Anda di halaman 1dari 16

METODE DAN ALAT BANTU

( MEDIA ) PENDIDIKAN KESEHATAN


BY
Elfida
A. Metode pendidikan kesehatan
 Pada hakikatnya pendidikan kesehatan,adalah suatu kegiatan
atau usaha menyampaikan pesan kpd masy,klpk atau individu
dpt memperoleh pengetahuan ttg kes yg lebih baik.
 Pengetauan tsbt akhirnya diharapkan dpt berpengaruh thdp
perilaku,dengan kata lain terjadinya perubahan perilaku.
 Pendidikan kes jg merpkn suatu proses yg mempunyai
masukan ( input ) dan pengeluaran ( out put )
 Perubahan perilaku dipengaruhi oleh berbagai faktor
masukannya sendiri,faktor metode,faktor materi atau
pesannya,pendidik atau petugasnya,alat bantu yg dipakai atau
media.
 Agar mencapai suatu hasil yg optimal, faktor-faktor tsbt hrs
bekerja sama scr harmonis.
 Hal ini berarti utk masukan ( sasaran pendidikan ) tertentu hrs
menggunakan cara ttt pula,materi hrs jg disesuaikan dgn
sasaran.
 Demikian jg alat bantu pendidikan . Untuk sasaran klpk maka
metodenya hrs berbeda dgn sasaran massa dan sasaran
individual.untuk sasaran massa pun hrs berbeda dgn sasaran
individual dan klpk
1. Metode Pendidikan Individual ( Perorangan )
Metode pendidikan bersifat individual digunakan untuk :
- Membina perilaku baru atau membina seseorang yg
mulai tertarik kpd suatu perubahan perilaku atau inovasi
Misalnya :
- Seorang ibu yg baru saja menjadi akseptor KB

( Pendekatan tsbt agar ibu menjadi akseptor lestari )


- Ibu hamil yg sedang tertarik thdp immunisasi TT krn baru
saja memperoleh atau mendengarkan penyuluhan
kesehatan ( pendekatan perorangan ini diharapkan ibu
hamil tsbt segera minta diimmunisasi
Pendekatan perorang tersebut tdk hanya kpd ibu2 tsbt ttp
jg kpd suami dan keluarga.
Dasar digunakan pendekatan individual ini adalah :
“ Setiap orang mempunyai masalah atau alasan yg berbeda-
beda sehubungan dengan penerimaan atau perilaku baru
tsbt

bentuk atau pendekatan ini antara lain :


a. Bimbingan dan penyuluhan ( Guidance and conseling )
Dengan cara ini kontak antara klien dengan petugas
lebih intensif. Setiap masalah yg dihadapi oleh klien dpt
diteliti dan dibantu penyelesaiannya.
Klien tsbt dgn sukarela berdasarkan kesadaran dan
penuh pengertian akan menerima
b. Interview ( Wawancara )
Cara ini merupakan bagian dari bimbingan dan
penyuluhan .
- Petugas kesehatan dgn klien menggali informasi,mengapa
ia tidak atau belum menerima perubahan,apakah tertarik
atau tidak terhadap perubahan
- Untuk mengetahui apakah perilaku yg sudah atau yg akan
diadopsi itu mempunyai dasar pengertian dan kesadaran
yg kuat
- Apabila belum maka perlu penyuluhan lebih mendalam
lagi
2. Metode pendidikan kelompok
 Dalam memilih metode pendidikan klpk hrs diingat
besarnya klpk
 Sasaran
 Tingkat pendidikan formal dari sasaran
 Klpk besar metodenya akan lain dgn klpk kecil
 Efektifitas suatu metode akan tergantung pd besarnya
sasaran pendidikan
a. Kelompok besar
Yaitu : - peserta penyuluhan lebih dari 15 orang
- Metode yg baik untuk klpk besar ini adalah
ceramah dan seminar

