Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 1

1. Mendison Bembok
2. Anggri Prihatin
3. Aldin Wijayantoro
4. Adriani Oktaviani A.W
5. Riski Oktapiana
6. Adella Putri A.
7. Putri Kusumawardani
8. Elsa Marsela A.
9. Ghassani Dirayati F.
RESIKO BAHAYA BIOLOGI
PENGERTIAN

● Bahaya biologi adalah bahaya yang berasal dari tanaman, binatang,


organisme atau mikro organisme yang kemudian masuk kedalam
tubuh kita yang dapat mengancam kesehatan serta dapat juga dari
pekerja yang menderita penyakit tertentu yang dapat menularkan
virusnya kepada pekerja lain seperti TBC, Hepatitis A/B.
● Bahaya biologi dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1. infeksi
2. non-infeksi
● Bahaya dari yang bersifat non infeksi dapat dibagi lagi menjadi
organisme viable, racun biogenik dan alergi biogenik.
01
Organisme viable dan racun biogenic
Organisme viable termasuk di dalamnya jamur, spora dan mycotoxins.

Racun biogenik termasuk endotoxins, aflatoxin dan bakteri. Perkembangan


produk bakterial dan jamur dipengaruhi oleh suhu, kelembapan dan
media dimana mereka tumbuh.

Pekerja yang beresiko: pekerja pada silo bahan pangan, pekerja pada
sewage & sludge treatment, dll. Contoh : Byssinosis, “grain fever”,
Legionnaire’s disease.
02
Alergi Bionik
Termasuk didalamnya adalah: jamur, animal-derived protein, enzim.

Bahan alergen dari pertanian berasal dari protein pada kulit binatang,
rambut dari bulu dan protein dari urine dan feaces binatang. Bahan-bahan
alergen pada industri berasal dari proses fermentasi, pembuatan obat,
bakery, kertas, proses pengolahan kayu , juga dijumpai di bioteknologi
( enzim, vaksin dan kultur jaringan). Pada orang yang sensitif, pemajanan
alergen dapat menimbulkan gejala alergi seperti rinitis, conjunctivitis atau
asma. Contoh : Occupational asthma : wool, bulu, butir gandum, tepung
bawang dsb.
Agen penyebab biohazards:

Bakteri Jamur / Fungi Cacing

Virus Mikroorganisme /
Protozoa
1. BAKTERI
● Bakteri mempunyai tiga bentuk dasar yaitu bulat (kokus),
lengkung dan batang (basil).
● Banyak bakteri penyebab penyakit timbul akibat kesehatan dan
sanitasi yang buruk, makanan yang tidak dimasak dan
dipersiapkan dengan baik dan kontak dengan hewan atau orang
yang terinfeksi. Contoh penyakit yang diakibatkan oleh bakteri:
Anthrax, TBC, Lepra, Tetanus, Thypoid, Cholera,dan sebagainya.
2. Virus
● Virus mempunyai ukuran
yang sangat kecil antara 16-
300 nano meter. Virus tidak
3. JAMUR /
mampu bereplikasi, untuk FUNGI
itu virus harus menginfeksi Jamur dapat berupa sel
sel inangnya yang khas. tunggal atau koloni,tetapi
berbentuk lebih komplek
● Contoh penyakit yang
karena berupa multi sel
diakibatkan oleh virus : mengambil makanan dan
influenza, varicella, nutrisi dari jaringan yang
hepatitis, HIV, dan mati dan hidup dari
sebagainya. organisme atau hewan lain.
4. Mikroorganisme /
Protozoa
Protozoa adalah grup organisme berseri
satu yang sangat bervariasi dengan lebih 5. CACING
dari 50.000 jenis. Banyak yang hidup Cacing dalam usus merupakan
secara soliter (sendiri), ada yang secara salah satu patogen manusia yang
berkoloni. paling umum. Contoh : Cacing
gelang Ascaris lumbricoides.
Pada manusia,protozoa merupakan salah
satu patogen dan dapat menyebabkan
penyakit seperti malaria yang disebabkan
oleh plasmodium falciparum.
Mikroorganisme penyebab penyakit di tempat kerja

