Anda di halaman 1dari 20

Langkah Komunikasi

Kesehatan
Metode Promosi Kesehatan

Promosi Promosi Promosi


Kesehatan Kesehatan Kesehatan
Individu Kelompok Massa
Promosi Kesehatan Individu
• Digunakan untuk membina perilaku baru, atau membina seseorang yang telah
Fungsi mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi.

• Setiap orang memiliki permaslahan yang berbeda-beda sehubungan dengan


Dasar Pendekatan penerimaan dan perilaku baru tersebut

• Ibu hamil yang sedang tertarik pada prenatal yoga karena baru saja mendapatkan
contoh penyuluhan
• Lansia yang tertarik pada diit hipertensi setelah penyuluhan

Kelebihan& • Kelebihan : petugas dapat secara intensif membantu penyelesaian masalah


kesehatan satu individu/keluarga
Kekurangan • Kekurangan : kurang efektif karena membutuhkan banyak waktu dan SDM
Metode Promkes Individu
• Kelebihan : Kontak antara klien dan petugas lebih intensif, Setiap permasalahan yang dihadapi
dapat digali dan dibantu penyelesaiannya
• Kekurangan : membutuhkan petugas dalam jumlah banyak dan waktu yang lama untuk
Bimbingan & menyelesaikan masalah kesehatan karena penyelesaian masalah harus satu persatu
Penyuluhan

• Bagian dari bimbingan dan penyuluhan


• Kelebihan : Petugas dapat menggali informasi dari klien terkait pemahaman, kesadaran,
penerimaan, dan ketertarikannya akan suatu hal
• Kekurangan : membutuhkan waktu yang lama kaena petugas harus mengumpulkan data terlebih
Interview dahulu baru menyusun materi yang diperlukan
Promosi Kesehatan Kelompok
Untuk mendapatkan promkes yang efektif harus memperhatikan
kelompok sasaran, tingkat Pendidikan, dan besarnya sasaran promkes.
Tipe kelompok Promkes

Kelompok
Besar Kelompok Kecil
Kelompok Besar
Jika peserta promosi kesehatan lebih dari 15 orang.
Ada 2 metode promkes yang cocok untuk kelompok besar, yaitu

ceramah seminar
Ceramah

• Baik untuk sasaran Pendidikan tinggi maupun rendah


Kelebihan •
Kelompok Besar Penyampaian informasi secara lisan
• Mudah untuk dilaksanakan

• Peserta promosi kesehatan pasif


Kekurangan • Cenderung membosankan jika promosi kesehatan
berlangsung lama
Seminar

• Materi disampaikan oleh ahlinya


• Cocok dilakukan untuk agregat dewasa produktif
Kelebihan

• Lebih cocok untuk tingkat Pendidikan menengah ke atas


• Kurang cocok untuk agregat lansia karena keterbatasan fisik
Kekurangan mengingat seminar biasanya terpusat pada satu pembicara dan
media di depan
• Kurang interaksi antara pemberi dan penerima informasi
Kelompok Kecil

• Jumlah Peserta kurang dari 15 orang

Curah
Diskusi pendapat Buzz
kelompok / Brain group
storming
Diskusi Kelompok

- - Penerima informasi dapat - Tidak dapat dipakai dalam kelompok besar


menyampaikan pendapatnya secara bebas
- Peserta diskusi mendapatkkan informasi
- Penerima dan pemberi informasi dapat yang terbatas
berdiskusi untuk menyelesaikan masalah
- Orang-orang yang suka berbicara
yang ada
cenderung mendominasi
- Penerima dan pemberi informasi
- Biasanya orang menghendaki pendekatan
memilikiderajat yang sama, tidak ada yang
yang lebih formal
saling mendominasi
Curah Pendapat/ Brain Storming
Pemimpin kelompok mengeluarkan satu masalah

Tiap peserta memberikan jawaban atau tanggapan

Tanggapan atau jawaban-jawaban tersebut ditampung dan ditulis dalam


flipchart atau papan tulis.

Sebelum semua peserta mencurahkan pendapatnya, tidak boleh


dikomentari oleh siapa pun.

Setelah semua anggota dikeluarkan pendapatnya, tiap anggota dapat


mengomentari, dan akhirnya terjadi diskusi
Kelebihan&Kekurangan

Kelebihan Kekurangan
• Setiap peserta bisa • Pemberi informasi kesehatan
menyampaikan pendapatnya harus benar-benar memahami
dengan bebas materi, terkait tugasnya yang
• Merangsang peserta untuk harus mengarahkan diskusi
berpikir kritis • Narasumber tidak dapat ikut
• Sebagai jalan untuk problem berperan aktif dalam diskusi
solving
• Memungkinkan peserta untuk
memahami sudut pandang
peserta lain
Buzz Group
• Disebut juga dengan Phillips 66
• Teknis pelaksanaan : anggota kelompok besar dibagi menjadi
kelompok-kelompok kecil beranggotakan 6 orang. Masing-maisng
kelompok kecil diberi sebuah pertanyaan atau isu dan diberi waktu 6
menit untuk berdiskusi. Isu dan pertanyaan yang diberikan harus
benar-benar jelas dan satu persepsi sehingga tidak terjadi miss
perception. Ketua kelompok kecil yang ditunjuk, kemudian
menyampaikan hasil diskusi ke dalam kelompok besar
• Semua anggota kelompok memahami banyak kasus
sekaligus dengan berbagai sudut pandang
Kelebihan • Peserta aktif untuk mengemukakan pendapat
• Peserta dapat belajar menghargai pendapat orang
lain

• Informasi menjadi rancu apabila tidak diklarifikasi


oleh narasumber, karena informasi didapatkan dari
kekuranga hasil diskusi
n • Membutuhkan waktu yang panjang
Promosi Kesehatan dengan Pendekatan
Massa
• Digunakan untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat
umum, sehingga materi yang diberikan bersifat umum tidak terbatas
pada jenis kelamin, suku, ras, status social dll
• Sasarannya lebih kepada menciptakan kesadaran masyarakat akan
suatu inovasi dan belum sampai pada mengubah perilaku
• Biasanya menggunakan media untuk sarana penyampaiannya seperti
media cetak dan elektronik
Contoh promosi kesehatan dengan
Pendekatan Massa
• Seminar
• Diskusi di acara televisi
• Tulisan-tulisan di media cetak
• Siaran radio
• Billboard
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
1.Mudah diakses oleh masyarakat karena menggunakan media popular
2. Informasi bersifat umum sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menerapkannya
3. Cocok jika digunakan untuk mengenalkan satu inovasi dalam bidang kesehatan

Kekurangan :
1. Materi yang disajikan kurang spesifik
2. Hanya bersifat “menyadarkan” bukan mengubah perilaku
3. Membutuhkan biaya yang cukup tinggi
Daftar Pustaka
• Bensley, RJ & Fisher, JB. 2003. Metode Pendidikan Kesehatan Masyarakat
Edisi 2. Jakarta : EGC
• Cragan, JF et al.2009. Communication in Small Groups Theory, Process, Skills
seventh edition. USA : Wadsworth Cengage Learning
• Almutairi, ANM. 2015. The Effect of Using Brainstorming Strategy in
Developing Creative Problem Solving Skills among male Students in Kuwait:
A Field Study on Saud Al-Kharji School in Kuwait City. Journal of Education
and Practice Vol.6, No.3, 2015 (136-146)
• Sulistyani, et al. 2016. Metode Diskusi Buzz Group dengan Analisis Gambar
untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Unnes.Physics Education
Journal 5 (1) (2016) (12-17)

Anda mungkin juga menyukai