Anda di halaman 1dari 16

Pengantar Kecerdasan

Buatan

introduction of Artificial
Intelligence ( AI )
Abdul Waris
M. Tahir
Arti Kecerdasan
Kemampuan untuk :
• belajar atau mengerti dari pengalaman,
• memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu,
• menanggapi dengan cepat dan baik atas
situasi yang baru,
• menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah
serta menyelesaikannya dengan efektif
(Winston dan Pendergast, 1994)

Cerdas = memiliki pengetahuan + pengalaman,


penalaran (bagaimana membuat keputusan &
mengambil tindakan),
Arti Kecerdasan
Sistem cerdas didefenisikan sebagai sistem yang
berusaha menyamai atau melebihi beberapa
aspek kecerdasan yang ditunjukkan oleh alam.
Ini termasuk belajar, kemampuan beradaptasi,
ketahanan melewati domain masalah,
meningkatkan efisiensi (dari waktu ke waktu atau
ruang), kompresi informasi (data ke pengetahuan),
meramal kemungkinan (Rudas dan Fodor, 2008).
Mengapa Kita Perlu Belajar AI ?
Mengapa Kita Perlu Belajar AI ?
Defenisi AI (3 dari 6)
• Encyclopedia Britannica: “Kecerdasan
Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu
komputer yang dalam merepresentasi
pengetahuan lebih banyak menggunakan
bentuk simbol-simbol daripada bilangan,
dan memproses informasi berdasarkan
metode heuristic atau berdasarkan
sejumlah aturan (Rule)”
Defenisi AI (4 dari 6)
• AI terdiri dari dua jurusan utama yaitu :
1. Kecerdasan Buatan Humanistik (HAI), yaitu seni
menciptakan mesin yang melakukan fungsi yang
membutuhkan kecerdasan seperti yang dilakukan oleh
manusia.
2. Kecerdasan Buatan Rasionalistik (RAI), yaitu bidang
studi yang berusaha untuk menjelaskan dan meniru
perilaku cerdas dalam hal proses komputasi.
Akan tetapi sistem cerdas seperti yang terlihat saat ini
lebih berkaitan dengan RAI dibandingkan dengan HAI
(Rudas dan Fodor, 2008).
Defenisi AI (5 dari 6)

• Kecerdasan Komputasi
 Secara alami kecerdasan komputasi lahir akibat tidak
memuaskannya pendekatan konvensional yang
berdasarkan analisis teknik dan model matematika
untuk memahami dan memprediksi perilaku sistem.
 Lingkungan komputasi yang digunakan dalam
pendekatan analitis seperti itu mungkin terlalu bersifat
pasti dan tidak fleksibel untuk mengatasi kerumitan dan
kompleksitas sistem industri yang sebenarnya.
Defenisi AI (6 dari 6)
• Kecerdasan Komputasi
 Ternyata kerumitan dan kompleksitas sistem industri,
kita harus menghadapi ketidakpastian tingkat tinggi dan
mentolerir ketidaktepatan, dan meningkatkan presisi
yang bisa sangat mahal.

 Dalam menghadapi kesulitan tersebut di atas logika


fuzzy (FL), jaringan saraf (NN) dan komputasi evolusi
(EC) telah diintegrasikan dengan nama kecerdasan
komputasi (CI) sebagai sistem hybrid (Rudas dan
Fodor, 2008).
Pendukung AI
 Dukungan perkembangan teknologi, baik hardware
maupun software yang sangat beragam.

o Hingga saat ini AI telah menghasilkan banyak piranti


cerdas yang sangat berguna bagi kehidupan
manusia.
o Hingga saat ini pula AI terus dipelajari dan
dikembangkan secara meluas maupun mendalam.
AI vs Human Brain
AI Human Brain
Permanen Ya Tidak
Transferable Y Tidak
Cost Murah Mahal
Consistent Ya Bisa berubah
Documentable Ya Tidak
Time-consuming Fast Not fast
Creativity Tidak Ya
Experience Tidak Ya
Case-dependent Ya Tidak 11
AI Saat Ini
 Berbagai produk AI berhasil dibangun dan digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
 Produk-produk tersebut dikelompokkan ke dalam empat
teknik yang ada di AI, yaitu : searching, reasoning,
planning, dan learning.
 Contoh-contohnya :
o GPS (Rute Optimal)
o Catur
o MedicWare (Rekam medis Pasien)
o Speech Processing (Pengenalan suara, Pengenalan Pembicara)
o Computer Vision
o Robotic
AI adalah bidang yg sangat luas
cakupannya seperti gambar berikut
Metodologi Sistem Cerdas:

– Sistem Pakar (Expert System)


– Sistem Samar (Fuzzy System)
– Jaringan Syaraf Tiruan,JST (Artificial Neural Networks)
– Algoritma Genetika (Genetic Algorithms, GA)
– Penalaran Berbasis Kasus (Case-based reasoning, CBR)
– Data Mining
– Agen Cerdas (Intelligent Software Agents)
– Teknologi Bahasa (Language Technology)
Materi Perkuliahan

– Sistem Pakar (Expert System)


– Sistem Samar (Fuzzy System)
– Jaringan Syaraf Tiruan,JST (Artificial Neural Networks)

Hybrid system
- Exper Fuzzy system
- Neuro fuzzy system
Tugas 1
Tulis :
1. Judul-judul Penelitian di bidang
pertanian yg menerapkan kecerdasan
buatan (Fuzzy logic dan JST).
2. Ringkasan dan kesimpulannya

Anda mungkin juga menyukai