Pahami penjelasan berikut sebelum Anda menyusun teks prosedur.
1. Penyusunan Teks Prosedur dengan Memperhatikan Isi, Struktur, dan Kebahasaan Teks Prosedur Langkah-langkah menyusun teks prosedur sebagai berikut. a. Menginventarisasi macam-macam kegiatan yang pernah atau dapat dilakukan. b. Menentukan tema kegiatan. c. Membuat kerangka dalam bentuk topik-topik kegiatan secara garis besar. d. Membuat sistematika kerangka dengan benar dan mudah dipahami pembaca. e. Mengumpulkan bahan-bahan. f. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah petunjuk yang jelas dan lengkap. 2. Penyajian Kembali dan Penyuntingan Teks Prosedur yang Telah Disusun Dalam menyunting sebuah teks prosedur, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Aspek-aspek tersebut, yaitu isi, struktur, keefektifan kalimat, dan penggunaan ejaan serta tanda baca. Menyunting atau mengedit adalah memperbaiki tulisan atau naskah karangan agar terhindar dari kesalahan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, menyunting berarti menyiapkan naskah siap cetak atau siap diterbitkan dengan memperhatikan segi sistematik penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi atau pilihan kata, dan struktur kalimat). Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa menyunting adalah kegiatan memeriksa dan memperbaiki naskah atau teks. Penyuntingan bertujuan untuk menghindarkan teks prosedur dari kesalahan-kesalahan dengan cara mengoreksi isi tulisan secara cermat dan teliti. Unsur-unsur penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan tindakan penyuntingan teks prosedur sebagai berikut. a. Ketepatan penulisan huruf, kata, lambang bilangan, serta ketepatan tanda baca. b. Ketepatan penggunaan kata-kata untuk mengungkapkan suatu maksud sesuai dengan situasi dan kondisi. c. Keefektifan kalimat untuk mewakili gagasan atau perasaan penulis yang ingin disampaikan kepada pembaca. d. Struktur kalimat yang baik harus mengandung unsur S-P. Akan tetapi, dalam situasi tertentu dapat digunakan kalimat tidak lengkap. e. Memiliki keterpaduan paragraf yang baik. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda cermati saat menyunting teks prosedur. a. Membaca kalimat demi kalimat. Membaca kalimat demi kalimat secara teliti digunakan untuk menemukan kesalahan yang terjadi pada penulisan teks prosedur. Kesalahan yang biasa terjadi dalam penulisan teks prosedur adalah penggunaan ejaan, pemilihan kata, atau pola kalimat. b. Memperbaiki kesalahan yang terjadi pada penulisan teks. Perbaikan kesalahan penulisan teks meliputi perbaikan ejaan, perbaikan kalimat, dan perbaikan pola kalimat. Perbaikan kalimat dapat dilakukan dengan menambah kata, mengganti kata, mengurangi kata, dan menambah susunan kata dalam kalimat agar menjadi kalimat padu. c. Memeriksa keterpaduan paragraf untuk menemukan kesalahan. Memperbaiki kesalahan dalam paragraf dapat dilakukan dengan cara membuang kalimat yang tidak padu, mengganti kalimat yang tidak padu dengan kalimat yang padu, atau menambah kalimat agar paragraf menjadi runtut. d. Memperbaiki keruntutan paragraf yang tidak tepat dapat dilakukan dengan cara membuang kalimat yang tidak padu, menempatkan paragraf pada urutan yang tepat atau menambah paragraf yang runtut.