Anda di halaman 1dari 28

TEKNOLOGI R4

BANGUNAN C
KELOMPOK

06
Wahyu Nurseto Aji 202245570011
Elsa Febrianti 202245500168
Ufairoh Dhiya Hamzah 202245500173
Ananda Nur Destriyani 202245500174
Grace Claudia Putri 20224550185
Viktoria Perjinia
202245500154
3 Inovasi Terbaru Dalam Teknologi Material Bangunan

Inovasi Unfired Clay Brick Bata Beton Ringan


Material dari RCC
Baja Lapis
LATAR BELAKANG
Sekarang ini, keberlanjutan (sustainability) menjadi isu yang sering dibahas dalam dunia
arsitektur maupun konstruksi guna menciptakan kualitas lingkungan binaan yang lebih baik. Urgensinya
tidak diragukan lagi terlebih suhu bumi yang makin meningkat, polusi, penggunaan bahan bakar minyak
yang tidak terkendali, sedangkan cadangan energi berbasis fosil semakin menipis. Terlebih, menurut
United Nations Environment Programme (UNEP) pada tahun 2021, lebih dari 34% permintaan energi
global dan 37% emisi CO2 datang dari bangunan dan konstruksi.

Untuk mengurangi emisi secara keseluruhan, sektor ini harus meningkatkan kinerja energi
bangunan dan mengurangi jejak karbon bahan bangunan. Salah satunya dengan penerapan konsep green
building yang tujuannya menciptakan eco-design arsitektur ramah lingkungan. Pengaplikasiannya pun
dimulai dari pemilihan tapak, proses konstruksi, operasi bangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu
sendiri. Selain itu, ada pula yang mengungkapkan bahwa konsep green building menitikberatkan pada
pentingnya pengaplikasian material yang ramah lingkungan, penggunaan energi yang hemat, efisiensi
pembiayaan, serta pengelolaan air yang berkelanjutan dengan metoderecycledanreuse(PT. PP, 2011).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor
9 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan.

Salah satu ketentuan yang dituliskan di situ adalah penggunaan material konstruksi hijau (green
material) yang terbuat dari bahan-bahan dengan dampak lingkungan lebih rendah dibandingkan material
konvensional, sehingga menjadi lebih ramah lingkungan.Oleh karena itu, pemilihan material yang
mendukung konservasi energi bangunan menjadi penting dalam penerapan konsepgreen building.
0
Colorbond Steel
1
Matt
HISTORY

COLORBOND merupakan produk baja lapis warna (pre-painted steel) dari PT NS


BlueScope Indonesia, dikenal sebagai inovasi yang merubah arsitektur menjadi maha
karya dengan keindahan dan ketahanannya.

Pada selasa, 17 Januari 2023, PT NS BLUESCOPE INDONESIA meluncurkan


inovasi terbarunya pada lini produk COLORBOND® yaitu varian MATTE FINISH
COLOUR dengan nama merk COLORBOND® MATT.

Mengembangkan inovasi yang lebih luas lagi, pada awal tahun 2023 lalu
COLORBOND® meluncurkan 5 warna baru yang terinspirasi dari keindahan alam
dengan nama COLORBOND®Matt. Warna Matte Finish merupakan warna pada baja
lapis pertama dan satu-satunya yang ada di Indonesia.
Sumber : https://www.colorbond.id/
SPESIFIKASI
Perkembangan tren pada desain arsitektur bergaya kontemporer menjadi salah
satu pilihan utama pada arsitek saat ini. Telah hadir produk baja lapis
COLORBOND dengan lapisan akhir matt finish Monument berwarna abu-abu
gelap yang terkesan dramatis, terinspirasi dari corak gelap dari formasi batuan
vulkanik di sepanjang garis Pantai Selatan Australia.
Penggunaan warna dan lapisan akhir Monument yang menghasilkan kesan
percaya diri dan dramatis, cocok dikombinasikan dengan bahan berkualitas
lainnya seperti fitur kayu, elemen warna putih alami, ataupun abu-abu
keperakan. Penerapan yang mudah namun serbaguna saat digunakan pada
atap, dinding, talang, dan fasia, agar memberikan persepsi tegas dalam desain
bangunan.
Color Values
CMYK 31 15 27 90
RGB 41 46 42
Hex#2942E2A

Nominal Thermal Values


Solar Reflectance Index18

Contoh Penggunaan Colorbond Matt Steel Warna Monument


Manhattan Marketing Gallery Tangerang
SPESIFIKASI
Kesan simple dan elegan yang ditampilkan pada desain modern arsitektur salah
satunya bisa menggunakan warna natural yang dapat memberikan ketenangan
dan kenyamanan ketika melihatnya. Terinspirasi dari farmasi padang pasir, baja
lapis COLORBOND dengan lapisan akhir matt finish Dune tentunya bisa menjadi
inspirasi segar untuk diaplikasikan pada berbagai jenis property pilihan.

Dari bangunan modern bergaya urban ataupun Gedung bertemakan minimalis


yang menyatu dengan alam, penggunaan warna dan lapisan akhir Dune pada
atap dan dinding dapat menyempurnakan material-material alami seperti batu
bata bertekstur, fitur kayu berwarna hangat, dan juga elemen batu gamping.

Color Values
CMYK 28 26 32 5
RGB 189 179 167
Hex #BDB3A7

Nominal Thermal
Values Solar Reflectance Index 65

Contoh Penggunaan Colorbond Matt Steel Warna Dune


PLTU Merak
SPESIFIKASI
Pengginaan warna sejuk abu-abu muda sangat fleksibek untuk dipadupadankan
dengan warna-warna lain untuk menjadi sebuah desain arsitektur kontemporer
terlihat lebih menawan dan penuh gaya. Itulah alas an utama COLORBOND hadir
dengan lapisan akhir matt finish iron yang terinspirasi dari tekstur batuan padat
untuk menjadikan proyek bangunan Anda ke tingkat yang lebih tinggi.

Pengaplikasiannya pada tema alami namun tetap ingin terkesan bernuansa gaya
modern, cocok diadaptasikan di area perkotaan maupun di pinggrian kota. Warna
dan lapisan akhir iron patut menjadi alternatif pilihan utama Anda untuk
digunakan pada atap dan bangunan di proyek yang sedang dikerjakan.
Color Values
CMYK 61 49 47 16
RGB 102 108 111
Hex #666c6f

Nominal Thermal Values


Solar Reflectance Index 28

Contoh Penggunaan Colorbond Matt Steel Warna Iron


Gamuda Garden, Kuala Lumpur, Malaysia
SPESIFIKASI

Terkadang menemukan Inspirasi terbalk untuk sebuah rencana desaln berasal darl
manifestai fenomena alam di sekitar kita. Sebuah tangkapan untuk menggambarkan langlt
badai yang menyatu dengan Indahnya laut pesisir yang liar, menciptakaan kompleksitas
warna yang luar blasa untuk diaspirasikan pada baja lapis COLORBOND dengan lapisan
akhir matt finish Granite.Kedalaman dan kecanggihan yang ditawarkan darl warna dan
lapisan akhir Granite pada setlap karya arsitektur kontemporer yang dikreaslkan akan
sangat cocok dikombinaslkan dengan bluestone, teraso, ataupun batu bata berlapis kaca.
Aspek eleganisme akan menonjol ketlka digunakan pada baglan-baglan Integral sepertl
atap, dinding, fasla, dan pintu goras atau menggunakannya pada gaya tradisional dengan
warna-warna netral yang hangat.

Color Values
CMYK 37 20 5 80
RGB 62 67 76
Hex #3Е434C

Nominal Thermal Values Solar


Reflectance Index18

Contoh Penggunaan Colorbond Matt Steel Warna Granite


Bumi Hejo, Bandung
SPESIFIKASI
Pemakalan warna putlh pada tema ersitektur modern maupun tradisional fidak akan
lekang oleh waktu.Terinspiras oleh pasir berkapur dan murninya salju pegunungan,
lapisan akhir matt finish Winter darlCOLORBOND® Matt mendatangkan nuansa segar
ke dalam proyek arsitektur Andia.Karakter fleksibillas darl warng putl bersh yang
diwakill oleh lapisan akhir Winter dapat dengan mudah dipadukan dengan warna
monokrom lainnya seperti hitam, dan selain Itu warna-warna cerla Juga fidak kalah
menarik untuk dipasangkannya. Gunakan Winter sebagal fitur pendukung pada talang
air, fasia, pintu gorasi, atap, dan Juga dinding proyek Anda untuk mendapatkan kesan
bersih dan cantlk bagi yang mellhatnya.
Color Values
CMYK 3 2 5 1
RGB 249 251 241
Hex# F9FBF1

Nominal Thermal Values


Solar Reflectance Index 84

Contoh Penggunaan Colorbond Matt Steel Warna Winter


Titik Tentrem, Yogyakarta
TEKNOLOGI
Thermatech Cleantech

Thermatech adalah teknologi yang mencakup pengembangan dan penggunaan teknologi yang
mengurangi penggunaan energi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi biaya pengeluaran dan menghemat energi.
Teknologi Thermatech juga meliputi sistem pengaturan suhu yang mengurangi penggunaan
energi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan

Cleantech adalah teknologi yang mencakup pengembangan dan penggunaan teknologi yang
mengurangi penggunaan biaya dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam
proses cleaning atau pembersihan. Yang berfungsi meminimalisir perawatan rutin karena
dirancang agar kotoran yang menempela akan tersapu alami oleh air hujan
KELEBIHAN

0
Jaminan Ketahanan Warna Lebih Lama
Memberikan performa warna yang lebih baik dengan garansi warna hingga 12 tahun, COLORBOND® Matte Finnish
menjamin proteksi material yang lebih kuat dan menjaga keindahan bangunan lebih lama dengan.

1
Teknologi Terkini
Clean Technology yang digunakan pada COLORBOND® Matt® merupakan sistem anti-debu dan kotoran yang
meminimalisir perawatan rutin, selain itu Thermatech teknologi yang berguna sebagai refleksi surya, dapat
menurunkan suhu rata-rata pada permukaan baja hingga sebesar 6 derajat celcius.

0
Ketahanan Api
Dari berbagai bahan yang diuji, baja lapis warna (dalam hal ini terbuat dari baja COLORBOND® berkinerja terbaik di
bawah semua kondisi paparan dan khususnya ketika dihadapkan dengan uji perendaman api 30 menit yang
digunakan untuk merangsang efek potensial dari kebakaran rumah yang berdekatan, yang umum terjadi selama
peristiwa kebakaran hutan.
KELEBIHAN

0
Pengaplikasian Pada Bangunan Area Aviasi dan Perkotaan
COLORBOND® Matt® dapat meningkatkan manfaat material baja lapis karena masuk dalam kategori material low
gloss yang memenuhi kriteria baja lapis eksterior untuk bangunan- bangunan pada area aviasi dan bangunan
perkotaan padat.

4
Mudah Dikombinasikan
Tampilan matte finish dan warna alami memberikan inspirasi design tanpa batas untuk memadupadankan material
baja lapis dengan material konvesional (kayu, bata, batuan alam, dan lainnya) akan membentuk keselarasan antara
design bangunan dengan lingkungan sekitar.

0
Inovasi Paint System
Inovasi Paint System COLORBOND® Matt® akan menghasilkan penurunan tingkat refleksi specular hingga angka 7
Gloss Unit (GU), yang membuat COLORBOND® Matt® masuk dalam ketegori material low gloss. Low gloss juga
berguna untuk mengurangi efek silau (glare effect) dari bangunan. Umumnya material baja lapis yang beredar di

5
Indonesia memiliki tingkat GU kisaran 80 GU.
KEKURANGAN
01 Biaya
Colorbond Matt Steel cenderung lebih mahal daripada baja biasa atau baja berlapis lainnya. Hal ini karena proses

02
produksi dan lapisan pelindung yang lebih canggih.

Ketersediaan warna
Walaupun Colorbond menawarkan berbagai pilihan warna, terkadang pilihan warna yang tersedia mungkin terbatas
dibandingkan dengan beberapa jenis cat atau lapisan pelindung lainnya.

Ketahanan terhadap goresan

03
Meskipun Colorbond Matt Steel menawarkan perlindungan yang baik terhadap karat dan cuaca, mereka mungkin
lebih rentan terhadap goresan dibandingkan dengan beberapa jenis baja lainnya. Hal ini bisa menjadi masalah
terutama di lingkungan di mana ada risiko tinggi terhadap kerusakan fisik, seperti di lokasi konstruksi.

04
Pengelasan
Pengelasan Colorbond Matt Steel bisa menjadi lebih sulit dibandingkan dengan baja biasa
karena lapisan pelindungnya. Ini memerlukan teknik pengelasan yang khusus dan mungkin membutuhkan keahlian
tambahan.
0
Unfired Clay
2
Bricks
Apa itu Unfired Clay Brick?

Unfired Clay Brick merupakan salah satu material bata yang proses pengeringannya cukup
dengan “dikeringkan”. Alih-allih dibakar, material ini menggunakan serat alami seperti serat ampas
tebu dan ekstrak sayuran yang difermentasi sebagai penguatnya. Efek serat ampas tebu dan dan bio-
enzim sebagai penguat pada kekuatan tekan unfired clay brick.

Hasilnya, produksi bata menjadi lebih ramah lingkungan dan efisien karena tidak menghasilkan
gas emisi. Material bata ini juga mampu mengendalikan suhu dalam ruang dengan menyaring udara
yang masuk. Pendinginan dengan metode ini juga dapat mengurangi kebutuhan akan pendingin
buatan seperti AC pada bangunan.

Sumber : Arifa, S. dkk. (2021). A REFERENCE FOR DESIGNER : ECO FRIENDLY


MATERIAL INNOVATION PRODUCTS REVIEW. 7-13.
SPESIFIKASI

Penambahan serat ampas tebu pada unfired clay brick ini meningkatkan daya
tekan kekuatan. Secara umum nilai kuat tekannya berkisar antara 1,82 MPa-3,98 MPa.
Bio-enzim juga secara langsung mempengaruhi bahan organik di dalam tanah.
Mikroba yang terdapat di bio-enzim tersebut menurutkan tegangan permukaan air
dalam tanah. Hal inipun menyebabkan terjadinya sementasi.
Menambahkan serat ke dalam campuran bata akan membentuk ikatan dan
penambahan ini bertanggung jawab akan transmisi dalam tanah.

Sumber : Susanto, D. dkk. (2020). The Compressive Strength of Unfired Clay Brick with Sugarcane
Bagasse Fiber (SBF) and Bio-Enzyme Reinforcements. International Journal of Technologi. 1422-1429.
TEKNOLOGI
Biotech

Biotech merujuk pada penerapan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam


memanipulasi organisme hidup, baik itu mikroorganisme, tumbuhan, atau hewan,
untuk menghasilkan produk atau layanan yang bermanfaat secara komersial atau
untuk kepentingan kesehatan manusia. Bioteknologi melibatkan penggunaan
pengetahuan dalam genetika, biologi molekuler, biokimia,bioenzim dan teknik
lainnya untuk memodifikasi materi genetik organisme yang ada atau menciptakan
organisme baru dengan karakteristik yang diinginkan sehingga mengahasilkan suatu
produk terbaru
KELEBIHAN

0 Ramah Lingkungan
Karena menggunakan serat alami sebagai pengikat dan penguatnya. Dan
mengurangi gas emisi.

1
Sifat
Unfired clay brick bersifat tahan lama karena tidak mengelupas, tidak menghasilkan
karat, dan anti rayap.

0 Tekstur
Teksturnya dapat mengurangi transmisi suara bising dari luar ruangan.

2
KEKURANGAN

0 Daya Tahan
Bata ini dapat mencair atau melunak jika terkena paparan sinar matahari dengan suhu
yang cukup panas.

1
Kekuatan
Unfired clay brick umumnya tidak terlalu kuat dalam menahan beban.

0
0
Bata Beton Ringan dari

3
Residual Cracking
Catalyst (RCC)
Apa itu Residual Cracking Catalyst?

Residual Cracking Catalyst (RCC) merupakan salah satu limbah hasil pemrosesan minyak bumi.
Semakin banyak pengolahan minyak bumi, maka limbah hasil pemrosesan minya mentah semakin
banyak. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian PUPR (2021), telah menerbitkan material bahan
bangunan sebagai solusi limbah pemrosesan minyak bumi, yaitu bata beton yang materialnya diganti
sebagian dengan Residual Cracking Catalyst.

Teknologi ini dikembangkan untuk dinidng bangunan bertingkat dari limbah industry minyak bumi.
Selain itu penggunaan kembali limbah menjadi bahan bangunan menjadi salah satu langkah guna
mengurangi pencemaran limbah akibat konstruksi.

Sumber : Zeinedin, A. (2022). Pemanfaatan Residual Cracking Catalyst (RCC) Sebagai Bata Beton.
SPESIFIKASI

Jenis bata beton ringan ini memiliki kandungan campuran seberat 75%
RCC, 25% pasir silika, dan 1,6% foam agent. Bata beton ringan ini memiliki
kuat tekan sebesar 35 Kgf/cm2 dengan teknik pembuatan pengembangan
dengan subtitusi foam agent.

Sumber : Sumber : Arifa, S. dkk. (2021). A REFERENCE FOR DESIGNER : ECO FRIENDLY
MATERIAL INNOVATION PRODUCTS REVIEW. 7-13.
TEKNOLOGI

Ecotech

EcoTech adalah teknologi yang mencakup pengembangan dan penggunaan


teknologi ramah lingkungan dalam berbagai bidang, termasuk teknologi energi
terbarukan, dan teknologi pengelolaan limbah. Teknologi ini bertujuan untuk
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menghemat biaya
pengeluaran.
KELEBIHAN

0
Kekuatan
Dengan kekuatan yang sama, bata beton ringan RCC dapat mengurangi
beban mati pada suatu banguna, dan sangat bermanfaat untuk gedung
bertingkat karena memerlukan bata yang cukup banyak

1 Ramah Lingkungan
Dapat mengurangi limbah pertambangan secara efisien. Selain itu, penggunaan bata
beton ringan RCC ini menjadikan bangunan memiliki nilai green building.

0
Daya Tahan
Bata beton ringan RCC ini memiliki daya tahan yang kuat dan awet dalam
pemakaiannya.

2
KEKURANGAN

0 Ketersediaan
Bata beton ringan RCC masih jarang ditemukan di pasaran, dan proses
produksinya menghabiskan waktu yang sedikit lebih lama

1
Harga
Bata beton ringan RCC terjual dengan harga yang kebih mahal dibanding beton
lain.

0
2
KESIMPULAN

Pemanfaatan/penggunaan teknologi (baik teknologi tradisional maupun teknologi


pabrik) tidak hanya memerlukan pengetahuan proses penggunaannya, namun juga
mengetahui prinsip-prinsip penggunaan teknologi tepat guna. Menjaga lingkungan tetap asri
dan bersih serta tentunya memberikan dampak menyehatkan bagi seluruh elemen
masyarakat bukanlah suatu hal yang mudah, namun harus dilakukan.
Pemanfaatan bahan-bahan tersebut memberikan dampak positif terhadap lingkungan
dan menjadi solusi permasalahan kerusakan lingkungan akibat kegiatan proyek
pembangunan. Selain itu, dengan menggunakan material-material di atas, material-material
tersebut juga dapat diproduksi secara lokal karena ramah lingkungan sehingga lebih mudah
pengadaannya dan lebih menguntungkan bagi kontraktor material.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai