Anda di halaman 1dari 68

METODE DAN MEDIA

PROMOSI KESEHATAN
OLEH:
DRG. ADITYA PRIAGUNG PRAKOSA, M.M.
CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan metode promosi individual


2. Menjelaskan metode promosi kelompok besar: ceramah, seminar dan kelompok kecil:
diskusi kelompok, curah pendapat, bola salju, buzz group, role play, permainan
simulasi
3. Menjelaskan Metode promosi massa: ceramah umum, pidato, simulasi, tulisan, bill
board.
METODE PROMOSI KESEHATAN
PENDAHULUAN

• Promosi kesehatan adalah kombinasi upaya-upaya pendidikan, kebijakan (politik), peraturan,


dan organisasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan dan kondisi-kondisi hidup yang
menguntungkan kesehatan individu, kelompok, atau komunitas”. (Green dan Kreuter)
• “Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan faktor-faktor
kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat,
sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan.” (Kementerian Kesehatan Indonesia)
• Upaya peningkatan derajat kesehatan (masyarakat).
KONSEP PENYULUHAN PROMOSI
KESEHATAN

Perencanaa
n

Persiapan

Pelaksanaan
LANGKAH – LANGKAH PERENCANAAN

1. Analisis situasi
2. Penentuan prioritas masalah
3. Penentuan tujuan
4. Penentuan sasaran
5. Penentuan pesan
6. Penentuan metode
7. Penentuan media
8. Penentuan rencana penilaian
9. Penyusunan jadwal kegiatan
METODE DALAM PROMOSI KESEHATAN

• Tersedia banyak metode untuk menyampaikan informasi dalam pelaksanaan promosi


kesehatan.
• Pemilihan metode dalam pelaksanaan promosi kesehatan harus dipertimbangkan secara
cermat dengan memperhatikan materi atau informasi (pesan) yang akan disampaikan,
keadaan sasaran/penerima informasi (termasuk keadaaan politik dan sosial
budaya), dan hal-hal lain yang merupakan lingkungan komunikasi seperti ruang
dan waktu. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan, sehingga
penggunaan gabungan beberapa metode sering dilakukan untuk memaksimalkan hasil.
METODE PROMOSI KESEHATAN

• Metode adalah cara yang teratur atau sistematis yang digunakan untuk melaksanakan
suatu pekerjaan agar tercapai tujuan sesuai dengan yang dikehendaki.
• Metode Promosi Kesaehatan berarti cara yang digunakan untuk menyampaikan pesan
atau intervensi kepada masyarakat, guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
METODE DAN TUJUAN PENGGUNAANNYA

Berikut contoh menentukan metode promosi kesehatan yang digunakan sesuai dengan tujuan pelaksanaan
promosi kesehatan:
1. Untuk meningkatkan kesadaran akan Kesehatan: ceramah, kerja kelompok, mass media, seminar,
kampanye, dll.
2. Menambah pengetahuan. Menyediakan informasi: one-to-one teaching(mengajar
perorangan/private), seminar, iklan, kampanye, goup teaching, dll.
3. Self-empowering: Latihan (training), simulasi, peer teaching method, dll.
4. Mengubah kebiasaan: mengubah gaya hidup individu, kerja kelompok, Latihan ketrampilan,
training, metode debat, dll.
5. Mengubah lingkungan: bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat kebijakan berkaitan
dengan kebersihan dan Kesehatan, dll.
JENIS-JENIS METODE DALAM PROMOSI
KESEHATAN
• Pemikiran Dasar Promosi Kesehatan pada hakikatnya ialah suatu kegiatan atau usaha
menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu.
• Suatu proses promosi kesehatan yang menuju tercapainya tujuan pendidikan kesehatan
yakni perubahan perilaku dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu metode.
• Metode harus berbeda antara sasaran massa, kelompok atau sasaran individual.
JENIS-JENIS METODE DALAM PROMOSI
KESEHATAN
• Jenis-jenis metode promosi dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Metode Perorangan (individual).
2. Metode Kelompok, yang terdiri dai kelompok besar (ceramah, seminar) dan kelompok
kecil (diskusi kelompok, curah pendapat/brain storming, bola salju/snow balling, kelompok-
kelompok kecil/buzz group, memainkan peran/role play, simulasi).
3. Metode Massa (Ceramah umum/public speaking, pidato-pidato, simulasi, tulisan-tulisan,
bill board).
METODE PERORANGAN (INDIVIDUAL)

• Metode yang bersifat individual ini digunakan untuk membina perilaku baru, atau
membina seseorang yang telah mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau
inovasi.
• Misalnya seseorang yang baru saja mendengar penyuluhan tentang kesehatan gigi dan
mulut, kemudian orang itu mulai tertarik pada pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut. Pendekatan yang digunakan agar orang itu menjaga Kesehatan gigi dan mulutnya
maka perlu didekati secara individual. Bisa dilakukan melalui konsultasi setelah
penyuluhan, atau edukasi ketika orang itu pergi ke dokter gigi.
METODE PERORANGAN (INDIVIDUAL)

• Dasar digunakannya pendekatan individual ini karena setiap orang mempunyai masalah
atau alasan yang berbeda-beda sehubungan dengan penerimaaan atau perilaku baru
tersebut.
• Agar petugas kesehatan mengetahui dengan tepat bagaimana cara membantunya maka
perlu menggunakan bentuk pendekatan (metode) berikut ini, yaitu :
1. Bimbingan dan penyuluhan (guidance and counselling)
2. Interview (wawancara)
METODE KELOMPOK

• Dalam memilih metode kelompok, harus mengingat besarnya kelompok sasaran serta
tingkat pendidikan formal dari sasaran.
• Metode kelompok terdiri dari:
• Metode kelomok kecil
• Metode kelompok besar

• Untuk kelompok yang besar, metodenya akan lain dengan kelompok kecil. Efektivitas
suatu metode akan tergantung pada besarnya sasaran pendidikan.
KELOMPOK BESAR

• Dikatakan kelompok besar jika peserta penyuluhan lebih dari 15 orang. Metode yang baik
untuk kelompok besar, antara lain ceramah dan seminar.
• Macam metode kelompok besar: ceramah dan seminar.
CERAMAH

• Merupakan dengan menyampaikan informasi dan pengetauan secara lisan.


• Metode ini baik untuk sasaran Pendidikan tinggi maupun rendah. Metode ini mudah
dilaksanakan, namun jika penyuluh atau pemberi edukasi monoton dan penerima
informasi menjadi pasif dapat menjadikan kegiatan menjadi membosankan.
CERAMAH
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan metode ceramah:
• Persiapan
• Ceramah yang berhasil jika penceramah dapat menguasai materi yang diceramahkan.
• Mempelajari materi dengan sistematika yang baik. Sebaiknya disusun dalam diagram, skema,
atau mind maping.
• Mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran, missal: makalah singkat, slide, transparan, sound
system, dsb.
• Pelaksanaan
• Sikap dan penampilan meyakinkan, tidak ragu.ragu.
• Suara cukup keras dan jelas
• Pandangan tertuju pada peserta ceramah.
• Berdiri di depan (di tengah), sebaikkan jangan duduk.
• Memaksimalkan alat bantu dengan maksimal.
SEMINAR

• Seminar adalah suatu penyajian (presentasi) dari seseorang ahli atau beberapa orang ahli
tentang suatu topik yang dianggap penting dan dianggap hangat di masyarakat.
• Metode ini hanya cocok untuk Pendidikan formal menengah ke atas.
KELOMPOK KECIL

• Dikatakan kelompok kecil jika peserta kurang dari 15 orang.


• Metode yang cocok untuk kelompok kecil antara lain:
• Diskusi kelompok
• Curah pendapat (brain storming)
• Bola salju (snow ball)
• Kelompok-kelompok kecil (buzz group)
• Role play
• Permainan simulasi (game simulation)
DISKUSI KELOMPOK

• Metode yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi antara pemberi dan penerima informasi, biasanya
untuk mengatasi masalah.
• Metode ini mendorong penerima informasi berpikir kritis, mengekspresikan pendapatnya secara bebas,
menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan masalah bersama, mengambil satu alternatif jawaban
atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang seksama.
• Terdapat pemimpin diskusi dan peserta diskusi.
• agar semua anggota kelompok dapat bebas berpartisipasi dalam diskusi, maka formasi duduk para
peserta diatur sedemikian rupa sehingga mereka dapt berhadap-hadapan atau saling memandang satu
sama lain, misalnya dalam bentuk lingkaran atau segi empat.
DISKUSI KELOMPOK