1. Ceramah
Metode ini baik untuk sasaran yg berpendidikan tinggi maupun
rendah. Hal yg perlu diperhatikan adalah :

a. Persiapan
Ceramah akan berhasil apabila ceramah itu menguasai materi yg
diberikan . Untuk itu penceramah hrs mempersiapkan diri dengan :
1. Mempelajari materi dgn sisitematika yg baik
2. Mempersiapkan alat bantu pengajaran
b. Pelaksanaan
Kunci dari keberhasilan pelaksanaan ceramah adalah :
Apabila penceramah tsbt dpt menguasai sasaran ceramah.
Untuk itu penceramah dapat melakukan hal-hal sbg
berikut :
1. Sikap dan penampilan yg meyakinkan,tidak boleh
bersikap ragu-ragu dan gelisah.
2. Suara hendaknya cukup keras dan jelas
3. Pandangan hrs tertuju keseluruh peserta ceramah
4. Berdiri didepan atau (dipertengahan) tdk boleh duduk
5. Menggunakan alat bantu lihat ( AVA ) semaksimal
mungkin
2. Seminar
Metode ini hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan
pendidikan menengah keatas
Seminar adalah : Suatu penyajian atau presentasi dari satu ahli
atau beberapa ahli ttg suatu topik yg dianggap penting dan
biasanya dianggap hangat di masyarakat .

b. Kelompok Kecil
Peserta kegiatan ini kurang dari 15 orang . Metode yg cocok
pd klpk ini adalah :
1. Diskusi kelompok
 Agar semua anggota kelompok dapat bebas berpartisipasi
dalam diskusi maka, formasi tempat duduk para peserta diatur
sedemikian rupa,shgg mrk dapat berhadap-hadapan atau saling
memandang satu sama lain ,misalnya: lingkaran,segi empat
 Tiap anggota kelompok mempunyai kebebasan
keterbukaan untuk mengeluarkan pendapat.
 Pemimpin diskusi jg duduk diantara mereka
 Untuk memulai diskusi pemimpin diskusi hrs memberikan
pancingan-pancingan yg dpt berupa pertanyaan atau kasus
sehubungan dengan topik yg dibahas.
 Agar terjadi diskusi yg hidup maka pemimpin kelompok
hrs mengarahkan dan mengatur jalannya diskusi shgg
semua orang dapat kesempatan berbicara dan tidak
menimbulkan dominasi dari salah seorang peserta
2. Curah Pendapat ( Brain storming )
 Metode ini mrpkn modifikasi metode diskusi kelompok.
 Prinsipnya sama dengan diskusi klpk

Bedanya : - Pada permulaanya pemimpin klpk memancing


dgn satu masalah kemudian tiap peserta
memberikan jawaban /tanggapan ( curah
pendapat )
- tanggapan2 atau jawaban ditampung dan ditulis
dlm flipchart atau papan tulis
- sebelum semua peserta mencurahkan pendapat
nya tdk boleh diberi komentar oleh siapapun
- Setelah semua anggota mengeluarkan pendapatnya,
tiap anggota dapat mengomentari dan akhirnya terjadi
diskusi
3. Bola Salju ( Snow balling )
 Kelompok dibagi dalam pasangan2 ( 1 pasang 2 orang )
 Melontarkan suatu pertanyaan atau masalah
 Setelah lebih kurang 5 menit, maka tiap 2 pasang bergabung
menjadi satu
 Mendiskusikan masalah tsbt dan mencari kesimpulan
 Kemudian tiap-tiap pasang beranggotakan 4 orang ini
bergabung lagi dengan pasangan lainnya dan demikian
seterusnya sehingga akhirnya akan terjadi diskusi seluruh
anggota klpk
4. Kelompok-kelompok kecil ( Buzz Group )
 Kelompok langsung dibagi menjadi klpk kecil ( buzz group )
 Kemudian diberi suatu p’masalahan yg sama atau tdk sama dgn klpk
lain
 Masing2 klpk mendiskusikan masalah tsbt
 Selanjutnya hasil dari tiap klpk didiskusikan kembali dan dicari
kesimpulannya

5. Memainkan Peranan (Role Play)


 B’berapa anggota klpk ditunjuk sbg pemegang peran ttt utk
m’mainkan peran. Mis : sbg dokter puskesmas ,perawat, bidan.
 Anggotanya sbg pasien atau anggota masy
 Memperagakan bgmn interaksi/komunikasi sehari-hari dlm
melaksanakan tugas
6. Permainan Simulasi ( Simulation Game )
 Ini mrpk gabungan antara role play dengan diskusi klpk
 Pesan-pesan kes disajikan dlm bbr bentuk permainan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai