INTERNASIONAL
Pendahuluan
• Elemen lingkungan politik yang relevan adalah peranan
pemerintah dalam perekonomian, ideologi ekonomi dan
politik, hubungan internasional, dan hubungan antara
pemerintah dan bisnis pada umumnya.
• Para ahli politik biasanya melihat pada variabel lainya karena
mereka berminat terhadap perilaku politik dan organisasi
menurut pengertian harfiahnya, bukannya bagaimana kaitan
semua faktor itu dengan kegiatan bisnis.
• Lingkungan politik telah diakui sebagai faktor penting dalam
banyak keputusan bisnis internasional. Studi menunjukkan
bahawa nasionalisme dan perundangan dengan pemerintah
dianggap sebagai masalah pokok bagi manajemen
internasional. Selanjutnya, Hendrick dan Struggles
memperkirakan bahwa lebih dari 60% perusahaan Amerika
Serikat yang melakukan bisnis di luar negeri mengalami
kerugian akibat politik dalam periode 1975 sampai 1980
• Permasalahan politik merupakan permasalahan yang sangat
penting bagi perusahaan internasional bahkan bayak sekali
perusahaan yang melakukan analisi politik sebelum
menanamkan modalnya. Kehadiran perusahaan
multinasional juga sering dicurigaiakan mendominasi
perekonomian suatu Negara. Dengan demikian, perusahaan
asing dalam kegiatan internasionalnya tidak bisa
mengabaikan begitu saja aspek-aspek politik dalam negeri
suatu Negara, sebab aspek tersebut variable penting dalam
penentuan strategi dalam perumusan kebijaksanaan
perusahaan.
BIDANG BIDANG
EKONOMI POLITIK
KEMAKMURAN KEADILAN
TUJUAN UTAMA
(Prosperity) (Justice)
INDIVIDU MASYARAKAT
PELAKU UTAMA
(Individual) (Community)
Di modifikasi dari:
Clark, Berry (1991), Political Economy: A Comparative Approach
KERANGKA ILMU EKONOMI POLITIK
Memandang ilmu ekonomi sebagai perwujudan dari suatu realitas yang
dipengaruhi KEBIJAKAN dan HUKUM
ILMU ILMU
EKONOMI POLITIK
Menjelaskan fenomena ekonomi dengan ilmu ekonomi secara lebih luas dan
memperdalam/memperkaya ilmu politik dengan daya analisis ekonomi
PRASYARAT BIDANG ILMU
UTAMA : Ilmu Ekonomi
PENDUKUNG : Ilmu politik, kebijakan publik, hukum, sosiologi
NORMATIVE ECONOMICS
First Principles: States and Markets
• Negara dan pasar terhubung dengan "sistem
produksi, pertukaran, dan distribusi global”.
• Negara dan pasar dunia terhubung dengan
yang lain dan pengaturannya mencerminkan
budaya, sejarah, dan nilai.
• MERKANTILISME
• LIBERALISME EKONOMI
• MARXISME
MERKANTILISME
Asumsi Dasar:
• Aktivitas ekonomi harus subordinat terhadap
tujuan negara, yaitu membangun negara yang
kuat.
• Ekonomi adalah alat politik, yang menjadi dasar
untuk kekuatan politik.
• Ekonomi internasional adalah arena konflik
antara kepentingan nasional yang saling berbeda.
• Kompetisi ekonomi adalah zero sum game.
Persaingan ekonomi terjadi dalam dua bentuk:
• Defensive atau Benign mercantilism
– Negara akan memelihara kepentingan ekonominya karena
ekonomi merupakan unsur penting dalam keamanan
nasional.
– Kebijakan ini tidak berdampak negatif terhadap negara
lain.
• Aggressive atau Malevolent mercantilism
– Negara berusaha mengeksploitasi ekonomi internasional
melalui kebijakan ekspansi, misalnya imperialisme.
– Kebijakan ini berdampak negatif terhadap negara lain.
• Merkantilisme menempatkan ekonomi berada di
bawah politik dan pemerintahan.
• Negara yang mengatur kepentingan ekonomi.
• Kekuatan ekonomi dan politik adalah tujuan yang
saling melengkapi, bukan tujuan yang bersaing.
• Ketergantungan ekonomi terhadap negara lain sebisa
mungkin harus dihindari.
• Ketika terjadi pertentangan antara kepentingan
ekonomi dan kepentingan keamanan maka
kepentingan keamanan harus diprioritaskan.
LIBERALISME EKONOMI
Adam Smith
• Ekonomi pasar adalah sumber utama
kemajuan, kerjasama dan kesejahteraan.
Campur tangan politik dan peraturan negara
adalah hal yang tidak ekonomis dan
menyebabkan kemunduran ekonomi dan
menyebabkan konflik.
• Pasar cenderung berekspansi secara spontan
untuk memuaskan kebutuhan manusia.
Asumsi Dasar:
• Ekonomi pasar adalah lingkup otonom masyarakat
yang berjalan sesuai dengan hukum ekonominya.
• Pertukaran ekonomi adalah positive sum-game (setiap
orang mendapatkan keuntungan lebih dari yang
mereka harapkan).
• Pasar akan cenderung memaksimalkan keuntungannya
untuk semua individu dan perusahaan yang
berpartisipasi dalam pasar.
• Ekonomi adalah ruang kerjasama untuk kepentingan
timbal balik, baik antar negara maupun antar individu.
• Ekonomi internasional harus didasarkan pada
perdagangan bebas.
Perdagangan bebas / laissez faire:
• Ekonomi liberal klasik
– Kebebasan pasar dari segala bentuk hambatan
dan peraturan politik.
• Neoliberal/ekonomi liberal
– Tidak berarti ketiadaan peraturan politik. Negara
hanya akan menyiapkan pondasi minimal yang
dibutuhkan bagi pasar agar berfungsi secara tepat.
MARXISME
• Ekonomi pertama dan politik kedua.
• Ekonomi kapitalis didasarkan pada dua kelas
sosial yang saling bertentangan. Satu kelas
adalah borjuis yang memiliki alat-alat
produksi; dan kelas yang lain adalah kelas
proletar, yang menjual tenaganya kepada kelas
borjuis.
• Keuntungan kapitalis berasa dari eksploitasi
buruh.
Kapitalisme berarti kemajuan dalam dua hal:
• Kapitalisme menghancurkan hubungan
produksi yang sudah ada, seperti feodalisme.
Buruh bebas menjual tenaganya dan mencari
upah tertinggi sebisa mungkin.
• Kapitalisme memuluskan jalan bagi revolusi
sosial dimana alat-alat produksi akan diambil
alih kontrol sosial untuk kepentingan kelas
proletar yang menjadi mayoritas.
Materialisme