• Pimpinan diskusi duduk diantara peserta, sehingga tidak menimbulkan kesan ada posisi
yang lebih tinggi. Semua merasa dalam taraf yang sama, sehingga dapat mengeluarkan
pendapat dengan leluasa (kebebasan dan keterbukaan).
• Tugas pemimpin diskusi adalah mengarahkan dan mengatur jalannya diskusi, sehingga
semua peserta memiliki kesempatan bicara, maka tidak ada kesan dominasi dari beberapa
peserta saja.
DISKUSI KELOMPOK

• Kelemahan diskusi kelompok:


• Terbatas hanya dapat dilakukan pada kelompok yang kecil saja.
• Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
• Dapat didominasi oleh orang-orang yang suka berbicara.
• Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal.
CURAH PENDAPAT (BRAIN STORMING)

• Metode ini merupakan modifikasi dari metode diskusi kelompok, yang diawali dengan
pemberian kasus atau pemicu untuk menstimulasi tanggapan dari peserta.
• Bedanya, pada permulaan pemimpin kelompok memancing dengan satu masalah dan
kemudian tiap peserta memberikan jawaban atau tanggapan (curah pendapat).
• Semua peserta harus memberikan pendapat masing-masing. Sebelum semua peserta
mengemukakan pendapatnya, peserta lain tidak boleh mengomentari.
• Setiap pendapat masing-masing peserta ditulis pada papan atau flip chart.
BOLA SALJU (SNOW BALLING)

• Dalam metode ini, kesepakatan akan didapat dari pemecahan menjadi kelompok yang
lebih kecil, kemudian bergabung dengankelompok yang lebih besar. Kelompok dibagi
menjadi pasangan-pasangan (1 pasang terdiri 2 orang) dan kemudian dilontarkan suatu
prtanyaan atau masalah. Setelah kurang lebih 5 menit maka tiap dua pasang menjadi satu
kelompok (1kelompok menjadi 4 orang). Mereka tetap mendiskusikan masalah yang
sama, kemudian mencari kesimpulannya.
• Kemudian kelompok yang lebih besar anggotanya ini bergabung lagi dengan kelompok
lainnya, dan demikian seterusnya sehingga akhirnya akan terjadi diskusi seluruh anggota
kelompok.
KELOMPOK-KELOMPOK KECIL (BUZZ GROUP)

• Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil (buzz group) yang


kemudian diberi suatu permasalahan yang sama atau tidak sama dengan kelompok lain.
• Masing-masing kelompok mendiskusikan masalah tersebut, selanjutnya hasil dari tiap
kelompok didiskusikan kembali dan dicari kesimpulannya.
ROLE PLAY (BERMAIN PERAN)

• Dalam metode ini beberapa peserta/anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peran
tertentu untuk memainkan peranan, misalnya sebagai dokter gigi Puskesmas, sebagai
perawan atau bidan, dsb. Sedangkan anggota lain sebagai pasien atau masyarakat. Mereka
memeragakan, misalnya bagimana interaksi atau berkomunikasi sehati-hati dalam
melaksanakan tugas.
PERMAINAN SIMULASI (SIMULATION GAME)

• Metode ini adalah gabungan dari merode role play dan diskusi kelompok. Pesan-pesan
Kesehatan disajikan dalam beberapa bentuk permainan seperti monopoli. Cara
memainkannya persis seperti bermain monopoli, dengan menggunakan dadu, gaco
(petunjuk arah), dan papan main. Beberapa orang menjadi pemain dan Sebagian berperan
menjadi narasumber.
METODE MASSA

• Metode pendidikan kesehatan secara massa dipakai untuk mengkomunikasikan pesan-pesan


kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat yang sifatnya massa atau publik. Dengan
demikian cara yang paling tepat adalah pendekatan massa.
• Oleh karena sasaran promosi ini bersifat umum, dalam arti tidak membedakan golongan umur,
jenis kelamin, pekerjaan, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan sebagainya, maka
pesan-pesan kesehatan yang akan disampaikan harus dirancang sedemikian rupa sehingga
dapat ditangkap oleh massa tersebut.
• Pendekatan ini biasanya digunakan untuk menggugah awareness (kesadaran) masyarakat
terhadap suatu inovasi, dan belum begitu diharapkan untuk sampai pada perubahan perilaku.
METODE MASSA

• Beberapa contoh metode edukasi kesehatan secara masssa, antara lain:


• Ceramah umum (public speaking)
• misalnya pada Hari Kesehatan Nasional, Menteri Kesehatan atau pejabat kesehatan
lainnya berpidato dihadapan massa rakyat untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan.
Safari KB juga merupakan salah satu bentuk pendekatan massa.
• Pidato-pidato/diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik, seperti TV
maupun radio, pada hakikatnya merupakan bentuk promosi Kesehatan massa.
• Simulasi, dialog antara pasien dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya tentang
suatu penyakit atau masalah kesehatan adalah juga merupakan pendekatan
pendidikan kesehatan massa.
METODE MASSA

• Tulisan-tulisan di majalah atau koran, baik dalam bentuk artikel maupun tanya jawab
atau konsultasi tentang kesehatan adalah merupakan bentuk pendekatan promosi
kesehatan massa
• Bill Board, yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster, dan sebagainya juga
merupakan bentuk promosi kesehatan massa. Contoh : billboard Ayo ke Posyandu
SAMPAI DI SINI ADAKAH PERTANYAAN?

• Lanjut???

• Tetap semangat yaaaaa!!!


MEDIA DALAM PROMOSI KESEHATAN
• Coba lihat contoh di bawah ini, apakah ini metode promosi kesehatan??? Atau ini adalah
media promosi kesehatan???
DEFINISI MEDIA DALAM PROMOSI KESEHATAN

• Media merupakan sarana untuk menyampaikan pesan kepada sasaran sehingga mudah
dimengerti oleh sasaran/pihak yang dituju.
• AECT (Association for Education and Communicatian Technology) memaknai media
sebagai segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran informasi.
DEFINISI MEDIA DALAM PROMOSI KESEHATAN

• Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan
atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui media cetak,
elektronik dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang
akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatannya.
• Media sangat berguna dalam penyampaian pesan promosi kesehatan masyarakat untuk
lebih mudah diterima dan dimengerti oleh masyarakat.
EFEKTIVITAS MEDIA TERHADAP PEMAHAMAN
SASARAN
• Semakin banyak pancaindra yang digunakan,
semakin banyak dan semakin jelas pula
pengertian atau pengetahuan yang diperoleh.
• Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan alat
peraga dimaksudkan mengerahkan indera
sebanyak mungkin pada suatu objek sehingga
memudahkan pemahaman.
TUJUAN DAN MANFAAT MEDIA PROMOSI
KESEHATAN
• Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
• Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
• Media dapat memperjelas informasi.
• Media dapat mempermudah pengertian
• Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.
• Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.
• Media dapat memperlancar komunikasi.
JENIS MEDIA PROMOSI KESEHATAN

• Berdasarkan peran dan fungsinya sebagai penyaluran pesan atau informasi Kesehatan,
media promosi kesehatan dibagi menjadi 3 yakni:
1. Media Cetak: booklet, leaflet, poster, flyer, flipchart, rubrik/tulisan, foto.
2. Media Elektronik: televisi, radio, video, slide, film strip
3. Media Luar Ruang
Media lainnya, ex: iklan di bus (promosi), suatu event(Road show, sampling, pameran)
MEDIA CETAK

• Media ini mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya terdiri dari gambaran sejumah kata,
gambar, dan foto dalam tata warna.
• Kelebihan media cetak: Kekurangan media cetak:
-Tahan lama -tidak menstimulir gerak dan suara
-Mencakup banyak orang -mudah terlipat
-Murah
-dapat dibawa kemana-mana, tanpa listrik
-mempermudah pemahaman
-meningkatkan gairah belajar
MEDIA CETAK—BOOKLET

• Media untuk menyampaikan pesan-pesat dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun
gambar.
• Booklet digunakan sebagai media untuk promosi kesehatan sehingga tenaga kesehatan
tidak perlu repot lagi melakukan penjelasan secara berturut atau berulang-ulang tentang
kesehatan dikarenakan pesan kesehatan tersebut sudah ada pada booklet.
• Bila ada masyarakat yang menanyakan tentang kesehatan, maka tenaga kesehatan bisa
memberikan booklet sehingga masyarakat bisa membaca pesan kesehatan yang ada
didalam booklet.
MEDIA CETAK—BOOKLET

• Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar melalui booklet:


• Konten dalam buklet itu sendiri.
• Kondisi individual penderita (bisa membaca atau tidak).
• Kondisi fisik dan patologis penderita.
• Faktor lingkungan dimana penerita berada.
MEDIA CETAK—BOOKLET

• Kelebihan: • Kekurangan:
• Harga terjangkau • Tidak tersebar secara luas ke masyarakat
• Informasi padat dan lengkap (terbatas jumlahnya)
• Desain menarik dan mudah dipahami masyarakat • Umpan balik dari objek kepada penyampai pesan
• Membentuk keyakinan tidak dapat secara langsung.
• Memerlukan banyak tenaga untuk
• Promosi masyarakat ke masyarakat lain.
menyebarkannya.
• Tidak dapat menstimulir efek gerak dan suara
• Mudah terlipat, sobek(rusak)
CONTOH BOOKLET
MEDIA CETAK-LEAFLET

• Bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan Kesehatan melalui lembaran yang dilipt.
Isi nformasi dapat dalam bentuk kalimat maupun gambar atau kombinasi.
• Biasanya dalam penyampaian media ini, diberikan setelah melakukan promosi kesehatan
dengan metode ceramah, atau kelompok diskusi.
• Hal yang harus diperhatikan sebelum menyampaikan pesan melalui leaflet:
• Kelompok sasaran
• Tulisan dalam leaflet
• Tujuan penyampaian pesan leaflet
MEDIA CETAK-LEAFLET

• Kelebihan: • Kelebihan:
• Sederhana dan murah. • Leaflet professional harganya mahal
• Klien dapat menyesuaikan dan belajar mandiri. • Materi yang diproduksi untuk sasaran umum,
• Dapat dibaca dengan santai. tidak cocok untuk setiap orang.
• Informasi dapat dibagikan dengan keluarga dan • Bila cetakan tidak menarik, bisa langsung
teman. dibuang orang.
• (Hampir sama dengan booklet) • Tidak tahan lama dan mudah hilang.
CONTOH LEAFLET
MEDIA CETAK—POSTER

• bentuk media cetak yang berisi pesan atau informasi kesehatan, yang biasanya ditempel di
tembok – tembok, ditempat – tempat umum atau dikendaraan umum.
• Poster adalah lembaran kertas yang besar, sering berukuran 60 cm lebar dan 90 cm tinggi
dengan kata-kata dan gambar atau simbol untuk penyampaian suatu pesan.
• Poster biasa dipakai secara luas oleh perusahaan dagang untuk mengiklankan produknya serta
memperkuat pesan yang telah disampaikan melalui media massa lain.
• Yang perlu diperhatikan dalam penyampaian pesan lewat poster: sederhana, ringkas dan jelas,
mengandung satu gagasan saja, menarik (warna, tulisan, gambar) penempatan poster di tempt
strategis.
MEDIA CETAK—POSTER

• Kelebihan: • Kekurngan:
• Bisa tahan lama • Penggunaannya untuk audiens terbatas (kecuali
• Mencakup banyak orang poster komersil yang besar).
• Biaya cenderung terjangkau • Bisa mudah rusak
• Tidak butuh listrik • Bisa diacuhkan orang-orang
• Dapat dibawa kemana-mana • Materi dengan kualitas tinggi memerlukan grafis
• Dapat mengungkit rasa keindahan dan peralatak cetak yang baik (bisa jadi mahal)
• Mempermudah pemahaman
• Meningkatkan gairah belajar
CONTOH POSTER
MEDIA CETAK-LAINNYA

• Flyer (selebaran), bentukkan seperti leaflet, tapi tidak berlipat.


• Pada umumnya flyer digunakan dalam suatu acara untuk menyampaikan pesan kepada
pengunjung agara pengunjung tidak bertanya banyak hal kepada si pembuat acara.

