap bahwa pemilik keahlian akan mengabdikan dirinya pada
jabatan tersebut.
Oleh karena itulah, maka pengertian profesi dibuat menjadi lebih khusus. Suatu profesi adalah
pekerjaan yang memang memerlukan keahlian-keahlian tertentu, yaitu keterampilan yang mendasarkan diri
pada pengetahuan teoritis dan sesuai dengan kaidah tingkah laku (kode etik). Sudah tentu pengetahuan itu
harus diperoleh dari suatu proses pendidikan dan latihan.
1. Hidayat Nur Wahid dalam Economics, Business, Accounting Review, edisi II/April 2006: “Profesi
adalah sebuah pilihan yang sadar dilakukan oleh seseorang, sebuah pekerjaan yang secara khusus
dipilih, dilakukan dengan konsisten, kontinu ditekuni, sehingga orang bisa menyebut kalau dia memang
berprofesi di bidang tersebut. Sedangkan profesionalisme yang memayungi profesi tersebut adalah
semangat, paradigma, spirit, tingkah laku, ideology, pemikiran, gairah untuk terus menerus secara
dewasa, secara intelek meningkatkan kualitas profesi mereka.
2. Menurut Sonny Keraf: “Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan
mengandalkan keahlian dan ketrampilan yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi (moral)
yang mendalam. Dengan demikian, orang yang profesional adalah orang yang menekuni pekerjaannya
dengan purna-waktu, dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan
yang tinggi serta punya komitmen pribadi yang mendalam atas pekerjaannya itu”.
B. HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK PROFESI

Hakikat dalam Profesi ialah suatu janji terbuka seseorang bahwa dirinya akan mengabdikan
jabatan atau tugas dan pekerjaan terhadap orang yang membutuhkan pelayanannya atas
dasar panggilan yang muncul dari jiwa atau hati seseorang tanpa merasa terpaksa.
Karakteristik terhadap Profesi secara umumnya dapat dibedakan bahwa profesi dari
pekerjaan-perkerjaan yang ada dan sudah diatur dalam kategori untuk para pekerja yang
diantaranya; Keahlian berdasarkan pengetahuan teoretis, Pendidikan yang ekstensif,
Asosiasi professional, Lisensi, Otonomi kerja dan Kode etik.
C. MACAM-MACAM DAN BUDAYA KERJA PROFESI

Budaya kerja, merupakan sekumpulan pola perilaku yang melekat secara keseluruhan pada diri setiap individu dalam
sebuah organisasi. Membangun budaya berarti juga meningkatkan dan mempertahankan sisi-sisi positif, serta berupaya
membiasakan (habituating process) pola perilaku tertentu agar tercipta suatu bentuk baru yang lebih baik.
Ada empat jenis budaya kerja yang umumnya diketahui, yaitu:
1. Clan Culture
2. Adhocracy Culture
3. Market Culture, dan
4. Hierarchy Culture.
NEXT
Dalam setiap jenis budaya kerja tersebut, ada nilai-nilai dan prinsip yang berbeda-beda yang
mendukung budaya tersebut. Adapun cakupan dari nilai budaya kerja tersebut, antara lain:
1. Disiplin
2. Keterbukaan
3. Saling menghargai
4. Kerjasama
Budaya kerja merujuk pada nilai-nilai, norma, dan praktik yang dianut oleh suatu organisasi dalam
mengatur perilaku karyawan dan cara kerja yang dilakukan. Berikut adalah beberapa contoh macam-macam
budaya kerja yang sering ditemui di berbagai organisasi:
5. Budaya Kerja Kolaboratif
6. Budaya Kerja Inovatif
7. Budaya Kerja Berorientasi pada Kualitas
8. Budaya Kerja Berorientasi pada Klien
9. Budaya Kerja Berorientasi pada Keseimbangan Kerja-Hidup
10. Budaya Kerja Berorientasi pada Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai