Anda di halaman 1dari 12

SISTEM KOMPUTER (SK)

MENGENAL
BILANGAN BINER

By. WIDODO, S.Kom


SMP NEGERI 1 RAWAJITU SELATAN
KECAMATAN RAWAJITU SELATAN
KABUPATEN TULANG BAWANG – LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
APAKAH BILANGAN BINER ?
 Merupakan bilangan berbasis 2 (0 dan 1);
 Tidak sama dengan bilangan decimal berbasis
10 (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9);
 Bilangan Biner hanya mengenal 0 dan 1;
 Sistem bilangan Biner ditemukan oleh
Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17,
Sistem bilangan ini merupakan dasar dari
semua sistem bilangan berbasis digital.
1

PENGELOMPOKAN BINER DALAM


KOMPUTER
 Pengelompokan Biner dalam komputer
berjumlah 8, dengan istilah 1 byte/bita
 Dalam istilah komputer 1 byte = 8 bit
 Maka dari itu bilangan Biner paling sering
digunakan untuk membuat sistem komputer
dalam bentuk Program Aplikasi yang sehari-
hari bisa kita nikmati
SISTEM BILANGAN
Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang umum
adalah sistem bilangan Biner, Octal, Decimal dan Hexadecimal.

BILANGAN BINER BILANGAN OCTAL

 BINER (basis 2)  OCTAL (basis 8)


• Notasi : (n)2 • Notasi : (n)8
• Simbol : 0,1,2,3,4,5,6,7
• Simbol : angka 0 dan 1

BILANGAN DECIMAL BILANGAN HEXADECIMAL


 HEXADECIMAL (basis 16)
 DECIMAL (basis 10) • Notasi : (n)16
• Notasi : (n)10
• Simbol : angka
• Simbol : angka
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
MENGENAL KONSEP
BILANGAN BINER DAN DESIMAL

 Sistem bilangan Biner merupakan sistem yang


paling banyak digunakan dalam sistem digital;
 Sistem digital hanya mengenal dua logika,
yaitu 0 dan 1;
 Logika 0 mewakili kondisi mati dan logika 1
mewakili kondisi hidup;
 Jadi, bilangan biner sering digunakan untuk
digunakan kedalam sistem digital maupun
sistem komputer.
BENTUK UMUM DARI
BILANGAN BINER DAN BILANGAN DESIMAL

Biner 1 1 1 1 1 1 1 1 11111111

Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1 255

Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1- 7
CONTOH KONVERSI
Bilangan Biner ditandai dengan tambahan subscript
bin atau 2 atau tambahan huruf B di akhir bilangan.
Contoh: 1010011bin = 10100112 = 1010011B.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Untuk Desimal:
14(10) = (1 x 101) + (4 x 100)
= 10 + 4 = 14
Untuk Biner:
1110(2) = (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
= 8 + 4 + 2 + 0 = 14
Sekarang kita balik lagi ke contoh soal diatas! Darimana kita
dapatkan angka desimal 14(10) menjadi angka biner 1110(2) ?
Mari kita lihat lagi pada bentuk umumnya!

Biner 0 0 0 0 1 1 1 0 00001110

Desimal 0 0 0 0 8 4 2 0 14

Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1- 7

Mari kita telusuri perlahan-lahan!


Pertama sekali, kita jumlahkan angka pada desimal sehingga menjadi 14.
Kalian lihat angka-angka yang menghasilkan angka 14 adalah 8, 4, dan 2!
Untuk angka-angka yang membentuk angka 14 (lihat angka yang diarsir), diberi
tanda biner “1”, selebihnya diberi tanda “0”.
Sehingga kalau dibaca dari kanan, angka desimal 14 akan menjadi 00001110
(terkadang dibaca 1110) pada angka biner nya.
Mengubah Angka Biner ke Desimal
11001101(2)

Biner 1 1 0 0 1 1 0 1 11001101

Desimal 128 64 0 0 8 4 0 1 205

Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1- 7

Note:
Angka desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang diarsir
(128+64+8+4+1)
Setiap biner yang bertanda “1” akan dihitung, sementara biner yang
bertanda “0” tidak dihitung, alias “0” juga.
CONTOH BERIKUTNYA

Pertanyaan: Dari kartu yang ditunjukkan, berapakah bilangan desimal yang dihasilkan?
Selanjutnya, ubahlah bilangan desimal tersebut ke dalam kode biner?
Jawaban : 0+8+4+2+0 =14
Jadi kode biner dari angka 14 adalah:

0 1 1 1 0
0x24 1x23 1x22 1x21 0x20
0x16 1x8 1x4 1x2 0x1
0 8 4 2 0
KONVERSI KODE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
a b c d e f g h i j k l m
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
n o p q r s t u v w x y z
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
A B C D E F G H I J K L M
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
N O P Q R S T U V W X Y Z
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
! ? & % @ # + - / $ * < >
CONTOH BERDASARKAN KONVERSI KODE
 Bold
 B= 28 (Biner) 00011100
Desimal 28 (10) = (2 x 101) + (8 x 100)
= 20 + 8 = 28
 o = 15 (Biner) 00001111
Desimal 15 (10) = (1 x 101) + (5 x 100)
= 10 + 5 = 15
 l = 12 (Biner) 00001100
Desimal 12 (10) = (1x 101) + (2 x 100)
= 10 + 2 = 12
 d = 4 (Biner) 00000100
Desimal 4 (10) = (4 x 100)
=4=4

Biner 1 1 1 1 1 1 1 1 11111111

Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1 255

Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7

Anda mungkin juga menyukai