Anda di halaman 1dari 13

PRINSIP DAN KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO

Certified Corporate Risk Manager


Agenda 1 Pendahuluan

Pembahasan
2 Prinsip Manajemen Risiko

3 Kerangka Kerja Manajemen Risiko

4 Hubungan Manajemen Risiko dengan Model Tiga Lini

5 Prinsip-Prinsip dari Three Lines Model

6
Peran-Peran utama dalam Three Lines Model atau Model
Tiga Lini

7
Peran Masing-masing Lini Dalam Model Tata Kelola Risiko
Tiga Lini (Three Lines Model) Menurut Per-2/MBU/03/2023
Pendahuluan

Menurut The International Organization for Standardization (ISO) 31000:2018, risiko

“ didefinisikan sebagai efek ketidakpastian dari sasaran. Enterprise Risk Management


(ERM) COSO kemudian mengartikan Risiko sebagai kemungkinan kejadian atau
keadaan yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran. Pada Peraturan Menteri
BUMN Nomor 2 Tahun 2023, risiko didefinisikan sebagai suatu keadaan, peristiwa atau
kejadian ketidakpastian di masa depan yang berdampak pada tujuan strategis

perusahaan.

3
Elemen Risiko

Keadaan/ Kemungkinan / Berpengaruh


kejadian/peristiwa Ketidakpastian terhadap tujuan
Pendahuluan
Manajemen Risiko

Berbagai bentuk dan skala Organisasi menghadapi beragam situasi dan


pengaruh baik dari dalam maupun luar, yang dapat menyebabkan
ketidakpastian dalam pencapaian sasaran

Melakukan proses pengelolaan risiko secara berulang akan mendukung


organisasi dalam merumuskan strategi, meraih tujuan, dan membuat
keputusan yang terinformasi dengan baik

Mengelola risiko adalah bagian dari tata kelola dan kepemimpinan


organisasi. Hal
Youini
canmerupakan landasan
simply impress mengenaiand
your audience bagaimana
add a organisasi
akan dikelolaunique
pada setiap tingkatan
zing and appeal to your Presentations.

Mengelola risiko melibatkan evaluasi situasi internal dan eksternal


organisasi, serta mempertimbangkan aspek manusia dan budaya.
Pendahaluan
Manajemen
Risiko
Manajemen risiko didefinisikan sebagai aktivitas
organisasi yang terarah dan terkoordinasi, yang
berkaitan dengan risiko. Komponen manajemen risiko ISO
31000:2018 terdiri dari prinsip, kerangka kerja, dan
proses. Prinsip merupakan pedoman utama yang menjadi
panduan dalam menjalankan manajemen risiko di semua
sektor organisasi. Kerangka kerja adalah fondasi dan
struktur yang digunakan oleh organisasi untuk menerapkan
manajemen risiko di seluruh bagian organisasi. Sementara
itu, proses manajemen risiko adalah serangkaian langkah-
langkah pengelolaan risiko secara individu serta dalam
kelompok sesuai dengan sasaran yang terpengaruh. (Leo J.
Susilo dan Victor Riwu Kaho, 2018).
Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko
ISO 31000:2018

1 2 3 4
Terintegrasi Terstruktur dan Dapat Inklusif
Komprehensif Disesuaikan

5 6 7 8
Dinamis Informasi Faktor manusia Perbaikan
terbaik yang dan Budaya Berkelanjutan
tersedia
Kerangka Kerja Manajemen Risiko
ISO 31000:2018

1 2 3 4
Kepemimpinan Integrasi Desain Implementasi
dan Komitmen

5 6
Evaluasi Perbaikan
Three Lines Model atau Model Tiga Lini yang
Hubungan Manajemen dikemukakan oleh The Institute of Internal Auditor
(IIA) (IIA, 2020) menyebutkan bahwa Three Lines

Risiko dengan Model Model membantu organisasi mengidentifikasi struktur


dan proses yang terbaik dalam membantu
pencapaian tujuan dan memfasilitasi tata kelola dan
Tiga Lini manajemen risiko. Model ini dapat diterapkan pada
semua organisasi dan dioptimalkan dengan cara:

• Mengadopsi pendekatan berbasis prinsip-prinsip dan


menyesuaikan model tersebut dengan tujuan dan
Manajemen risiko adalah bagian integral dari setiap lini
dalam kerangka kerja tiga lini. Lini pertama secara aktif lingkungan organisasi.
mengidentifikasi dan mengelola risiko sehari-hari, lini kedua • Berfokus pada kontribusi manajemen risiko dalam
memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap proses membantu pencapaian tujuan dan penciptaan nilai,
manajemen risiko, sementara lini ketiga memberikan evaluasi dan juga pada hal-hal yang terkait dengan
independen terhadap efektivitas dan kepatuhan dari seluruh “pertahanan” dan perlindungan nilai.
kerangka kerja manajemen risiko • Memahami dengan jelas peran dan tanggung jawab
yang direpresentasikan dalam model ini dan
hubungan-hubungan diantara mereka.
• Menerapkan langkah-langkah untuk memastikan
aktivitas dan tujuan telah selaras dengan
kepentingan utama dari pemangku kepentingan.
Prinsip-Prinsip
Three Lines Model

1 2 3 4
Peran organ Peran Manajemen
Tata Kelola Peran Lini
Pengurus Lini Pertama dan Lini
Ketiga
Kedua

5 6
Independensi Menciptakan
Lini Ketiga dan Melindungi
Nilai
The IIA’s Three Lines Model
Peran-Peran utama dalam Three Lines Model atau
Model Tiga Lini

Organ Manajemen (Lini


Pertama dan Kedua) Audit Internal Penyedia
Pengurus (Lini ketiga) Asurans
(Governing Eksternal
Body)
Peran Masing-masing Lini dalam Three Lines Model
menurut Per-2/MBU/03/2023

Lini pertama sebagai unit Lini kedua sebagai sebagai lini ketiga sebagai sebagai
pemilik risiko merupakan fungsi manajemen risiko dan fungsi audit intern
unit yang langsung kepatuhan independen merupakan unit yang
mengidentifikasi dan merupakan unit yang memastikan tata kelola
mengelola risiko dalam mengukur, memantau dan dan pengendalian risiko
proses bisnis memperlakukan risiko diterapkan secara efektif
secara agregat, oleh perusahaan.
mengembangkan
metodologi dan kebijakan
manajemen risiko
perusahaan

Lini Pertama Lini Kedua Lini Ketiga


Thank you

Anda mungkin juga menyukai