01 02 03
Daerah pertanian Daerah Peternakan Di lingkungan berdebu
(Pertambangan atau
pabrik)

04 05 06
Di Perkantoran Di Laboratorium Di Rumah Sakit
Daerah Pertanian
Lingkungan pertanian yang cenderung
berupa tanah membuat pekerja dapat
terinfeksi oleh mikroorganisme seperti :
Tetanus , Leptospirosis, cacing , Asma
bronkhiale , atau keracunan Mycotoxins yang
merupakan hasil metabolisme jamur.

Daerah Peternakan
● Terutama yang mengolah kulit hewan
serta produk dari hewan
● Penyakit-penyakit yang mungkin
ditemukan di peternakan seperti ini
misalnya : Anthrax yang penularannya
melalui bakteri yang tertelan atau
terhirup, Brucellosis , Infeksi
Salmonella
Di Lingkungan Berdebu
Di tepat kerja seperti ini, mikroorganisme yang mungkin
ditemukan adalah bakteri penyebab penyakit saluran napas,
seperti : TBC,Bronchitis,dan Infeksi saluran pernapasan
lainnya seperti Pneumonia.

Di Perkantoran
Terutama yang menggunakan pendingin tanpa ventilasi alami

Para pekerja yang di perkantoran seperti itu dapat beresiko mengidap penyakit
seperti :

Humidifier fever yaitu suhu penyakit pada saluran pernapasan dan alergi yang
disebabkan organisme yang hidup pada air yang terdapat pada system pendingin

Legionnaire disease yang juga berhubungan dengan system pendingin dan akan
lebih berbahaya pada pekerja dengan usia lanjut.
Di Rumah Sakit
Risiko terpajan factor biologis di RS tidak
hanya dimana memberikan pelayanan
medis pada pasien, seperti Unit perawatan,
unit rawat jalan, ruang operasi tetapi juga
di :
● Laboratorium
● Laundry
● Penanganan sampah/limbah
Di Laboratorium
Pekerja di laboratorium mempunyai risiko
yang besar terinfeksi, terutama untuk
laboratorium yang menangani organisme atau
bahan bahan yang mengandung organisme
pathogen
Faktor yang berpengaruh penularan ke tubuh manusia :

Virulensi (derajat tingkat patogenitas


Mekanisme Penularan yang diukur oleh banyaknya organisme
yang diperlukan untuk menimbulkan
penyakit pada jangka waktu tertentu)

Host

Jalur masuk Dosis


Banyak dari mikroorganisme ini dapat menyebabkan penyakit
CARA hanya setelah masuk ke dalam tubuh manusia dan cara
masuknya ke dalam tubuh, yaitu :
PENULARAN

Melalui saluran
1. Melalui mulut
pernafasan
2. (makanan dan
minuman)

Melalui kulit
3.
apabila terluka
Mengontrol bahaya dari faktor biologi
1. Penggunaan masker yang baik untuk 5. Membuat sistem pembersihan yang
pekerja yang berisiko tertular lewat memungkinkan terbunuhnya
debu yang mengandung organisme mikroorganisme yang patogen pada
patogen system pendingin

2. Mengkarantina hewan yang terinfeksi 6. Praktek-Praktek penerapan HACCP


dan vaksinasi (Hazard Analysis Critical Control
Point), GMP (Manufacturing
3. Imunisasi bagi pekerja yang berisiko
Practices)
tertular penyakit di tempat kerja
7. Prosedur Safety Laboratory dan
4. Membersihkan semua debu yang ada
sertifikasi laboratorium
di sistem pendingin paling tidak satu
kali setiap bulan

Anda mungkin juga menyukai