Anda di halaman 1dari 10

Resiko faktor

pisikologis K3
Di susun oleh kelompok 3

- Marselina onchi
- Devi
- Erika noer pratiwi
- Jefrianus
- Azizah sisilia
- Ahmad fauzan
- Refal
- Meliyana
Pengertian
Potensi bahaya psikologi adalah suatu bahaya non-fisik yang timbul
karena adanya interaksi dari aspek-aspek uraian tugas, desain kerja
dan organisasi serta managemen di tempat kerja serta konteks
lingkungan yang berpotensi menimbulkan gangguan fisik, sosial dan
psikologi. Kemungkinan terjadinya suatu bahaya yang disebabkan
oleh tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam
hubungannya dengan lingkungannya.
Faktor psikologis
Faktor risiko psikologis dalam kecelakaan
adalah potensi pikiran, perasaan, dan
perilaku yang mungkin terjadi sebagai
akibat dari peristiwa stres. Permasalahan
psikologis ataupun stress yang terjadi
pada seseorang digolongkan kedalam 4
bidang kehidupan yaitu :
1.Pribadi ( contohnya: terjadi masalah keluarga, masalah keuangan,
sekolah dll)
2.Pekerjaan (contohnya: adanya tanggungjawab baru, masalah
dengan rekan kerja dll)
3.Sosial ( contohnya: bencana alam, pencurian dan terjadinya
depresi)
4.Penularan ( Reaksi terhadap suatu peristiwa yang tidak
berhubungan dengan diri sendiri, contohnya : Membaca tentang
bencana / cakupan televisi yang membuat seseorang menjadi sangat
khawatir)
TINGKAT STRES
Potensi bahaya Psiko-sosial, yaitu potensi bahaya yang
berasal atau ditimbulkan oleh kondisi aspek-aspek
psikologis keenagakerjaan yang kurang baik atau kurang
mendapatkan perhatian seperti :
o penempatan tenaga
o kerja yang tidak sesuai dengan bakat, minat,
kepribadian, motivasi, temperamen atau pendidikannya
o sistem seleksi dan klasifikasi tenaga kerja yang tidak
sesuai.
JANGKA WAKTU STRES

Stres dapat menimpa siapa saja bila seseorang tlidak dapat


mengendalikan diri dan menyerah terhadap keadaan. Gempa bumi atau
banjir mungkin berlangsung hanya sebentar bukanlah stress yang
sebenarnya , tetapi stress yang sebenarnya adalah pengaruhnya
terhadap psikologis maupun emosional yang dapat bertahan lebih lama
dan lebih mendalam serta memberikan pengaruh yang besar terhadap
kehidupan seseorang.
KEMAMPUAN
MENDETEKSI
GANGGUAN PSIKOLOGIS
Faktor yang paling menonjol yang mengganggu dengan berhasil
mengelola stres adalah rasa kehilangan kontrol. Semakin seseorang
merasa kehilangan kontrol, semakin besar tingkat stres. Perasaan out-
of-kontrol dapat mengakibatkan kebingungan dan keasyikan dengan
stres, yang mengakibatkan peningkatan bicara diri yang negatif serta
timbulnya kecemasan. Rasa frustrasi dan meningkatnya kerugian
yang menyertai konsentrasi dapat menyebabkan pengambilan risiko
yang tidak perlu atau untuk overcompensation kurangnya perhatian
dengan menjadi terlalu berhati-hati dan ragu-ragu.
Tanda yang mungkin terjadi ketika
seseorang berada dalam lingkaran
stress yaitu :
• adanya perasaan ketakutan Kebingungan dan kecemasan
• Terlalu sibuk dengan masalah sehingga mengabaikan rekan kerja yang lain
• Proses Duka pada diri sendiri yang disebabkan oleh masalah keluarga dll
• negative thinking
• merasa terisolasi terasing sehingga membutuhkan perhatian yang lebih banyak
• Takut akan pembalasan
• Takut menunjukkan kelemahan
Reaksi mungkin terjadi ketika
seseorang berada dalam
lingkaran stress yaitu :
- Trauma yang berkepanjangan
- terkurasnya energy dan pikiran sehingga membuat tubuh menjadi lemah
- kecemasan, Apatis, mati rasa emosional
- Timbulnya berbagai macam penyakit akibat kebanyakan pikiran misalnya Sakit
kepala, mual, pusing ataupun Penyakit ringan lainnya.
- Sulit berkonsentrasi terhadap sustu pekerjaan
- Kebingungan, pelupa, insomnia
- mimpi buruk
- penggunaan Obat- obatan yang meningkat dan penggunaan alkohol
- kecerobohan, sering marah Merasa kewalahan, Gugup ataupun sering ketiduran.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai