Anda di halaman 1dari 8

Menyunting Teks

MATERI TEKS LAPORAN OBSERVASI


Teks laporan observasi

 Menyunting merupakan langkah terakhir dari tahap penyusunan suatu teks,


termasuk Laporan Observasi. Penyuntingan dilakukan untuk mendapat teks yang
lebih baik dan terhindar dari kesalahan-kesalahan. Setidaknya, ada tiga aspek yang
harus diperhatikan di dalam penyuntingan yakni aspek isi, ejaan, dan bahasa.
Langkah menyunting teks
 Bacalah kalimat per kalimat untuk menemukan kesalahan penggunaan ejaan, diksi, pola
kalimatnya.
 Catatlah atau beri tanda pada kalimat atau kata yang akan disunting.
 Betulkanlah/ perbaikilah/ suntinglah kalimat, kata, ejaan, atau apa yang telah dicatat
sebelumnya.
 Menyunting kalimat dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu, menambah kata, mengganti
kata, pemakaian kata-kata baku, dan mengurangi kata. Hal itu dilakukan agar kalimatnya
menjadi lebih efektif namun tidak mengubah isi kalimat.
 Memeriksa keterpaduan antar paragraf untuk memastikan paragraf tersebut padu.
 Memperhatikan kesalahan dalam paragraf dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu
membuang kalimat yang tidak padu, mengganti kalimat yang tidak padu dengan kalimat padu
(selama isi kalimat sama), dan menambah kalimat agar paragraf tersebut menjadi padu.
 Memperbaiki keruntutan paragraf yang satu dengan paragraf yang lain. hal itu dapat
dilakuakan dengan cara membaca keseluruhan paragraf, membuang paragraf yang tidak padu,
menambah paragraf agar menjadi padu, dan menemparkan urutan paragraf agar paragraf
menjadi padu.
Tiga aspek yang harus diperhatikan di dalam penyuntingan
yakni aspek isi, ejaan, dan bahasa
 Isi
 Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum
mengenai sesuatu yang disusun dan didasarkan pada hasil pengamatan serta fakta
yang ada. Pernyataan yang termasuk isi teks laporan observasi adalah kalimat
definisi, pengamatan, bersifat objektif dan terdapat klasifikasi.
 Bahasa
 Hal yang perlu dicermati
 a. Keefektifan kalimat (kalimat efektif)
 b. Ketepatan pilihan kata (diksi)
3. Ejaan (EYD)

Hal yang perlu dicermati:


a. Penggunaan tanda baca, seperti titik ( . ), koma ( , ), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:),
tanda petik satu (’….’), tanda petik dua (”….”), dan sebagainya.

b. Penulisan huruf, seperti huruf kapital, huruf kecil, dan huruf miring.
contoh:
Tanaman hias
Tanaman hias adalah merupakan tanaman yang berfungsi untuk menambah
keindahan. Tanaman hias dapat diletakkan didalam atau diluar ruangan baik dirumah, dikantor,
atau dimana saja. Banyak berbagai jenis tanaman hias yang dijual dengan harga bervaresi. Agar
tanaman hias dapat tampil dengan indah harus dirawat dengan baik.
Menyunting
1. Tanaman hias > Tanaman Hias
(seharusnya menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata penulisan judul)
2. adalah merupakan > merupakan /adalah
(seharusnya hanya menggunakan kata adalah saja atau merupakan saja, sebab jika keduanya
digunkan maka terjadi pemborosan kata)
3. didalam > di dalam
(seharusnya penulisan preposisi “di” tidak diserangkaikan dengan kata luar yang menyatakan
tempat)
Hasil suntingan
Tanaman Hias
Tanaman hias merupakan tanaman yang berfungsi untuk menambah keindahan.
Tanaman hias dapat diletakkan di dalam atau di luar ruangan baik di rumah, di kantor,
atau di mana saja. Banyak berbagai jenis tanaman hias yang dijual dengan harga
bervariasi. Agar tanaman hias dapat tampil dengan indah harus dirawat dengan baik.
Tugas : Silahkan tulisan yang kalian buat
tentang hasil observasi di analisis kembali
:
 1. Struktur teks
 2. Isi
 3. Aspek kebahasaanya

Anda mungkin juga menyukai