Teknologi Bangunan Kelompok 6 R4C
Teknologi Bangunan Kelompok 6 R4C
BANGUNAN C
KELOMPOK
06
Wahyu Nurseto Aji 202245570011
Elsa Febrianti 202245500168
Ufairoh Dhiya Hamzah 202245500173
Ananda Nur Destriyani 202245500174
Grace Claudia Putri 20224550185
Viktoria Perjinia
202245500154
3 Inovasi Terbaru Dalam Teknologi Material Bangunan
Untuk mengurangi emisi secara keseluruhan, sektor ini harus meningkatkan kinerja energi
bangunan dan mengurangi jejak karbon bahan bangunan. Salah satunya dengan penerapan konsep green
building yang tujuannya menciptakan eco-design arsitektur ramah lingkungan. Pengaplikasiannya pun
dimulai dari pemilihan tapak, proses konstruksi, operasi bangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu
sendiri. Selain itu, ada pula yang mengungkapkan bahwa konsep green building menitikberatkan pada
pentingnya pengaplikasian material yang ramah lingkungan, penggunaan energi yang hemat, efisiensi
pembiayaan, serta pengelolaan air yang berkelanjutan dengan metoderecycledanreuse(PT. PP, 2011).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor
9 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan.
Salah satu ketentuan yang dituliskan di situ adalah penggunaan material konstruksi hijau (green
material) yang terbuat dari bahan-bahan dengan dampak lingkungan lebih rendah dibandingkan material
konvensional, sehingga menjadi lebih ramah lingkungan.Oleh karena itu, pemilihan material yang
mendukung konservasi energi bangunan menjadi penting dalam penerapan konsepgreen building.
0
Colorbond Steel
1
Matt
HISTORY
Mengembangkan inovasi yang lebih luas lagi, pada awal tahun 2023 lalu
COLORBOND® meluncurkan 5 warna baru yang terinspirasi dari keindahan alam
dengan nama COLORBOND®Matt. Warna Matte Finish merupakan warna pada baja
lapis pertama dan satu-satunya yang ada di Indonesia.
Sumber : https://www.colorbond.id/
SPESIFIKASI
Perkembangan tren pada desain arsitektur bergaya kontemporer menjadi salah
satu pilihan utama pada arsitek saat ini. Telah hadir produk baja lapis
COLORBOND dengan lapisan akhir matt finish Monument berwarna abu-abu
gelap yang terkesan dramatis, terinspirasi dari corak gelap dari formasi batuan
vulkanik di sepanjang garis Pantai Selatan Australia.
Penggunaan warna dan lapisan akhir Monument yang menghasilkan kesan
percaya diri dan dramatis, cocok dikombinasikan dengan bahan berkualitas
lainnya seperti fitur kayu, elemen warna putih alami, ataupun abu-abu
keperakan. Penerapan yang mudah namun serbaguna saat digunakan pada
atap, dinding, talang, dan fasia, agar memberikan persepsi tegas dalam desain
bangunan.
Color Values
CMYK 31 15 27 90
RGB 41 46 42
Hex#2942E2A
Color Values
CMYK 28 26 32 5
RGB 189 179 167
Hex #BDB3A7
Nominal Thermal
Values Solar Reflectance Index 65
Pengaplikasiannya pada tema alami namun tetap ingin terkesan bernuansa gaya
modern, cocok diadaptasikan di area perkotaan maupun di pinggrian kota. Warna
dan lapisan akhir iron patut menjadi alternatif pilihan utama Anda untuk
digunakan pada atap dan bangunan di proyek yang sedang dikerjakan.
Color Values
CMYK 61 49 47 16
RGB 102 108 111
Hex #666c6f
Terkadang menemukan Inspirasi terbalk untuk sebuah rencana desaln berasal darl
manifestai fenomena alam di sekitar kita. Sebuah tangkapan untuk menggambarkan langlt
badai yang menyatu dengan Indahnya laut pesisir yang liar, menciptakaan kompleksitas
warna yang luar blasa untuk diaspirasikan pada baja lapis COLORBOND dengan lapisan
akhir matt finish Granite.Kedalaman dan kecanggihan yang ditawarkan darl warna dan
lapisan akhir Granite pada setlap karya arsitektur kontemporer yang dikreaslkan akan
sangat cocok dikombinaslkan dengan bluestone, teraso, ataupun batu bata berlapis kaca.
Aspek eleganisme akan menonjol ketlka digunakan pada baglan-baglan Integral sepertl
atap, dinding, fasla, dan pintu goras atau menggunakannya pada gaya tradisional dengan
warna-warna netral yang hangat.
Color Values
CMYK 37 20 5 80
RGB 62 67 76
Hex #3Е434C
Thermatech adalah teknologi yang mencakup pengembangan dan penggunaan teknologi yang
mengurangi penggunaan energi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi biaya pengeluaran dan menghemat energi.
Teknologi Thermatech juga meliputi sistem pengaturan suhu yang mengurangi penggunaan
energi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan
Cleantech adalah teknologi yang mencakup pengembangan dan penggunaan teknologi yang
mengurangi penggunaan biaya dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam
proses cleaning atau pembersihan. Yang berfungsi meminimalisir perawatan rutin karena
dirancang agar kotoran yang menempela akan tersapu alami oleh air hujan
KELEBIHAN
0
Jaminan Ketahanan Warna Lebih Lama
Memberikan performa warna yang lebih baik dengan garansi warna hingga 12 tahun, COLORBOND® Matte Finnish
menjamin proteksi material yang lebih kuat dan menjaga keindahan bangunan lebih lama dengan.
1
Teknologi Terkini
Clean Technology yang digunakan pada COLORBOND® Matt® merupakan sistem anti-debu dan kotoran yang
meminimalisir perawatan rutin, selain itu Thermatech teknologi yang berguna sebagai refleksi surya, dapat
menurunkan suhu rata-rata pada permukaan baja hingga sebesar 6 derajat celcius.
0
Ketahanan Api
Dari berbagai bahan yang diuji, baja lapis warna (dalam hal ini terbuat dari baja COLORBOND® berkinerja terbaik di
bawah semua kondisi paparan dan khususnya ketika dihadapkan dengan uji perendaman api 30 menit yang
digunakan untuk merangsang efek potensial dari kebakaran rumah yang berdekatan, yang umum terjadi selama
peristiwa kebakaran hutan.
KELEBIHAN
0
Pengaplikasian Pada Bangunan Area Aviasi dan Perkotaan
COLORBOND® Matt® dapat meningkatkan manfaat material baja lapis karena masuk dalam kategori material low
gloss yang memenuhi kriteria baja lapis eksterior untuk bangunan- bangunan pada area aviasi dan bangunan
perkotaan padat.
4
Mudah Dikombinasikan
Tampilan matte finish dan warna alami memberikan inspirasi design tanpa batas untuk memadupadankan material
baja lapis dengan material konvesional (kayu, bata, batuan alam, dan lainnya) akan membentuk keselarasan antara
design bangunan dengan lingkungan sekitar.
0
Inovasi Paint System
Inovasi Paint System COLORBOND® Matt® akan menghasilkan penurunan tingkat refleksi specular hingga angka 7
Gloss Unit (GU), yang membuat COLORBOND® Matt® masuk dalam ketegori material low gloss. Low gloss juga
berguna untuk mengurangi efek silau (glare effect) dari bangunan. Umumnya material baja lapis yang beredar di
5
Indonesia memiliki tingkat GU kisaran 80 GU.
KEKURANGAN
01 Biaya
Colorbond Matt Steel cenderung lebih mahal daripada baja biasa atau baja berlapis lainnya. Hal ini karena proses
02
produksi dan lapisan pelindung yang lebih canggih.
Ketersediaan warna
Walaupun Colorbond menawarkan berbagai pilihan warna, terkadang pilihan warna yang tersedia mungkin terbatas
dibandingkan dengan beberapa jenis cat atau lapisan pelindung lainnya.
03
Meskipun Colorbond Matt Steel menawarkan perlindungan yang baik terhadap karat dan cuaca, mereka mungkin
lebih rentan terhadap goresan dibandingkan dengan beberapa jenis baja lainnya. Hal ini bisa menjadi masalah
terutama di lingkungan di mana ada risiko tinggi terhadap kerusakan fisik, seperti di lokasi konstruksi.
04
Pengelasan
Pengelasan Colorbond Matt Steel bisa menjadi lebih sulit dibandingkan dengan baja biasa
karena lapisan pelindungnya. Ini memerlukan teknik pengelasan yang khusus dan mungkin membutuhkan keahlian
tambahan.
0
Unfired Clay
2
Bricks
Apa itu Unfired Clay Brick?
Unfired Clay Brick merupakan salah satu material bata yang proses pengeringannya cukup
dengan “dikeringkan”. Alih-allih dibakar, material ini menggunakan serat alami seperti serat ampas
tebu dan ekstrak sayuran yang difermentasi sebagai penguatnya. Efek serat ampas tebu dan dan bio-
enzim sebagai penguat pada kekuatan tekan unfired clay brick.
Hasilnya, produksi bata menjadi lebih ramah lingkungan dan efisien karena tidak menghasilkan
gas emisi. Material bata ini juga mampu mengendalikan suhu dalam ruang dengan menyaring udara
yang masuk. Pendinginan dengan metode ini juga dapat mengurangi kebutuhan akan pendingin
buatan seperti AC pada bangunan.
Penambahan serat ampas tebu pada unfired clay brick ini meningkatkan daya
tekan kekuatan. Secara umum nilai kuat tekannya berkisar antara 1,82 MPa-3,98 MPa.
Bio-enzim juga secara langsung mempengaruhi bahan organik di dalam tanah.
Mikroba yang terdapat di bio-enzim tersebut menurutkan tegangan permukaan air
dalam tanah. Hal inipun menyebabkan terjadinya sementasi.
Menambahkan serat ke dalam campuran bata akan membentuk ikatan dan
penambahan ini bertanggung jawab akan transmisi dalam tanah.
Sumber : Susanto, D. dkk. (2020). The Compressive Strength of Unfired Clay Brick with Sugarcane
Bagasse Fiber (SBF) and Bio-Enzyme Reinforcements. International Journal of Technologi. 1422-1429.
TEKNOLOGI
Biotech
0 Ramah Lingkungan
Karena menggunakan serat alami sebagai pengikat dan penguatnya. Dan
mengurangi gas emisi.
1
Sifat
Unfired clay brick bersifat tahan lama karena tidak mengelupas, tidak menghasilkan
karat, dan anti rayap.
0 Tekstur
Teksturnya dapat mengurangi transmisi suara bising dari luar ruangan.
2
KEKURANGAN
0 Daya Tahan
Bata ini dapat mencair atau melunak jika terkena paparan sinar matahari dengan suhu
yang cukup panas.
1
Kekuatan
Unfired clay brick umumnya tidak terlalu kuat dalam menahan beban.
0
0
Bata Beton Ringan dari
3
Residual Cracking
Catalyst (RCC)
Apa itu Residual Cracking Catalyst?
Residual Cracking Catalyst (RCC) merupakan salah satu limbah hasil pemrosesan minyak bumi.
Semakin banyak pengolahan minyak bumi, maka limbah hasil pemrosesan minya mentah semakin
banyak. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian PUPR (2021), telah menerbitkan material bahan
bangunan sebagai solusi limbah pemrosesan minyak bumi, yaitu bata beton yang materialnya diganti
sebagian dengan Residual Cracking Catalyst.
Teknologi ini dikembangkan untuk dinidng bangunan bertingkat dari limbah industry minyak bumi.
Selain itu penggunaan kembali limbah menjadi bahan bangunan menjadi salah satu langkah guna
mengurangi pencemaran limbah akibat konstruksi.
Sumber : Zeinedin, A. (2022). Pemanfaatan Residual Cracking Catalyst (RCC) Sebagai Bata Beton.
SPESIFIKASI
Jenis bata beton ringan ini memiliki kandungan campuran seberat 75%
RCC, 25% pasir silika, dan 1,6% foam agent. Bata beton ringan ini memiliki
kuat tekan sebesar 35 Kgf/cm2 dengan teknik pembuatan pengembangan
dengan subtitusi foam agent.
Sumber : Sumber : Arifa, S. dkk. (2021). A REFERENCE FOR DESIGNER : ECO FRIENDLY
MATERIAL INNOVATION PRODUCTS REVIEW. 7-13.
TEKNOLOGI
Ecotech
0
Kekuatan
Dengan kekuatan yang sama, bata beton ringan RCC dapat mengurangi
beban mati pada suatu banguna, dan sangat bermanfaat untuk gedung
bertingkat karena memerlukan bata yang cukup banyak
1 Ramah Lingkungan
Dapat mengurangi limbah pertambangan secara efisien. Selain itu, penggunaan bata
beton ringan RCC ini menjadikan bangunan memiliki nilai green building.
0
Daya Tahan
Bata beton ringan RCC ini memiliki daya tahan yang kuat dan awet dalam
pemakaiannya.
2
KEKURANGAN
0 Ketersediaan
Bata beton ringan RCC masih jarang ditemukan di pasaran, dan proses
produksinya menghabiskan waktu yang sedikit lebih lama
1
Harga
Bata beton ringan RCC terjual dengan harga yang kebih mahal dibanding beton
lain.
0
2
KESIMPULAN