• Flip chart (lembar balik), media penyampaian pesan atau informasi kesehatan dalam
bentuk lembar balik.
• Biasanya dalam bentuk buku dimana setiap lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan
lembaran baliknya berisi kalimat sebagai pesan atau informasi yang berkaitan dengan
gambar tersebut.
MEDIA CETAK-LAINNYA

• Rubrik atau tulisan – tulisan pada surat kabar atau majalah yang membahas suatu
masalah kesehatan atau hal – hal yang berkaitan dengan kesehatan.

• Foto yang mengungkapkan informasi kesehatan.


• Foto akan menyampaikan pesan-pesan yang tergambar dalam visualisasi gambar. Tidak
semua orang bisa memahami pesan- pesan yang tekandung didaam foto tersebut bahkan
bisa saja pesan yang disampaikan didalam foto dipahami berbeda oleh audiens sehingga
menimbulkan persepsi yang berbeda antara audiens dan penyampai pesan dalam foto
MEDIA ELEKTRONIK

• Media ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan didengar dan penyampaiannya
melalui alat bantu elektronika.
• Yang termasuk dalam media ini adalah televisi, radio, video film, slide, cassette, CD, VCD, internet
(computer dan modem), SMS (telepon seluler).
• Kelebihannya antara lain lebih mudah dipahami, lebih menarik, sudah dikenal masyarakat, bertatap muka,
mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajiannya dapat dikendalikan dan diulang-ulang serta
jangkauannya lebih besar.
• Kelemahannya adalah biayanya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu listrik dan alat canggih untuk
produksinya, perlu persiapan matang, peralatan selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan
penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya.
MEDIA ELEKTRONIK—TELEVISI

• Penyampaian pesan atau informasi kesehatan melalui media televisi dapat dalam bentuk
sandiwara, sinetron, forum diskusi atau tanya jawab sekitar masalah kesehatan, pidato
(ceramah), TV Spot, kuis atau cerdas cermat dan sebagainya. Ex: dr Oz, berita-talk show
kesehatan
• Media televisi menjadi alat bantu yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan kepada
masyarakat karena televisi akan menampilkan gambar bergerak beserta suara sehingga
akan mempermudah audiens dalam menerima pesan yang disampaikan.
MEDIA ELEKTRONIK—TELEVISI

• Kelebihan: • Kekurangan:
• langsung dan nyata • harga televisi relativ mahal

• merupakan medium yang menarik • sifat komunikasinya hanya satu arah (saat ini bisa
dibantu dengan media komunikasi telepon selular)
• dapat perhatian penonton
• jadwal siaran dan jadwal pelajaran sekolah sulit
disesuaikan
• program diluar kontrol orangtua dan guru
• besarnya gambar relatif kecil (ada yang besar
namun mahal sekali)
MEDIA ELEKTRONIK—RADIO

• Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang banyak yang mengandalkan audio atau
suara.
• Penyampaian menggunakan radio sangat efektif untuk informasi yang sifatnya himbauan dan
pemberitahuan karena audiens tidak akan bisa melakukan umpanbalik terhadap pesan yang diterimanya.
• Beberapa radio saat ini sudah memiliki satu acara tersendiri terkait pembahasan tentang kesehatan sehingga
media radio menjadi salah satu media yang sudah mulai dilirik oleh penggiat kesehatan untuk
menyampaikan pesan kesehatan.
• Penyampaian informasi atau pesan – pesan kesehatan melalui radio juga dapat bermacam – macam
bentuknya, antara lain obrolan (tanya jawab), sandiwara radio, ceramah, radio spot dan sebagainya.
MEDIA ELEKTRONIK—RADIO

• Kelebihan: • Kekurangan:
• harga relativ murah • satu arah (saat ini bisa dibantu dengan media
• mudah dipindahkan komunikasi telepon selular)
• program dapat direkam dan diputar lagi sesuka kita • penjadwalan pelajaran dan siaran sering
• mengembangkan daya imaginasi menimbulkan masalah.
• merangsang partisipasi aktif pendengar.
MEDIA ELEKTRONIK—VIDEO

• Penyampaian informasi atau pesan-pesan Kesehatan dapat melalui video.


• Pembuatan video memiliki tujuan yaitu cerita video yang bertujuan untuk memaparkan
cerita, Dokumenter video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam
kehidupan, presentasi video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan.
MEDIA ELEKTRONIK—VIDEO

• Kelebihan: • Kekurangan:
• Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang • Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka
singkat dari rangsangan luar lainnya, dapat memacu jarang dipraktikkan.
diskusi mengenai sikap dan perlaku • Sifat komunikasi satu arah.
• Memberikan informasi, mengangkat masalah, • Memerlukan peralatan yang mhal dan kompleks.
memperlihatkan ketrampilan.
• Cocok untuk sasaran dalam jumlah sedang dan kecil.
• Dapat untuk belajar mandiri, memungkinkan penyesuaian
klien.
• Dapat diputar berulang-ulang dan dikontrol suara volume.
MEDIA ELEKTRONIK—SLIDE

• Media slide adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan
proyektor slide.
• Ada empat kelebihan dari media slide ini:
• Pertama, membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang
disampaikan serta dapat dipadukan dengan unsur suara.
• Kedua, merangsang minat dan perhatian siswa dengan kelebihan warna dan gambar yang
konkret.
• Ketiga, program slide direvisi sesuai dengan kebutuhan karena filmnya terpisah-pisah.
• Keempat, penyimpanannya mudah karena ukurannya kecil
MEDIA ELEKTRONIK—FILM STRIP

• Film strip adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan
media slide. Hanya saja media ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu
kesatuan, dimana ujung satunya dengan ujung lainnya bersatu membentuk rangkaian.
MEDIA LUAR RUANG

• Media luar ruang merupakan media yang menyampaikan pesannya di luar ruang.
• Media luar ruang bisa melalui media cetak maupun elektronik misalnya papan reklame,
spanduk, pameran, banner dan televisi layar lebar, umbul-umbul, yang berisi pesan,
slogan atau logo.
MEDIA LUAR RUANG

• Kelebihan: • Kekurangan:
• lebih mudah dipahami • biaya lebih tinggi
• lebih menarik • sedikit rumit, perlu alat canggih untuk produksinya
• sebagai informasi umum dan hiburan • persiapan matang
• bertatap muka • peralatan selalu berkembang dan berubah
• mengikut sertakan seluruh panca indera • memerlukan keterampilan penyimpanan dan
• penyajian dapat dikendalikan dan jangkauannya relatif keterampilan untuk mengoperasikannya.
besar.
DASAR PEMILIHAN MEDIA

• Sasaran : individu atau kelompok, kategori sasaran, bahasa, adat


istiadat serta kebiasaan, minat dan perhatian, pengetahuan dan
pengalaman mereka tentang pesan yang akan diterima
• Tempat memasang : di dalam keluarga, masyarakat, instansi
• Alat peraga dapat dipergunakan oleh petugas puskesmas, kader
kesehatan, guru sekolah, pamong desa
MERENCANAKAN DAN MENGGUNAKAN
MEDIA
• Menentukan jenis media yang tepat
• Menetapkan subjek yang tepat
• Menyajikan media dengan tepat
• Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat
MERENCANAKAN DAN MENGGUNAKAN
ALAT PERAGA
• Tujuan yang hendak dicapai
• Kalau tujuan yang dicapai rumit maka diperlukan lebih dari satu alat peraga
• Alat peraga untuk meningkatkan pengetahuan berbeda dengan peraga untuk
meningkatkan ketrampilan
PERSIAPAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA

• Merencanakan tes pendahuluan untuk media yang akan dibuat


• Menentukan pokok-pokok pesan dalam media
• Menentukan gambar/simbol yand sesuai dengan sasaran tercoba
• Memperlihatkan media kepada sasaran tercoba
• Mendiskusikan media kepada teman sejawat atau ahli promosi kesehatan dan ahli media
CARA MEMPERGUNAKAN ALAT
PERAGA
• Senyum
• Tunjukkan perhatian
• Pandangan mata
• Gaya bicara
• Ikut sertakan peserta mencoba media/alat peraga
• Beri selingan humor
TERIMA KASIH

• Ada pertanyaan???

Anda mungkin juga menyukai